cover
Contact Name
Hafidh 'Aziz
Contact Email
hafid.aziz@uin-suka.ac.id
Phone
+6285233036695
Journal Mail Official
jurnal.goldenage@gmail.com
Editorial Address
Rumah Jurnal Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ruang 210 Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : 25023519     DOI : https://doi.org/10.14421/jga
Core Subject : Education, Social,
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini (JGA) Online ISSN: 2502-3519 is a periodically scientific journal published by the Study Program of Islamic Education for Early Childhood the Faculty of Tarbiyah and Education Science State Islamic Universty Sunan Kalijaga Yogyakarta. The journal focuses its scope on the issues of Islamic Early Childhood education. We invite scientists, scholars, researchers, as well as profesionnals in the field of Islamic education to publish their researches in our Journal. This Journal is published every June and December annually.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2017)" : 10 Documents clear
Kemampuan Empati Mahasiswa Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan Dan Pendidikan Orang Tua: Studi Terhadap Mahasiswa Prodi PGRA Ichsan, Ichsan
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2017.22-02

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu : Pertama, untuk  mengetahui perbedaan kemampuan empati mahasiswa  antara mahasiswa yang berasal dari Madrasah Aliyah (MA )  dan Sekolah Menengah Umum (SMA/SMK). Kedua, untuk mengetahui perbedaan kemampuan empati mahasiswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua mahasiswa. Hipotesis penelitian yang diajukan : Petama, tidak ada  perbedaan kemampuan empati mahasiswa  antara mahasiswa yang berasal dari Madrasah Aliyah (MA)  dan Sekolah Menengah Umum. Kedua, Tidak ada perbedaan kemampuan empati mahasiswa dari  pendidikan orang tua mahasiswa yang rendah, menengah dan tinggi. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi PGRA angkatan 2013/2014 , 2014/2015, dan angkatan 2015/2016 dengan jumlah 213 mahasiswa. Alat pengumpulan data yang digunakan meliputi : angket (skala Empati) yang diadoposi dari C. Asri Budiningsih, angket Tingkat Pendidikan Orang Tua, dan dokumen. Dari hasil uji komparasi dengan menggunakan analisis varians (Anova) dua jalur diperoleh nilai F :  0,908  dengan p : 0,342  ( p  > 0,05) untuk hipoesis pertama, dan nilai F : 0,166  dengan p : 0,847 ( p ˃ 0,05) untuk hipotesis kedua. dengan hasil uji statistik dapat diambil kesimpulan : pertama, Tidak ada perbedaan kemampuan empati antara mahasiswa yang berasal dari Madrasah Aliyah (MA) dan sekolah umum (SMA/SMK ). Kedua, tidak ada perbedaan kemampuan empati mahasiswa yang memiliki orang tua (ayah) dengan tingkat pendidikan rendah, menengah dan tinggi.
Manajemen Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Saintifik di Ra Ar Rafif Kalasan Sleman Sumartin, Sumartin
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to knowthescientific-based learning process applied in Raudhatul Athfal (RA).In more detail, the purpose of this research are to describe the management of scientific-based learning process in RA, describes the advantages and disadvantages of scientific-based learning process in RA and describe the impact of scientific-based learning process in RA. Methodology of this reseacrh was qualitative descriptive. The technique of data collecting are through observation, interview, and documentation. The technique of data analysis was through data reduction, data presentation,  verified and  deduced. The validation tests were research triangulation, method, theory and data source. The results show that: (1) the implementation of scientific-based learning process include: activities to observe, ask, explore (collecting information), associates, and communicate (2) the advantages and disadvantages scientific-based learning process can be seen from the pre learning, learning process and learning evaluation activities (3) the impact of this scientific-based learning process can be perceived by the various parties include teachers, students and the general society.
Implementasi Pembelajaran Tari Dalam Mengembangkan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Munawaroh, Hidayatu
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2017.22-03

