cover
Contact Name
Zakaria Batubara
Contact Email
lppmstiesyariahbengkalis@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppmstiesyariahbengkalis@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bengkalis,
Riau
INDONESIA
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita
ISSN : 23033568     EISSN : 26848228     DOI : https://doi.org/10.46367/iqtishaduna
Core Subject : Economy,
Jurnal IQTISHADUNA mengangkat tema kajian tentang Konsep Syariah, Konsep dan Pemikiran Ekonomi secara umum, Konsep Ekonomi Syariah, Lembaga Keuangan Syariah, Akuntansi, Keuangan, Perbankan dan Manajemen Islam, Manajemen Sektor Publik, Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, Waris, Corporate Governance, Sustainability Reporting, Etika dan Profesionalisme, Bisnis, Manajemen Bisnis, Manajemen Bisnis Syariah, e-Commerce, Pasar Modal dan Investasi, Perpajakan, Manajemen Keuangan, Manajemen Keuangan Syariah, Hukum Ekonomi dan Hukum Ekonomi Syariah.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December" : 8 Documents clear
Analisa Akuntansi Pendapatan Pegadaian Berbasis Syariah Dengan Pegadaian Berbasis Konvensional Dariana Dariana
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.12 KB)

Abstract

Perkembangan produk-produk berbasis syariah kian marak di Indonesia, tidak terkecuali pegadaian. Perum pegadaian mengeluarkan produk berbasis syariah yang disebut dengan pegadaian syariah. Pada dasarnya, produk-produk berbasis syariah memiliki karakteristik seperti, tidak memungut bunga dalam berbagai bentuk karena riba, menetapkan uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan, dan melakukan bisnis untuk memperoleh imbalan atas jasa dan atau bagI hasil. Pegadaian syariah atau dikenal dengan istilah rahn, dalam pengoperasiannya menggunakan metode Fee Based Income (FBI) atau Mudharobah (bagi hasil). Karena nasabah dalam mempergunakan marhumbih (UP) mempunyai tujuan yang berbeda-beda misalnya untuk konsumsi, membayar uang sekolah atau tambahan modal kerja, penggunaan metode Mudharobah belum tepat pemakaiannya. Oleh karenanya, pegadaian menggunakan metode Fee Based Income (FBI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perlakuan akuntansi pendapatan berbasiskonvensional dan berbasis syariah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan membandingkanperlakuan akuntansi pendapatan Pegadaian konvensional dan Pegadaian syariah. Setelah data-data dikumpulkan, penulis menggambarkan keadaan objek penelitianyang sesungguhnya dan mengkomparasikannya untuk menganalisis tentang perbedaan pada Pegadaian konvensional dan Pegadaian syariah. Dan hasil dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa Perum Pegadaian baik yang berbasis konvensional maupun berbasis syariah mengakui pendapatannya secara Basis akrual. Sistem dan prosedur akuntansi pada Pegadaian syariah masih tunduk pada ketentuan yang masih berlaku di Perum Pegadaian Konvensional. Perbedaannya terletak pada sistem pembiayaan, penentuan biaya administrasi, dan penetapan tarif sewa modal / bunga atau yang dalam istilah syariah dikenal dengan tarif ijarah.
Fraud Eva Ulfah Rahayu
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.895 KB)

Abstract

All Organizations, regardless of the type, form, scale of operations and activities are at risk of fraud. One of the factors that may lead to fraud is weak internal controls in the organization. Corporate governance applied in the company will have a positive impact on reducing the risk of fraud. In the application of corporate governance should be coupled with an effective management system and contains internal control that is run by people who are professional and responsible. Fraud in the company is management’s responsibility, but auditors also have the responsibility to find and disclose it by making a plan and audit work to get a reasonable assurance whether financial statement free from material misstatement, neither caused by error nor by irregularities. The evaluation of the organizational condition, the company’s structure and choices made are expected to help to disclose the motivation, opportunity and rationalization beyond the fraud of financial statement.
Dinamika Pasar Modal Syariah, Perdagangan Indeks Saham Gabungan Syariah Dan Pasar Uang Syariah (PUAS) Heru Maruta
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.889 KB)

