cover
Contact Name
Zakaria Batubara
Contact Email
lppmstiesyariahbengkalis@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppmstiesyariahbengkalis@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita
ISSN : 23033568     EISSN : 26848228     DOI : https://doi.org/10.46367/iqtishaduna
Core Subject : Economy,
Jurnal IQTISHADUNA mengangkat tema kajian tentang Konsep Syariah, Konsep dan Pemikiran Ekonomi secara umum, Konsep Ekonomi Syariah, Lembaga Keuangan Syariah, Akuntansi, Keuangan, Perbankan dan Manajemen Islam, Manajemen Sektor Publik, Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, Waris, Corporate Governance, Sustainability Reporting, Etika dan Profesionalisme, Bisnis, Manajemen Bisnis, Manajemen Bisnis Syariah, e-Commerce, Pasar Modal dan Investasi, Perpajakan, Manajemen Keuangan, Manajemen Keuangan Syariah, Hukum Ekonomi dan Hukum Ekonomi Syariah.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June" : 10 Documents clear
Analisis Perbandingan Perhitungan Sistem Bunga (Bank Konvensional) Dan Bagi Hasil Tabungan (Bank Syariah) Dariana Dariana
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.415 KB)

Abstract

Bank merupakan salah satu aturan main yang diciptakan manusia yang berperan penting dalam sektor perekonomian pada negara-negara di dunia saat ini, termasuk Indonesia. Perbankan di Indonesia dibagi dua yaitu bank konvensional dan bank syariah. Perbedaan mendasar antara Bank Syariah dan Bank Konvensional adalah penggunaan instrumen bagi hasil dan bunga. Bunga adalah aktualisasi riba yang diharamkan secara pasti oleh Islam. Kesamaan yang sulit dibantah apalagi secara nyata aplikasi sistem bunga pada perbankan lebih banyak dirasakan mudharatnya daripada manfaatnya. Sistem bagi hasil adalah suatu sistem yang meliputi tata cara pembagian hasil usaha antara penyedia dana dengan pengelola dana. Pembagian hasil usaha ini dapat terjadi antara bank dengan penyimpan dana, maupun antara bank dengan nasabah penerima dana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aplikasi Perhitungan Sistem Bunga (Tabungan Konvensional) dan Sistem Bagi Hasil (Tabungan Syariah). Aplikasi perhitungan sistem bunga tabungan konvensional sangat berpengaruh pada dua aspek, yaitu saldo harian tabungan nasabah dan persentase bunga yang ditetapkan oleh pihak bank, sehingga bunga dapat ditetapkan diawal secara pasti kepada nasabah, sedangkan perhitungan jumlah bagi hasil (tabungan syariah) sangat berpengaruh pada tiga aspek, yaitu HI-1000 yang ditetapkan oleh bank syariah, saldo rata-rata harian nasabah dan nisbah yang disepakati, sehingga bagi hasil tidak dapat ditetapkan diawal maupun diprediksi secara pasti.
Dampak UU Akuntan Publik Terhadap Perkembangan Profesi, Pendidikan Akuntansi Dan Gelar CPA Di Indonesia Eva Ulfah Rahayu
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.162 KB)

Abstract

The birth of UU No. 5 Tahun 2011 has been a legal framework to facilitate and accommodate the interests of the profession of Certified Public Accountants. But among the many positive impacts generated, this Actual so still giving concern to the development of Public Accounting profession in Indonesia. It is still a matter of controversy among practitioners of economics, especially those engaged in the profession of Certified Public Accountants.
Sejarah Sistem Ekonomi Heru Maruta
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.367 KB)

Abstract

Sistem ekonomi kapitalis berangkat dari gerakan individualisme. Sistem kapitalis memberikan kebebasan kepemilikan individu seluas-luasnya dan memisahkan kehidupan ekonomi dari ritual keagamaan atau disebut sekuler. Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah.Sosialisme muncul di akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 sebagai reaksi dari perubahan ekonomi dan sosial yang diakibatkan oleh revolusi industri. Revolusi industri ini memang memberikan keberkahan buat para pemilik pabrik pada saat itu, tetapi di lain pihak para pekerja justru malahsemakin miskin.Sistem ekonomi campuran (“Mixed economy”) merupakan panduan dari dua bentuk sistem ekonomi sosialisme dan kapitalisme.Sejarah pertentangan yang keras dan bahkan tidak harmonis dari kapitalisme dan sosialisme telah menstimulasi pemikir-pemikir untuk mencari bangun ekonomi dengan ciri dasar, yang merupakan gabungan unsur-unsur terbaik dari keduanya.Pemikiran ekonomi Islam adalah respons para pemikir muslim terhadap tantangan-tantangan ekonomi pada masa mereka. Pemikiran ekonomi Islam tersebut diilhami dan dipandu oleh ajaran Al-Quran dan Sunnah juga oleh ijtihad (pemikiran) dan pengalaman empiris mereka.
Maqashid Syariah Dan Maslahah Dalam Ekonomi Dan Bisnis Syariah Khodijah Ishak
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.659 KB)

