cover
Contact Name
Ansar Suhermam
Contact Email
ansar.suherman@umbuton.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
medialogkomunikasi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bau bau,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 26560690     EISSN : 26849054     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi, diterbitkan dua kali setahun yakni bulan Februari dan Agustus. Menerima artikel yang belum pernah dipublikasikan baik dari hasil penelitian, pemikiran konseptual/teoritis, dan studi tentang berbagai fenonema dalam bidang komunikasi, namun tidak terbatas pada isu-isu yang berkaitan dengan ilmu komunikasi seperti: Politik, Ketahanan Nasional; Kebijakan dan birokrasi; Konflik; Kesehatan; Globalisasi dan Dampak Sosial; Media, Demokrasi, dan Integrasi; Literasi Media; Pariwisata; Budaya Populer dan Masyarakat; Media dan Agama; Media dan Politik Identitas; Gender; Media dan Seksualitas; Media Sosial; Teknologi Komunikasi Informasi (TIK).
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)" : 14 Documents clear
Etika Komunikasi antara Mahasiswa dan Dosen dalam Interaksi Akademik melalui Media Digital Kurniati Abidin; Wandi Wandi
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.2672

Abstract

Fenomena yang terjadi saat ini bahwa masih adanya mahasiswa mengabaikan etika sopan santun yang sudah tertanam sejak dulu yang menjadi dasar bagi kehidupan perkuliahan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian etika komunikasi antara mahasiswa dan dosen dalam interaksi akademik melalui media digital. Adapun jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan trigulasi berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teori yang digunakan yakni teori strategi kesopanan Brown dan Levinson. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Mahasiswa dan Dosen pada Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam masing-masing menyadari tentang pentingnya penerapan etika dalam berkomunikasi melalui media digital, dan Mahasiswa sebagian besar sudah berperilaku sopan dan beretika dalam menghubungi dosen melalui media sosial, berdasarkan teori strategi kesopanan Brown dan Levinson yakni mahasiswa menggunakan konsep wajah negatif (negative face) dengan menyampaikan permohonan maaf, dan menggunakan pesan permintaan dan ancaman (FTA) disertai dengan kesopanan negatif. Namun masih terdapat beberapa Mahasiswa yang kurang beretika dalam menyampaikan pesan chat kepada Dosen melalui media sosial seperti menghubungi dosen pada waktu istirahat dan hari libur, penggunaan kalimat yang seakan-akan memerintah Dosen dan tidak menyebutkan identitas dan tujuan yang lengkap dan jelas. Adapun Upaya yang dilakukan Dosen dalam memaksimalkan etika komunikasi Mahasiswa seperti memberikan informasi berupa himbauan dan arahan tentang cara berkomunikasi yang baik melalui media sosial serta menegur secara langsung Mahasiswa jika menyampaikan pesan yang kurang etis atau kurang sopan kepada Dosen melalui media sosial. Kata Kunci: Etika Komunikasi, interaksi akademik, media digital.
Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Griya Herbal Muyassar Dalam Memasarkan Produk Pro Sehat Yanuar Satria Kamal; Agus Triyono
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.2993

Abstract

Tren gaya hidup masyarakat kini mengalami perubahan. dilihat dari kebiasaan masyarakat yang mulai mengedepankan pola hidup sehat. Dengan mengonsumsi buah, sayur, dan vitamin serta obat herbal. Griya Herbal Muyassar menjadi salah satu penjual obat herbal yang paling banyak dicari dimasyarakat. Lantas bagaimana strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan Griya Herbal Muyassar sehingga produk dapat terjual secara signifikan dan apa kendala yang dialami dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran tersebut. Peneliti melakukan wawancara terhadap pemilik dan humas Griya Herbal Muyassar dan satu pelanggan Griya Herbal Muyassar. Metode penelitian peneliti gunakan deskriptif kualitatif dengan Teknik in-depth interview guide. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam beriklan, Griya Herbal Muyassar menggunakan media online dan offline. untuk promosi penjualan Griya Herbal Muyassar lebih mengutamakan kepada pelayanan terbaik. Pada penjualan personal tidak mereka terapkan. Tahap humas yang mereka lakukan dengan memberikan edukasi kepada pelanggan dengan kegiatan yang dilakukan. Tahap penjualan langsung mereka menggunakan metode telemarketing. Komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan Griya Herbal Muyassar tidak sepenuhnya dijalankan. Mengacu pada elemen integrated marketing communication bahwa untuk tercapainya sebuah pemasaran terintegrasi secara terpadu harus melalui lima elemen yaitu, hubungan masyarakat, promosi penjualan, penjualan pribadi, dan pemasaran langsung. Kata Kunci: IMC, pemasaran, griya herbal, herbal.
Komparasi Bingkai Berita Terkait LGBTQ Di Podcast Close The Door Di Media Detik.com Dan Vice.com Dian Rahmawati; Wiwid Adiyanto
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.2996

