cover
Contact Name
Suciati
Contact Email
psuciati@ecampus.ut.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jp-ut@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pendidikan
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 14111942     EISSN : 24433586     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Terbuka. Jurnal ini memuat artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan analisis konseptual mencakup berbagai dimensi pendidikan, seperti kurikulum, pembelajaran, evaluasi, manajemen, kualitas Pendidikan, dan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, dalam berbagai jenjang pendidikan dan modus penyampaian pembelajaran
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue " Vol 14 No 1 (2013)" : 5 Documents clear
ISU GENDER DAN SERTIFIKASI GURU VERSUS PRESTASI BELAJAR SISWA Sukarti, Sri
Jurnal Pendidikan Vol 14 No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to identify achievement differences among elementary student connected with teaching professionalism and gender issues. Samples were retrieved randomly from elementary teachers in District KaranglewasBanyumas Regency consisted of 60 certified teachers and 60 non-certified teachers, in which each group consists of 30 male teachers and 30 female teachers. Data were obtained from the test scores. Results showed nonsignificant differences between the learning outcomes of students taught by certified teachers and students taught by non-certified teacher (tvalue0.789< ttable1.980). Significant differences between the learning outcomes of students taught by male teachers and female teachers (t value4.610)>ttable=1.980). Non significant differences in teaching ability between certified teacher and non-certified teachers. On average male teachers performed better than female groups. Suggested to review the certification system/model to improve teaching profesionalism. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perbedaan prestasi belajar siswa SD ditinjau dari aspek profesionalitas guru dan isu gender. Sampel ditarik secara acak di Kecamatan Karanglewas Banyumas, terdiri dari 60 guru yang bersertifikat dan 60 guru non-sertifikat, dan masing-masing terdiri dari 30 guru laki-laki dan 30 guru perempuan. Data prestasi belajar siswa diperoleh dari nilai ulangan umum. Hasil analisis data menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar oleh guru yang sudah bersertifikasi dengan guru yang belum bersertifikasi dengan nilai t hitung0,789, dan ttabel1,980. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar guru laki-laki dan guru perempuan (thitung= 4,610)>ttabel=1,980). Tidak terdapat perbedaan kemampuan mengajar yang signifikan antara guru yang sudah bersertifikasi dengan guru non-sertifikasi, guru laki-laki menghasilkan siswa dengan rata-rata nilai ulangan umum lebih baik dibanding guru perempuan. Disarankan peninjauan ulang sistem sertifikasi guru.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DENGAN MEAs (Developing Mathematical Communication Skills for Junior High School Students) Wahyuningrum, Endang
Jurnal Pendidikan Vol 14 No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Communication ability on mathematics should be mastered by students to involve in mathematical learning process. This ability would help students in learning mathematics. Srategy of Model Eliciting Activities (MEAs) can be used to develop mathematical communication ability. This study examines mathematical communication ability of students after going through the learning process with a MEAs strategy. This Quasi-static research with comparison group design involved 69 eight-grade students. The students were from secondary school in Depok. The data were analized by using average differential test and ANOVA two pathways. Generally, the data shows that mathematical communication ability of students engaged in learning with MEAs strategy were better than the students engaged in conventional. Kemampuan komunikasi matematik merupakan kemampuan yang harus dimiliki siswa untuk dapat terlibat secara maksimal dalam proses pembelajaran matematika. Kemampuan ini bermanfaat bagi siswa untuk membangun pemahaman dan pengetahuan konsep matematik. Srategi pembelajaran Model Eliciting Activities (MEAs) dapat digunakan guru untuk mengembangkan kemampuan komuniksai matematik siswa. Tulisan ini melaporkan hasil penelitian tentang kemampuan komunikasi siswa setelah terlibat dalam proses pembelajaran matematika dengan strategi MEAs. Penelitian dengan rancangan Quasi-static ini melibatkan 69 siswa SMP kelas 8 yang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok eksperimen terdiri dari 34 siswa dan kelompok kontrol terdiri dari 35 siswa. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji beda rata-rata dan uji ANOVA dua jalur. Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan strategi MEAs lebih baik dari kemampuan komunikasi matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.  
PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT GURU SD DI PASIR JAMBU KABUPATEN BANDUNG Permana, Didi; Herman, Tatang
Jurnal Pendidikan Vol 14 No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to identified the understanding of whole number concept among elementary school teacher taking distance course in Elementary Teacher Training Indonesia Open University as viewed from the quality of module, tutor performance, and learning motivation. Samples were 72 participants of tutorial program under Mathematics for Elementary School subject carried out in Pasir Jambu village Bandung Regency during 2012.1 registration period. Using questionaire, test concerning whole number concept, documentary study, observation and interview for data gathering. Results indicated that (i) module quality, tutor performance, and motivation contributed significantly toward whole number concept, the contribution number were 29,80%, 18,30% dan 29,80%, (ii)module quality and tutor performance contributed significantly to whole number concept (36,70%), (iii) tutor performance and motivation contributedsignificantly to whole number concept (38,70%), (iv) module quality, tutor performance and motivation contributed significantly to whole number concept (51,50%), and (v) the rest 48,50% was determined by unidentified variables. Recommends that tutorial administrator should maintain the quality of module and to enlarge student access upon learning material through media alternative, to improve tutor profesionalism, and to encourage motivation among studentconcerned. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pemahaman tentang konsep bilangan bulat kelompok guru SD peserta pendidikan guru jarak jauh ditinjau dari aspek kualitas modul, kinerja tutor dan motivasi belajar. Sampel adalah seorang tutor dan 72 mahasiswa peserta tutorial mata kuliah Pembelajaran Matematika SD di Kelompok Belajar Pasir Jambu Kabupaten Bandung masa registrasi 2012.1. Pengumpulan data dilaksanakan menggunakan angket, tes pemahaman konsep bilangan bulat, studi dokumentasi, observasi dan tes untuk tutor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) kualitas modul, kinerja tutor dan motivasi belajar secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan terhadap pemahaman konsep bilangan bulat, yaitu masing-masing sebesar 29,80%, 18,30% dan 29,80%, (ii) kualitas modul dan kinerja tutor secara bersama-sama berkontribusi signifikan (36,70%) terhadap pemahaman konsep bilangan bulat, (iii) kinerja tutor dan motivasi belajar mahasiswa secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan (38,70%) terhadap pemahaman konsep bilangan bulat, (iv) kualitas modul, kinerja tutor dan motivasi belajar mahasiswa bersama-sama berkontribusi secara signifikan (51,50%) terhadap pemahaman konsep bilangan bulat, dan (v) sisanya 48,50% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Disarankan hendaknya penyelenggara tutorial mempertahankan kualitas dan memperluas akses mahasiswa terhadap materi belajar, meningkatkan profesionalitas tutor, dan meningkatkan motivasi mahasiswa peserta tutorial.  