Abstract

Anak usia Taman Kanak-kanak (TK) merupakan sosok individu yang unik dan memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi kognitif, sosial, emosi, bahasa, fisik, maupun motorik, dan sedang mengalami proses perkembangan yang sangat pesat. Pembelajaran tari merupakan pengalaman estetis anak yang dapat menumbuhkan kreativitas dan membantu perkembangan jasmani dan rohani anak. Pembelajaran tari untuk anak usia Taman Kanak-kanak dapat dilakukan melalui salah satu unsur dalam tari itu sendiri, salah satunya adalah unsur waktu. Dalam unsur waktu terdapat elemen tempo, ritme, aksen, dan durasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan aspek perkembangan  anak. Dalam pelaksanaannya, diharapkan anak dapat diberikan pembelajaran secara aktif untuk mengembangkan aspek-aspek kemampuan yang sesuai dengan perkembangan anak. Peran guru sebagai fasilitator dan motivator dalam pelaksanaannya menjadi hal amat penting. Guru dapat menerapkan konsep melalui metode demontrasi dan praktek langsung dalam suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Studi Analisis Manajemen Pengelolaan Kelas di Tempat Penitipan Aanak (TPA) Khadijah Pandegiling Surabaya Pangastuti, Ratna; Solichah, Isnaini
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.278 KB)

Abstract

ABSTRAK Menghasilkan output pendidikan pada tingkat anak usia dini yang ideal sesuai dengan visi dan misi yang tertuang dalam undang-undang membutuhkan kerjasama dan dukungan segala unsur pendidikan. Faktor keberadaan guru sebagai komponen utama tak bisa dipungkiri, namun diperlukan faktor lain diantaranya pengelolaan kelas yang representatif. Riset ini ingin mengetahui manajemen pengelolaan kelas di TPA Khajidah Pandegiling Surabaya. Dipilihnya TPA ini karena lembaga ini merupakan percontohan di tingkat Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan dan kualitatif dengan jenis field research dan pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis mengikuti model Miles and Hubermans. Hasil penelitian disimpulkan bahwa TPA Khadijah Pandegiling Surabaya dalam mengelola kelas menggunakan model sentra BCCT, dan setiap minggunya hanya dibuka tiga sentra dari yang seharusnya ada delapan sentra. Tiga sentra tersebut  meliputi sentra balok, alam sekitar dan bermain peran. Jumlah siswa di TPA Khadijah Pandegiling Surabaya sebanyak 30 anak dari usia 2-5 tahun.  Untuk pengaturan kelas telah sesuai dengan kebutuhan dan karakter anak, tentang penataan gambar dan ornamen indoor, ketersediaan pencahayaan melalui kaca jendela sebanyak 6 buah sangat mendukung proses KBM siswa TPA dan kesehatannya. Ruangan dengan ukuran 12mx17m dilengkapi dengan rak-rak berwarna-warni dan meja kursi siswa, ventilasi udara yang lebih mengandalkan pada AC untuk menjaga kesejukan ruangan. Penataan posisi tempat duduk siswa lebih memilih gaya seminar ketika usia kegiatan circle time.
Pengembangan Kecerdasan Linguistik (Berbahasa Inggris) melalui Pendekatan BCCT dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Suyadi, Suyadi
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2017.%x

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pendekatan BCCT dalam pengembangan kecerdasan linguistik (berbahasa Inggris) pada anak usia dini.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan bagaimana pengenalan bahasa Inggris pada anak usia dini yang dilaksanakan di Kelompok Bermain Insan Terpadu (KBIT) Insan Mulia Bantul yang meliputi kegiatan pengenalan Bahasa Inggris tentang warna, nama-nama binatang, mengenal angka, mengenal nama-nama kendaraan dan buah-buahan dengan lagu, bernyanyi sebelum dan sesudah kegiatan sentra, serta dalam kegiatan fisik motorik. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dengan sering mengajak anak bernyanyi, bermain baik dalam kegiatan sentra maupun kegiatan yang lain dengan bahasa Inggris maka akan semakin banyak kosa kata bahasa Inggris yang dimiliki anak. Selain itu anak tidak merasa terbebani dengan pemebelajaran yang sulit karena dilakukan dengan permainan yang menyenangkan dan membuat anak tidak bosan. Tema yang diberikan adalah yang berkaitan dengan apa yang keseharian dijumpai oleh anak misalnya sapaan, nama-nama binatang, pengenalan warna, bentuk, anggota tubuh, pengenalan angka, alat transportasi akan membantu memudahkan anak mengasosiasi pengetahuan dengan lingkungannya
Studi Analisis Manajemen Pengelolaan Kelas di Tempat Penitipan Aanak (TPA) Khadijah Pandegiling Surabaya Ratna Pangastuti; Isnaini Solichah
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.278 KB) | DOI: 10.14421/jga.2017.22-04

