cover
Contact Name
Basri
Contact Email
unasman.lppm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
basri05@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24428884     EISSN : 25414542     DOI : -
Core Subject : Health,
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat merupakan jurnal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar. Terbit berkala enam bulan sekali (Semester). Sebagai wahana komunikasi insan akademik dalam bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 104 Documents
Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri Tenaga Outsourcing Distribusi Di PT PLN (Persero) Rayon Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Sukmawati Sukmawati; Andriyani Andriyani
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2018): J-Kesmas Volume 4, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu cara untuk menghindari bahaya kecelakaan. APD adalah seperangkat alat kerja yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari adanya kemungkinan potensi bahaya untuk kecelakaan kerja. APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuh tetapi akan mengurangi tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi. Meskipun telah menggunakan alat pelindung diri usaha pencegahan secara teknis adalah yang paling utama oleh karena itu manfaat yang pokok pada penggunaan APD yaitu untuk menghindari dan mengurangi terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan tenaga kerja yang membawa implikasi yang positif bagi karyawan dan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan penggunaan APD Tenaga Outsourcing Distribusi di PT.PLN (Persero) Rayon Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian kuantitatif.Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 32 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan dalam bentuk distribusi frekuensi persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 93,8% memiliki pengetahuan cukup dan yang memiliki pengetahuan yang kurang sebesar 6,2% pada tenaga outsourcing distribusi di PT.PLN (Persero) Rayon Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar dan yang memiliki sikap negatif dalam penggunaan APD pada tenaga distribusi sebesar 15,6%, yang memiliki sikap positif sebesar 84,4% dan yang melakukan tindakan kurang baik sebesar 9,4%, yang melakukan tindakan yang baik sebesar 90,6%Sebaiknya tetap meningkatkan aplikasi pengetahuan yang telah ada melalui pelatihan APD pada tenaga kerja dan tetap menanamkan kesadaran untuk selalu menggunakan APD.
Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Tapalang Kabupaten Mamuju Patmawati Patmawati
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2016): J-Kesmas Volume 2, Nomor 2, Nopember 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v2i2.152

Abstract

Misi Indonesia sehat untuk meningkatkan status kesehatan perorangan, dan masyarakat, penanggulangan masalah kesehatan masyarakat, menyelenggarakan program kesehatan yang efektif. Tingginya angka kejadian diare pada balita disebabkan oleh beberapa faktor antara lain bayi tidak mendapat ASI ( Air Susu Ibu), infeksi virus (rota virus) atau bakteri pencernaan anak, status gizi, kebersihan lingkungan dan kebersihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Puskesmas Tapalang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif dengan menggunakan alat bantu kuisioner. Sampel adalah kepada ibu yang terpilih secara Total Sampling sebanyak 40 orang,variabel dalam penelitian ini adalah Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum dan sesudah di pergunakan oleh balita, Perilaku CTPS ibu sebelum dan sesudah memberi makan pada balita, Perilaku CTPS ibu setelah balita buang air besar (BAB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil penelitian mengenai Perilaku CTPS Ibu Sebelum Dan Sesudah Memberi Makan Pada Balita Dari hasil penelitian yang dilakukan di Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju menunjukan bahwa dari 40 ibu balita Menujukan bahwa Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Sebelum dan Sesudah Makan baik adalah 32 ibu (80%) dan Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Sebelum dan Sesudah Makan tidak baik 8 (20%). Hasil penelitian mengenai Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum dan sesudah di pergunakan oleh balita. Menujukan bahwa Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum di pergunakan oleh balita adalah 13 ibu baik (80%) dan yang Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum di pergunakan oleh balita Tidak baik 27 (20%). Hasil penelitian mengenai Menujukan bahwa Jumlah Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Buang Air Besar (BAB) Baik adalah 21 ibu (52,5%) dan Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Buang Air Besar (BAB) Tidak baik 19 (47,5%).
Analisis Optimalisasi Intensitas Pencahayaan Buatan Terhadap Efisiensi Kerja Pada Penjahit Di Pasar Wonomulyo Maarifah Dahlan
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2016): J-Kesmas Volume 2, Nomor 2, Nopember 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v2i2.153

