cover
Contact Name
Basri
Contact Email
unasman.lppm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
basri05@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24428884     EISSN : 25414542     DOI : -
Core Subject : Health,
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat merupakan jurnal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar. Terbit berkala enam bulan sekali (Semester). Sebagai wahana komunikasi insan akademik dalam bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2018): J-Kesmas Volume 4, Nomor 1, Mei 2018" : 6 Documents clear
Analisis Keberlangsung Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pasca PAMSIMAS) Di Desa Lilli Kecamatan Matangnga Kabupaten Polewali Mandar Sri Nengsi
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2018): J-Kesmas Volume 4, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v4i1.233

Abstract

Pelaksanaan program Pamsimas di Kabupaten Polewali Mandar sudah berjalan selama 3 tahun di mulai pada tahun 2014-2016 yang telah mengajukan rencana kerja masyarakat namun sampai April 2017 ini belum ada penetapan desa dari pusat. Banyaknya permasalahan yang timbul dalam rentang waktu tiga tahun seperti kepedulian masyarakat terhadap fasilitas termasuk pembayaran iuran setiap bulannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberlangsungan program pengelolaan air bersih dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat di Desa Lilli Kecamatan Matangnga Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan analisis isi melalui wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Populasi penelitian ini adalah satker kabupaten, Pakem, DC Pamsimas, Fasilitator Desa, Ketua Badan Pengelola Sarana Air, Pemerintah desa lilli, kepala dusun, bidang desa dan masyarakat pengguna air yang ada diwilayah Desa Lilli Kecamatan Matangnga. dengan jumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode kuesioner. Proses perencanaan, pengiplementasian dan pemeliharaan program Pamsimas dilakukan oleh masyarakat melalui musyawarah didesa. Keberlangsungan program PAMSIMAS di Desa Lilli dapat dilihat dengan Terpeliharanya manfaat sarana air bersih dan sanitasi sejak dibangun Tahun 2014 sampai dengan penelitian ini berlangsung. Selain itu  terlihat dari terpeliharanya sumber air baku dan masyarakat melalui perubahan perilaku hidup bersih dan sehat; Terbentuknya Badan Pengelola Sarana Air Minum dan Sanitasi (BPSPAM) sebagai Institusi lokal dalam mengelola sarana air bersih. BPSPAM menjadi organisasi yang telah di SK kan oleh Pemerintah Desa, hanya saja BPSPAM ini tidak berbadan hukum sesuai akta notaris dikarenakan prosedur yang belum begitu dipahami oleh pengurus BPSPAM. Dukungan dari pemerintah Desa, toko masyarakat  yang penuh dalam bentuk dukungan moral untuk terus maju dan memberikan pendapat dan pandangan untuk solusi-solusi pemecahan masalah. Peranan masyarakat dalam hal pembayaran iuran rutin bulanan untuk dimanfaatkan sebagai biaya pemeliharaan dan operasional SAB setelah berakhirnya Program PAMSIMAS.
Hubungan Dukungan Keluarga ODHA Dengan Ketidakpatuhan Terapi Antiretroviral (ARV) Di Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya Kota Makassar Irmawati Irmawati
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2018): J-Kesmas Volume 4, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v4i1.234

