cover
Contact Name
Aprina Defianti
Contact Email
aprina.defianti@unib.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jkf@unib.ac.id
Editorial Address
Jl. WR Supratman Kandang Limun, Bengkulu, 38122
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Kumparan Fisika
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 26851806     EISSN : 26551403     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Artikel yang akan diterbitkan dalam jurnal ini adalah artikel penelitian terhadap pembelajaran fisika dan keilmuan fisika.
Arjuna Subject : -
Articles 161 Documents
Analisis Potensi Daya Listrik dari Cahaya Matahari Menggunakan Panel Surya Jenis Polycristaline di Kawasan Pesisir dan Dataran Tinggi Provinsi Bengkulu Niko Utomo; Henny Johan; Rendy Wikrama Wardana
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 5 No. 3 (2022): Jurnal Kumparan Fisika Edisi Desember 2022
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.5.3.181-186

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan daya listrik yang dihasilkan panel surya antara rangkaian seri dan paralel di kawasan dataran tinggi dan pesisir Provinsi Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen murni, dengan melakukan pengambilan data secara langsung menggunakan dua buah panel surya jenis polycristaline yang dirangkaikan secara seri dan paralel dan dilakukan di dua tempat yang berbeda yaitu kawasan pesisir Kota Bengkulu dan dataran tinggi Argamakmur. Penelitian dilakukan selama 20 hari mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB setiap 30 menit sekali kemudian dicatat di tabel pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya listrik yang dihasilkan di Kota Bengkulu memiliki nilai yang lebih besar daripada Argamakmur sebesar 64% diambil dari rata-rata arus yang dihasilkan yang mana perbedaan ini dipengaruhi oleh perbedaan ketinggian yaitu penyerapan intensitas cahaya matahari dengan hasil uji perbedaan intensitas cahaya matahari dengan sig. = 0,003.   Kata  kunci: Daya, Listrik, Panel, Surya   ABSTRACT   This study aims to explain the difference in electrical power generated by solar panels between series and parallel circuits in the highland and coastal areas of Bengkulu province. The research method used is a purely experimental method, by taking data directly using two polycristaline type solar panels that are assembled in series and parallel and carried out in two different places, namely the coastal area of Bengkulu City and the Argamakmur plateau. The study was conducted for 20 days from 09.00 – 16.00 WIB every 30 minutes and then recorded in the observation table. The results showed that the electrical power generated in Bengkulu City has a greater value than Argamakmur by 64% which is influenced by the difference in height, namely the absorption of sunlight intensity with the test results of the difference in the intensity of sunlight with sig. = 0.003.   Keywords: Power, Electricity, Panels, Solar
Pengaruh Komponen Angin Zonal dan Meridional terhadap Curah Hujan Bulanan di Mempawah, Kalimantan Barat serta Pengaruh ENSO terhadap Variasinya Presli Panusunan Simanjuntak; Annisa Dwi Nopiyanti
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 5 No. 3 (2022): Jurnal Kumparan Fisika Edisi Desember 2022
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.5.3.187-192

