cover
Contact Name
Syahrul Mistang
Contact Email
syahrulmistang@stikesnh.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ijcd@stikesnh.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Indonesian Journal of Community Dedication
ISSN : 26229595     EISSN : 26230097     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal ini menerbitkan artikel hasil Pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan bidang keperawatan, kebidanan, farmasi dan kesehatan masyarakat.
Articles 68 Documents
Penerapan PHBS Kesehatan Gigi dan Gosok Gigi Massal Najihah
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (6-10 tahun) ternyata umumnya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Beberapa anak menunjukkan perilaku yang tidak sehat seperti lebih suka menkonsumsi makanan yang tidak sehat yang tinggi lemak, gula, garam, rendah serat, meningkatkan risiko hipertensi, diabetes mellitus, obesitas dan sebagainya. Selain itu, ditemukan pula anak yang tidak menggosok gigi pada saat mandi dan sebelum tidur sehingga gigi mereka berlubang. Kondisi tersebut harus segera diantisipasi dengan meningkatkan pola hidup sehat melalui PHBS. Berdasarkan survei dan wawancara yang dilakukan kepada siswa di SD Negeri Bontojai di desa Bontokassi mengatakan tidak mengetahui cara menggosok gigi dengan baik dan benar. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan siswa siswi di SD Negeri Bontojai dengan melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan cara gosok gigi yang benar dan kegiatan gosok gigi massal. Penyuluhan PHBS Kesehatan Gigi dan Gerakan Gosok Gigi Massal efektif untuk mewujudkan pendidikan kesehatan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS sehingga berpotensi sebagai change agent untuk mempromosikan PHBS baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat.
Pelatihan Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) sebagai Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara pada Siswi SMK Kesehatan Baznas Yusrah Taqiyah; Fatma Jama
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia. Berdasarkan Pathological Based Registration diIndonesia, kanker payudara menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%. Lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium lanjut, selain itu sebanyak 60-70% pencari pengobatan kanker payudara sudah dalam stadium lanjut sehingga upaya pengobatan sulit dilakukan. Oleh karena itu perlu pemahaman tentang upaya pencegahan dan diagnosis dini agar penemuan penderita dapat dilakukan pada stadium awal sehingga dapat menurunkan kematian akibat kanker payudara. Skrining kanker payudara merupakan pemeriksaan atau usaha untuk menemukan abnormalitas yang mengarah pada kanker payudara pada seseorang atau kelompok orang yang tidak mempunyai keluhan. Upaya awal untuk melakukan skrining kanker payudara adalah dengan SADARI. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk melatih para remaja putri agar lebih peka dalam mendeteksi secara dini adanya tanda-tanda kanker payudara. Metode yang dilakukan berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi, sebelum dilakukan penyuluhan terlebih dahulu menilai tingkat pengetahuan peserta dengan cara pre test dan post test, begitu pun dengan pelatihan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) dilakukan dengan cara evaluasi kemampuan pada saat pelaksanaan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) yang dilakukan disekolah.Setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan siswi SMK Kesehatan Basnaz meningkat 82,5 %, begitupun dengan keterampilan siswi meningkat menjadi 75 %, manual book pemeriksaan SADARI diberikan kepada guru pembina dan 30 siswi SMK Kesehatan Basnaz yang terlibat. Saran mendorong seluruh siswi untuk lebih komitmen dan teratur dalam pemeriksaan SADARI sebagai upaya deteksi dini kanker payudara, untuk pihak sekolah agar kiranya memasukkan gerakan pemeriksaan payudara sendiri kedalam prasat laboratorium.
