cover
Contact Name
Basri
Contact Email
unasman.lppm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
basri05@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24428884     EISSN : 25414542     DOI : -
Core Subject : Health,
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat merupakan jurnal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar. Terbit berkala enam bulan sekali (Semester). Sebagai wahana komunikasi insan akademik dalam bidang Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 107 Documents
KEPEMIMPINAN EFEKTIF KEPALA RUANGAN DENGAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RSUD HAJI MAKASSAR Adhyatma A Adhyatma A
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2019): J-kesmas Volume 5, Nomor 2, November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v5i2.516

Abstract

rumah sakit. Pemberian asuhan yang aman adalah penurunan tindakan yang tidak aman kepada pasien dan pemberian tindakan terbaik untuk mendapatkan derajat kesehatan pasien yang optimal dalam sistem pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemimpinan efektif kepala ruangan dengan penerapan budaya keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Haji Makassar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non-eksperimental, dengan pendekatan kuantitatif, analisis korelasi dan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian menggunakan sampel dengan teknik sampling jenuh dimana seluruh jumlah populasi dijadikan sebagai sampel penelitian sebanyak 68 perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan budaya keselamatan pasien di RSUD Haji Makassar (p=0,020). Variabel kesadaran diri memiliki hubungan yang signifikan dengan budaya keselamatan pasien di RSUD Haji Makassar (p=0,005). Variabel komunikasi memiliki hubungan yang signifikan dengan budaya keselamatan pasien di RSUD Haji Makassar (p=0,010). Variabel penggunaan energi memiliki hubungan yang signifikan dengan budaya keselamatan pasien di RSUD Haji Makassar (p=0,019). Olehnya itu, diharapkan rumah sakit secara berkala mengikutsertakan perawat dalam kegiatan peningkatan soft skill ataupun hardskill sehingga peningkatan kompetensi serta pengetahuan perawat dapat terus ditingkatkan.
HUBUNGAN TINDAKAN IBU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA KECAMATAN ANREAPI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Dewi Ratnasari Dewi Ratnasari; Patmawati Patmawati
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 1 (2019): J-Kesmas Volume 5, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v5i1.304

Abstract

Diare merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian hampir diseluruh negara berkembang. Semua kelompok usia bisa diserang diare tetapi penyakit berat dengan kematian terjadi pada balita. Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan Tindakan Ibu Terhadap Kejadian Diare pada Balita Di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain cross sectional terhadap 70 ibu sebagai sampel yang dipilih menggunakan cluster sampling. Analisis data dengan univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menggunakan sumber air bersih untuk membuat susu formula tidak memenuhi syarat lebih banyak yang menderita diare yaitu 64,3% dengan nilai  p value=0,000, responden dengan sterilisasi botol susu tidak baik lebih banyak mengalami diare yaitu 45,7% dengan nilai  p value=0,000,  dan responden dengan cara penyajian makanan tidak memenuhi syarat lebih banyak mengalami diare yaitu 47,1% dengan nilai p value=0,120. Analisis statistik diperoleh bahwa sumber air bersih yang digunakan untuk membuat susu formula dan sterilisasi botol susu terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita, sedangkan cara penyajian makanan, tidak ada hubungan yang signifikan terhadap kejadian diare pada balita. Disarankan kepada masyarakat pengguna botol susu pada balita diharapkan senantiasa mencuci tangan dengan baik dan selalu memperhatikan kesterilan botol susu balita guna menghindari balita dari resiko kejadian diare.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN IBU YANG MEMILIKI ANAK UMUR >9 BULAN-5 TAHUN UNTUK IMUNISASI MR (MEASLES RUBELLA) DI PUSKESMAS SENAPELAN PEKANBARU TAHUN 2019 Sri Agnes Lexi Sri Agnes Lexi
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2019): J-kesmas Volume 5, Nomor 2, November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v5i2.515

Abstract

Program imunisasi MR (Measles Rubella) yang digalakkan oleh pemerintah di Kota Pekanbaru cakupannya masih rendah yaitu sebanyak 17,13% dari target 95% dan Puskesmas Senapelan adalah cakupan terendah untuk seluruh Puskesmas yang ada di Pekanbaru yaitu 20,1%. Penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi Keikutsertaan ibu yang memiliki Anak umur 9 bulan hingga 5 tahun  untuk Imunisasi MR di Puskesmas Senapelan Pekanbaru, desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.  Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari s/d Juli 2019. Sampel penelitian berjumlah 282 responden menggunakan sampling technique. Analisa data menggunakan Analisis Multivariat. Hasil penelitian didapatkan ada 2  dari 7 variabel yang berhubungan terhadap keikutsertaan ibu yang memiliki anak umur 9 bulan hingga 5 tahun untuk Imunsasi MR yaitu keyakinan dan peran petugas kesehatan. Ibu yang memiliki keyakinan  tidak mau anaknya diimunisasi lebih beresiko 27 kali tidak ikut serta untuk imunisasi, dan Ibu yang tidak mendapatakan promosi pelayan dari petugas kesehatan lebih beresiko 7 kali tidak ikut serta untuk imunisasi. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan untuk menggalakan atau memperbanyak informasi terkait dampak anak tidak di imunisasi MR di media sosial, agar masyarakat tidak takut lagi untuk diimunisasi. Selain itu pihak puskesmas bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, stake holder, untuk ikut turun mayakinkan masyarakat bahwa imunisasi MR baik untuk kesehatan ibu dan anak.
Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten polewali Mandar Tahun 2019 Yuliani Soeracmad Yuliani Soeracmad
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2019): J-kesmas Volume 5, Nomor 2, November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v5i2.519