Abstract

ABSTRAK Menghasilkan output pendidikan pada tingkat anak usia dini yang ideal sesuai dengan visi dan misi yang tertuang dalam undang-undang membutuhkan kerjasama dan dukungan segala unsur pendidikan. Faktor keberadaan guru sebagai komponen utama tak bisa dipungkiri, namun diperlukan faktor lain diantaranya pengelolaan kelas yang representatif. Riset ini ingin mengetahui manajemen pengelolaan kelas di TPA Khajidah Pandegiling Surabaya. Dipilihnya TPA ini karena lembaga ini merupakan percontohan di tingkat Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan dan kualitatif dengan jenis field research dan pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis mengikuti model Miles and Hubermans. Hasil penelitian disimpulkan bahwa TPA Khadijah Pandegiling Surabaya dalam mengelola kelas menggunakan model sentra BCCT, dan setiap minggunya hanya dibuka tiga sentra dari yang seharusnya ada delapan sentra. Tiga sentra tersebut meliputi sentra balok, alam sekitar dan bermain peran. Jumlah siswa di TPA Khadijah Pandegiling Surabaya sebanyak 30 anak dari usia 2-5 tahun. Untuk pengaturan kelas telah sesuai dengan kebutuhan dan karakter anak, tentang penataan gambar dan ornamen indoor, ketersediaan pencahayaan melalui kaca jendela sebanyak 6 buah sangat mendukung proses KBM siswa TPA dan kesehatannya. Ruangan dengan ukuran 12mx17m dilengkapi dengan rak-rak berwarna-warni dan meja kursi siswa, ventilasi udara yang lebih mengandalkan pada AC untuk menjaga kesejukan ruangan. Penataan posisi tempat duduk siswa lebih memilih gaya seminar ketika usia kegiatan circle time.
Implementasi Pembelajaran Tari Dalam Mengembangkan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Hidayatu Munawaroh
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.824 KB) | DOI: 10.14421/jga.2017.22-03

Abstract

Anak usia Taman Kanak-kanak (TK) merupakan sosok individu yang unik dan memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi kognitif, sosial, emosi, bahasa, fisik, maupun motorik, dan sedang mengalami proses perkembangan yang sangat pesat. Pembelajaran tari merupakan pengalaman estetis anak yang dapat menumbuhkan kreativitas dan membantu perkembangan jasmani dan rohani anak. Pembelajaran tari untuk anak usia Taman Kanak-kanak dapat dilakukan melalui salah satu unsur dalam tari itu sendiri, salah satunya adalah unsur waktu. Dalam unsur waktu terdapat elemen tempo, ritme, aksen, dan durasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan aspek perkembangan anak. Dalam pelaksanaannya, diharapkan anak dapat diberikan pembelajaran secara aktif untuk mengembangkan aspek-aspek kemampuan yang sesuai dengan perkembangan anak. Peran guru sebagai fasilitator dan motivator dalam pelaksanaannya menjadi hal amat penting. Guru dapat menerapkan konsep melalui metode demontrasi dan praktek langsung dalam suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Pengembangan Kecerdasan Linguistik (Berbahasa Inggris) melalui Pendekatan BCCT dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Suyadi Suyadi
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.266 KB) | DOI: 10.14421/jga.2017.22-01

