cover
Contact Name
Agus Alimuddin
Contact Email
agusalimuddin13@gmail.ac.id
Phone
+6281369463449
Journal Mail Official
finansia@metrouniv.ac.id
Editorial Address
Rumah Jurnal, Lecturer's Building, 2nd Floor. Jl. Ki Hajar Dewantara Kampus 15 A Iringmulyo Metro Timur Kota Metro Lampung 34111
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
ISSN : 26214636     EISSN : 26214644     DOI : https://doi.org/10.32332/finansia
Core Subject : Economy,
Finansia: Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah (JAPS) diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Metro. Jurnal Finansia diterbitkan dua kali dalam satu tahun pada bulan Maret dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 81 Documents
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberlangsungan Lembaga Keuangan Mikro : Baitul Maal Wat Tamwil Di Lampung Rina El Maza
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 1 No 1 (2018): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.41 KB) | DOI: 10.32332/finansia.v1i01.1140

Abstract

Artikel ini memfokuskan pada bagaimana cara BMT di Lampung menjaga keberlangsungan usaha yang sedang dijalani. Dan selanjutnya diketahui bahwa ada beberapa factor yangturut menyumbang andil besar dalam menjaga keberlangsungan lembaga keuangan mikro. Factor tersebut diantaranya adalah pertama, kemahiran BMT di Lampung dalam mengakses modal, kedua, pemanfaatan dana ZIS yang dihimpun dari masyarakat, ketiga, selalu memberikan pelatihan terhadap karyawan dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten, dan berkualitas, keempat, kemampuan mengatasi kredit bermasalah dengan menerapkan 5 C dan 3 R, dan kelima, kberfungsian pengawasanbaik internal maupun internal.
Penyelesaian Sengketa Perjanjian Syariah Pada Lembaga Keuangan Syariah m hanafi zuardi
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 1 No 1 (2018): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.96 KB) | DOI: 10.32332/finansia.v1i01.1143

Abstract

Perbankan syariah sebagai bank yang mengedepankan prinsip syariah, selain menghimpun dana juga menyalurkan pembiayaan. Tentunya juga mengedepankan prinsip kehati-hatian akgar terhindar dari kredit macet. Namun bagaimanapun, tetap saja ditemukan beberapa nasabah yang kemudian tidak melaksanakan kewajibannya mengangsur/ melunasi pembayarannya sehingga dikatakan kepada golongan kredit macet alias tidak lancar. Jika hal ini dibiarkan, jelas sangat membahayakan permodalan bank serta kaitannya dengan sirkulasi keuangan yang akan dibagikan kepada nasabah lainnya. Dalam makalah ini, akan dibicarakan tentang bagaimana cara penyelesaian sengketa baik yang telah biasa dilakukan pada masa awal Islam maupun tentang bagaimana dilakukanna arbitrase baik itu melalui lembaga formilnya maupun lembaga non formil yang ditunjuk langsung oleh kedua belah pihak (ad hoc). Jika ternyata masih belum juga menemukan titik temu dalam penyelesaian, maka dilakukanlah penyelesaian secara hukum melalui lembaga peradilan yaitu pada lembaga yang berwenang yaitu lembaga pengadilan agama sebagai pemilik wewenang absolut yang diatur dalam hukum formil Indonesia
Analisis Pengaruh Kualitas Laba Terhadap Nilai Perusahaan esty apridasari
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 1 No 1 (2018): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.87 KB) | DOI: 10.32332/finansia.v1i01.1144

Abstract

The information of earnings contained in the financial statement is expected to minimize the interest conflicts occuring within agency theory. This study aims to obtain empirical evidence related to the influence of earnings quality on firm value. The population of this research is manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2016 with 66 manufacturing companies and 175 observations as sample. Determination of the sample in this study is carried out by purposive sampling method. Earnings quality is measured by Earnings Response Coefficient (ERC) and the firm value is measured with Price Book Value (PBV). Testing hypotheses using regression analysis. The results show that earnings quality has been proven to have positive influence on firm value with significant value 0,000. This show that in order to increase the firm value, it could increase its earnings quality
GO-FOOD DALAM TINJAUAN CENDEKIAWAN MUSLIM akhmad mad syahid
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 1 No 1 (2018): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.172 KB) | DOI: 10.32332/finansia.v1i01.1146