Abstract

Pencahayaan merupakan bagian penting dari bangunan dalam menunjang kenyamanan fisik dan fisiologi tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaannya menjadi lebih efisien. Intensitas pencahayaan buatan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menyebabkan masalah terhadap kesehatan.Tujuan penelitian untuk menggambarkan dan menganalisis optimalisasi intensitas pencahayaan buatan terhadap efisiensi kerja pada penjahit di pasar Wonomulyo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek penelitian sebanyak 3 informan yang hanya menggunakan pencahayaan buatan dalam melakukan pekerjaannya dengan menggunakan teknik purposive sampling. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan triangulasi yang bertujuan untuk mendapatkan data yang valid dan reliable. Triangulasi sumber yaitu penelitian mewawancarai secara semiterstruktur dengan menggali informasi mendetail subjek penelitian dan dokumentasi.Teknik analisis menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menyatakan rata-rata pengukuran intensitas pencahayaan pada ruang kerja tidak ada memenuhi syarat dengan pengukuran pagi pukul 08.30 bernilai 51,5 lux, siang pukul 13.00 bernilai 103,6 lux, sore pukul 16.40 bernilai 63 lux dengan standar 200 lux. Sedangkan untuk pencahayaan terhadap meja jahit (bidang kerja) rata-rata pada meja jahit 1, meja jahit 2 dan meja jahit 3 yang diukur pada pagi, siang, sore hari ternyata hanya meja jahit 1 pada waktu siang pukul 13.00 yang optimal pencahayaannya dengan nilai 301 lux.Meja jahit 1 dihuni oleh (P1) yang hasil kerjanya lebih efisien karena dipengaruhi juga dengan umur pekerja.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Penjamah Makanan Kapal Penumpang Terhadap Penggunaan Styrofoam Sebagai Wadah Makanan Di Pelabuhan Makassar Urwatil Wusqa Abidin
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2016): J-Kesmas Volume 2, Nomor 2, Nopember 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v2i2.154

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap penjamah makanan kapal penumpang terhadap penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan di Pelabuhan Makassar Tahun 2016. Penelitian ini merupakan survey bersifat analitik dengan populasi seluruh penjamah makanan kapal penumpang yang berlabuh di Pelabuhan Makassar. Besar sampel 30 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara Accidental Sampling. Penyajian data dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan penjamah makanan dengan penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan dengan hasil uji Fisher’s Exact Test menunjukkan angka signifikan (p) 0,004 karena nilai p lebih kecil dari 0,05 dan Hasil uji Fisher’s Exact Test menunjukkan angka signifikan (p) 0,118 karena nilai p lebih besar dari Ho maka tidak ada hubungan sikap penjamah makanan dengan penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan penjamah makanan di kapal penumpang (laut) untuk tidak langsung memasukkan makanan baru selesai dimasak dalam wadah Styrofoam sebagai upaya mengurangi bahaya.
Studi Fenomenologi Persepsi Masyarakat Terhadap Pernikahan Usia Dini Di Lingkungan Gernas Kelurahan Madatte Afriani Afriani
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2016): J-Kesmas Volume 2, Nomor 2, Nopember 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v2i2.155