Abstract

ABSTRAK   Kabupaten Mempawah yang secara geografis terletak di wilayah equator termasuk ke dalam wilayah yang memiliki tipe hujan equatorial yang dicirikan dengan musim kemarau yang singkat dan musim hujan yang panjang. Kabupaten Mempawah mempunyai dua kali maksimum curah hujan bulanan dalam setahun. Hujan merupakan sebuah hasil dari interaksi yang kompleks antara lautan dan atmosfer. Selain karena letak wilayah, terdapat beberapa unsur lain yang mempengaruhi curah hujan di Pontianak diantaranya angin zonal, angin meridional, dan fenomena El Nino. Pada umumnya, disebagian wilayah Indonesia, fenomena El Nino mengurangi curah hujan dengan signifikan dan mengubah pola angin zonal-meridional. Dengan membandingkan pola curah hujan dan angin zonal-meridional pada saat kondisi normal (1987-2016) dan ketika terjadi El Nino di tahun 1997-1998 dan 2015 didapatkan bahwa kejadian El Nino di tahun tersebut dapat mengubah pola dan jumlah curah hujan, selain itu juga mengubah pola angin baik zonal maupun meridional.   Kata  kunci—curah hujan, ENSO,zonal, meridional   ABSTRACT   Mempawah Regency is geographically located in the equator is included in the region has equatorial rain type identifiying with short dry season and a long rainy season, and twice the maximum monthly rainfall in a year. Rain is result of a complex interaction of ocean and atmosphere. In addition to the location of the region, there are several other elements that influence rainfall in Pontianak including zonal wind, meridional wind, and El Nino phenomenon. In general, most of Indonesia, El Nino decrease the rain significantly and change the pattern of zonal and meridional wind.. By comparing rainfall and zonal-meridional patterns during normal conditions (1987-2016) and when El Nino occurred in 1997-1998 and 2015, it was found that El Nino events in that year could change the pattern and amount of rainfall, besides also change the wind patterns both zonal and meridional.   Keywords— rainfall, ENSO, zonal, meridional
Pendugaan Penyebab Keretakan Jalan di Desa Serindang Berdasarkan Interpretasi Data Geolistrik Vikki Vikki; Azrual Azwar; Zulfian Zulfian; Yudha Arman; Radhitya Perdhana
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 5 No. 3 (2022): Jurnal Kumparan Fisika Edisi Desember 2022
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.5.3.201-210

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan dan zona lemah daerah keretakan jalan di Desa Serindang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat berdasarkan interpretasi data geolistrik. Data penelitian didapatkan dari pengambilan data langsung di lapangan menggunakan alat automatic resistivitymeter. Lintasan penelitian berjumlah 4 lintasan dengan spasi elektroda sebesar 3 m. Hasil inversi dari data resistivitas semu menunjukkan sebagian besar tanah di bawah permukaan memiliki resistivitas 2 hingga 440 Ωm. Berdasarkan nilai resistivitas tersebut, diduga bahwa struktur bawah permukaan pada daerah penelitian didominasi lempung, serta adanya jenis tanah lain seperti lanau, lanau berpasir dan pasir kerikil. Dominasi lempung ini menunjukkan adanya zona lemah di bawah permukaan jalan yang diduga menjadi penyebab kerusakan jalan di daerah penelitian.   Kata  kunci: Metode geolistrik, struktur bawah permukaan, tanah lempung, zona lemah jalan.   ABSTRACT   This study aims to identify subsurface structures and weak zones of road cracks in Serindang Village, Sambas Regency, West Kalimantan based on geoelectrical data interpretation. Research data obtained from direct data collection in the field using an automatic resistivitymeter. There are 4 research paths with electrode spacing of 3 m. The inversion results of the apparent resistivity data show that most of the subsurface soils have a resistivity of 2 to 440 Ωm. Based on the resistivity value, it is assumed that the subsurface structure in the study area is dominated by clay, as well as the presence of other types of soil such as silt, sandy silt and gravel sand. The dominance of this clay indicates a weak zone under the road surface which is suspected to be the cause of road damage in the research area.   Keywords: Clay soil, geoelectric method, subsurface structure, road weakness zone.
Penerapan Pendekatan Konstruktivis Menggunakan Model Project Based Learning (PjBL) pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Kritis Mahasiswa Rosane Medriati; Eko Risdianto; Andik Purwanto
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 5 No. 3 (2022): Jurnal Kumparan Fisika Edisi Desember 2022
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.5.3.193-200