Abstract

Isu seputar LGBT di Indonesia masih menjadi hal yang sangat tabu dan menerima berbagai penolakan. Framing akan selalu berkaitan dengan penyeleksian informasi, aspek penonjolan dan penyeleksian isu dari peristiwa tersebut. Hal ini, pemberitaan tentang pasangan Gay di podcast Close The Doorpada tanggal 9 sampai 11 Mei 2022 menuai pro dan kontra di media Detik.com dan Vice.com. Dalam pemberitaannya terdapat perbedaan bingkai berita yang dilakukan oleh kedua media tersebut, Detik.com mengarah pada permusuhan terhadap pasangan Gay, berbanding terbalik dengan Vice.com lebih cenderung mengarahkan penerimaan pada pasangan Gay. Tujuan penelitian untuk meng-komparasi arah pemberitaan dari sebuah realitas yang dibingkai sebuah media. Metode penelitian dalam ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu peneliti ingin melihat gambaran dan fenomena sosial yang terdapat dalam pemberitaan pasangan Gay di podcast Close The Door . Analisis data dalam penelitian ini menggunakan framingmenggunakan model Robert N. Entman. Subjek penelitian ini media online Detik.com dan Vice.com, sedangkan objek penelitian adalah terkait pemberitaan pasangan Gay di podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier. Teknik pengambilan data penelitian ini menggunakan artikel-artikel berita mengenai pemberitaan channel podcastDeddy Corbuzier bersama pasangan Gay. Hasil penelitian ini, walaupun Detik.com dan Vice.com sama-sama menutupi pasangan Gay tapi isinya berita sangat berbeda. Detik.com mengarah ke permasalahan perlawanan dari pemilihan narasumber yang berlatar belakang politik dan agama, jelas ini bertentangan dengan agama dan hukum dan membuat pernikahan sesama jenis meningkat di Indonesia, sedangkan Vice.com mengarah ke permasalahan dengan netral tidak memihak siapapun baik dari narasumber anggota aktivis Queer dan tokoh pemerintah, Vice.com menilai terkait pasangan Gay tidak perlu dipersoalkan.
Representasi Budaya Patriarki Dalam Film Yuni Luthfiyah Dasmarlitha
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.3033

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Representasi Budaya Patriarki dalam Film Yuni. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos Budaya Patriarki dalam Film Yuni. Peneliti menggunakan berdasarkan pendekatan kualitatif yang menghasilkan deskriptif dengan menggunakan pendekatan semiotika teori Roland Barthes. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui dokumentasi untuk mencari data penelitian melalui scene (script film, gambar, atau pun film) dari Film Yuni. Kesimpulan penelitian ini yaitu film Yuni dapat menggeser persepsi masyarakat bahwa perempuan tidak berarti lemah, mereka sama seperti laki-laki di luaran sana. Para perempuan juga memiliki hak atas dirinya dan kemampuan yang setara dengan para laki-laki, bahkan memiliki kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh laki-laki. Sebab saat ini masih banyak orang yang menganggap kedudukan perempuan jauh di bawah laki-laki yang menjadikan perempuan korban kekerasan.
Analisis Isi Kuantitatif Gaya Komunikasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Melalui TikTok @ganjarpranowofc Maya Aryani Fadhila
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.3044