Pemberdayaan Kepada Siswa di SMPN 11 Samarinda tentang Edukasi Penanganan Dismenorea Primer Rr Nindya Mayangsari; Yessica Eka Puri; Mu’nisatul Fauziyah; Annisa
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seseorang. Salah satu tanda keremajaan secara biologi yaitu mulainya remaja mengalami menstruasi yang dimulai antara usia 10 sampai 19 tahun. Menstruasi merupakan hal yang bersifat fisiologis yang terjadi pada setiap perempuan. Namun pada kenyataannya banyak perempuan yang mengalami masalah menstruasi, diantaranya nyeri haid/dismenorea. Telah dilakukan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang melibatkan siswa di SMP N 13 Samarinda. Secara umu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang dismenorea dan penanganannya. Target khusus melalui kegiatan ini diharapkan siswa mampu menerapkan pengetahuan yang telah diberikan melalui kegiatan PKM ini, yakni melakukan penanganna terhadap dismenorea pada diri sendiri, saudara perempuan dan teman perempuannya. Metode yang digunakan dalam sasaran siswa di SMP N 13 Samarinda melalui pre test dan post test. Data hasil kegiatan PKM ini, kemudian dikategorikan menjadi 3 respon pemahaman yakni : baik (80-100), cukup (70-55) dan kurang (<55). Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini menunjukkan dari 36 siswa dapat dikategorikan nilai pre test 8 siswa (baik), 8 siswa (cukup) dan 20 siswa (kurang), sedangkan hasil post test terjadi peningkatan yaitu 28 siswa (baik), 6 siswa (cukup), dan 2 siswa (kurang). Jadi dapat disimpulkan terjadi peningkatan pemahaman siswa setelah mengikuti kegiatan ini dalam memberikan penanganan yang tepat baik secara farmakologis atau non farmakologis.
Manajemen Pengendalian Diabetes Mellitus melalui Peningkatan Health Literacy Diabetes Indah Restika BN; Yusran Haskas; Indra Dewi
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 1 No. 1 (2019): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi diabetes mellitus diseluruh dunia terus meningkat, diprediksikan pada tahun 2030 penderita diabetes mellitusmencapai 550 juta orang, ini setara dengan sekitar tiga kasus baru setiap 10 detik, atau hampir 10 juta per tahun.Peningkatan terbesar akan lebih dominan terjadi di negara berkembang. Pengelolaan diabetes harus dibicarakan sebagaiterapetik individual antara pasien dan keluarganya dan pasien harus menerima perawatan medis secara terkoordinasidan integrasi dari tim kesehatan, sehingga keluarga menyadari pentingnya keikutsertaan dalam perawatan penderitadiabetes melitus agar kadar gula darah penderita dapat terkontrol dengan baik. Metode yang dilakukan adalahmemberikan edukasi terprogram dan pendampingan serta control gula darah yang dilaksanakan dalam periode 3 bulan.Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini mengindikasikan kemampuan pengelolan penyakit diabetes oleh diabetesmenjadi semakin baik serta adanya perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan setelah dilakukan memberikan edukasiterprogram dan pendampingan serta control gula darah.
Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga Terhadap Penggunaan Air Sumur Gali dalam Menurunkan Angka Kejadian Water Borne Disease Norsita Agustina; Ridha Hayati; Hilda Irianty
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 1 No. 1 (2019): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan proses yang harus dimulai dari rumah tangga atau keluarga. Rumah tangga atau keluarga yang sehat merupakan modal pembangunan bagi suatu Negara dimana modal tersebut perlu untuk dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Beberapa anggota rumah tangga mempunyai masa rawan terkena penyakit menular atau penyakit tidak menular, oleh karena itu untuk mencegah penyakit tersebut, anggota rumah tangga perlu diberdayakan untuk melaksanakan kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) (Depkes, 2013). Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga dalam penggunaan air dan mengurangi resiko yang akan dialami bila tidak tepat mengkonsumsi air serta dapat melindungi diri dan keluarga mereka dari kejadian water borne disease yang kemungkinan dapat timbul dari konsumsi air tersebut. Manfaat adanya kegiatan pengabdian ini adalah mengarahkan pola pikir untuk lebih peduli terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga, antisipasi untuk kesehatan keluarga mereka dan memahami dan mengenal kejadian water borne disease, pencegahan serta pengobatan. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah observasi, penyuluhan model PRA (Participatory Rural Appraisal) dan praktek dengan meggunakan media leaflet. Khalayak sasaran adalah warga yang memiliki sumur gali di Desa Pasayangan Barat Kabupaten Banjar. Dari hasil penyuluhan masyarakat merubah perilaku hidup bersih dan sehat dalam penggunaan air sumur gali dan masyarakat sudah mengetahui kualitas air sumur mereka dengan pemeriksaan laboraturium yang sebelumnya dilakukan pemeriksaaan. Pelaksanaan Penyuluhan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Pasayangan Barat dengan jumlah peserta 40 orang.
