cover
Contact Name
Antonius Primus
Contact Email
antonius.primus@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
antonius.primus@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Lentera Acitya Journal Of Health
ISSN : 23563028     EISSN : 26563495     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan “Lentera Acitya” merupakan media komunikasi dan informasi ilmiah bidang ilmu kesehatan yang diterbitkan oleh para dosen Akademi Keperawatan Fatima Parepare. “Lentera Acitya” merupakan hasil elaborasi berbagai pemikiran dan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para dosen dan para ahli di bidangnya, baik dalam lingkup Akademi Keperawatan Fatima Parepare maupun di luar lingkup Akademi Keperawatan Fatima Parepare. Jurnal ini diterbitkan secara berkala, dua kali setahun (Juni dan Desember).
Arjuna Subject : -
Articles 88 Documents
Gambaran Tingkat Depresi Pada Lansia di PPSLU Mappakasunggu Parepare Tahun 2017 Andreas Tena; Desi Famela
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 5 (2017): Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depresi adalah penyakit yang sering kali tidak terdeteksi namun secara nyata menurunkan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian adalah menggambarkan tingkat depresi pada lansia di PPSLU MAPPAKASUNGGU Parepare. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan menggunakan teknik random sampling 63 responden lansia dengan karakteristik usia, jenis kelamin, pendidikan , suku, pekerjaan, hubungan dengan keluarga dan status kesehatan. Instrument penelitian yang digunakan Geriatric Depression Scale (GDS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 82 % lansia menderita depresi. Terdiri dari lansia yang depresi ringan 70% dan berat 12% dan tingkat depresi berdasarkan karakteristik usia 60-74tahun 70% yang mengalami depresi ,jenis kelamin perempuan sebanyak 59% responden, pekerja buruh tani 38%, pendidikan SD 44%, hubungan dengan keluarga baik 79%, suku bugis 68,2%, status kesehatan hiperensi 26%. Hasil penelitian menyarankan agar pihak panti mmberikan bekal ilmu dan pelatihan kepada para petugas panti untuk menangani lansia depresi.
Gambaran Umum Konsumsi Biskuit MT-Bumil Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) di Kota Parepare Tahun 2017 Yemima Cliodio Allo; Henrick Sampeangin
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 5 (2017): Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1341.349 KB)

Abstract

Ibu hamil yang mengalami KEK akan berdampak terhadap kesehatan, keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. Oleh sebab itu ibu hamil harus bisa menjaga pola makan dengan mengkonsumsimakanan yang tinggi gizi untuk menjaga kelangsungan kesehatannya, serta diharapkan untuk patuh mengkonsumsi makanan tambahan seperti biskuit MT-BUMIL. Karena Biskuit MT-BUMIL adalah makanan bergiziyang diperuntukkan bagi ibu hamil sebagai makanan tambahan guna mencukupi kebutuhan gizi.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran demografi ibu hamil KEK dan riwayat kepatuhan konsumsi biskuit MT-BUMIL. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif yang dilakukan pada 30 sampel ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK). Tekhnik pengumpulan data dengan menggunakan koesioner, observasidan wawancara. Hasil penelitian antara lain ibu hamil mayoritas berumur 21-29 tahun yaitu sebanyak 16 responden (53,33%), latar belakang tingkat pendidikan responden paling banyak pada tingkat pendidikan tamatSLTP/SMP, yaitu 10 responden (33,33%), mayoritas ibu hamil tidak bekerja/ibu rumah tangga, yaitu sebanyak 26 responden (86,67%), mayoritas responden menganut agama Islam, yaitu sebanyak 24 responden (80%), mayoritas adalah suku Bugis sebanyak 20 responden (66,67%), mayoritas responden memiliki berat badan 41-50 Kg, yaitu sebanyak 18 responden (60%), ukuran LILA ibu hamil mayoritas 21-23,5 cm yaitu sebanyak 28 responden (93,33%), mayoritas ibu hamil mengkonsumsi biskuit MT-BUMIL setiap hari yaitu sebanyak 15responden (50%), ibu hamil yang mengkonsumsi biskuit MT-BUMIL < 5 keping perhari adalah 23 responden (76,67%), dan distribusi frekuensi responden ibu hamil yang patuh mengkonsumsi biskuit MT-BUMIL yaitusebanyak 13 responden (43,33%). Petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan memberikan penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya biskuit-MT-BUMIL guna untukmencukupi kebutuhan gizi ibu hamil serta memberikan penyuluhan tentang makanan yang bergizi selama hamil.
Hubungan Perawatan Tali Pusat dengan Lama Lepas Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Lakessi Kota Parepare Susianti *
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 4 (2017): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.473 KB)