Abstract

Gaya komunikasi adalah suatu perilaku yang ada pada masing-masing pribadi untuk menyampaikan suatu informasi dalam suatu situasi tertentu. Dengan begitu, setiap individu memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda untuk menyampaikan informasinya kepada khalayak umum. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gaya komunikasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui TikTok @ganjarpranowofc. Dalam penelitian ini menggunakan tiga kategori meliputi : gaya komunikasi pasif, gaya komunikasi asertif dan gaya komunikasi agresif. Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis isi kuantitatif. Penelitian ini mengambil total unggahan video yang berjumlah 322 video dari bulan Mei sampai Oktober. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kategori yang memiliki frekuensi tertinggi yaitu kategori gaya komunikasi agresif yang paling dominan adalah memotong pembicaraan sebanyak 309 kali. Namun, di sisi lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggunakan gaya komunikasi pasif dan asertif. Gaya komunikasi pasif yang dominan ialah kategori ramah dengan jumlah frekuensi sebanyak 278 kali. Sedangkan gaya komunikasi asertif yang paling dominan ialah percaya diri dengan jumlah frekuensi sebanyak 280 kali.
The Influence of Instagram Social Media Content on Erigo's Brand Image Risya Syafira
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.1954

Abstract

Brand image can be improved in many ways, one of which is through content on Instagram social media. In this study, researchers will discuss the Effect of Instagram Social Media Content on Erigo's Brand Image. In accordance with the title that has been described, the researcher uses descriptive quantitative research methods that involve respondents in filling out the questionnaire. The criteria for respondents in this study were male/female with an age range of 12-34 years, domiciled in the Jabodetabek area, have an Instagram account, love Indonesian products, know the Erigo brand, follow the Instagram account @erigostore and carry out activities in social media content Instagram @ erygostore. In determining the sample, the researcher used a non-probability sampling technique with purposive sampling type so that a sample of 100 people was obtained. Based on the results of the study, there is a positive influence between the contents of Instagram's social media content on the brand image of Erigo. This can be proven from the results of the T test which obtained a value of 0.722 which means it has a significant effect. Then through the coefficient of determination test obtained values ​​of 0.260, 0.374, 0.349 and 0.464 which means that all social media variables have an influence on the brand image of Erigo. Keywords: Content, Social Media, Brand Image, Erigo.
EFEK KONVERGENSI MEDIA TERHADAP PEMBACA TRIBUN TIMUR Ahmad Syarif; Arni Arni; Asri Fathia Dewi
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.3151

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dari media konvensional ke media online, atau lebih dikenal dengan Konvergensi Media, menyebabkan persaingan yang ketat diantara perusahaan media untuk mempertahankan minat pembaca dan memudahkan pembaca untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efek Konvergensi Media terhadap Pembaca Tribun Timur berdasarkan efek kognitif, afektif, dan behavioral yang dikemukakan oleh Steven H. Chaffee. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Konvergensi Media yang terjadi di Tribun Timur mempengaruhi efek kognitif yaitu memberikan kemudahan mengakses berita dan jangkauannya lebih luas, sehingga pembaca lebih banyak dan cepat mendapatkan informasi. Efek afektif yaitu memberikan banyak pilihan kepada pembaca mengenai konten mana yang ingin digunakan untuk mendapatkan berita. Efek behavioral yaitu menunjukkan perubahan kebiasan atau kegiatan sehari-hari dalam mendapatkan informasi lewat berita. Hal ini membuktikan bahwa adanya perubahan yang terjadi sebelum dan setelah terjadinya konvergensi media
PREFERENSI MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN DALAM MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN Muhammad Akram Mursalim; Siti Mayasari Pakaya
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.3155