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan berpikir kritis setelah diterapkan pendekatan konstruktivis menggunakan Model Project Based Learning pada matakuliah Strategi Pembelajan Fisika mahasiswa pendidikan fisika semester III. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 3 siklus, dimana setiap siklusnya terdiri dari 4 komponen di antaranya; perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pendidikan fisika FKIP Universitas Bengkulu semester III tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri 30 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini meliputi: pengamatan (observasi) dan tes. Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif, yaitu untuk mendeskripsikan gambaran terhadap tes dan observasi oleh observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan berpikir kreatif terlihat dari siklus dua ke siklus tiga yakni 16,62 ke 18,84. Peningkatan keterampilan berpikir kritis terlihat dari setiap siklus. Keterampilan berpikir kritis rata-rata pada siklus satu adalah sebesar 2,72, pada siklus dua sebesar 3,352 dan pada siklus tiga sebesar 3,564. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan konstruktivis menggunakan Model Project Based Learning pada matakuliah Strategi Pembelajaran Fisika dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.   Kata Kunci: model project based learning, keterampilan berpikir kreatif, keterampilan berpikir kritis   ABSTRACT   This study aims to describe the improvement of creative thinking skills and critical thinking skills after applying the Constructivist approach using the Project Based Learning model in the Physics Learning Strategy course for Physics education students in the third semester. This research is class action research (CAR). This study consists of 3 cycles, where each cycle consists of 4 components in the future; planning, action, observation and reflection. The subjects in this study were all physics education students of teacher training and education faculty of University of Bengkulu in the third semester of the 2022/2023 academic year consisting of 30 people. The instruments used to collect data in this study include: observations and tests. The analysis of the study was carried out using descriptive statistics, namely to describe the picture of the test and observation by the observer. The results showed that the increase in creative thinking skills was seen from cycle two to cycle three, namely 16.62 to 18.84. Improvement of critical thinking skills can be seen from each cycle. The average critical thinking skill in cycle one was 2.72, in cycle two was 3.352 and in cycle three was 3.564. Based on the results of this study it can be concluded that the application of a constructivist approach using the Project Based Learning Model in the Physics Learning Strategy course can improve students' creative thinking skills and critical thinking skills.   Keywords: Project Based Learning Model, Creative Thinking Skills, Critical Thinking Skills
IDENTIFIKASI TINGKAT KERAPUHAN BATUAN (B-VALUE) DENGAN MENGGUNAKAN METODE LIKELIHOOD DI WILAYAH SUMATERA UTARA PERIODE 1990-2021 Ummi Khairani Siregar; Ratni Sirait; Lailatul Husna Lubis
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.6.1.37-46

Abstract

ABSTRAK   Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang paling rentan terhadap bencana gempa bumi. Karena terletak pada zona subduksi antara Lempeng Eurasia dan Indo-Australia sehingga menjadi pemicu utama tingginya aktivitas gempa bumi di wilayah tersebut. Data yang dianalisis dalam kurun waktu 31 tahun (1990-2021). Kekuatan gempa bumi  4 SR dan kedalamannya 0 - 300 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran b-value, indeks seismisitas, probabilitas, serta periode ulang gempa bumi dengan menggunakan Metode Likelihood. Dari analisis menggunakan software Zmap diperoleh hasil sebaran b-value wilayah Sumatera Utara berkisar antara 0.9 – 1.5 dan untuk a-value berkisar antara 6 – 9 yang diperoleh sangat bervariasi dengan standar deviasi sebesar 0.17. Hasil perhitungan indeks seismisitas pertahun dengan magnitude  4 SR sebesar 0.33. Probabilitas gempa bumi dalam periode 10 - 100 tahun berkisar antara 68.3% - 99.9%. Periode ulang gempa bumi merusak berkisar 8.6 tahun.   Kata kunci : b-value, indeks seismisitas, probabilitas, periode ulang   ABSTRACT   North Sumatera is one of the provinces on the island of Sumatera that is most vulnerable to earthquake. Because it is located in a subduction zone between thr Eurasian and Indo-Australia Plates, it is the main trigger for high earthquake activity in the region. The date were analyzed over a period of 31 years (1990-2021). Earthquake strength > 4 SR and depth 0-300 km. This study aims to determine the distribution of b-values in the North Sumatera region ranged from 0.9 to 1.5 and for a-values ranging from 6 to 9 the results obtained were very varied with a standard deviation of 0.17. The probability of an earthquake in a period of 10-100 years rangers from 68.3% - 99.9%. The return period of a destructive earthquake is about 8.6 years.   Keywords : b-value, seismicity index, probability, return period
IMPLEMENTASI E-MODUL FISIKA PADA MATERI LISTRIK STATIS DENGAN MENERAPKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA Brigitta Kristiantari; Andik Purwanto; Desy Hanisa Putri
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.6.1.17-26