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP POLA INTERAKSI DALAM TUTORIAL ONLINE MATAKULIAH FISIKA STATISTIK Herawati, Herawati
Jurnal Pendidikan Vol 14 No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this study are to analyze the patterns of student interaction in online tutorial and to reveal the students perception of the pattern during the tutorial online. The research method used survey method. The study was conducted at physics education department, FKIP-UT on statistical physics course in registration period 2012.2. The number of respondents is 12 respondents. The questionnaire uses a Likert scale. To analyze data used Pearson bivariate analysis and Cronbach alpha. The results showed that 1) the high pattern of students interaction in tutorial is student interaction with matter and student interaction with tutors; 2) online discussion can be able to provide feedback from other students and can also give students a change to argue. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola interaksi mahasiswa dalam tutorial online (Tuton) dan mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan tutorial online. Metode penelitian menggunakan metode survey. Penelitian dilakukan di program studi pendidikan fisika FKIP-UT pada matakuliah fisika statistik masa registrasi 2012.2. Responden sebanyak 12 responden. Instrumen menggunakan skala Likert. Validitas dan reliabilitas butir instrumen dilakukan uji pearson bivariat dan analisis alfa cronbach. Hasil menunjukkan bahwa: 1) pola interaksi mahasiswa yang sering terjadi adalah pola interaksi mahasiswa dengan materi dan pola interaksi mahasiswa dengan tutor 2) diskusi online dapat menyediakan umpan balik dari mahasiswa lainnya dan memberikan kesempatan mahasiswa untuk berpendapat.  
THE NEEDS OF COLLABORATION IN OPERATING AN OPEN AND DISTANCE LEARNING INSTITUTION: UT CASE Herman, Herman
Jurnal Pendidikan Vol 14 No 1 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the importance of building collaboration among agencies in managing student support service for the distance student in Universitas Terbuka/UT (Indonesia Open University/IOU). As a mass-scale university with the number of students more than 600 thousand scattered in 37 provinces in Indonesia and overseas, heterogeneous socio-cultural background, offering more than 200 study program, and semester test held simultaneously, UT should be able to recruit thousands of tutors, invigilator, and executive personnel to conduct academic activities in those region. UT should manage course development team (curriculum developers, modules developers, content experts, media specialists, and art designers, linguists, and also graphics developers). UT should also provide classrooms for academic activities, lab and computer to facilitate student support service. This condition implies that the availability of human resources and infrastructure, including a computer lab connected to the internet in each unit of study is a necessity. Therefore, in order to improve the quality of distance learning and to accelerate change of learning style from traditional-based to e-learning-based, collaboration between UT with local agencies is a must to ensure the availability of human resources and e-learning facilities. Artikel ini membahas tentang peranan kolaborasi antar lembaga dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi mahasiswa peserta program pendidikan jarak jauh di Universitas Terbuka (UT). Model perkuliahan sistem jarak jauh mengharuskan pesertanya mempraktekkan belajar mandiri, menggunakan modul sebagai bahan belajar utama, dan memanfaatkan ICT sebagai media dalam proses pembelajaran. Bahan ajar dalam bentuk cetak dan non-cetak dikembangkan oleh tim pengembang yang meliputi pengembang kurikulum, pengembang modul, ahli materi, ahli media, ahli bahasa, dan ahli grafik. Bantuan belajar disediakan dalam bentuk tutorial secara tatap muka dan online bagi mahasiswa di setiap unit belajar di dalam dan luar negeri. Sebagai sebuah perguruan tinggi berskala massal dengan jumlah mahasiswa lebih dari 600 ribu, mahasiswanya tersebar di 37 propinsi di Indonesia dan luar negeri, menawarkan lebih dari 100 program studi, serta ujian semester dilaksanakan secara serentak, maka UT harus mampu merekrut ribuan tenaga akademik (tutor), pengawas ujian, dan tenaga pelaksana ujian semester di setiap wilayah unit belajar. Untuk melaksanakan ujian semester dan memberikan layanan bantuan belajar, UT juga harus mampu menyediakan pusat unit belajar di daerah (regional center), ribuan ruang ujian, ruang untuk tutorial serta fasilitas lab computer. Karena itu, kolaborasi antara UT dengan instansi pemerintah dan non-pemerintah di daerah harus dilakukan untuk menjamin kelangsungan kegiatan akademik di daerah. Demikian pula, ketersediaan SDM berbasis ICT yang berkualitas dan infrastruktur termasuk lab komputer yang terkoneksi dengan internet di setiap unit belajar harus menjadi prioritas demi terciptanya pembelajaran berbasis e-learning bagi mahasiswa UT di daerah.

Page 1 of 1 | Total Record : 5