Abstract

Upaya mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) dan AKB, Departemen Kesehatan telah melaksanakan berbagai  program yang  berhubungan  dengan  kesehatan  ibu dan  anak  dan  salah  satunya  pencegahan tetanus neonatorum. Upaya ini dilaksanakan dengan pencegahan infeksi pada persalinan  dan  perawatan bayi baru lahir termasuk perawatan tali pusat (Depkes RI,2007). Tujuannya Untuk mengetahui hubungan perawatan tali pusat dengan lama lepas tali pusat pada bayi baru lahir di Puskesmas Lakessi.    Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan menggunakan  pendekatan analitik cross sectional, subyek penelitian adalah ibu postpartum yang memiliki bayi usia satu hari sampai lepasnya tali pusat, di Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Teknik pengambilan sampel dengan teknik sample jenuh sejumlah 30 responden dengan alat ukur yang digunakan adalah checklist dan lembar observasi, analisis data menggunakan Kendall Tau.    Dari penelitian ini diperoleh 19 responden (63,3%) melakukan perawatan tali  pusat  dengan baik, 8 responden (26,7%) melakukan perawatan dengan kategori cukup dan 3 responden (10%) melakukan perawatan tali pusat dengan kategori kurang, sedangkan untuk lama lepas tali pusat diperoleh 21 responden (70%) dengan waktu lepas sedang, 5 responden (16,7%) dalam kategori cepat, dan 4 responden (13,3%) dalam kategori lama. Analisis uji Kendall Tau diperoleh hasil nilai signifikan 0,012 yang menunjukkan bahwa nilai p value < 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dengan lama lepas tali pusat. Bagi bidan diharapkan tidak hanya memberikan konseling saja tentang perawatan tali pusat tetapi sebaiknya didemonstrasikan bersama ibu.
Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perilaku Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Tanrutedong Kabupaten Sidrap Sulkifli Nurdin; Nirma Handayani Mastam
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 5 (2017): Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola asuh orang tua merupakan interaksi anak dengan orang tua dengan mendidik, membimbing, dan mendisiplikan serta melindungi anak untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan norma-norma yang ada  dimasyarakat. Karena anak sebagai unit keluarga dalam suatu kultur dan masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 Juni sampai dengan 03 Juli 2017 di Kelurahan Tanrutedong Kabupaten Sidenreng Rappang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Hubungan Pola Asuh Orang tua dengan Perilaku Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Tanrutedong Kabupaten Sidrap Tahun 2017 denganmenggunakan jenis penelitian kuntitatif dengan metode deskriptik analitik dan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 50 responden, dengan tekhnik Purpossive Sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan program komputer SPSS 11.5.Hasil uji statistik untuk pelayanan diperoleh nilai ρ = 0,017 < α = 0,05, untuk fasilitas diperoleh nilai ρ = 0,017 < α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara Pola Asuh Orang tua dengan Perilaku Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Tanrutedong Kabupaten Sidrap Tahun 2017.
Pengaruh Kontrasepsi Suntik Terhadap Peningkatan Berat Badan dengan Lamanya Penggunaan pada Akseptor KB di Puskesmas Lompoe Kota Parepare Ayu Irawati
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 4 (2017): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.019 KB)