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang di akibatkan kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi berusia 2 tahun. Tujuannya untuk menganalisis Faktor Risiko Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan pendekatan Case Control. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa  Cuci tangan pakai sabun di air mengalir merupakan 2 kali beresiko terjadinya stuntingdengan nilai p 0,000>0,05 artinya secara statistik mempunyai pengaruh yang bermakna antara cuci tangan di air mengalir pakai sabun dengan kejadian stunting. Sedangkan pengamana sampah rumah tangga beresiko 2 kali kejadian stunting dengan nilai p 0,000>0,05 artinya secara statistik mempunyai pengaruh yang bermakna antara pengamanan sampah rumah tangga dengan kejadian stunting.dan pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga 2 kali beresiko terjadinya stunting dengan nila p 1,000>0,05 dimana secara statistika tidak memiliki pengaruh yang bermakna antara pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga terhadap kejadian stunting.Kemudian pengamanan saluran pembuangan air limbah 2kali beresiko terjadinya stunting dengan nilai p 0,000>0,05 artinya secara statistik mempunyai pengaruh yang bermakna antara pengelolaan saluran pembuangan air limbah rumah tangga dengan kejadian stunting.. cuci tangan di air mengalir pakai sabun,pengamanan sampah rumah tangga ,pengamanan saluran pembuangan air limbah rumah tangga berpengaruh terhadap kejadian stunting sedangkan  pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga tidak ada hubungan dengan kejadian stunting pada anak balita.
POLA PERILAKU HIDUP SEHAT TERHADAP KESEJAHTERAAN SANTRI MA’HAD UIN WALISONGO SEMARANG Rima Qoriah; Susanti Susanti; Indah Nur Haliza; Ahmad Fauzan Hidayatullah
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2020): J-KESMAS Volume 6, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v6i1.649

Abstract

The pattern of healthy living is a behavior practiced by every individual with his awareness to improve his health and participate actively in creating a healthy environment. In this case, the authors use the literature review method to refer to journals about healthy behavior patterns and conduct interviews. This study aimed to determine the relationship of healthy behavior patterns seen from the aspect of religion (religious teachings). The results showed that the environment and behavior are the biggest factors that can influence healthy lifestyles. Just as when we live in an environment that is less aware of environmental cleanliness, we will also be influenced to tend to do the same thing with the behavior of the majority of people around us. Conversely, if we live in an environment with high environmental awareness, such as diligently carrying out clean Friday activities, we will also be influenced by the nature of being more positive in our daily behavior. Then the behavior of healthy living will be good and have a good impact on survival
PENGALAMAN PEREMPUAN DENGAN PERSALINAN PERVAGINAM DI USIA DINI DI DESA MAMBU TAPUA DAN BA’BA TAPUA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATANGNGA Masniati Masniati; Musniati Musniati; Immawanti Immawanti
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2020): J-KESMAS Volume 6, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v6i1.654

Abstract

This study is to gain an understanding and explore in-depth the experiences of women with vaginal birth at an early age. The research design used is qualitative research with a phenomenological approach. The number of participants as many as five participants with different characteristics. Data collection through in-depth interviews that were analyzed using the Miles and Huberman model. Results: The experience of women with vaginal birth at an early age in the working area of the Matangnga puskesmas, showed a change in various aspects, namely the experience of women before delivery, perceptions of changes in postnatal lifestyle, the impact of early marriage, the role of health workers in health services, expectations for health services. Suggestions include: paying more attention to early-age couples who are pregnant or those who have given birth, giving counseling to women who are pregnant and giving birth at an early age, making local government or village regulations related to early marriage, further research, and input to maternity nursing programs.
HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN PROGRAM JAMBANISASI Olifiani Nurul Malida; Ilfa Nihlatika; Novi Indah Lestari; Ahmad Fauzan Hidayatullah
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2020): J-KESMAS Volume 6, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v6i1.648

