cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. merangin,
Jambi
INDONESIA
JURNAL BIOCOLONY
ISSN : 2656954X     EISSN : 26569582     DOI : -
Terbit Perdana pada tanggal 10 Juni 2018, diterbitkan secara berkala (enam bulanan) setiap bulan Juni dan Desember. Jurnal ini didedikasikan untuk pendidik ataupun ilmuwan yang peduli dengan bidang Pendidikan Biologi ataupun Biosains.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 1 (2018): JURNAL BIOCOLONY : JUNI 2018" : 6 Documents clear
Eksplorasi dan Visualisasi Morfologis Jenis Moluska (Gastropoda dan Bivalvia) di Sungai Batang Merangin Viza, Rivo Yulse
BIOCOLONY Vol 1, No 1 (2018): JURNAL BIOCOLONY : JUNI 2018
Publisher : STKIP YPM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang eksplorasi dan visualisasi morfologi jenis moluska air tawar (gastropoda dan bivalvia) di sungai Batang Merangin telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi spesies Gastropoda dan Bivalvia di Sungai Batang Merangin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuadran. Ada tiga plot berukuran 1x1 m yang digunakan disetiap stasiun, dan semua specimen moluska yang ditemukan di dalam kuadran dikumpulkan dan diletakkan pada wadah berlabel. Moluska yang telah dikumpulkan, dibersihkan, diidentifikasi dan dikarakterisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 spesies gastropoda dan 2 spesies bivalvia. Spesies tersebut adalah Terebia granifera, Melanoides tuberculata, Thiara sp, Rectidens sumatrensis and Pilsbryoconcha exillis.
Identifikasi Plankton Sebagai Bioindikator Tingkat Pencemaran Di Sungai Murak Kabupaten Merangin Zuhri, Rozana
BIOCOLONY Vol 1, No 1 (2018): JURNAL BIOCOLONY : JUNI 2018
Publisher : STKIP YPM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Sungai adalah tempat hidup untuk jumlah keanekaragaman hayati, tetapi saat ini sungai sudah mulai tercemar akibat aktivitas manusia. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas sungai Murak berdasarkan keanekaragaman plankton. Selain itu, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran perairan dan mengetahui tingkat pencemaran perairan dengan didasarkan pada indikator biologis, fisika, dan kimia. Pengambilan sampel dilakukan di sungai Murak kabupaten Merangin. Identifikasi plankton dan analisis air dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi. Dari hasil penelitian didapatkan ada 24 genus plankton yang ditemukan, dari 24 genus tersebut terdapat 7 genus yang masuk de dalam kategori indikator pencemaran yaitu Nitzschia sp, Chlamydomonas, Spirogyra , Chlorococcum, Euglena, Oscillatoria, Pyrobotris dan Anabaena.. Dan berdasarkan indeks keanekaragaman (H’) berada pada nilai 1-3 sehingga ditarik kesimpulan bahwa perairan sungai Murak kabupaten Merangin telah tercemar.
Preferensi Pakan Beberapa Strain Kecoak Jerman, Blattella Germanica (Dictyoptera: Blattellidae) Putra, Apriza Hongko
BIOCOLONY Vol 1, No 1 (2018): JURNAL BIOCOLONY : JUNI 2018
Publisher : STKIP YPM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pakan yang paling disukai oleh beberapa strain  kecoak jerman dan mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kesukaan pakan antar strain kecoak jerman, yaitu strain rentan VCRU-WHO, PLZ-PDG, GFA-JKT, dan KRSA-BDG. Pakan yang digunakan, yaitu selai nanas, stroberi, kacang dan cokelat. Data yang diamati yaitu frekuensi kehadiran kecoak jerman dan jumlah pakan yang dikonsumsi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa jenis pakan yang paling banyak dikunjungi oleh kecoak jerman strain VCRU-WHO, PLZ-PDG dan KRSA-BDG yaitu selai nanas dengan rata-rata kunjungan masing-masing 17, 18,50, dan 17,25 kali kunjungan, sedangkan pada strain GFA-JKT yaitu selai stroberi dengan rata-rata kunjungan sebanyak 10,50 kali. Pakan yang paling banyak dikonsumsi oleh kecoak strain VCRU-WHO, PLZ-PDG dan KRSA-BDG yaitu selai nanas dengan rata- rata bobot pakan yang dikonsumsi masing-masing 128 mg, 69 mg dan 104 mg, sedangkan GFA-JKT lebih banyak mengkonsumsi selai stroberi dengan bobot rata-rata 45,50 mg. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kesukaan pada kecoak strain GFA-JKT yang lebih menyukai selai stroberi  dibandingkan strain lain (VCRU-WHO, PLZ-PDG, dan KRSA-BDG) yang lebih menyukai nanas. Hasil analisis regresi menghasilkan persamaan y = 2,19x + 50,37 dan nilai R2 = 0,27 atau r = 0,52,  sementara nilai P < 0,05. Hasil di atas menunjukkan bahwa ada korelasi positif tetapi tidak signifikan antara frekuensi kehadiran dengan jumlah konsumsi pakan.  
Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiry Terbimbing Pada Siswa Kelas XB MAN 2 Sungai Penuh Tahun Pelajaran 2017/2018 Nengsih, Rodiantifitri
BIOCOLONY Vol 1, No 1 (2018): JURNAL BIOCOLONY : JUNI 2018
Publisher : STKIP YPM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IPA terbentuk dan berkembang melalui suatu proses ilmiah, yang juga harus dikembangkan pada peserta didik sebagai pengalaman bermakna yang dapat digunakan sebagai bekal perkembangan diri selanjutnya Biologi sebagai salah satu bidang IPA menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses sains. Keterampilan proses sains digunakan agar mereka menjelajahi dan memahami alam sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran inkuiry terbimbing. Metode yang digunakan adalah Penelitian tindakan Kelas (PTK) dengan memanfaatkan 4 (empat) tahap dalam PTK yaitu Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi, dan Refleksi. Pelaksanaan Tindakan dilakukan sebanyak 2 (dua) Siklus, setiap siklus terdiri dari 2 (dua) pertemuan proses pembelajaran 1 (satu) pertemuan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan proses sains dalam pembelajaran biologi sebanyak 17,57% begitupun hasil bejar siswa menunjukkan peningkatan sebanyak 28,67%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiry terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belaja siswa.
Hubungan Sikap Siswa Tentang Keterampilan Dasar Mengajar Guru Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 28 Mesumai Kabupaten Merangin Wulandari, Eko
BIOCOLONY Vol 1, No 1 (2018): JURNAL BIOCOLONY : JUNI 2018
Publisher : STKIP YPM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru yang terampil dan mampu mengembangkan keterampilan dasar mengajarnya akan membantu siswa dalam memahami materi yang di sampaikan oleh  guru. Proses pembelajaran berlangsung tanpa berpedoman pada kerampilan dasar mengajar guru. Hal ini terlihat dari anak didik atau siswa yang hanya diminta untuk mencatat dan mengerjakan tugas yang terdapat pada buku panduan tanpa diberikan uraian penejelasan terlebih dahulu. Sehingga peserta didik memperoleh pelajaran langsung dari buku panduan tersebut tanpa ada proses tanya jawab dan penjelasan tentang materi tersebut. Dari perhitungan terlihat bahawa r hitung sebesar 0.736 sementara r tabel sebesar 0.325 dengan demikian koefesien korelasi r hitung/robservasi lebih besar dari r tabel (0,736≥0,325) sehingga disimpulkan bahwa Ha diterima dengan pernyataan terdapat hubungan positif antara variabel X dengan variabel Y di SMPN 28 Mesumai kabupaten merangin. Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa r hitung sebesar 0,736 jika dikonsultasikan dengan r tabel sebesar 0,325 pada taraf signifikan 95% maka (rhit 0,736 > rtab 0,325). R hitung lebih besar dari r tabel, hal ini menunjukkan hubungan positif antara sikap siswa terhadap keterampilan dasar mengajar guru dengan hasil belajar siswa mata pelajaran biologi pada konsep sistim pernapasan pada manusia.
Keanekaragaman Vegetasi Riparian Sungai Tabir Desa Sungai Tabir Kecamatan Tabir Barat Handayani, Pitri
BIOCOLONY Vol 1, No 1 (2018): JURNAL BIOCOLONY : JUNI 2018
Publisher : STKIP YPM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vegetasi riparian berperan penting dalam menjaga produktivitas perikanan sungai. Di samping itu, vegetasi riparian juga berperan dalam pengendalian masuknya nutrien dan bahan-bahan toksik yang masuk ke perairan serta menyimpan air tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah tingkat keanekaragaman vegetasi Riparian Sungai Tabir.  Metode yang digunakan dalam melakukan analisis vegetasi yaitu metode garis berpetak. Analisis vegetasi dilakukan pada tingkatan pohon. pembuatan petak contoh yang dibuat pada sisi kiri dan kanan sungai sebanyak 6 transek dan masing-masing transek sebanyak 3 plot/petak sehingga total plot sebanyak 18 plot/petak. Analisis data meliputi penghitungan Nilai penting (NP) dan Keanekaragaman jenis (H’) dari Shannon-Wiener. Hasil yang diperoleh untuk tingkat pohon terdapat 12 jenis dari 9 famili. INP tertinggi yaitu jenis Ficus racemosa dengan INP 48,3 dan H’ 0,29. Untuk pohon tingkat tiang, ditemukan 20 jenis tanaman yang tersebar ke dalam 14 famili. Nilai INP dan H’ tertinggi yaitu Hevea brasiliensis dengan INP 27 dan H’ 0,22. Untuk kategori pohon tingkat pancang, ditemukan 14 jenis pohon yang tersebar ke dalam 9 famili. Nilai INP dan H’ tertinggi ditemukan pada Clidemia hirta INP 29,80 H’ 0,28. Keanekaragaman vegetasi riparian Sungai Tabir tergolong sedang untuk tingkat pohon, tiang dan Pancang.

Page 1 of 1 | Total Record : 6