Abstract

Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, setiap manusia akan melakukan berbagai usaha dan upaya untuk mencapainya. Baik dengan cara bekerja, berdagang atau usaha-usaha lainnya. Disamping itu, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia pasti melakukan rutinitas jual beli dengan pihak lain. Bukan hanya untuk memperoleh keuntungan dari jual beli tersebut, kadang manusia melakukan transaksi jual beli karena ingin mendapatkan sesuatu yang sedang dibutuhkan, seperti makanan, pulsa dan lain sebagainya. Dizaman sekarang ini, model transaksi jual beli mengalami peningkatan dan perkembangan. Jika pada masa lampau, jual beli sering dilakukan dengan cara bertemu antara penjual dan pembeli di sebuah tempat, baik diawali dengan perjanjian terlebih dahulu, ataupun tidak atau tanpa perjanjian, seperti bertemunya antara penjual dan pembeli di sebuah toko, pasar atau super market. Model transaksi yang sedang trend dan mulai diminati diantaranya adalah model transaksi online. Salah satu transaksi online yang sering dimanfaatkan oleh konsumen adalah traksaksi dengan aplikasi Go-jek dengan jenis layanan Go-Food. Yaitu sebuah transaksi layanan jual beli makanan atau minuman, dimana pihak konsumen memesan makanan atau minuman sesuai yang tertera pada daftar menu Go-Food kepada pihak Go-Jek, selanjutnya pihak Go-Jek membelikan pesanan konsumen ke Merchan (Restaurant, rumah makan) dengan perantara Driver/operator. Setelah pesanan didapat, maka pihak driver langsung mengantarkan makanan atau minuman kepada konsumen. Transaksi dengan jasa layanan Go-Food merupakan jenis transaksi yang belum pernah terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW dan juga belum pernah dibahas di kitab-kitab klasik. Sehingga transaksi Go-Food menjadi polemic ditengah-tengah ummat Islam. Dilain sisi ummat Islam membutuhkan kemudahan untuk memperoleh makanan atau minuman dengan tidak bersusah payah memasak atau membeli ke rumah makan, namun disisi lain akad transaksi jual beli Go-Food memperlukan kajian dan penelaahan lebih mendalam. Karena kehalalan dan kebaikan makanan atau minuman tidak bisa terlepas dari proses cara memperolehnya.
Analisis Kinerja Saham Syariah Melalui Pembentukan Portofolio Optimal Metoda Markowitz Atika Lusi Tania
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 1 No 1 (2018): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1247.513 KB) | DOI: 10.32332/finansia.v1i01.1159

Abstract

Investment in the form of shares is expected to attract more investors, this can be seen in the potential return in the Indonesia Stock Exchange is high. Investments in shares of stock do have a higher risk, but part of the risk of securities that can be eliminated is that risk can be diversified by forming a well-diversified portfolio. The Markowitz model is considered to be the best model in shaping the optimal portfolio. Furthermore, stock portfolio performance is measured using RDIV size. Sharia-compliant industries in Indonesia in recent years began to show its development by looking at the index and capitalization of its shares in the capital market. The phenomenon that occurs in sharia stocks makes investors want to measure the performance of stock portfolios by using shares in the JII index to determine investment decisions. Based on the results of data analysis, it is concluded that there are significant differences between the performance of JII in 2011 until 2015 and JII in 2010 until 2014. JII 2011 stock performance up to 2015 better than in previous years caused by several things. Prediction by the Bank that sharia finance products will be increasingly in demand. In addition, the growth of Muslim middle class not only in Indonesia but also in other countries such as one of which is growing very high that is Turkey. Keywords: Optimal Portfolio Markowitz, JII, RDIV. Abstrak Investasi dalam bentuk saham diperkirakan akan semakin menarik investor, hal ini dapat dilihat pada potensi keuntungan investasi di Bursa Efek Indonesia tergolong tinggi. Investasi dalam bentuk saham memang memiliki risiko yang lebih tinggi, namun bagian dari risiko sekuritas ada yang dapat dihilangkan yaitu risiko dapat di-diversifikasi dengan membentuk portofolio yang well-diversified. Model Markowitz dianggap sebagai model terbaik dalam membentuk portofolio optimal. Selanjutnya kinerja portofolio saham diukur menggunakan ukuran RDIV. Industri yang sesuai dengan prinsip syariah di Indonesia beberapa tahun terakhir mulai menunjukkan perkembangannya dengan melihat indeks dan kapitalisasi sahamnya di pasar modal. Fenomena yang terjadi pada saham syariah ini membuat investor ingin mengukur kinerja portofolio saham dengan menggunakan saham dalam indeks JII untuk menentukan keputusan investasi. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kinerja JII tahun 2011 sampai dengan 2015 dan JII tahun 2010 sampai dengan 2014. Kinerja saham JII 2011 sampai dengan 2015 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya disebabkan oleh beberapa hal. Prediksi oleh Bank bahwa produk keuangan syariah akan semakin diminati. Selain itu, bertumbuhnya kelas menengah muslim tidak hanya di Indonesia namun juga di negara-negara lain seperti salah satunya yang tumbuh sangat tinggi yaitu negara Turki.
Upaya Bank Syari’ah dalam menyelesaikan masalah debitur wanprestasi menurut hukum positif di Indonesia Fredy Ghandi Midia; Agus Salim Ferliadi
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 1 No 1 (2018): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.845 KB) | DOI: 10.32332/finansia.v1i01.1162