Abstract

Clean and healthy environmental conditions greatly affect the health of the community such as the provision of clean water, latrines in every family, and environmental conditions around the house. This study aims to find out how to live clean and healthy with a latrine program. Through a latrine program it will increase awareness of the negative effects of open defecation. This condition has greatly reduced sanitation in the surrounding environment. This research method uses the literature review method. To maintain accuracy of the assessment and prevent misinformation in data analysis, checking is done between libraries and rereading the libraries. The results of this study are there are still some people who have an attitude that does not agree even do not agree to use the toilet, do not have a toilet, so it does not rule out the transmission of various diseases will occur.
EFEKTIFITAS MEDIA POSTER DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SANITASI DASAR DI SDN 01 WONOSOCO UNDAAN KUDUS David Laksamana Caesar; Bagas Aji Prasetya
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2020): J-KESMAS Volume 6, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v6i1.655

Abstract

Basic sanitation is the minimum facility needed to provide a healthy residential environment with health requirements which include the provision of clean water, toilet facilities, waste disposal, and wastewater disposal. Sanitary conditions that do not health requirements, provide opportunities for the development of diseases such as skin diseases, helminthiasis, and even diseases that can become epidemics and cause death such as diarrhea, dysentery, and so forth. To achieve optimal health status, it is necessary to have a comprehensive health program by implementing health promotion strategies. Poster media is one of the most effective media used in health promotion. This research aims to see the effectiveness of poster media in improving basic sanitation knowledge in SDN 01 Wonosoco. This type of research is an experimental study with a One Group Pretest Posttest research design. The number of samples in this study was 35 respondents. The instruments in this study used questionnaires and posters. Bivariate analysis using Paired Sample T-Test. The average pretest score on Basic Sanitation knowledge was 55.46, while the post-test average score of knowledge was 88.71. The results of the bivariate analysis revealed that there were significant differences between the pretest and posttest scores on the Basic Sanitation knowledge of SDN 01 Wonosoco students with a p-value of knowledge 0,0001 and a percentage value of 59.95. The poster media is effective in increasing students' knowledge about Basic Sanitation at SDN 01 Wonosoco
ANALISA FAKTOR PENENTU KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD LANGSA Dian Ariani; Tarsyad Nugraha; Imam Muhammad
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2020): J-KESMAS Volume 6, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v6i1.650

Abstract

Upgrading and stabilizing the characters of the nurses has recently invented a demand of the society, either in the health services generally or in nursing particularly. Advanced job satisfaction is determined by a standard in which the organization has been implementing behavioral management effectively (4). This research applied the dependent variable that refers to job satisfaction and independent variables that refer to leadership style, motivation, supervision, and work environment. This research applied an analytic survey with a cross-sectional study design. The population of this research required the entire nurses in the Inpatient Room of RSUD Langsa, meanwhile, there were about 73 respondents asan obvious sample of this research and the sampling had applied a technic namely Proportional Stratified Random Sampling. The conclusion of the research stated that leadership style and job satisfaction of the nurses are related to one another in RSUD Langsa with a p-value of 0.001 (p <0.05), there is a correlation between motivation and job satisfaction of the nurses in RSUD LANGA with a p-value of 0,000 (p <0, 05), there is a correlation between supervision and job satisfaction of the nurses in RSUD LANGSA with a p-value of 0,000 (p <0.05) and there is a correlation between the kerha environment and job satisfaction of the nurses in RSUD LANGSA with a p-value of 0.003 (p <0, 05). Based on the multivariate analysis revealed that among the four independent variables that influence the dependent variable (job satisfaction) the most are work motivation and supervision. To the chief of nursing in RSUD LANGSA, to reevaluate to the entire supervisors comprehensively and enhancing supervision towards a standard achievement of working, conducting a cordial relationship with the employees and offering a proper reward in which ensuring the salaries equally should have been attempted to motivate the nurses in working professionally.
ANALISIS PERSONAL HYGIENE DAN KONDISI SANITASI NARAPIDANA PADA LAPAS KLAS IIB CIANJUR irman raka firmansyah
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 1 (2020): J-KESMAS Volume 6, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v6i1.604

Abstract

A healthy environment is an ecological balance that must exist between humans and the environment to guarantee a healthy condition for humans. This study aims to determine how the state of personal hygiene and sanitary conditions contained in Cianjur Class II Prison. This research was conducted in the form of qualitative research with a phenomenological approach, namely by conducting interviews with 10 informants, where 2 main informants were interviewing the polyclinic and casibinadik health workers. The research was conducted from 29 January to 25 February 2020 in Lapas IIB Cianjur. The results of the study showed the results of the analysis related to personal hygiene conditions and sanitary conditions of prisoners in Prison Class IIB Cianjur can be concluded that in terms of personal hygiene in each prisoner is already good in the hand and nail hygiene, cleanliness of clothes, towels, and cleanliness of his bed. And in terms of sanitation, clean water, rubbish, and latrines are good enough and cleanliness is always maintained by them by organizing a daily picket system in maintaining the cleanliness of the rooms in each block. The author suggests to Cianjur Class IIB Lapas officers to further increase supervision on each supervision of cleanliness in each block, and conduct health education for personal hygiene and sanitation environment sanitation to increase awareness of prisoners that hygiene must always be maintained so that they are not susceptible to disease.

Page 5 of 11 | Total Record : 107