Abstract

Pernikahan dini di lingkungan remaja cenderung berdampak negatif baik dari segi sosial ekonomi, mental/psikologis, fisik, terutama bagi kesehatan reproduksi sang remaja tersebut. Dampak dari pernikahan usia dini terhadap kesehatan reproduksi salah satunya yaitu perempuan usia 15-19 tahun memiliki kemungkinan dua kali lebih besar meninggal saat melahirkan dibandingkan yang berusia 20-25 tahun, sedangkan usia di bawah 15 tahun kemungkinan meninggal bisa lima kali. Perempuan muda yang sedang hamil, berdasarkan penelitian akan mengalami beberapa hal, seperti akan mengalami pendarahan, keguguran, dan persalinan yang lama atau sulit, selain itu dapat mengakibatkan kekerasan dalam rumah tangga, pertengkaran dan perceraian.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengeskplorasi secara mendalam tentang budaya pernikahan usia dini. Pengalaman tersebut bersifat individual karena sebagian perempuan enggan untuk berbicara tentang ehidupan pribadi mereka sendiri sehingga perlu penggalian secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi faktor pernikahan dini di lingkungan gernas adalah sosial budaya dimana masih ditemukanya praktik-praktik perjodohan anak ada adanya pemahaman-pemahaman lama tentang pernikahan contohnya penutup malu (passampo siri).
Gambaran Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah Ukm Mandiri Di Rw 002 Kelurahan Tamamaung Kecamatan Panakkukang Kota Makassar Andi Ismawati
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2016): J-Kesmas Volume 2, Nomor 2, Nopember 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v2i2.156

Abstract

Bank Sampah merupakan salah satu metode yang efektif untuk menanggulangi sampah dan juga dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, tindakan, mobilisasi (bentuk kegiatan dan keuntungan Bank sampah) dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah pada Bank Sampah.Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan pendekatan deskriptif dengan jumlah populasi sebanyak 377 KK dengan responden sebanyak 194 KK yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat dikategorikan baik (90,8%), tingkatan sikap (75,3%), tingkatan tindakan masyarakat yang merupakan nasabah Bank Sampah dikategorikan baik (100%) dan yang bukan merupakan nasabah Bank Sampah juga dikategorikan baik. Dengan tingkat mobilisasi masyarakat (bentuk kegiatan dan Manfaat Bank Sampah) pada tingkatan baik (50%) dan tingkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan bank sampah dikategorikan kurang (51,5%). Diharapkan seluruh pihak baik dari petugas Kelurahan Tamamaung, pengurus dan pengelola Bank Sampah UKM Mandiri untuk dapat memberikan penyuluhan, sosialisasi mengenai pengelolaan bank sampah agar partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Bank Sampah dapat meningkat.
Gambaran Kadar Klorin (Cl2) Pada Beras Di Pasar Toddopuli Kecamatan Panakkukang Kota Makassar Sukmawati Sukmawati
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2016): J-Kesmas Volume 2, Nomor 2, Nopember 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v2i2.157

Abstract

Beras adalah salah satu kebutuhan makanan pokok dan sebagian besar penduduk Indonesia makanan pokoknya adalah nasi (beras). Beras yang dikonsumsi tiap hari tidak hanya memiliki nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia tetapi juga harus mempunyai kualitas yang baik dan tidak menimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran residu kadar klorin ada beras berklorin. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu purposive sampling, dengan kriteria yaitu beras yang positif berklorin dan diambil dari semua sisi dalam 1 karung sampai memenuhi 1 liter. Temuan dari penelitian ini adalah masih ditemukan kadar klorin pada beras R dan RA baik setelah proses pencucian dan setelah dimasak dan menjadi nasi. Disarankan kepada masyarakat khususnya ibu – ibu rumah sebaiknya berhati-hati dalam membeli beras. Jangan mudah tertarik dengan beras yang berwarna putih bersih.
Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Kader Posyandu Di Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar Yuliani Soerachmad
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2016): J-Kesmas Volume 2, Nomor 2, Nopember 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v2i2.158