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dan respon siswa terhadap implementasi E-modul Fisika pada materi listrik ststis dengan menerapkan model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA. Sampel dalam penelitian ini ialah sebanyak 35 orang siswa SMA Negeri 5 Kota Bengkulu kelas XII MIPA 6 yang diambil melalui teknik purposive sampling. Jenis dari penelitian ini ialah pre-ekperimental yang menggunakan rancangan penelitian one group pretest-posttest. Adapun instrument yang digunakan ialah observasi, tes kemampuan berpikir kritis, dan angket respon siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa degan nilai N-gain sebesar 0,55 dalam kategori sedang dengan mengimplementasikan e-modul fisika dengan menerapkan model Problem Based Learning. Serta respon siswa terhadap implementasi e-modul fisika dengan menerapkan model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA ini diperoleh persentase sebesar 76% dalam kategori sangat baik.   Kata Kunci: E-modul Listrik Statis, Model Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Respon Siswa   ABSTRACT   This study aims to describe the improvement of students' critical thinking skills and students' responses to the implementation of the Physics E-module on static electricity by applying the Problem Based Learning model to improve high school students' critical thinking skills. The sample in this study was 35 students of SMA Negeri 5 Bengkulu City class XII MIPA 6 taken through purposive sampling technique. The type of this research is pre-experimental which uses a one group pretest-posttest research design. The instruments used are observation, critical thinking ability tests, and student response questionnaires. The results of this study indicate that there is an increase in students' critical thinking skills with an N-gain value of 0.55 in the medium category by implementing the physics e-module by applying the Problem Based Learning model. As well as student responses to the implementation of the physics e-module by applying the Problem Based Learning model to improve the critical thinking skills of high school students, the percentage is 76% in the very good category.   Keywords: E-module Static Electricity, Problem Based Learning Model, Critical Thinking Ability, Student Response.
JENIS PENALARAN ILMIAH APA YANG DIGUNAKAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN SUHU DAN KALOR?: STUDI PADA PRAKTIKUM FISIKA UMUM: Indonesia Firman Harris Saputra; Fathiah Alatas; Ahmad Suryadi
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.6.1.27-36

Abstract

ABSTRAK   Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa calon guru adalah kemampuan penalaran ilmiah. Meskipun demikian, kemampuan ini masih belum dilatihkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan penalaran ilmiah mahasiswa calon guru pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan melibatkan 57 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan fisika umum di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun ajaran 2021/2022 selama empat bulan. Berbeda dengan kegiatan praktikum yang biasanya verifikatif, perkuliahan ini menggunakan modul Higher Order Thinking Laboratory (HOT-LAB) yang memuat Real World Problem pada tahap pra-praktikum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola penalaran ilmiah mahasiswa adalah penalaran probabilistik sebesar 84% yang terdiri dari 56% pada level 2 dimana merupakan kemampuan mahasiswa menjelaskan secara kualitatif, dan 44% pada level 3 dimana kemampuan mahasiswa menjelaskan secara kuantitatif. Sedangkan 16% pola penalaran mahasiswa adalah penalaran korelasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pola penalaran ilmiah mahasiswa calon guru dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan adalah penalaran probabilistik.   Kata  kunci: Kalorimeter, Penalaran Ilmiah, Suhu dan Kalor,   ABSTRACT   The capacity for scientific reasoning is one of the talents that potential teacher candidates must possess. But this talent is still untrained. The purpose of this study is to evaluate prospective teacher students' capacity for scientific reasoning with regard to temperature and heat-related. This research is a descriptive study involving 57 students who attend general physics lectures at UIN Syarif Hidayatullah Jakarta for the academic year 2021/2022 for four months. Different from practicum activities which are usually verified, this lecture uses the Higher Order Thinking Laboratory (HOT-LAB) module which contains Real World Problems at the pre-practicum stage. The results showed that the pattern of students' scientific reasoning was probabilistic reasoning by 84%, This comprises of 44% at level 3 where the student's quantitative explanation ability is assessed, and 56% at level 2 where the student's ability to explain qualitatively is assessed. While 16% of students' reasoning patterns are correlational reasoning. Therefore, it can be stated that the majority of prospective teachers' students' scientific reasoning techniques for addressing temperature and heat-related problems are probabilistic reasoning.   Keywords: calorimeter, scientific reasoning, temperature and heat-related,
PENGARUH TEMPERATUR AIR TERHADAP KONDUKTIVITAS DAN TOTAL DISSOLVED SOLID Parmin Lumban Toruan Lumban Toruan; Bella Margareta; Asiah Jumarni; Syahnas Ski Pratiwi; Atina Atina
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.6.1.11-16

