cover
Contact Name
Hubertus Oja
Contact Email
oja@unmus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
oja@unmus.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. merauke,
P a p u a
INDONESIA
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial
Published by Universitas Musamus
ISSN : 2252603X     EISSN : 23547693     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
SOCIETAS:Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial, menerima artikel hasil penelitian baik dari hasil penelitian lapangan dan hasil penelitian pustaka. Atikel diteriam dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris dengan fokus kajian manajemen pelayanan publik dan manajemen kebijakan publik.
Arjuna Subject : -
Articles 257 Documents
POTENSI DAERAH DAN PENGEMBANGAN PROMOSI PARAWISATA MERAUKE MELALUI IPTEK DAN SENI FOTOGRAFI Fitriani Fitriani; Apolus Betaubun
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 6 No 1 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v6i01.605

Abstract

Kelemahan pemerintah dan masyarakat yang kurang memahami analisis potensi wilayah pariwisata di kabupaten merupakan salahsatu penyebab kurangnya jumlah wisatawan yang berkunjung di kabupaten meruake. Selain itu, kurangnya keterampilan dalam mengembangkan bentuk promosi pariwisata juga sangat berpengaruh. Kajian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam menganalisis potensi daerah dan pengembangan promosi pariwisata di kabupaten merauke. Target khusus yang ingin dicapai adalah meningkatnya kemampuan masyarakat dalam menganalisis potensi daerah pariwisata dan keterampilan dalam membuat promosi pariwisata. Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah meningkatkan jumlah wisatawan yang akhirnya dapat meningkatkan PAD. Metode yang digunakan adalah melalui pelatihan analisis daerah potensi pariwisata dan workshop pembuatan promosi pariwisata (Iptek dan seni fotografi). Peserta kegiatan pelatihan ini berjumlah 30 (tiga puluh) orang. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ditemukan masih belum adanya pelatihan-pelatihan khusus yang diberikan oleh pemerintah, akademisi maupun pihak luar yang memberikan pengetahun kepada masyarakat tentang bagaimana menganalisis potensi daerah pariwisata, dan masih kurangnya keterampilan masyarakat tentang membuat promosi pariwisata menggunakan IPTEK (videografi) dan seni fotografi. Dengan pelatihan yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat ini maka telah memberikan langkah awal yang membuka cara berpikir dan memberikan keterampilan dasar tambahan tentang videografi dan fotografi untuk menunjang pembuatan promosi wilayah peserta masing-masing.
PELATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK) BAGI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUSAMUS Fitriani Fitriani
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 6 No 1 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v6i01.606

Abstract

Kepemimpinan merupakan suatu kiat atau kewibawaan yang mampu menggerakan orang lain, baik secara perseorangan maupun kelompok didalam suatu organisasi sehingga menimbulkan kemauan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam mecapai tujuan organisasi. Mahasiswa yang terlibat kepengurusan BEM, HMJ dan UKMJ yang berperan sebagai salah satu jalur pembinaan kemahasiswaan harus mampu mewujudkan tugas pokok dan fungsinya, kemauan dan kemampuan para pelaku kepemimpinan hanya dapat berperan dengan sebaik-baiknya apabila secara teratur, terencana dan berkesinambungan dilaksanakan pembinaan dan pengembangan bagi para pelaku kepemimpinan tersebut. “Latihan Dasar Kepemimpinan” bagi mahasiswa, merupakan salah satu jalur pembinaan generasi muda yang difokuskan pada kompetensi individu. Pelatihan dasar kepemimpinan adalah: Meningkatkan dan memantapkan mutu kepemimpinan, Meningkatkan kemampuan berorganisasi dan kesadaran politik sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, meningkatkan dan mengembangkan serta memperluas wawasan dalam melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan, memberikan kesempatan belajar bagi peserta didik, mendorong, membimbing serta mengarahkan potensi kepemimpinan, menumbuhkan, meningkatkan dan memantapkan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara khususnya generasi muda penerus perjuangan bangsa, dan memberikan tuntunan dan meningkatkan pola pikir, sikap dan perilaku, kepribadian, budi pekerti, sopan santun dan disiplin. Peserta Pelatihan Dasar Kepemimpinan ini adalah mahasiswa/i Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik yang terlibat dalam kepengurusan BEM, HMJ dan UKMJ.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI JAGUNG BERBASIS KELOMPOK USAHA TANI DALAM MENINGKATKAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF (UEP) DI KAMPUNG MARGA MULIA, KABUPATEN MERAUKE Hubertus Oja; Funnisia Lamalewa
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 6 No 2 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v6i2.660