Abstract

Pengobatan Antiretroviral merupakan terapi yang dijalankan ODHA dengan mengkonsumsi obat seumur hidupnya dengan tujuan untuk menekan replikasi HIV dalam darah. Untuk dapat menekan replikasi virus secara maksimal setidaknya 90-95% dari semua dosis tidak boleh terlupakan. Secara signifikan angka kematian akibat AIDS di Indonesia menurun. Dimana CFR tahun 2011 adalah 3.17% menjadi 1.67% pada tahun 2012 (Depkes, 2012). Berdasarkan data Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya (YPKDS) tahun 2015 ODHA yang ARV sebanyak 1,598 orang, sebanyak 69 orang yang tidak patuh meminum ARV, yang meninggal dunia sebanyak 479 orang. Dari data tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan terhadap ketidakpatuhan ARV pada ODHA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga odha  dengan  ketidakpatuhan terapi antiretroviral (ARV) di Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya Kota Makassar dengan menggunakan Desain Cross Sectional Study. jumlah sampel 69 orang. teknik pengambilaan sampel total sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat, pengolahan data menggunakan system komputerisasi dengan analisis chi-square. Hasil penelitian ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dan ketidakpatuhan ARV. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor pendukung kepatuhan ODHA dalam mengikuti terapi ARV adalah adanya dukungan dan pengingat minum ARV dari pihak keluarga, teman, atau orang lain yang dekat dengan ODHA.
Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri Tenaga Outsourcing Distribusi Di PT PLN (Persero) Rayon Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Sukmawati Sukmawati; Andriyani Andriyani
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2018): J-Kesmas Volume 4, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu cara untuk menghindari bahaya kecelakaan. APD adalah seperangkat alat kerja yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari adanya kemungkinan potensi bahaya untuk kecelakaan kerja. APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuh tetapi akan mengurangi tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi. Meskipun telah menggunakan alat pelindung diri usaha pencegahan secara teknis adalah yang paling utama oleh karena itu manfaat yang pokok pada penggunaan APD yaitu untuk menghindari dan mengurangi terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan tenaga kerja yang membawa implikasi yang positif bagi karyawan dan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan APD Tenaga Outsourcing Distribusi di PT.PLN (Persero) Rayon Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian kuantitatif.Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 32 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dalam bentuk distribusi frekuensi persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 93,8% memiliki pengetahuan cukup dan yang memiliki pengetahuan yang kurang sebesar 6,2% pada tenaga outsourcing distribusi di PT.PLN (Persero) Rayon Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar dan yang memiliki sikap negatif dalam penggunaan APD pada tenaga distribusi sebesar 15,6%, yang memiliki sikap positif sebesar 84,4% dan yang melakukan tindakan kurang baik sebesar 9,4%, yang melakukan tindakan yang baik sebesar 90,6%Sebaiknya tetap meningkatkan aplikasi pengetahuan yang telah ada melalui pelatihan APD pada tenaga kerja dan tetap menanamkan kesadaran untuk selalu menggunakan APD.
Faktor Risiko Kejadian Kanker Serviks Di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Musfirah Musfirah
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2018): J-Kesmas Volume 4, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v4i1.231

Abstract

Kanker serviks masih menjadi problem kesehatan bagi masyarakat indonesia,karena kanker ini masih merupakan keganasan yang paling banyak pada wanita. Di Indonesia terjadi peningkatan penyakit kanker serviks dan menjadi salah satu penyebab kematian pada usia produktif. Untuk mengetahui faktor terjadinya peningkatan penyakit kanker serviks telah dilakukan penelitian dengan rancangan Case Control Study terhadap penderita kanker serviks. Sampel diambil pada penderita yang datang berobat dan rawat inap bulan Maret-April di RSUP.Dr.Wahidin Sudirohusodo yang berjumlah 174 pasien.Data primer dikumpulkan dengan teknik menggunakan koesioner. Data dianalisis secara Univariat, Bivariat dan Multivariat.Hasil uji statistik meunjukkan bahwa usia pertama kawin (OR=2,473), paritas (OR=1,971), hygiene rendah (OR=0,665), penggunaan kontrasepsi oral (OR=2,161). Terdapat hubungan yang signifikan anatara 2 faktor yang menentukan kejadian kanker serviks yaitu usia pertama kawin (OR=2,473) dan penggunaan kontrasepsi oral (OR = 2,161) dan status suami merokok (OR=1,243). Berdasarkan variabel multivariat melalui uji Regresi Logistik Ganda menunjukkan adanya penggunaan kontrasepsi oral merupakan faktor yang paling berisiko terjadinya serviks. Berdasarkan hasil penelitian ini maka usia pertama kawin perlu mendapatkan perhatian dengan memberikan standar umur >20 tahun sebelum melangsungkan perkawinan dan penggunaan kontrasepsi oral yang melalui pengawasan dan pengontrolan yang baik seperti tidak terlalu lama menggunakan alat kontrasepsi dan mencari yang aman seperti melakukan tutup kandungan.
Gambaran Perilaku Masyarakat Adat Karampuang Dalam Mencari Pengobatan Dukun (Ma’sanro) Dian Mirza Togobu
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2018): J-Kesmas Volume 4, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v4i1.232