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pendekatan BCCT dalam pengembangan kecerdasan linguistik (berbahasa Inggris) pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan bagaimana pengenalan bahasa Inggris pada anak usia dini yang dilaksanakan di Kelompok Bermain Insan Terpadu (KBIT) Insan Mulia Bantul yang meliputi kegiatan pengenalan Bahasa Inggris tentang warna, nama-nama binatang, mengenal angka, mengenal nama-nama kendaraan dan buah-buahan dengan lagu, bernyanyi sebelum dan sesudah kegiatan sentra, serta dalam kegiatan fisik motorik. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dengan sering mengajak anak bernyanyi, bermain baik dalam kegiatan sentra maupun kegiatan yang lain dengan bahasa Inggris maka akan semakin banyak kosa kata bahasa Inggris yang dimiliki anak. Selain itu anak tidak merasa terbebani dengan pemebelajaran yang sulit karena dilakukan dengan permainan yang menyenangkan dan membuat anak tidak bosan. Tema yang diberikan adalah yang berkaitan dengan apa yang keseharian dijumpai oleh anak misalnya sapaan, nama-nama binatang, pengenalan warna, bentuk, anggota tubuh, pengenalan angka, alat transportasi akan membantu memudahkan anak mengasosiasi pengetahuan dengan lingkungannya
Kemampuan Empati Mahasiswa Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan Dan Pendidikan Orang Tua: Studi Terhadap Mahasiswa Prodi PGRA Ichsan Ichsan
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.176 KB) | DOI: 10.14421/jga.2017.22-02

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu : Pertama, untuk mengetahui perbedaan kemampuan empati mahasiswa antara mahasiswa yang berasal dari Madrasah Aliyah (MA ) dan Sekolah Menengah Umum (SMA/SMK). Kedua, untuk mengetahui perbedaan kemampuan empati mahasiswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua mahasiswa. Hipotesis penelitian yang diajukan : Petama, tidak ada perbedaan kemampuan empati mahasiswa antara mahasiswa yang berasal dari Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Umum. Kedua, Tidak ada perbedaan kemampuan empati mahasiswa dari pendidikan orang tua mahasiswa yang rendah, menengah dan tinggi. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi PGRA angkatan 2013/2014 , 2014/2015, dan angkatan 2015/2016 dengan jumlah 213 mahasiswa. Alat pengumpulan data yang digunakan meliputi : angket (skala Empati) yang diadoposi dari C. Asri Budiningsih, angket Tingkat Pendidikan Orang Tua, dan dokumen. Dari hasil uji komparasi dengan menggunakan analisis varians (Anova) dua jalur diperoleh nilai F : 0,908 dengan p : 0,342 ( p > 0,05) untuk hipoesis pertama, dan nilai F : 0,166 dengan p : 0,847 ( p ˃ 0,05) untuk hipotesis kedua. dengan hasil uji statistik dapat diambil kesimpulan : pertama, Tidak ada perbedaan kemampuan empati antara mahasiswa yang berasal dari Madrasah Aliyah (MA) dan sekolah umum (SMA/SMK ). Kedua, tidak ada perbedaan kemampuan empati mahasiswa yang memiliki orang tua (ayah) dengan tingkat pendidikan rendah, menengah dan tinggi.
Manajemen Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Saintifik di Ra Ar Rafif Kalasan Sleman Sumartin Sumartin; Erni Munastiwi
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2017.22-05

Abstract

The purpose of this research is to knowthescientific-based learning process applied in Raudhatul Athfal (RA).In more detail, the purpose of this research are to describe the management of scientific-based learning process in RA, describes the advantages and disadvantages of scientific-based learning process in RA and describe the impact of scientific-based learning process in RA. Methodology of this reseacrh was qualitative descriptive. The technique of data collecting are through observation, interview, and documentation. The technique of data analysis was through data reduction, data presentation, verified and deduced. The validation tests were research triangulation, method, theory and data source. The results show that: (1) the implementation of scientific-based learning process include: activities to observe, ask, explore (collecting information), associates, and communicate (2) the advantages and disadvantages scientific-based learning process can be seen from the pre learning, learning process and learning evaluation activities (3) the impact of this scientific-based learning process can be perceived by the various parties include teachers, students and the general society.

Page 1 of 1 | Total Record : 10