Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Dosis Klorin terhadap Total Coliform Wai Sauq Bantaran Sungai Mandar Patmawati Patmawati; Sukmawati Sukmawati
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 6 No 1 (2020): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.05 KB)

Abstract

Wai Sauq merupakan salah satu sumber air bersih dan diminum langsung melalui filtrasi secara alami oleh warga. Salah satu pencemaran secara mikrobiologis yang terjadi yaitu melimpahnya bakteri coliform. Bakteri E.Coli dan fecal coliforms merupakan bagian terkecil dari total coliforms yang digunakan sebagai indikator dimana bakteri tersebut dapat menjadi sinyal untuk menentukan suatu sumber air telah terkontaminasi oleh patogen atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah total coliform di Wai Sauq di Bantaran Sungai Mandar. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel, survey lapangan, pengujian di lapangan menggunakan chlorinediffuser serta analisis di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi dosis klorin maka semakin rendah jumlah total colifrom yang ada di Wau Sauq Bantaran Sungai Mandar. Keywords : Dosis, Klorin, Total Coliform, Wai Sauq.
Menurunkan Bakteri Total Coliform Wai Sauq Bantaran Sungai Mandar Dengan Chlorine Diffuser Patmawati Patmawati; Sukmawati Sukmawati
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 5 No 2 (2019): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1462.012 KB)

Abstract

Masyarakat Polewali Mandar sebagian mengandalkan wai sauq untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehingga diperlukan metode untuk menghasilkan baku mutu air layak konsumsi.. Alat chlorine diffuser diharapkan dapat membantu menangangani masalah air bersih sehingga kejadian diare tidak mengalami kenaikan setiap tahunnya terjadi di bantaran Sungai Mandar. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui efektifits penggunaan metode chlorine diffuser  dalam menurunkan total coliform wai sauq yang dilakukan secara eksperimen berdasarkan pemberian dosis aplikasi waktu pengamatan pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Teknik analisis yang digunakan adalah hasil uji laboratorium perbandingan terhadap Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 tahun 2017 dan rujukan pemeriksaan sebelumnya oleh Badan Lingkungan Hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas wai sauq mengalami penurunan kualitas berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yaitu pada pengamatan waktu kontak selama 1 jam jumlah bakteri total coliform mengalami penurunan. Untuk peningkatan kualitas wai sauq dapat dilakukan dengan menerapakan teknologi sederhana tepat guna yaitu chlorine diffuser yang sesuai dengan lingkungan perairan sungai. Kata Kunci: Chlorinediffuser, Wai Sauq, Sungai Mandar.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP HYGIENE PERSEORANGAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN Patmawati Patmawati; Sumardi Sumardi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v9i2.599

Abstract

Hygiene perseorangan atau kebersihan perseorangan adalah suatu tindakan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan individu untuk mencapai kesejahteraan fisik maupun psikis. Pemeliharaan hygiene perseorangan sangat menentukan status kesehatan, hal tersebut akan membuat individu secara sadar mencegah terjadinya penyakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap hygiene perseorangan santri di Podok Pesantren Al-Wasilah menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. menggunakan teknik total sampling sebanyak 68 responden menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan santri terhadap hygiene perseorangan yaitu p=0,000. Santri dengan pengetahuan kurang, Terdapat hubungan antara sikap Santri terhadap hygiene perseorangan yaitu p=0,000. Santri dengan sikap kurang, lebih berisiko tidak berperilaku hidup bersih jika dibanding santri dengan sikap yang cukup. Kesimpulan menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap higyene perseorangan (p
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP KEJADIAN COVID-19 DI PASAR WONOMULYO POLEWALI MANDAR Patmawati Patmawati; Sri Nengsi; Lisnawati Lisnawati
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 9, No 1 (2021): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v9i1.809

Abstract

Di pasar tradisional pedagang di sarankan tidak menyentuh area wajah dan sering mencuci tangan pada air mengalir dengan mengguankan sabun selain itu, pedagang yang di perbolehkan melakukan aktivitas jual beli di pasar adalah mereka yang memiliki suhu tubuh di bawah 37,7?C. Orang dengan gangguan pernafasan seperti batuk dan flu di anjurkan tidak masuk ke pasar. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah mengetahui efektifitas penerapan perilaku hidup bersih dan sehat di pasar tradisional wonomulyo polewali mandar dalam mencegah covid-19. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif, dengan responden 121. Data penelitian ini dikumpul melalui pengisian kuesioner dan wawancara. Data-data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat  yang kemudian lanjut dengan tahap wawancara. Hasil pada penelitian ini mengetahui bahwa penerapan PHBS dalam mencegah covid-19 sudah lumayan baik, namun masih saja kadang ada pedagang yang tidak memperhatikan  kebersihan
HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA DUAMPANUA KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT SAPAR SAPARUDDIN; PATMAWATI PATMAWATI; MUH ANWAR
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.2594