Abstract

ABSTRAK Kemajuan teknologi yang sangat pesat semakin memudahkan manusia terutama mahasiswa dalam melakukan aktivitas sehari-hari terutama mencari bahan kuliah dan tugas .Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menganalisis preferensi atau kecenderungan mahasiswa dan pemaanfaatan media sosial sebagai sumber pembelajaran, (2) Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa Universitas Hasanuddin dalam memanfaatkan media sosial sebagai sumber pembelajaran, (3) Untuk menganalisis hubungan antara preferensi mahasiswa Universitas Hasanuddin dengan ketersediaan fitur-fitur pembelajaran pada media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuisioner terhadap populasi penelitian. Sampel merupakan mahasiswa Universitas Hasanuddin yang berjumlah 348 orang dengan metode total sampling. Preferensi mahasiswa universitas hasanuddin dalam memanfaatkan media sosial sebagai sumber pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada hubungan yang signifikan antara Preferensi mahasiswa Universitas Hasanudddin dengan pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi pembelajaran; (2) Terdapat hubungan yang kuat antara preferensi mahasiswa Universitas Hasanuddin dengan pemanfaatan media sosial sebagai sumber infomasi pembelajaran, (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi mahasiswa Universitas Hasanuddin dalam mengakses media sosial sebagai sumber informasi pembelajaran yaitu : a) Untuk mencari informasi yang terkait dengan mata kuliah dan tugas-tugas dari dosen, (b) mencari berita terkini, (c) biayanya lebih murah, (d) informasinya relatif lebih mudah diakses. Kata kunci: Preferensi, Media sosial, Pembelajaran
KONSERVASI TRADISI DIKILI PADA MASYARAKAT GORONTALO Abdul Wahab Thomas; Muhammad Akram Mursalim
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.3171

Abstract

Fenomena yang ada pada kebudayaan masyarakat pada dasarnya merupakan stimulus untuk memperkaya khazanah keilmuan. Tradisi dalam sebuah masyarakat seringkali dijadikan identitas budaya masyarakat itu sendiri sehingga fenomena masyarakat yang mengembangkan berbagai tradisi menjadi sesuatu hal yang menarik untuk dikaji, sebagaimana budaya masyarakat Gorontalo dengan tradisi diikili. Ketertarikan ini didasarkan bahwa pemahaman terhadap kebudayaan masyarakat akan berdampak pada pengetahuan tentang proses konservasi sebuah tradisi masyarakat melalui pendekatan komunikasi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam tradisi diikili, untuk mengetahui pemaknaan diikili oleh masyarakat Gorontalo sebagai proses komunikasi, serta untuk mengetahui proses konservasi tradisi diikili pada masyarakat Gorontalo Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fenomenologi dengan menggunakan paradigma Interpretif. Teori yang digunakan adalah teori internalisasi, teori konservasi, dan teori komunikasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tradisi diikili dimaknai masyarakat gorontalo sebagai Du’a daa yang difahami dalam arti sederhana sebagai do’a dalam kebesaran hati. Kesakralan dan kekhusukan serta antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan Diikili menjadi pertanda menyatunya nilai dalam diri , penyesuaian keyakinan, sikap, praktik dan aturan-aturan dalam tradisi masyarakat Gorontalo yang difahami sebagai proses internalisasi. Inti dari proses konservasi tradisi Diikili adalah pelaksanaan tradisi Diikili yang secara konsisten dilakukan oleh masyarakat Gorontalo , menjadikan tradisi ini sebagai pattern for behavoiur sehingga layak diwariskan dari generasi ke generasi. Tahapan Internalisasi nilai, Silaturrahmi, sosialisasi, dan konservasi pelaksanaan tradisi Diikili dimaknai sebagai proses Komunikasi. Segala komponen yang menjadikan konservasi tradisi Diikili menjadi identitas sosial masyarakat gorontalo disimpulkan sebagai Proses Dakwah.
PEMANFAATAN APLIKASI GOOGLE MEET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA MANAJEMEN PRODUKSI BERITA DI SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA Siti Asiatun
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6 No 1 (2023): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi (in Progres)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v6i1.3200

Abstract

The Covid-19 pandemic that hit Indonesia had an impact on limiting community activities in various fields, including in education. Through a letter on the Implementation of Educational Policies in the Emergency Period for the Spread of Coronavirus Disease (Covid-19), the learning method is regulated remotely or online. Sekolah Tinggi Multi Media MMTC implements this decision by conducting theoretical and practical lectures by utilizing information technology or online. Google Meet application is one of the learning media used by students and lecturers in the news production management study program that has its advantages and disadvantages. This study aims to understand the use of the Google Meet application as a learning medium for news production management students at Sekolah Tinggi Multi Media MMTC. Qualitative method is used for this research with data obtained from direct interviews with representatives of lecturers and students of news production management. Secondary data is obtained through the Broadcasting Law, books, journals, and related articles published on the internet. It can be concluded that the overall features available in the Google Meet application make it easier for respondents to study remotely. However, this is still limited to learning about theory, not practical work.

Page 1 of 2 | Total Record : 14