Abstract

Dalam dunia investasi dikenal adanya investasi riil dan investasi keuangan. Investasi sektor keuangan antara lain berupa pasar modal, perdagangan indeks saham gabungan, dan pasar uang. Sudah bertahun-tahun investasi sektor keuangan dikuasai sistem konvensional. Seiring bangkitnya kembali ekonomi syariah, mendorong pula lahirnya instrumen investasi keuangan syariah. Di Indonesia yang penduduknya sebagian besar muslim juga tidak ketinggalan menerapkan instrumen investasi syariah. Instrumen investasi syariah terus mengalami dinamika, baik di Indonesia maupun negara lain di dunia. Namun demikian instrumen investasi syariah masih mengadobsi instrumen investasi keuangan konvensional yang kemudian disesuaikan dengan prinsip syariah.
Pemikiran Al-Syatibi Tentang Maslahah Mursalah Dan Implementasinya Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah Khodijah Ishak
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.67 KB)

Abstract

Scholarly agreed that Syari' does not establish laws, except for realizing the human benefit. Benefit or islah the main source and the fundamental principles of legal determination. Application of the method in the determination of an issue of Islamic law in this author examines thought of Al-Syatibi, which defines maslahah mursalah is found in the new cases that are not designated by the particular texts, but it contains the benefit of the line (al-munasib) by the action of Personality. In line with the action ahsyaruffah Personality. In this case, does not have to be supported by specific arguments of stand-alone and pointed at maslahah but it can be a collection of arguments provide a definite benefit (qat'i). New problems that there is no confirmation, either justified or rejected and it contains the benefit of which is decided by maslahah mursalah is related to problems Muamalat, not related to worship. Mursalah maslahah uses as the proposition of law only to the needs of nature dharûrî and Hajj. Determine the benefit of an action that will be used as a basis for consideration in maslahah mursalah can use the argument of the maximum sense.
Sistem Keuangan Syariah Solusi Pengentasan Kemiskinan Mashuri Mashuri
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.126 KB)

Abstract

Kesejahteraan sosial (social walfare) merupakan jawaban dari tujuan sistem keuangan syariah.Masyarakat yang tidak sejahtera atau miskin tidaklah sepenuhnya diartikan sebagai pihak yang malas. Namun, pihak yang tidak mendapat akses untuk kehidupan yang lebih baik. Sistem keuangan Islam adalah sistem keuangan paling cocok untuk mengentaskan kemiskinan di dunia. Tak hanya warga muslim, sistem keuangan syariah ini juga bisa dimanfaatkan non Muslim di seluruh dunia.Sistem keuangan syariah tidak bertujuan mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Tapi, bagaimana kehidupan lebih baik bisa dicapai bersama.
Mampukah Akad Syariah Menghindarkan Persoalan Riba Muhammad Elsa Tomisa
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.523 KB)

