cover
Contact Name
M. Taufiq Rahman
Contact Email
fikrakoe@uinsgd.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
fikrakoe@uinsgd.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial
ISSN : -     EISSN : 26155028     DOI : -
Core Subject : Social,
TEMALI is an open-access and peer-reviewed journal published by the Department of Sociology of the Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. The objective of the journal is to promote the sharing of knowledge and understanding of the social development issues. This journal covers cross-cutting issues on social development studies in the perspectives of religion, education, law, politics, psychology, sociology, anthropology, culture, religion, etc.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021): TEMALI Vol. 4 No. 2 Tahun 2021" : 8 Documents clear
The Responses of the Community to Gunung Padang as a Location for Religious Tourism M. Yusuf Wibisono; Nanang Rustandi
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol 4, No 2 (2021): TEMALI Vol. 4 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v4i2.12794

Abstract

Penelitian ini berawal dari munculnya sebuah masyarakat lokal dalam menjalankan keagamaan dan kebudayaannya disandingkan dengan beradaan situs. Keberadaan situs Gunung Padang yang semakin dikenal luas, berdampak pada masyarakat seputar situs. Masyarakat yang memegang teguh pada agama dan adat istiadat mengalami perubahan, seiring dengan munculnya berbagai persepsi atas keberadaan situs, hingga muncul berbagai cerita mitos. Fokus penelitian mengungkap bagaimana keagamaan masyarakat yang berada di seputar situs Gunung Padang. Bagaimana persepsi masyarakat seputar Gunung Padang terhadap keberadaan situs Gunung Padang, serta bagaimana persepsi keagamaan masyarakat Gunung Padang terhadap keberadaan situs setelah dilakukan pemugaran situs Gunung Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan dua sumber data. Pertama, data primer yang diperoleh dari studi dokumen, observasi lapangan, in depth interview sebagai sampel penelitian, berupa wawancara langsung. Kedua, data sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari buku, jurnal, dan dokumen hasil penelitian lainnya. Untuk menganalisa hubungan persepsi keagamaan masyarakat dan kebudayaan terhadap situs purbakala digunakan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi keagamaan terhadap situs sangat dipengaruhi oleh proses perpaduan dari paham keagamaan dan kebudayaan setempat yang sudah turun temurun. Bentuknya melalui ungkapan keagamaan yaitu keyakinan, ritual dan komunitas. Bahwa persepsi masyarakat terhadap situs dan simbol yang ada di seputar situs ditanggapi beragam. Berdasarkan kemunculannya, persepsi dipahami masyarakat karena persamaan struktur, nama dan fungsi. Dari temuan penelitian di atas juga muncul konfigurasi persepsi keagamaan masyarakat seputar situs purbakala Gunung Padang yaitu adanya proses perpaduan antara keagamaan, kebudayaan dan kepercayaan yang bercirikan kearifan lokal.
Dampak Tata Kelola Pemerintahan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia: Studi Kasus Negara Berkembang OKI Yuliasti Linawati; Herlina Suzantia; Muhammad Ghafur Wibowo
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol 4, No 2 (2021): TEMALI Vol. 4 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v4i2.12547