Abstract

Sejak kemunculannya bank Syariahmendapat perhatian yang baik dari masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari market sharing yang semakin baik daria waktu ke waktu. Namun demikian bukan berarti bank syariah dalam operasionalnya tidak mengalami kendala. Misalnya Dalam sebuah perjanjian atau akad yang dilakukan oleh bank dan debitur kadang terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh debitur. Ketidakmampuan debitur melaksanakan kewajiban prestasinya tentu akan membawa kerugian bagi bank Syariah. Pada perjanjian pembiayaan, wanprestasi debitur terjadi bilamana peminjam atau penjaminnya tidak menyerahkan jaminan, debitur membayar laba tidak tepat waktu, atau peminjam tidak membayar pokok utang atau cicilan utang pokok tepat waktu. Menghadapi persoalan ini bank syariah melakukan beberapa metode, diantaranya dengan melakukan restrukturisasi, rekondisi, rescheduling, close book dan yuridiction. Inidilakukan dalam rangka untuk meminimalisir kerugian yang mungkin dialami oleh bank syariah
Qordhul Hasan: Upaya Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Dalam Rangka Peningkatan nasabah Baitul Maal Wa Tamwil yulianto yulianto
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 1 No 1 (2018): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.911 KB) | DOI: 10.32332/finansia.v1i01.1197

Abstract

Artikel ini akan mengupas perihal BMT menggelontorkanpembiayaan Al Qardhul Hasan sebagai upaya menumbuhkan jiwa wirausaha nasabahnya. Pembiayaan qordhul hasan merupakan akad pinjaman dari Baitul Maal kepada nasabah yang membutuhkan, tanpa adanya tambahan keuntungan yang diberikan oleh nasabah ke Baitul Maal, nasabah cukup mengembalikan sesuai jumlah yang di pinjamannya. Dalam pelaksanaannya belum berjalan optimal, Baitul Maal Al Hasanah terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam upaya untuk menghimpun dana ZIS dari masyarakat dan mendistribusikan kembali kepada masyarakat. Dengan adanya pembiayaan Al Qardhul Hasan di Baitul Maal Al Hasanah dapat membuka kesempatan kepada masyarakat kecil untuk berusaha mencukupi kebutuhan hidupnya. Dan juga dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitarnya. Selain itu, Baitul Maal juga berupaya bergerak dalam dakwah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang agama Islam. Hingga tercapai tujuan utama yang ingin didapatkan yaitu masyarakat yang paham tentang agama Islam untuk kebahagiaan di dunia dan di akherat.
Penerapan Profit Sharing Pada Produk Deposito Di Bprs Aman Syariah Sekampung Lampung Timur era Yudistira; Arlenni Rahmawati
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 1 No 1 (2018): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.477 KB) | DOI: 10.32332/finansia.v1i01.1202