Abstract

ABSTRAK   Kandungan mineral dalam air minum merupakan unsur yang penting dalam tubuh serta bermanfaat bagi sistem pencernaan. Air minum yang berkualitas harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan resmi oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 482/MENKES/PER/IV/2010. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kenaikan temperatur air minum terhadap daya hantar listrik (DHL) dan total dissolved solid (TDS). Variasi temperatur dilakukan sebanyak 8 kali dengan kenaikan 10oC yaitu 10oC, 20oC, 30oC, 40oC, 50oC, 60oC, 70oC, dan 80oC. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen di Laboratorium melalui treatment/ perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati/ diukur. Hasil pengukuran DHL menunjukkan bahwa pengaruh kenaikan temperatur menghasilkan masing-masing nilai DHL 94 µS/cm, 113,333 µS/cm, 136,667 µS/cm, 162 µS/cm, 182,667 µS/cm, 208 µS/cm, 232 µS/cm, dan 276 µS/cm. Hasil pengukuran TDS menunjukkan bahwa pengaruh kenaikan temperature menghasilkan masing-masing nilai TDS 47 mg/l, 56,667 mg/l, 68,333 mg/l, 81 mg/l, 91,333 mg/l, 104 mg/l, 116 mg/l, dan 138 mg/l. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variasi temperature air akan berpengaruh terhadap perubahan nilai DHL dan TDS. Semakin tinggi temperature air, maka nilai DHL dan TDS semakin meningkat.   Kata  kunci—3-5 Air Minum, Temperatur, DHL, TDS   ABSTRACT   The mineral content in drinking water is an important element in the body and is beneficial for the digestive system. Quality drinking water must comply with the standards that have been officially established by the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 482/MENKES/PER/IV/2010. This study aims to analyze the increase in drinking water temperature on Electrical Conductivity (DHL) and total dissolved solid (TDS). Temperature variations were carried out 8 times with an increase of 10oC, 20oC, 30oC, 40oC, 50oC, 60oC, 70oC, and 80oC. The method used is the experimental method in the laboratory through certain treatments for research subjects which are then observed/measured. DHL measurement results show that the effect of temperature increase produce each DHL value of 94 S/cm, 113,333 S/cm, 136.667 S/cm, 162 S/cm, 182,667 S/cm, 208 S /cm, 232 S/cm, and 276 S/cm. the TDS measurement results show that the effect of temperature increase produce respective TDS values 47 mg/l, 56.667 mg/l, 68.333 mg/l, 81 mg/l, 91.333 mg/l, 104 mg/ l, 116 mg/l, and 138 mg/l. These results show that the variations in water temperature will affect changes in DHL and TDS values. The higher the water temperature, the higher DHL and TDS values.   Keywords—3-5 drinking water, temperature, DHL
TERMODINAMIKA LUBANG HITAM: HUKUM PERTAMA DAN KEDUA SERTA PERSAMAAN ENTROPI Ruben Cornelius Siagian; Lulut Alfaris; Arip Nurahman; Eko Pramesti Sumarto
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.6.1.1-10