Abstract

Banking world is a financial management agency for profit, based on those principles requires cooperation and the services offered, of the profits, will be used as a source of life support, in particular there are things that are forbidden, for the banking world especially issues of interest or usury, therefore, the bank which offers a system that is the subject of interest in Islamic Jurisprudence problem is a matter of interest (rents) bank. Because, in general, banking business purpose is to gain from trade credit. Banks give credit to outsiders by levying interest through credit payments (which amount is the greatert than the amount of credit). The difference is usually called interest payments, that is the bank's profits. In this issue, they modernist intellectuals and scholars have different opinions depending on their point of view. There was a party of those who forbid it because the banking interest is seen as usury. But another class of permit. Although the Quran has clearly forbidden usury, only if the banking practice of conventional now including usury or not, the answer is the only necessary appreciation of what ticked practice. Therefore, this paper will explain the actual contract shariah be to address the problem of usury if he is not in the practice of manipulation by a long way at conventional.
Penilaian Pada Sistem Dan Prosedur Pemungutan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Bengkalis Nurul Amin
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.057 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara sistem dan prosedur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Kabupaten Bengkalis dengan Manual Pendapatan Daerah yang ditentukankan oleh Departemen Dalam Negeri. Agar pelaksanaan pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah itu berjalan dengan baik, maka sistem pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Manual Pendapatan Daerah yang telah ditentukan oleh Departemen Dalam Negeri. Selain itu pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah harus sesuai dengan Struktur Pengendalian Intern yang baik yang meliputi: struktur organisasi, sistem otorisasi dan pencatatan, praktek yang sehat dan karyawan yang cakap. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa sistem dan prosedur pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Kabupaten Bengkalis belum sepenuhnya melaksanakan sistem dan prosedur dalam Manual Pendapatan Daerah dan telah sesuai dengan Struktur Pengendalian Intern. Dan sistem prosedur pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam Manual Pendapatan Daerah telah sesuai dengan Struktur Pengendalian Intern.
Pemasaran Bank Syariah Sri Rahmany
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December
Publisher : LPPM Publishing & Printing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.811 KB)

Abstract

Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam proses penjualan berasal dari nilai-nilai dan harapan konsumen jika sebuah perusahaan menerapkan nilai-nilai konsumen dan secara konsisten menyampaikan produk atau jasanya dengan didasari nilai-nilai konsumen maka produk yang ditawarkan akan dimanfaatkan secara konsisten oleh konsumen. Salah satu faktor yang ikut menentukan itu semua adalah pemahaman mengenai pengetahuan produk (product knowledge). Seringkali konsumen tidak memahami secara utuh produk yang mereka akan gunakan. Sedangkan ada produsen yang justru tidak menghendaki (memandang tidak perlu) konsumen untuk dapat memahami product knowledge secara utuh. Disini, peran Public Relations (PR) sangat penting dalam komunikasi yang dilakukan. PR yang efektif memiliki keinginan untuk menjadi pihak yang objektif dan terpercaya, serta dapat menjangkau tidak hanya khalayak yang telah dicapai tapi lebih, yakni khalayak yang siap untuk menerima pelayanan dari perusahaan. Khalayak ini telah membuka Industri jasa pada saat ini merupakan sektor ekonomi yang sangat besar dan tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan tersebut selain diakibatkan oleh pertumbuhan jenis jasa yang sudah ada sebelumnya, juga disebabkan oleh munculnya jenis jasa baru, sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan teknologi. Seperti pemasaran Jasa Bank Syariah, didalamnya terdapat produk-produk yang ditawarkan oleh Bank Syariah. Produk bank itu sendiri adalah jasa yang ditawarkan kepada nasabah untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan atau dikomsumsi untuk memenuhi kebutuhan, dan keinginan nasabah. Pengertian kebutuhan nasabah bank adalah suatu keadaan yang dirasakan tidak ada dalam diri seseorang. Pemasaran juga mencakup kepuasan atas kebutuhan dan keinginan konsumen. Tugas dari segala jenis bisnis adalah penyerahan nilai pelanggan untuk mendapatkan laba.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 2 (2023): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 12 No 1 (2023): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 11 No 2 (2022): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 11 No 1 (2022): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 10 No 2 (2021): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 10 No 1 (2021): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 9 No 2 (2020): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 9 No 1 (2020): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 8 No 2 (2019): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 8 No 1 (2019): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 7 No 2 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 7 No 1 (2018): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 6 No 2 (2017): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 6 No 1 (2017): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 5 No 2 (2016): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 5 No 1 (2016): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 4 No 2 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 4 No 1 (2015): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 3 No 2 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 3 No 1 (2014): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 2 No 2 (2013): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 2 No 1 (2013): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June Vol 1 No 2 (2012): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - December Vol 1 No 1 (2012): IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita - June More Issue