Abstract

Perkembangan lembaga-lembaga perbankan dan keuangan syariah mengalami kemajuan yang sangat pesat baik di panggung internasional maupun di Indonesia. Lembaga-lembaga itu antara lain asuransi, sukuk, pegadaian, mortgage, leasing dan multifinance, capital market, mutual fund, factoring, Multi Level Marketing dan sebagainya. Loncatan kemajuan sains dan teknologi modern telah menimbulkan dampak besar terhadap kehidupan manusia, khususnya terhadap kegiatan ekonomi bisnis, seperti tata cara perdagangan melalui e-commerce, system pembayaran dan pinjaman dengan kartu kredit, sms banking, perdagangan international / ekspor impor dengan media sampai kepada instrumen pengendalian moneter, exchange rate, waqaf, saham dan jaminan.
Pengaruh Sistem Marketing Bank Syariah Terhadap Preferensi Dan Permintaan Masyarakat Muhammad Fadhil Junery
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.032 KB)

Abstract

Marketing strategy is not just limited to meet the customer but also a lot of rethinking and changing what is perceived by the customer, so the creation of customer preferences for products or services offered. The first objective of this study is to investigate and analyze the influence of the dimensions of price, products, services and processes directly or indirectly to the preferences of the Islamic Bank. The second objective of this study is to investigate and analyze the influence of the dimensions of price, product, service, and process the request through the client's preferences at the Islamic Bank. This study uses a quantitative approach that intends to explain causal relationships between variables through hypothesis testing. In these study methods of data analysis using path analysis (path analysis). The results of path analysis showed that the first sub-dimensional structure of pricing, product, process and especially the dimension of service capable of providing significant direct influence and positive impact on customer preference in Islamic Bank. The second sub-structure shows that the dimensions of price, product, service and process indirect significant effect on customer demand through customer preference in Islamic Banks. The results of this analysis also indicate that customer preference is a mediating variable in creating and enhancing customer demand at the Islamic Bank.
Paradigma Melayu Menatap Hari Esok: Membasmi Kemiskinan Suatu Keharusan Muhammad Elsa Tomisa
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.761 KB)

Abstract

Program-program pembangunan yang dilaksanakan selama ini juga selalu memberikan perhatian besar terhadap upaya pengentasan kemiskinan, tetapi dalam kenyataannya kemiskinan tidak pernah berkurang secara signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan di provinsi Riau penduduk miskin pada Maret 2014 sebesar 499,89 ribu jiwa (8,12 persen). Jika dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2013 yang berjumlah 462,67 ribu jiwa (7,72 persen), penduduk miskin di Riau mengalami kenaikan sebanyak 37,22 ribu jiwa selama periode Maret 2013 sampai dengan Maret 2014, penduduk miskin di daerah perdesaan bertambah 15,09 ribu jiwa, dan di daerah perkotaan juga mengalami penambahan sebesar 22,12 ribu jiwa. Apa usaha yang telah dilakukan, kepada siapa rakayat ingin menuding jari. Apakah kepada pemerintah pusat/daerah yang tidak bertanggungjawab, atau kepada siapa? Langkah awal yang kongkrit dalam membangun ekonomi untuk membasmi/merentas kemiskinan dengan konsepsi pemberdayaan masyarakat, yaitu : Pertama, menerapkan ekonomi Islam. Kedua, persiapan mental masyarakat (revolusi mental). Ketiga, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat (empowering).
Analisis Konsumsi Dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Riau Nurul Amin
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.68 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, konsumsi periode sebelumnya, pendapatan disposibel dan suku bunga terhadap konsumsi di Riau dan menganalisis pengaruh konsumsi, kapital dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Riau periode 2000 - 2011. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan analisis model persamaan simultan dengan metode Two Stages Least Square (TSLS). Hasil penelitian menemukan bahwa :1) pertumbuhan ekonomi, konsumsi periode sebelumnya, pendapatan disposibel, dan suku bunga secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap konsumsi di Riau. Akan tetapi secara parsial tingkat suku bunga tidak berpengaruh terhadap konsumsi. 2) konsumsi, kapital dan tenaga kerja baik secara bersama-sama maupun secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Riau. Implikasi kebijakan dari hasil penelitian ini adalah : Pemerintah Daerah Riau perlu memberikan insentif terhadap sektor-sektor produktif atau sektor riil agar mampu meningkatkan produksi (ouput) sehingga akan berdampak terhadap peningkatan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci: Konsumsi, Pertumbuhan Ekonomi, konsumsi periode sebelumnya, pendapatan disposibel, suku bunga, kapital dan tenaga kerja.
Fikih Jual-Beli Pekerjaan Saiful Bahri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.422 KB)