Abstract

This study aims to determine the relationship between good governance on economic growth and the human development index in OIC developing countries. This study uses a panel data regression approach with the best model, the random effect model (REM). The research period used is from 2005 to 2018. The results show that voice and accountability, political stability, regulatory quality, and the rule of law significantly affect economic growth. In contrast, only the rule of law variable substantially impacts the human development index model. This research also highlights the importance of the government in improving good governance to promote higher economic growth and human development.
Procedures for Social Volunteers in Rehabilitating Patients with Mental Disorders in A Rural Community of Bandung Rifki Rosyad; Naan Naan; Busro Busro
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol 4, No 2 (2021): TEMALI Vol. 4 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v4i2.12824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam mengatasi berbagai kasus gangguan jiwa masyarakat. Dengan menggunakan wawancara dan observasi semi terstruktur, data diperoleh dari 25 responden. Penyebab gangguan kesehatan jiwa terutama disebabkan oleh faktor psikososial atau eksternal. Dengan perawatan medis, pasien bisa lepas dari belenggu dan mulai bersosialisasi dengan masyarakat. Komunikasi sosial adalah salah satu cara yang paling efektif untuk merawat pasien untuk mengenali diri mereka sendiri, berhubungan kembali dengan orang lain, dan menjadi lebih sehat secara mental. Yang menjadi penggerak utama rehabilitasi sosial bagi penderita gangguan jiwa adalah para relawan yang membantu melancarkan berbagai kegiatan rehabilitasi. Temuan penelitian ini dapat memberikan informasi yang berharga untuk membantu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi relawan, terutama di masyarakat pedesaan. Penelitian ini secara langsung akan memotivasi pemerintah untuk meningkatkan keberhasilan dalam mengatasi masalah sosial terkait gangguan jiwa.
Revolusi Hijau Merubah Sosial-Ekonomi Masyarakat Petani Ferdi Gultom; Sugeng Harianto
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol 4, No 2 (2021): TEMALI Vol. 4 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v4i2.12579

Abstract

The green revolution is modernization in agriculture. In Indonesia, the green revolution is a government effort to increase economic development and food security. The program implemented since the New Order regime has shifted traditional agriculture to modern agriculture. This makes agriculture no longer based on ecological principles. In the end, the green revolution created dependence that ended in poverty. This article aims to explain the phenomenon of dependency of the farming community in Indonesia. This research uses the literature study research method, where data is obtained through books, journals, news, articles, and other relevant sources. The data were then analyzed and linked to the dependency theory. The results of this study found that the farming community in Indonesia is very dependent on chemical fertilizers. Chemical fertilizers are government-subsidized fertilizers, even though chemical fertilizers can damage the ecosystem. In addition, the scarcity of subsidized fertilizers makes farmers have to buy expensive non-subsidized fertilizers. Therefore, farmers are always in the poor group, thus creating social inequality. In the end, peasants depend on the compassion of their relatives, relatives, peasants, neighbors to survive in the life of the peasants, relatives, fellow farmers, and patrons (landlords and middlemen) just for a day's meal. They often have to give up to make savings, to borrow from rich people or financial institutions such as banks and cooperatives.
Keberagamaan Napi di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Kota Bandung Husnul Koimah; Yeni Huriani
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol 4, No 2 (2021): TEMALI Vol. 4 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v4i2.13054

Abstract

This study discusses the religious behavior of female prisoners in the Class IIA Women's Penitentiary in Bandung City. Through qualitative methods with data collection by observation and interviews, this research answers how the religious behavior of female prisoners when in prison. This religious behavior is seen in three aspects: the form of thought, the form of action, and the form of fellowship. This study found that prisoners believe that their presence in prison is the right place to cleanse themselves with religious messages. In religious behavior, the prisoners think fully believe in each God, scriptures, prophets, angels, and their religious doctrines, especially Islam and Christianity. In the form of actions, the coaching program provided by prisons is quite effective in increasing religious behavior through ‘shalihah’ pesantren activities, iqra classes, tausiyah, and worship services. The program is beneficial for prisoners in forming a more responsible character. Finally, religious behavior in fellowship is a complementary form of religious forms of thought and action. Through this form of fellowship, inmates are more stable when socializing with fellow inmates and prison officers.
Makna Sosial dalam Nilai-nilai Budaya Sunda pada Lakon Wayang Golek Ki Dalang Wisnu Sunarya M. Asfahani Sauky; Bukhori Bukhori
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol 4, No 2 (2021): TEMALI Vol. 4 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v4i2.12722