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis apakah pemberdayaan masyarakat petani jagung dapat meningkatkan usaha ekonomi produktif (UEP). Untuk mewujudkan para petani jagung yang memiliki ciri kemandirian, berjiwa wirausaha, dan moral yang tinggi serta berwawasan global, sehingga mampu membangun usaha tani yang berdaya saing dalam menghadapi globalisasi dan liberalisasi perekonomian dunia. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah dengan melakukan edukasi kepada masyarakat tani dengan berbasiskan pada kelompok usaha tani. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik  pengumpulan data terdiri dari studi pustaka dan studi lapangan melalui pengamatan, wawancara. Proses analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat petani jagung di Kampung Marga Mulia, Distrik Semangga belum dilakukan secara maksimal. Hal terlihat dalam mengelolah lahan pertanian dan hasil pertanian dilakukan secara individu belum dibentuk dalam kelompok usaha tani  sehingga hasilnya yang dicapai belum maksimal, hal ini juga menjadi tidak efektif dalam melakukan pelatihan bagi petani, bantuan teknologi dan juga penyuluhan serta pendampingan. Tindakan dalam meningkatkan usaha ekonomi produktif (UEP) belum secara maksimal diperhatikan untuk menjadi suatu usaha yang perlu dikembangkan, karena orientasi pemerintahan daerah melaui dinas terkait dan juga pemerintahan kampung masih terfokus pada satu bidang usaha semata yakni padi, pada hal jagung khususnya jagung manis merupakan suatu komuditi yang memiliki daya minat tersendiri bagi masyarakat di Kabupaten Merauke.
PERAN PENYULUHAN PENYALAHGUNAAN LEM AIBON MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMA NEGERI 2 MERAUKE Henie Poerwandar Asmaningrum; Evy Nurvitasari
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 6 No 2 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v6i2.662

Abstract

Pengetahuan kandungan bahan kimia berbahaya dalam Lem Aibon penting diberikan kepada remaja, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Upaya ini perlu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat selama ini banyak remaja yang memperoleh pengetahuan dari teman sebaya, lingkungan pergaulan, dan media massa. Sementara itu di Kota Merauke tengah marak penyalahgunaan Lem Aibon di kalan gan anak-anak jalanan.Penelitian bertujuan untuk mengetahui peran penyuluhan tentang kandungan bahan kimia berbahaya Lem Aibon menggunakan media audio visual terhadap pengetahuan remaja di kelas X dan XI SMA Negeri 2 Merauke. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan one group pre test dengan post test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Merauke dengan sampel sebanyak 35 orang yang ditentukan dengan teknik simple random sampling.Analisis statistik menggunakan korelasi Product Moment dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rhit > rtabel (0,99 > 0,334), artinya ada hubungan penyuluhan tentang kandungan bahan kimia berbahaya Lem Aibon menggunakan media audio visual terhadap pengetahuan remaja di kelas X dan XI SMA Negeri 2 Merauke. pengujian nilai t menunjukkan bahwa thit > ttabel (40,57 > 1,69), artinya hubungan penyuluhan tentang kandungan bahan kimia berbahaya Lem Aibon menggunakan media audio visual terhadap pengetahuan remaja di kelas X dan XI SMA Negeri 2 Merauke positif dan signifikan. Interpretasi nilai r = 0,99, artinya hubungan penyuluhan tentang kandungan bahan kimia berbahaya Lem Aibon menggunakan media audio visual terhadap pengetahuan remaja di kelas X dan XI SMA Negeri 2 Merauke sangat kuat. Koefisien determinasi = 0,98, artinya varians yang terjadi pada hasil posttest 98% dipengaruhi oleh penyuluhan dan 2% dipengaruhi oleh hal lain. Simpulan penelitian ini penyuluhan tentang kandungan bahan kimia berbahaya Lem Aibon menggunakan media audio visual berperan positif, signifikan, dan sangat kuat dalam meningkatkan pengetahuan remaja di kelas X dan XI SMA Negeri 2 Merauke.
PRIMORDIALISME DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH (Kajian Terhadap Sentimen Kesukuan Dalam Pemilukada Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2015) Fransin Kontu
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 6 No 2 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v6i2.663