Abstract

To understand the theory as in-debt named by fiqh. Basically, Islam just allows commodity trading like goods and services. Thus, this study will point out an Islamic perspective about employment or work trading.
Penerapan Akuntansi Pembiayaan Pemilikan Rumah Dengan Akad Murabahah Zul Hendri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.772 KB)

Abstract

Perkembangan pesat lembaga keuangan syariah tersebut memerlukan regulasi yang berkaitan dengan kesesuaian oprasional lembaga keuangan syariah dengan prinsip-prinsip syariah. Persoalan muncul karena institusi regulator yang mempunyai otoritas mengatur dan mengawasi lembaga keuangan syariah, yaitu Bank Indonesia (BI) dan kementrian keuangan tidak dapat melaksanakan otoritasnya dibidang syariah. Ke dua lembaga pemerintahan tersebut tidak memiliki otoritas untuk merumuskan prinsip-prinsip syariah secara langsung dari teks-teks keagamaan dalam bentuk peraturan (regulasi) yang bersesuaian untuk setiap lembaga keuangan syariah. Selain itu, lembaga tersebut tidak dibekali peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang otoritas dalam mengurus masalah syariah.
Prakarsa MUI Dalam Mendirikan Bank Syariah di Indonesia Sri Rahmany
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.582 KB)

Abstract

Perkembangan produk-produk berbasis syariah kian marak di Indonesia, tidak terkecuali pegadaian. Perum pegadaian mengeluarkan produk berbasis syariah yang disebut dengan pegadaian syariah. Pada dasarnya, produk-produk berbasis syariah memiliki karakteristik seperti, tidak memungut bunga dalam berbagai bentuk karena riba, menetapkan uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan, dan melakukan bisnis untuk memperoleh imbalan atas jasa dan atau bagI hasil. Pegadaian syariah atau dikenal dengan istilah rahn, dalam pengoperasiannya menggunakan metode Fee Based Income (FBI) atau Mudharobah (bagi hasil). Karena nasabah dalam mempergunakan marhumbih (UP) mempunyai tujuan yang berbeda-beda misalnya untuk konsumsi, membayar uang sekolah atau tambahan modal kerja, penggunaan metode Mudharobah belum tepat pemakaiannya. Oleh karenanya, pegadaian menggunakan metode Fee Based Income (FBI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perlakuan akuntansi pendapatan berbasiskonvensional dan berbasis syariah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan membandingkanperlakuan akuntansi pendapatan Pegadaian konvensional dan Pegadaian syariah. Setelah data-data dikumpulkan, penulis menggambarkan keadaan objek penelitianyang sesungguhnya dan mengkomparasikannya untuk menganalisis tentang perbedaan pada Pegadaian konvensional dan Pegadaian syariah. Dan hasil dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa Perum Pegadaian  baik yang berbasis konvensional maupun berbasis syariah mengakui pendapatannya secara Basis akrual. Sistem dan prosedur akuntansi pada Pegadaian syariah masih tunduk pada ketentuan yang masih berlaku di Perum Pegadaian Konvensional. Perbedaannya terletak pada sistem pembiayaan, penentuan biaya administrasi, dan penetapan tarif sewa modal / bunga atau yang dalam istilah syariah dikenal dengan tarif ijarah.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 2 (2023): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 12 No 1 (2023): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 11 No 2 (2022): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 11 No 1 (2022): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 10 No 2 (2021): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 10 No 1 (2021): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 9 No 2 (2020): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 9 No 1 (2020): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 8 No 2 (2019): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 8 No 1 (2019): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 7 No 1 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 6 No 2 (2017): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 6 No 1 (2017): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 5 No 2 (2016): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 5 No 1 (2016): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 4 No 1 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 2 No 2 (2013): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 2 No 1 (2013): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 1 No 2 (2012): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 1 No 1 (2012): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June More Issue