Abstract

Metode pengobatan berkembang sesuai dengan perkembangan dunia pemikiran dan kebudayaan manusia. Pemahaman masyarakat terhadap hal-hal yang dipercayai secara turun-temurun merupakan bagian dari kearifan lokal yang sulit untuk dilepaskan. Hingga pemahaman magis yang irasional terhadap pengobatan melalui dukun sangat dipercayai oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang gambaran perilaku masyarakat adat Karampuang mengenai pengobatan dukun (ma’sanro) Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian digunakan Kualitatif agar bisa mendapatkan data yang lengkap dan mendalam dimana informasi diperoleh dengan pendekatan Fenomenologi. Hasil penelitan diperoleh bahwa dalam lingkup faktor predisposisi yaitu pengetahuan informan tentang pengobatan sanro masih dalam tingkat tahu dan sedikitnya hanya sampai memahami dimana informan hanya mampu menyebutkan apa saja yang pernah mereka dengar, lihat, dan rasakan tanpa mampu menjelaskan secara mendalam tentang pengobatan tersebut. Sikap informan tentang pengobatan ma’sanro  menunjukkkan sikap menerima dengan adanya pengobatan sanro (dukun) karena sikap positif yang dilakukan dukun kepada masyarakatnya, sikap menerima dengan rasa senang dan puas akan pelayanan sanro (dukun) yang terbilang murah meriah, terjangkau dan lebih cepat memberikan pertolongan. Nilai dan adat istiadat yang mengeratkan tradisi warisan nenek moyang mereka. Faktor pendukung yang berupa sarana dan prasarana harus lebih ditingkatkan lagi alat dan pelayanannya, sedangkan dari faktor pendorong yang merupakan tokoh masyarakat, tokoh agama dan petugas kesehatan agar lebih memperhatikan masyarakatnya dan sering memberikan pengawasan dan penyuluhan masalah bahaya bagi kesehatan, karena mereka merupakan contoh nyata untuk masyarakat jadikan refrensi dalam berperilaku sehat.
Hubungan Intensitas Pencahayaan Dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja Penjahit Di Kabupaten Polewali Mandar Jasna Jasna; Maarifah Dahlan
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2018): J-Kesmas Volume 4, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v4i1.235

Abstract

Mata dapat bekerja secara efektif menerima cahaya dengan rentang intensitas yang sangat lebar sekitar 10 milyar cahaya. Kelelahan mata timbul sebagai stress intensif pada fungsi-fungsi mata seperti terhadap otot-otot akomodasi pada pekerjaan yang perlu pengamatan secara teliti atau terhadap retina sebagai akibat ketidaktepatan kontras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas pencahayaan dengan kelelahan mata pada pekerja penjahit di Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling dengan jumlah sampel 51 pekerja. Pengumpulan data dilakukan dengan penagambilan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil dalam penelitian ini jumlah penjahit  pekerja 51, yang mengalami mata lelah ada 36 pekerja sedangkan yang tidak mengalami mata lelah 15 pekerja, sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara intensitas pencahayaan dengan kelelahan mata pada pekerja penjahit di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar dengan nilai p value = 0,019 < 0,05. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas pencahayaan dengan kelelahan mata pada pekerja penjahit di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Disarakan kepala pasar setempat bekerja sama dengan pekerja penjahit untuk memberi penerangan diruang penjahit sesuai dengan standar cahaya minimal 100 lux.

Page 1 of 1 | Total Record : 6