Abstract

ABSTRAK   Artikel ini membahas konsep termodinamika yang berlaku pada Lubang Hitam, yaitu hukum termodinamika pertama dan kedua. Hukum pertama termodinamika menghubungkan perubahan massa dengan perubahan entropi dan kerja, memungkinkan Lubang Hitam diperlakukan sebagai sistem termodinamika dengan suhu dan entropi. Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa entropi suatu sistem terisolasi dalam kesetimbangan termodinamika selalu meningkat atau tetap konstan, termasuk untuk Lubang Hitam. Metode penulisan yang digunakan dalam artikel ini melibatkan derivasi matematis untuk entropi Lubang Hitam, dengan menggabungkan hukum kedua termodinamika dan konsep termodinamika Lubang Hitam, di mana entropi dapat dinyatakan sebagai fungsi luas cakrawala peristiwa. Artikel ini menyoroti pentingnya konsep entropi dan termodinamika Lubang Hitam dalam memahami alam semesta, serta penerapannya di berbagai bidang sains.   Kata kunci—Lubang Hitam, Termodinamika, Entropi, Hukum pertama termodinamika, Hukum kedua termodinamika   ABSTRACT   This article delves into the concepts of thermodynamics that apply to Lubang Hitams, namely the first and second laws of thermodynamics. The first law of thermodynamics connects changes in mass with changes in entropy and work, allowing Lubang Hitams to be treated as thermodynamic systems with temperature and entropy. The second law of thermodynamics states that the entropy of an isolated system in thermodynamic equilibrium always increases or remains constant, including for Lubang Hitams. The writing approach employed in this article involves mathematical derivations for Lubang Hitam entropy, combining the second law of thermodynamics with the concept of Lubang Hitam thermodynamics, where entropy can be expressed as a function of the event horizon's surface area. This article highlights the significance of entropy and Lubang Hitam thermodynamics in understanding the universe, as well as their applications in various scientific fields.   Keywords—Lubang Hitam, Thermodynamics, Entropy, First law of thermodynamics, Second law of thermodynamics
MIKROZONASI SEISMIK DI KAWASAN ITSNU PEKALONGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HVSR Abdul Hakim Prima Yuniarto
Jurnal Kumparan Fisika Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Unib Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkf.6.1.47-54

Abstract

ABSTRAK   Aktivitas seismik di wilayah Kabupaten Pekalongan dipengaruhi oleh keberadaan segmen sesar Baribis-Kendeng. Baribis-Kendeng merupakan sesar aktif yang memanjang dari barat ke timur di bagian utara pulau Jawa, sesar tersebut menyebabkan beberapa kerusakan yang diakibatkan oleh terjadinya gempa bumi. Penelitian tentang kerawanan terhadap bencana gempa bumi di kawasan ITSNU Pekalongan perlu dilakukan karena kawasan tersebut terdiri atas 3 buah bangunan bertingkat dan merupakan kawasan yang setiap hari digunakan untuk aktivitas banyak orang. Penelitian dilakukan dengan pengukuran pada 10 titik yang tersebar di kawasan ITSNU Pekalongan. Analisis frekuensi natural dan amplifikasi diolah menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio), sehingga dihasilkan nilai indeks kerentanan seismik dan ketebalan lapisan lapuk di daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, pada kawasan ITSNU Pekalongan mempunyai nilai frekuensi natural sebesar 1,99 - 2,27 Hz. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kawasan ITSNU Pekalongan termasuk dalam klasifikasi tanah tipe I jenis IV, lapisan tanah tersebut tersusun atas batuan alluvial dengan ketebalan 26 - 29,8 m yang terbentuk akibat proses sedimentasi. Jika terjadi gempa bumi, area yang paling rawan ada di antara gedung aula PCNU Kabupaten Pekalongan dan gedung perkuliahan ITSNU Pekalongan karena mempunyai indeks kerentanan seismik dan amplifikasi tertinggi.   Kata kunci: HVSR, Mikrozonasi, Pekalongan   ABSTRACT   Seismic activity in the Pekalongan Regency area is influenced by the presence of the Baribis-Kendeng fault segment. Baribis-Kendeng is an active fault that extends from west to east in the northern part of Java Island, this fault causes some damage caused by an earthquake. Research on the vulnerability to earthquakes in the ITSNU Pekalongan area needs to be carried out because the area consists of three high-rise buildings and is an area that is used every day for the activities of many people. The research was carried out by measuring 10 points spread across the ITSNU Pekalongan area. Natural frequency analysis and amplification were processed using the HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) method, resulting in seismic vulnerability index values and weathered layer thickness in the study area. Based on the research results, the ITSNU Pekalongan area has a natural frequency value of 1.99–2.27 Hz. This value indicates that the ITSNU Pekalongan area is included in the soil classification of type I and sort IV, the soil layer is composed of alluvial rock with a thickness of 26–29.8 m, which was formed due to the sedimentation process. If an earthquake occurs, the most vulnerable area is between the Pekalongan Regency PCNU hall building and the Pekalongan ITSNU lecture building because it has the highest seismic vulnerability index and amplification.   Keywords: HVSR, Microzonation, Pekalongan