Upaya Menekan Penularan Penyakit ISPA dengan Pelatihan Deteksi Dini Suarninati; Erna Kadrianti
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 1 No. 1 (2019): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penularan penyakit infeksi saluran pernapasan akut sangat berbahaya terutama bagi bayi dan balita. Perlu kiranya untuk mengurangi kejadian penularan infeksi saluran pernapasan akut tersebut sebagai bentuk pencegahan. Pengenalan dini yang tepat untuk mendeteksi gejala-gejala penyakit infeksi saluran pernapasan akut dapat menjadi cara untuk mencegah keterlambatan dalam menangani penyakit dan mencegah penularan yang mungkin terjadi. Metode yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan terkait deteksi dini penyakit infeksi saluaran pernapasan akut. Setelah memberikan penyuluhan untuk lebih memahami penyakit tersebut, salah satu metode deteksi dini yang dipilih setelah mengenal gejala yang dialami adalah dengan menghitung frekuensi napas. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini antara lain adalah adanya penambahan pengetahuan untuk mengenali dan mendeteksi penyakit infeksi saluaran pernapasan akut agar dapat segera ditangani dengan tepat.
Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Penderita DM dengan Memberikan Pelatihan Senam Diabetes Yusran Haskas; Sitti Nurbaya
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 1 No. 1 (2019): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kematian akibat tingginya prevalensi diabetes melitus adalahdengan meningkatkan kualitas hidup penderita. Hal tersebut dapat dicapai dengan manajemen diri penderita terkaitmengelola dan menangani penyakitnya. Bentuk upaya yang dapat dilakukan antara lain membantu meningkatkankualitas hidup penderita diabetes melitus dengan memberikan pelatihan senam diabetes sehingga dapat terhindar dariberbagai potensi komplikasi. Senam diabetes dipilih dikarenakan aktivitas fisik yang teratur merupakan salah satubagian dari manajemen diabetes melitus yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes. Senam diabetes dianggap dapatmembantu mencegah atau menunda perkembangan diabetes, sehingga apabila dilakukan secara teratur dapatmeningkatkan kepekaan tubuh penderita terhadap insulin dan membantu mengatur kadar glukosa darah. Metode yangdilakukan adalah memberikan pelatihan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman penderita dalammemanajemen diri terkait mengelola dan menangani penyakitnya. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini antaralain adanya perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan setelah dilakukan pelatihan senam, sehingga penderita diabetesmelitus menyadari pentingnya melakukan aktivitas fisik untuk mengontrol kadar glukosa darah dan meningkatkankualitas hidupnya.
Penyuluhan Mengenal Stunting dan Efeknya pada Pertumbuhan Anak Nurgadima Achmad Djalaluddin
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 1 No. 1 (2019): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program kemitraan masyarakat (PKM) ini melibatkan Puskesmas Totoli, Kabupaten Majene, Kecamatan Banggae sebagai penanggung jawab wilayah kerja dan Posyandu Samusenga’na Desa Palipi Soreang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene yang memiliki sasaran kegiatan. Secara umum tujuan progran PKM ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat sasaran tentang stunting dan efeknya pada pertumbuhan anak. Target khusus melalui kegiatan ini adalah untuk mengurangi angka stunting yang ada di wilayah Puskesmas Totoli khususnya di Posyandu Samusenga’na. Metode yang digunakan dalam pencapaian tujuan adalah penyuluhan dengan metode ceramah tanya jawab (CTJ) kepada sasaran dan kader Posyandu Samusenga’na Desa Palipi Soreang, Kecamatan Banggae. Hasil dari kegiatan PKM diharapkan sesuai tujuan dan target yang diliat dari peran aktif peserta selama kegiatan berlangsung.