Abstract

Primordialisme merupakan suatu keadaan dimana masyarakat masih memegang teguh prinsip atau hal-hal yang  dibawa sejak kecil maupun tradisi, ada istiadat, kepercayaan dan segala sesautu yang ada dilingkungan pertamanya. Ikatan seseorang pada kelompok pertamanya dengan segala nilai yang diperolehnya melalui sosialisasi akan membentuk sikap primordial.Pilkada di Minahasa Selatan tahun 2015 menjadi ruang “political race” yang terbuka bagi masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan. Di era demokratisasi sekarang ini, isu primordialisme masih merupakan salah satu aspek yang memengaruhi masyarakat dalam bertindak atau mengambil keputusan, contohnya dalam pemilihan umum kepala daerah. Isu primordial masih merupakan salah satu bagian dari identitas suatu daerah yang seringkali dimanfaatkan oleh elit-elit politik untuk mendapatkan suara pada pilkada dimana apabila bakal calon bukan putra daerah sangat sulit untuk mendapat dukungan partai atau memperoleh suara dan dukungan masyarakat. Pada Pilkada Minahasa Selatan tahun 2015, sentimen primordial sengaja dimunculkan untuk mendapatkan dukungan. Hal ini terlihat dari jargon “pilihlah putra daerah!” yang juga merupakan bentuk komunikasi politik.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman baik bagi bakal calon maupun kepada masyarakat luas untuk melihat apakah primordialisme ini dapat memberikan kontribusi yang nyata baik dalam pembangunan maupun dalam pencapaian kesejahteraan rakyat  atau sebaliknya hanya akan menimbulkan kesenjangan sosial ditengah masyarakat, bahkan lebih buruk lagi dapat menimbulkan pengempokan-pengelompokan dalam kehidupan bermasyaraka
KINERJA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DI KABUPATEN MERAUKE Rino Bahari Adi Pradana
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 6 No 2 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v6i2.664

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan dalam implementasi kebijakan pelayanan terpadu satu pintu pada Kantor Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Terpadu Di Kabupaten Merauke. Untuk mendapatkan data penelitian, peneliti mewawancarai 7 orang informan sebagai sampel. Data analisis menggunakan metode deskriptif, sedangkan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan teknik analisa data, penulis menggunakan tiga tahap : Reduksi data, Penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa implementasikebijakan  pelayanan terpadu satu pintu berjalan dengan baik, tetapi masih ada kekurangan, serta ditemukan faktor-faktor lain yang mendukung keberhasilan implementasi yaitu komitmen kepala daerah, pelimpahan kewenangan, koordinasi, perangkat atau dalam hal ini adalah sarana komputerisasi dan perangkat online, sertasumberdaya, dan standart operasional prosedur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa faktor Sumberdaya, Komunikasi, disposisi, dan struktur birokrasi dalam implementasi kebijakan pelayanan terpadu satu pintu pada kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Di Kabupaten Merauke yang dilihat dari beberapa indikator tersebut, sudah berjalan dengan baik, namun pada prosesnya masih ada beberapa kekurangan, seperti masih kurangnya pegawai dan juga masalah jaringan yang terkadang mengalami gangguan ketika banyak data yang harus di input ke system. Hal ini terkadang menyebabkan terhambatnya proses pelayanan perizinan seperti penerbitan dokumen dan lain-lain, tetapi permasalahan tersebut bisa diminimalisir untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan. 
AKUNTABILITAS PENGAWASAN INSPEKTORAT PADA ASPEK PENGELOLAAN ASET KENDARAAN DINAS RODA EMPAT DI KABUPATEN BOVEN DIGOEL Albertus Yosep Maturan; Haselman *; Atta Irene Allorante
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 6 No 2 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v6i2.665

Abstract

Pengawasan terhadap pengelolaan aset daerah harus ditangani dengan baik agar aset tersebut dapat terjaga dan digunakan sesuai dengan kebutuhan operasioanal di setiap SKPD yang ada.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis pengawasan yang akuntabel di Inspektorat Kabupaten boven Digoel. Sumber data yang digunakan adalah data primer  dan data sekunder.  Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat belum mencapai pengawasan yang akuntabel dikerenakan belum ada Auditor internal pada Inspektorat tersebut sehingga pengawasannya sebatas evaluasi dan pembinaan. Pemerintah kabupaten Boven Digoel sebaiknya melihat dengan serius permasalahan yang ada di Inspektorat dalam hal kebutuhan pegawai tenaga auditor sehingga pengawasan terhadap aset daerah kendaraan dinas roda empat tentunya lebih optimal khususnya pada pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, penggunaan, pengamanan dan pemeliharaan, dan penghapusan,  sesuai  Permendagri No. 19 Tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan barang milik daerah.
STRATEGI COMMUNITY DEVELOPMENT DALAM MEWUJUDKAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PETANI PADI DI KAMPUNG KUPRIK, DISTRIK SEMANGGA, KABUPATEN MERAUKE Hubertus Oja; Hesty Tambajong
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 7 No 1 (2018): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v7i01.961