Abstract

Sebagian besar peserta KB menggunakan kontrasepsi jangka pendek. Berdasarkan data Dinkes Kota Parepare 2016 proporsi pemakai kontrasepsi suntikan cukup besar yaitu 54,2%, dikarenakan akses untuk memperoleh pelayanan suntikan relatif lebih mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan kontrasepsi suntik terhadap peningkatan berat badan pada akseptor keluarga berencana di Puskesmas Lompoe Kota Parepare.     Teknik sampling dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling, berdasarkan ciri-ciri yang telah ditentukan dalam kriteria inklusi diantaranya Akseptor kontrasepsi suntik telah menggunakan kontrasepsi suntik minimal 5 tahun, tersedia data yang lengkap berupa catatan berat badan sebelum sampai dengan akhir penggunaan kontrasepsi suntik, tidak menggunakan obat pelangsing, dan tidak olahragawan, sebagai sampel sebanyak 41 akseptor KB suntik. Analisis yang dilakukan adalah melakukan uji dengan Chi-square; dengan signifikansi p<0,05, dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan kontrasepsi suntik terhadap kenaikan berat badan dan tekanan darah.
Gambaran Kejadian TBC Paru di Poli TB Paru PKM Lakessi Kota Parepare Tahun 2016 Martina Malla; Novia Sari
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 5 (2017): Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini penderita TBC Paru semakin hari semakin meningkat khususnya di Negara kita “Indonesia”. Persentase jumlah kasus di Indonesia pun menjadi 10 persen terhadap seluruh kasus di dunia sehingga menjadi Negara dengan kasus terbanyak kedua bersama dengan Tiongkok. Provinsi Sulawesi Selatan saat ini memiliki jumlah penderita TBC Paru sebanyak 7.182 laki – laki dan 4.994 perempuan. Penderita penyakit TBC Paru untuk wilayah Sulawesi Selatan saja, Kota Parepare masuk dalam urutan ke – 3 dalam jumlah TB Paru terbanyak setelah Makkasar dan Palopo (dr.Nevy Sinta Damayanti, selaku dokter poli penyakit paru – paru RSUD Tipe B Andi Makkasau Parepare). PKM Lakessi memiliki jumlah pasien dengan suspek TBC Paru 219 pasien, 219 pasien terdapat 27 pasien yang saat ini menjalani pengobatan yang terdiri dari 14 orang dengan BTA (+), 12 orang dengan BTA (-), TB Paru kategori anak 1 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Gambaran Kejadian Tuberkulosis (TBC) Paru di Poli TB Paru PKM Lakessi Kota Parepare Tahun 2016 dan untuk mengetahui Mengetahui gambaran umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, rokok, riwayat imunisasi dengan kejadian penderita TBC Paru di Poli TB Paru PKM Lakessi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif tetapi untuk data TBC Paru pengobatan/konseling di Poli TBC Paru PKM Lakessi Kota Parepare, proses desain penelitian yang dilakukan melalui sensus dengan sampel 25 responden TBC Paru pada periode Januari-Desember 2016. Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan umur ditemukan angka kejadian TBC Paru tertinggi pada kelompok usia 46 – 55 tahun banyak 6 kasus (24%), berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki – laki sebanyak 16 kasus (64%), berdasarkan tingkat pendidikan terbanyak adalah tingkat pendidikan SMA sebanyak 7 kasus (28%), berdasarkan tingkat pekerjaan terbanyak adalah tingkat pekerjaan berat sebanyak 12 kasus (48%), berdasarkan kebiasaaan merokok terbanyak adalah pada klien yang tidak memiliki kebiasaan merokok sebanyak 14 responden (56%), berdasarkan riwayat imunisasi BCG terbanyak adalah klien yang memiliki riwayat imunisasi BCG sebanyak 13 kasus (52%).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi MOtivasi Kerja Perawat Setelah Penerapan Program Kesehatan Gratis di RSUD Andi Makkasau Parepare Risma Wulandari
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 4 (2017): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.084 KB)

Abstract

Studi ini bermaksud untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh  dari (1) tanggung jawab; (2) Suasana kerja; (3) pengawasan; dan (4) pemberian insentif perawat sebagai motivasi dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Andi Makkasau Parepare. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Andi Makkasau Parepare. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode survey terhadap 96 sampel yang dianalisis menggunakan analisis regresi dengan statistic SPSS 16.     Hasil yang tampak berupa: (1) tanggungjawab berpengaruh secara positif (p = 0.013 <0.05); (2) suasana kerja berpengaruh secara signifikan (p = 0.131> 0.05); (3) pengawasan berpengaruh secara positif (p = 0.022 <0.05); (4) insentif  berpengaruh secara signifikan (p = 0.116> 0.05) terhadap motivasi perawat dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Andi Makkasau Parepare.
Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Musyahida *; Nur Aini Masse
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 4 (2017): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.079 KB)