Peningkatan Pemahaman Pola Asuh Orang Tua dalam Meningkatkan Perkembangan Emosional Remaja di Kelurahan Mamajang Dalam Kecamatan Mamajang Kota Makassar Junaidi Junaidi; Rusni Mato; Ruslan Hasani
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak dan masa dewasa, berlangsung antara usia 10 sampai 19 tahun. Masa remaja terdiri dari masa remaja awal (10–14 tahun), masa remaja penengahan (14–17 tahun) dan masa remaja akhir (17–19 tahun), Pada masa remaja, banyak terjadi perubahan baik biologis psikologis maupun sosial. Tetapi umumnya proses pematangan fisik terjadi lebih cepat dari proses pematangan kejiwaan (psikososial). Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan Sosialisasi dan pendampingan Peningkatan Pemahaman Pola Asuh Orang Tua Dalam Meningkatkan Perkembangan Emosional Remaja di Kelurahan Mamajang Dalam Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah 1). Pelatihan berupa ceramah/penyuluhan dan praktek penerapan pola asuh. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2019 bertempat di Wilayah Posyandu Mamajang Dalam Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Alat yang digunakan 1). Seperangkat alat / media penyuluhan seperti gambar-gambar. 2). Modul pelatihan Peningkatan Pemahaman Pola Asuh Orang Tua. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Kepala Puskesmas Mamajang dan Kader Posyandu Kenanga Kelurahan Mamajang Dalam. Hasil kegiatan jumlah peserta pengabdian masyarakat adalah sebanyak 20 orang 8 orang (40%) adalah peserta yang baru pertama menerima Informasi terkait Pola Asuh Orang Tua dan 12 orang (60%) telah menerima informasi yang sama di media elektronik dan Media Cetak. Kesimpulan kegiatan pengabmas adalah terjadinya peningkatan pemahaman orang tua tentang pola asuh dan meningkatnya keterampilan dalam menerapkan pola asuh kepada anak remaja.
Tugas Keluarga Sebagai “Caregiver“ Bagi Anggota Keluarga Lansia Yang Mengalami Sindrom Frailty Harliani Harliani; Iwan Sain; Nuraeni Jalil
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak penduduk lanjut usia. Menjadi tua merupakan suatu proses yang mengubah seorang dewasa sehat menjadi seorang yang frail. Frailty sudah berkembang sekitar 7% - 16,3% pada individu berusia 65 tahun atau lebih dan menyebabkan seseorang cenderung jatuh, memerlukan rawat inap, menurunnya status fungsional dan kematian. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan Sosialisasi dan pendampingan Tugas Keluarga sebagai Caregiver kepada anggota keluarga Lansia yang mengalami sindroma frailty agar dapat Mengatasi Masalah Kebutuhan aktivitas sehari-hari. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Pelatihan berupa ceramah/penyuluhan dan praktek care giver. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2019 bertempat di Kantor Kelurahan Mandala Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Alat yang digunakan adalah Seperangkat alat / media penyuluhan seperti gambar-gambar. Modul pelatihan Lansia sehat dan Mandiri. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Kepala Puskesmas Mamajang dan Kader Posyandu Kenanga I Kelurahan Mandala. Jumlah peserta pengabdian masyarakat adalah sebanyak 20 orang peserta. Hasil kegiatan adalah seluruh peserta pelatihan telah mengetahui peran keluarga dalam menyajikan menu/makanan bagi lansia. Seluruh peserta telah mengetahui cara merawat anggota keluarga yang lanjut usia agar menjadi Successful Aging.