Abstract

Profit sharing atau yang lebih dikenal dengan istilah bagi hasil merupakan teknik pembagian keuntungan antara dua pihak dengan prosentase tersetntu. Pada Bank Syari’ah beberapa produk menggunakan akad ini, diantaranya adalah deposito. Deposito merupakan salah satu produk yang diminati oleh nasabah BPRS Aman Syariah Sekampung. Diantara factor yang mempengaruhi tingginya minat nasabah memilih deposito adalah factor bagi hasil. Sehingga dalam artikel ini ingin mengupas perihal bagaimana penerapan profit sharing ini pada produk deposito sehingga menjadi salah satu produk favorit nasahah. Data tersebut akan didapatkan dengan melakukan wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang hal tersebut. Dari hasil pengumpulan data diketahui bahwa produk deposito menggunakan akad bagi hasil dengan besaran nisbah disesuaikan dengan kesepakatan nasabah dan bank. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan besar kecilnya bagi hasil, yakni jangka waktu, misalnya untuk deposito dengan jangka waktu 1 (satu) bulan yaitu 30% nasabah 70% bank, 3 (tiga) bulan yaitu 40% nasabah 50% bank, 6 (enam) bulan yaitu 50% nasabah 50% bank, sedangkan 6 (enam) bulan yaitu 60% nasabah 40% bank. Selanjutnya bagi hasil ini akan diterima nasabah secara otomatis pada waktu jatuh tempo deposito. PT BPRS Aman Syariah memiliki dua ketentuan waktu pembayaran yaitu: pada tanggal jatuh tempo dan pada tutup buku. Apabila deposito nasabah telah jatuh tempo dan tidak diambil, maka akan diperpanjang secara otomatis dengan jangka waktu dan bagi hasil yang telah terlewati.
PERILAKU NASABAH DEPOSITO MUDHARABAH TERHADAP BI RATE DAN BAGI HASIL DI BANK MUAMALAT INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU METRO Suci Hayati
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 1 No 2 (2018): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.65 KB) | DOI: 10.32332/finansia.v1i2.1261

Abstract

Perkembangan perekonomian suatu negara bisa dilihat dari keberadaan lembaga keuangannya, karena lembaga keuangan mempunyai peranan penting terhadap perkembangan perekonomian. Nilai BI rate turun, perbankan konvensional akan menurunkan suku bunganya. Biasanya penurunan dimulai dari tingkat suku bunga dana pihak ketiga kemudian diikuti dengan tingkat suku bunga kredit. Kalau BI rate naik, beberapa bank konvensional menaikkan suku bunganya. Sedangkan bank syariah tidak bisa menaikkan suku bunga karena bank syariah menggunaka sistem bagi hasil, seberapa besar keuntungan dana pihak ketiga sangat tergantung pada seberapa besar bank mendapatkan keuntungan dari pembiayaannya. Jenis penilitian ini penelitian field research, sifat penelitian deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan sifat sesuatu yang berlangsung pada saat penelitian. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data skunder.. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Teknik penjamin keabsahan datanya dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis datanya yang digunakan induktif yaitu menyusun secara sistematis data dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Prilaku nasabah deposito mudharabah BMI KCP Metro tidak berminat memindahkan dananya di bank konvensional pada saat tingkat suku bunga mengalami kenaikan. Prilaku nasabah BMI KCP Metro tidak sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa tingginya minat nasabah mendepositokan dananya seiring sejalan dengan tingkat bunga. 2) Perilaku dipengaruhi faktor keuntungan yang diperoleh nasabah sesuai dengan pendapatan bank, dana dapat diambil sewaktu-waktu dengan sanksi yang sangat kecil, ingin terhindar dari riba, dana yang disimpan diputar dalam sektor riil, dan adanya kedekatan personal dan hubungan yang baik yang bisa membangun trust antara nasabah dan BMI. Prilaku nasabah bukan hanya dipengaruhi oleh aspek keuntungan saja namun adanya aspek spiritualitas nyaman karena sejalan dengan nilai-nilai Islam.
A PROSPEK PENGELOLAAN KEUANGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA zumaroh zumaroh
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 1 No 2 (2018): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.914 KB) | DOI: 10.32332/finansia.v1i2.1337

Abstract

At present, Islamic banking in Indonesia is growing up fastly and very fantastic with the unique financial management system. The global monetary crisis have brought it’s cleverness in the Islamic banking development besouse the world societies, the experts, and the prudence makers desire to apply shariah concept seriously. The Islamic financial institutions (including Islamic banking) appear as one of Shariah concept applications with no refusal. Even it’s excepted because of the real influence, so that Islamic banking is prospecting in the future. Its offers the real investment and benefit (revenue) by profit – lost sharing system. The interest-free concept in Islamic banking operation makes it different from conventional banking that based on interest-fee. Besides, the application of Good Corporate Governance in Islamic banking is expected to be able to increase the precious for stakeholders. The GCG aplication is excpected to increase publics trust to Islamic banking financial management system, maintain the growth of Islamic financial industries and the stability of whole financial system, and bring the Islamic finance institutions into of playing field level that equal with other international finance institutions.