Abstract

Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah upaya yang dilakukan guna mendeteksi  dini  terjadinya kanker payudara melalui berbagai tahapan yang dilakukan oleh seorang wanita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Desa Arateng Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidrap pada tahun 2015 dengan melihat umur, pendidikan dan informasi.     Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya, populasi dalam penelitian ini berjumlah 147 orang.Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi terjangkau yang sedang berada di Desa Arateng, didapatkan sampel penelitian sebanyak 30 orang.     Hasil penelitian dari 30 orangsebagai sampel,dilihat dari pengetahuan Kurang, sebanyak 17 orang (56,67%), pada umur 20-35 tahun sebanyak 20 orang (66,66%), pada tingkat pendidikan Dasar sebanyak 14 orang (46,67%) dan yang tidak pernah mendapat informasi sebanyak 18 orang (60%). Saran: Diharapkan bagi petugas kesehatan atau departemen yang terkait agar mampu meningkatkan pengetahuan wanita tentang manfaat Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)  dan cara melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri dengan metode yang tepat melalui penyuluhan.
Pengaruh Senam Kaki Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Millitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Batu-Batu Kabupaten Soppeng Asnuddin *
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 5 (2017): Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang dihasilkan dari ketidakmampun insulin diabetes berbagai organ, terutama mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluhdarah (ADA, 2015). Menurut International Diabetes Federation (IDF) jumlah penyandang DM di dunia mengalami peningkatan dari 366 juta jiwa pada tahun 2011 hingga 387 juta jiwa pada tahun 2013, Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2013 melaporkan bahwa kasus DM mengalami peningkatan dari tahun 2007 (0,6%) hingga tahun 2013 (1,5%).Prevalensi DM di Provinsi Sulawesi Selatan berkisar antara 1,0 % sampai 6,1 % yang tersebar di 25 kabupan (Riskesdas, 2013). Data yang diperoleh dari Puskesmas Batu – batu Kabupaten Soppeng 2017 jumlah penderita DM tipe 2 mencapai 50 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Quasi Experiment dengan rancangan penelitian pre-post test only with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita diabetes melitus yang berada di wilayah kerja Puskesmas Batu – Batu Kabupaten soppeng denganbesar sampel 30, dibagi menjadi 2 sampel yaitu 15 perlakuan dan 15 kontrol kongnitif serta variabel dependen yaitu Perlakuan Senam Kaki. data analisis dengan analisis univariat yaitu distribusi frekuensi dari variabelindependen dan dependenserta analisis bivariat menggunakan uji t test.Hasil penelitian dari 30 sampel didapatkan bahwa ada pengaruh senam kaki terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu pada kelompok perlakuan yaitu (ρ=0,001 < α=0,05) dan tidak ada pengaruh kadar guladarah sewaktu pada kelompok kontrol yaitu (ρ=0,968 > α=0,05)Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam kaki terhadap kadar gula darah sewaktu pada kelompok perlakuan dengan 3 kali senam kaki. di wilayah kerja puskesmas Batu-batu KabupatenSoppeng .
Analisis Pengaruh Persepsi Faktor Manajemen Kebidanan Terhadap Tingkat Kepuasan Kerja Bidan di Ruang Rawat Inap RSUD Andi Makkasau Parepare Rahmatang *
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 4, No 4 (2017): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.42 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh  tingkat kepuasan  perawat perawat  perawat di RSUD Andi Makkasau Pare Pare. Penelitian observasional adalah metode survei dan pendekatan cross sectional. Penelitian  instrumen  menggunakan kuesioner kepada 127 perawat di rumah sakit rawat inap Andi Makkasau Parepare mengenai kepemimpinan, insentif, kondisi kerja, peluang promosi, pengawasan dan  kepuasan. Data dianalisis secara kuantitatif dengan univariat, bivariat dengan analisis chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik.    Penelitian ini dilakukan di rumah sakit Andi Makkasau Parepare dimulai pada tanggal 1 Desember 2017 sampai 31 Januari 2017. Hasilnya menunjukkan persentase persepsi yang tinggi terhadap kepemimpinan yang baik (66,9%), insentif yang baik (53,5%), peluang promosi yang lebih baik (78 %), Pengawasan yang baik (70,1%) dan kepuasan kerja terpenuhi (52,0%) serta persepsi kondisi kerja tidak baik (56,7%).    Studi tersebut  menyatakan  ada  hubungan  antara  kepemimpinan, insentif,  peluang  promosi, dan  pengawasan serta kondisi kerja pada kepuasan. Analisis multivariat tidak menunjukkan pengaruh kepemimpinan (Exp β: 2.181), insentif (Exp β: 2.685), ingkungan kondisi kerja (Exp β: 2.127), promosi (Exp β: 2.758) dan pengawasan (Exp β: 2.123) terhadap perawat yang puas diri kerja.