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis community development dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi masyarakat petani padi di Kampung Kuprik, Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dan jenis penelitian yakni penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan wawancara. Setelah itu data-data yang diperoleh dianalisis untuk dideskripsikan guna menarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian bahwa community development dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi masyarakat petani padi di Kampung Kuprik belum maksimal dilakukan. Hal ini terlihat dari pengembangan kapasitas masyarakat petani padi melalui program sekolah lapangan, namun kegiatan sekolah lapangan ini sifatnya tidak berkelanjutan dan belum ada komitmen pemerintah dalam menjalakan suatu program. Pengorganisasian kegiatan komunitas masyarakat tani sudah dibentuk dalam kelompok usaha tani, namun kelompok tersebut tidak difungsikan secara baik karena masyarakat tani lebih bekerja secara individu. Pengembangan jaringan kerja di antara sesama anggota kelompok belum maksimal dilakukan. Aspek komunikasi dan informasi dalam pengembangan masyarakat petani padi ada hubungan timbal balik dalam mengkomunikasikan segala informasi yang terkait dengan pengembangan masyarakat petani padi. Faktor-faktor yang mempengaruhi community development pada masyarakat petani padi di Kmapung Kuprik, Distrik Semangga antara lain Collective Commitments semua pihak baik dari kelompok usaha tani, Pemerintahan Kampung, petugas PPL, dan juga pemerintah daerah dalam melaksanakan program. Kepemimpinan yang kondusif yang mampu menempatkan diri dalam setiap situasi dalam memecahkan masalah serta menciptakan suasan organisasi yang lebih kondusif dalam upaya pencapain tujuan organisasi. Reformasi kelembagaan pada intinya menunjuk kepada bagian struktural dan kultural yang mendukung pengembangan kapasitas. Kata Kunci : Community Development; Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Padi
IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN PEMBANGUNAN KAMPUNGKU (GERBANGKU) DI DISTRIK JAGEBOB KABUPATEN MERAUKE David Laiyan; Bambang Tri Harsanto
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 7 No 1 (2018): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v7i01.965

Abstract

Pembangunan sudah semestinya harus memberikan kegunaan dan keberpihakan terhadap kepentingan masyarakat, sehingga pembangunan dapat hadir sebagai sebuah bentuk usaha perubahan kondisi menjadi lebih baik dalam semua aspek kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program Gerakan Pembangunan Kampungku di Distrik Jagebob Kabupaten Merauke. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan program GERBANGKU belum maksimal mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat kampung serta belum maksimal untuk berkontribusi memberdayakan berbagai potensi dan sumber daya yang dimiliki masyarakat kampung. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi program Gerakan Pembangunan Kampungku yaitu komunikasi, karakteristik wilayah kampung, pendampingan masyarakat serta interaksi program dengan masyarakat kampung. Pemerintah daerah perlu secara terus-menerus membangun proses komunikasi dengan masyarakat kampung melalui sosialisasi yang intensif dengan melalui pendekatan formal dan informal dengan tujuan agar mencapai tujuan program dan mampu menghasilkan pembangunan kampung yang lebih maksimal. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan,; Pembangunan Kampung
SISTEM PELAYANAN PUBLIK BERBASIS E-GOVERNMENT PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MERAUKE Andri Irawan
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 7 No 1 (2018): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v7i01.967

Abstract

E-government merupakan upaya untuk mendukung kinerja pemerintah yang berbasis elektonika dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan sistem pelayanan publik berbasis egoverment pada Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke, serta melihat faktorfaktor apa yang menghambat dalam penerapan sistem pelayanan publik berbasis egoverment tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan e-government dalam pelayanan publik di Kabupaten Merauke belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal yang masih kurang dan butuh pengembangan serta perbaikan lebih lanjut agar pelayanan publik yang berbasis e-government ini dapat tercipta. Hal ini dibuktikan dengan masih kurangnya support pemerintah dalam bentuk peraturan maupun sosialisasi kepada masyarakat. Kemudian ditambah dengan masih lemahnya kemampuan dalam hal sumber daya manusia maupun sumber daya infrastuktur yang menjadi unsur penting dalam menciptakan pelayanan publik berbasis elektronik. Dari segi manfaat yang didapat setelah menerapkan sistem pelayanan berbasis e-government adalah pemerintah dapat meningkatkan efektifitas dan transparansi pelayanan demi terciptanya good governance. Dengan adanya sistem e-goverment ini memudahkan dan mempercepat proses pelayanan yang diberikan. Faktor penghambat dalam pengembangan e-government di Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke adalah masih kurangnya sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun kuantitas, infrastruktur yang terkendala dengan wilayah geografis, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, dan mindset masyarakat yang lebih merasa nyaman dengan sistem manual daripada yang berbasis elektronik.

Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 1 (2023): Societas: Jurnal Ilmu Administarsi dan Sosial Vol 11 No 2 (2022): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 11 No 1 (2022): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 10 No 2 (2021): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 9 No 2 (2020): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 9 No 1 (2020): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 8 No 2 (2019): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 8 No 1 (2019): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 7 No 2 (2018): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 7 No 1 (2018): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 6 No 2 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 6 No 1 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 5 No 2 (2016): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 5 No 1 (2016): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 4 No 2 (2015): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 4 No 1 (2015): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 3 No 2 (2014): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 3 No 1 (2014): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 2 No 2 (2013): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 2 No 1 (2013): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 1 No 2 (2012): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 1 No 1 (2012): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial More Issue