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang angka kejadiannya cukup tinggi di dunia. Di Desa Duampanua kasus ISPA tertinggi yang ada di Kabupaten Polewali Mandar, dengan jumlah penderita sebanyak 141 balita. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi.Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan studi analitik untuk menghubungkan lingkungan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada Balita di Desa Duampanua. Populasi adalah seluruh balita yang berada di Desa Duampanua sebanyak 320 balita. Besar sampel adalah 86 orang dengan pembagian 1:1, yaitu sampel ispa43 orang dan sampel tidak ispa43orang.Variable bebas yang berhubungan dengan penyakit ISPA yaitu luas ventilasi (p-value=0,012; CI95%=1,568-16,765), kepadatan hunian (p- value=0,026; CI95%=1,332-13,562). Variable bebas yang tidak berhubungan dengan dengan penyakit ISPA yaitu jenis lantai (p-value=0,781; CI95%=0,457-4,071), dan jenis dinding (p-value=0,742; CI95%=0,420-5,704).Diharapkan masyarakat yang mempunyai balita dapat memperbaiki kondisi lingkungan fisik rumah, membuka jendela rumah agar ada pergantian udara, menyapu lantai setiap hari agar terhindar dari debu dan memisahkan kamar balita dengan orang tua agar tidak tertular penyakit ISPA . Kata kunci : Ispa, Lingkungan Fisik Rumah 
penerapan model pembelajaran Diskursus Multy Refrecentacy dengan aplikasi GeoGebra terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis Patmawati Patmawati; Herlina Ahmad; Febryanti Febryanti
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.2470

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa di SMPN Anreapi. Kemampuan komunikasi matematis meliputi tiga indikator yaitu (1) Menulis, (2) Menggambar, (3) Ekspresi matematika. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN Anreapi yang berjumlah 23 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: (1) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, (2) lembar observasi aktivitas siswa, dan (3) Tes kemampuan komunikasi matematis. Lembar observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan tes kemampuan komunikasi matematis siswa dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data kualitatif pada lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran materi statistika dengan aplikasi GeoGebra siklus I diperoleh 63,33%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 86,66%. Berdasarkan hasil analisis data kualitatif pada lembar observasi akivitas siswa pembelajaran materi statistika dengan aplikasi GeoGebra pada siklus I diperoleh 63,63% dan pada siklus II diperoleh 86,36%. Sedangkan hasil analisis tes kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh ketuntasan klasikal pada siklus I hanya mencapai 30,43% meningkat menjadi 34,78% pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data kualitatif dan kuantitatif dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi GeoGebra pada materi statistika dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa di Kelas VIII A SMPN Anreapi.
Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Tapalang Kabupaten Mamuju Patmawati Patmawati
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2, No 2 (2016): J-Kesmas Volume 2, Nomor 2, Nopember 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v2i2.152

Abstract

Misi Indonesia sehat untuk meningkatkan status kesehatan perorangan, dan masyarakat, penanggulangan masalah kesehatan masyarakat, menyelenggarakan program kesehatan yang efektif. Tingginya angka kejadian diare pada balita disebabkan oleh beberapa faktor antara lain bayi tidak mendapat ASI ( Air Susu Ibu), infeksi virus (rota virus) atau bakteri pencernaan anak, status gizi, kebersihan lingkungan dan kebersihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Puskesmas Tapalang Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju tahun 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif dengan menggunakan alat bantu kuisioner. Sampel adalah kepada ibu yang terpilih secara Total Sampling sebanyak 40 orang,variabel dalam penelitian ini adalah Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum dan sesudah di pergunakan oleh balita, Perilaku CTPS ibu sebelum dan sesudah memberi makan pada balita, Perilaku CTPS ibu setelah balita buang air besar (BAB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hasil penelitian mengenai Perilaku CTPS Ibu Sebelum Dan Sesudah Memberi Makan Pada Balita Dari hasil penelitian yang dilakukan di Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju menunjukan bahwa dari 40 ibu balita Menujukan bahwa Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Sebelum dan Sesudah Makan baik adalah 32 ibu (80%) dan Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Sebelum dan Sesudah Makan tidak baik 8 (20%). Hasil penelitian mengenai Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum dan sesudah di pergunakan oleh balita. Menujukan bahwa Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum di pergunakan oleh balita adalah 13 ibu baik (80%) dan yang Perilaku ibu mencuci dot/botol susu sebelum di pergunakan oleh balita Tidak baik 27 (20%). Hasil penelitian mengenai Menujukan bahwa Jumlah Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Buang Air Besar (BAB) Baik adalah 21 ibu (52,5%) dan Perilaku Ibu Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Buang Air Besar (BAB) Tidak baik 19 (47,5%).
FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMANFATAN JAMBAN KELUARGA DI DESA KARAMA KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR Taslim Taslim; Patmawati Patmawati
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 2 (2017): J-Kesmas Volume 3, Nomor 2, Nopember 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v3i2.288