Abstract

Keberhasilan Posyandu salah satunya dipengaruhi oleh kinerja kader, dengan motivasi yang tinggi dalam kegiatan Posyandu akan meningkatkan kinerja kader Posyandu. Namun permasalahan yang terjadi adalah masih banyak kader yang kurang termotivasi dalam kegiatan Posyandu. Persentase kader aktif secara nasional adalah 69,2% dan angka drop out kader sekitar 30,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi dengan kinerja kader Posyandu di Kecamatan Bulo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain observasional (cross sectional). Populasi adalah seluruh kader Posyandu di Kecamatan Bulo sebanyak 53 kader dan sampel adalah total sampling sebanyak 53 kader. Variabel dalam penelitian ini adalah tanggung jawab, insentif, hubungan kerja dan prosedur kerja kader Posyandu. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Chi-square dengan dengan α = 0,05. Dari hasil analisis bivariat ada variabel berhubungan dan tidak berhubungan dengan kinerja kader Posyandu. Berdasarkan tanggung jawab diperoleh p value = 1,000 > α = 0,05, insentif diperoleh p value = 0,005 < α = 0,05, hubungan kerja diperoleh p value= 0.005 < α = 0,05 dan prosedur kerja diperoleh p value = 0,031 < α = 0,05. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan tanggung jawab dengan kinerja kader Posyandu dan terdapat hubungan insentif, hubungan kerja dan prosedur kerja dengan kinerja kader Posyandu. Disarankan kepada kader serta instansi agar tetap memperhatikan Posyandu yang ada didaerahnya karena Posyandu merupakan pelayanan dasar yang dapat mendeteksi penyakit balita serta ibu hamil secara cepat.
Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja Berdasarkan Hasil Investigasi Kecelakaan Kerja Di PT. PAL Indonesia Maarifah Dahlan
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2017): J-Kesmas Volume 3, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v3i1.159

Abstract

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang jelas tidak dikehendaki dan sering kali tidak terduga semula yang dapat menimbulkan kerugian baik waktu, harta benda, atau property maupun korban jiwa yang terjadi di dalam suat proses kerja industry atau yang berkaitan dengannya (Tarwaka, 2008). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif jenis explanatory reseach. Subyek penelitian adalah seluruh pekerja yang pernah mengalami keselakaan kerja berdasarkan laporan hasil investigasi kecelakaan. Analisis data dilakukan untuk melihat faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan dilihat dari faktor lingkungan sosial (social environment), kesalahan manusia (fault of person), Perilaku atau kondisi tidak aman (unsafe act or condition), kecelakaan (accident), dan cidera (injury) Hasil penelitian menyatakan Penyebab dasar kecelakaan yang terjadi selama tahun 2013 di PT. PAL yang terlaporkan, 11 kejadian kecelakaan tersebut disebabkan karena tindakan dan kondisi tidak aman (unsafe act or condition). Berdasarkan hasil perhitungan Safe-T score sebagai dasar untuk pelaksanaan evaluasi upaya K3 yang telah dilakukan, nilai yang diperoleh adalah 1,89 yang berarti bahwa perubahan angka kejadian kecelakaan tahun 2012 dan 2013 tersebut secara statistik tidak bermakna. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu Komitmen dan keterlibatan pihak manajemen untuk membentuk budaya K3 yang positif dan mempunyai sistem manajemen K3 (SMK3) yang efektif dapat menunjang pelaksanaan K3 di perusahaan dan dapat mencegah terjadinya unsafe act oleh pekerja serta lingkungan atau kondisi yang tidak aman.
Analisis Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Depot Air Minum Di Kabupaten Majene Urwatil Wusqa Abidin
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2017): J-Kesmas Volume 3, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v3i1.160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara spasial dan mengetahui depot air minum yang mengandung bakteri Escherichia Coli serta upaya yang dilakukan terhadap depot yang bermasalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksperimental. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 34 depot air minum dan yang menjadi sampel sebanyak 30 depot karena 4 diantaranya sudah tidak berproduksi (tutup). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara spasial persentase terbanyak depot yang positif mengandung bakteri Escherichia Coli sebanyak 33% dan terkecil sebanyak 20%, kandungan bakteri Escherichia Coli pada depot di Kabupaten Majene terdapat 9 (30%) depot yang positif dan 21 (70%) yang negatif. Dinas Kesehatan Kabupaten Majene melakukan pembinaan terhadap depot yang bermasalah dengan mengkaji aspek yang bermasalah dan memberikan saran tentang upaya yang dapat dilakukan oleh pengelola depot.

Page 1 of 11 | Total Record : 104