Abstract

This research is focused Social Meanings in Sundanese Cultural Values in the Wayang Golek Play, Ki Dalang Wisnu Sunarya, especially the Sundanese people are famous for their people who are soméah (friendly), handap asor (courtesy of others), silih asih (loving each other), silih asuh (protecting each other), and silih asah (mutually improving oneself). The aim is to find out Sundanese social meanings and cultural values conveyed through the puppet show. This paper uses a descriptive method. The data source used is primary data from direct interviews of people related to the puppet show. Meanwhile, the researcher gets secondary data from diaries, supporting books, documents, and other reading sources. The data analysis technique used triangulation through data reduction, data display, data conclusions. The puppet performances are both a viewing medium and a guidance medium—shows and guides based on cultural elements. The application of the Sundanese cultural values of silih asih, silih asuh, and silih asah is indirectly felt by the people who watch it, which cannot be separated from the characters or puppeteers who play the storyline of the puppet performances. Ki Dalang Wisnu Sunarya reflects the meaning of Sundanese cultural values, where the skill of a puppeteer can be proven when the puppet story has entered the content section of the guidance, such as the message of good teachings that are always conveyed. 
Construction of Community Empowerment in A Mountainous Tourism Site Rahmatika Desiana; Evi Novianti; Ute Lies Siti Khadijah
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol 4, No 2 (2021): TEMALI Vol. 4 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v4i2.13776

Abstract

Penelitian ini menyelidiki kondisi dampak positif dan negatif pembangunan Objek Wisata Badega terhadap perubahan sosial. Penelitian ini menggunakan teori perubahaan sosial Talcott Parsons dengan menganalogikan perubahan sosial pada masyarakat seperti halnya pertumbuhan pada mahluk hidup. Komponen utama pada pemikiran Parsons adalah adanya proses diferensiasi. Parsons berasumsi bahwa setiap masyarakat tersusun dari sekumpulan subsistem yang berbeda bedasarkan makna fungsionalnya bagi masyarakat yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif di mana informan dalam penelitian ini adalah pengelola, masyarakat, pedagang dan wisatawan di sekitar lokasi pariwisata. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dokumentasi, dan studi pustaka. Para penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan cara pengumpulan data, pengelompokan data, penyusunan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kondisi masyarakat yang sebelum dibangunnya objek wisata Badega sebagai petani dan buruh bangunan, kini beralih menjadi pedagang dan pengelola objek wisata. Peran pembangunan objek wisata Badega untuk mewadahi potensi mayarakat dalam memenuhi kebutuhan pasar pariwisata. Pembangunan objek wisata Badega menimbulkan dampak positif yaitu membuat masyarakat merasa terlibat dalam pembangunan, membuka lapangan pekerjaan dan menambah daya beli masyarakat; sementara dampak negatif yaitu pencemaran lingkungan dan meningkatkan kejahatan. Kajian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengambil kebijakan untuk membuat program pemberdayaan masyarakat yang diperlukan guna keterlibatan yang aktif dari masyarakat tersebut, agar pembangunan kepariwisataan dapat berkembang dengan cara saling membantu antar unsur masyarakat dan pemerintah.
Strategi Bumdes dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Sidokepung, Sidoarjo Ridho Tri Winisudo; Fransiscus Xaverius Sri Sadewo
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol 4, No 2 (2021): TEMALI Vol. 4 No. 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v4i2.12467

Abstract

BUMDes is a social entity that pays attention to the interests of community welfare by providing social services from the BUMDes institution itself. This research will discuss the strategy of BUMDes in improving the welfare of the people of Sidokepung Village. The purpose of this research is to see how the BUMDes strategy of Sidokepung Village is in carrying out their activities to launch their vision and mission for the welfare of the village community and improve the village economy with a business run by BUMDes. This study uses a qualitative descriptive approach. This research uses W.W. Rostow as a theory of development. These study results are BUMDes, namely savings and loans and selling basic foodstuffs at low prices. It is a strategy for BUMDes to increase the independent entrepreneurship of the Sidokepung Village community with this assistance. However, those who know are the lack village resource potential and community awareness. Therefore, another strategy is needed: socialization with the community to create quality human resources to innovate with minimal village resources and facts on technology to provide extensive information about the BUMDes.

Page 1 of 1 | Total Record : 8