Abstract

Tingginya mengenai kurangnya pemanfaatan jamban keluarga di Desa Karama Kecamatan Tinambung Kabupaten polewali Mandar di sebabkan karena faktor tradisi atau kebiasaan masyarakat Buang Air Besar di pantai, dan faktor pemahaman masih sangat rendah dan lingkungan yang sangat dekat dengan pingir pantai. Sehingga masyarakat yang ada di Desa Karama lebih membiasakan diri Buang Air Besar di pantai dari pada WC.Jenis penelitian ini adalah kaulitatif dengan wawancara mendalam (indepth interview) dengan penentuan sampel dipilih secara purposive sampling untuk menggali informasi lebih mendalam tentang pemamfaan jamban keluarga.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ras (suku mandar) mengenai  jamban keluarga mereka sudah memunyai pengetahuan tetapi masih sangat rendah mengenai pemamfatan jamban keluarga,fungsi jamban dan dampak yang di timbulkan oleh kotoran. Tetapi dengan faktor tradisi atau kebiasaan mereka lebih memilih Buang Air Besar di pantai dari pada WC karena membuat mereka lebih nyaman.
HUBUNGAN TINDAKAN IBU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA KECAMATAN ANREAPI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Dewi Ratnasari Dewi Ratnasari; Patmawati Patmawati
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 1 (2019): J-Kesmas Volume 5, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v5i1.304

Abstract

Diare merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian hampir diseluruh negara berkembang. Semua kelompok usia bisa diserang diare tetapi penyakit berat dengan kematian terjadi pada balita. Penelitian ini bertujuan mengetahui Hubungan Tindakan Ibu Terhadap Kejadian Diare pada Balita Di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain cross sectional terhadap 70 ibu sebagai sampel yang dipilih menggunakan cluster sampling. Analisis data dengan univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menggunakan sumber air bersih untuk membuat susu formula tidak memenuhi syarat lebih banyak yang menderita diare yaitu 64,3% dengan nilai  p value=0,000, responden dengan sterilisasi botol susu tidak baik lebih banyak mengalami diare yaitu 45,7% dengan nilai  p value=0,000,  dan responden dengan cara penyajian makanan tidak memenuhi syarat lebih banyak mengalami diare yaitu 47,1% dengan nilai p value=0,120. Analisis statistik diperoleh bahwa sumber air bersih yang digunakan untuk membuat susu formula dan sterilisasi botol susu terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita, sedangkan cara penyajian makanan, tidak ada hubungan yang signifikan terhadap kejadian diare pada balita. Disarankan kepada masyarakat pengguna botol susu pada balita diharapkan senantiasa mencuci tangan dengan baik dan selalu memperhatikan kesterilan botol susu balita guna menghindari balita dari resiko kejadian diare.
Chlorinediffuser sebagai metode menurunkan total coliform Wai Sauq bantaran Sungai Mandar Patmawati Patmawati; Sukmawati Sukmawati
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2019): J-kesmas Volume 5, Nomor 2, November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v5i2.518

Abstract

Masyarakat Polewali Mandar sebagian mengandalkan wai sauq untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehingga diperlukan metode untuk menghasilkan baku mutu air layak konsumsi.. Alat chlorine diffuser diharapkan dapat membantu menangangani masalah air bersih sehingga kejadian diare tidak mengalami kenaikan setiap tahunnya terjadi di bantaran Sungai Mandar. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui efektifits penggunaan metode chlorine diffuser  dalam menurunkan total coliform wai sauq yang dilakukan secara eksperimen berdasarkan pemberian dosis aplikasi waktu pengamatan pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Teknik analisis yang digunakan adalah hasil uji laboratorium perbandingan terhadap Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 tahun 2017 dan rujukan pemeriksaan sebelumnya oleh Badan Lingkungan Hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas wai sauq mengalami penurunan kualitas berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yaitu pada pengamatan waktu kontak selama 1 jam jumlah bakteri total coliform mengalami penurunan. Untuk peningkatan kualitas wai sauq dapat dilakukan dengan menerapakan teknologi sederhana tepat guna yaitu chlorine diffuser yang sesuai dengan lingkungan perairan sungai..