cover
Contact Name
Machrus Ali
Contact Email
jurnal.intake@gmail.com
Phone
+6281330002213
Journal Mail Official
machrus7@gmail.com
Editorial Address
https://ejournal.ft-undar.ac.id/index.php/intake/EditorialTeam
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Published by Universitas Darul Ulum
ISSN : 20874286     EISSN : 25806017     DOI : https://doi.org/10.48056/
Jurnal Intake: Jurnal Penelitian Ilmu Teknik Dan Terapan (INtelligent Technology And Knowledge Engineering) Jurnal Intake merupakan publikasi berkala yang diperuntukkan Jurnal Penelitian Ilmu Teknik Dan Terapan. Jurnal Intake dikelola oleh Faklutas Teknik Universitas Darul Ulum Jombang . Publikasi Jurnal dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi sebagai bentuk penerapan ilmu teknik. Berisikan bidang kajian; teknik sipil, teknik mesin, dan teknik informatika dan komputer. Jurnal ini pertama kali terbit pada April 2010, dimana setiap tahunnya terbit dua buah. ISSN Cetak: 2087-4286 ISSN OnLine: 2580-6017 Focus and Scope Fokus Jurnal ini adalah Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Informatika. Tetapi juga meliputi aspek Desain dan Pengukuran Kerja, Penelitian dan Analisis Operasi, Analisis Ekonomi Teknik, Teknik Fasilitas dan Manajemen Energi, Rekayasa Kualitas & Realibilitas, Faktor Ergonomi dan Manusia, Teknik dan Manajemen Operasi, Manajemen Rantai Pasokan, Teknik Manajemen, Keselamatan, Rekayasa Informasi, Desain dan Pengembangan Produk, dan Desain dan Rekayasa Sistem.
Articles 119 Documents
Rencana Hidraulis Saluran Drainase Beserta Anggaran Biaya Di Desa Tunggorono Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang Iswinarti
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 1 (2014): April, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i1.59

Abstract

Permasalahan banjir dan genangan di Indonesia telah menjadi masalah nasional yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Salah satu wilayah perkotaan yang sering menjadi daerah langganan genangan adalah Kota Jombang. Hal-hal yang menyebabkan terjadinya genangan air menurut Supriyani, dkk (2012) dalam makalahnya adalah perubahan tata guna lahan yang menyebabkan terjadinya peningkatan debit banjir di suatu daerah aliran sistem drainase. Sering tersumbatnya saluran oleh endapan, sedimentasi atau timbunan sampah sehingga kapasitas saluran berkurang. Perkembangan wilayah kota menimbulkan dampak yang cukup besar pada siklus hidrologi sehigga berpengaruh besar terhadap sistem drainase perkotaan. Sebagai contoh adalah di wilayah Desa Tunggorono dimana perkembangan kawasan hunian yang disinyalir sebagai penyebab banjir dan menggenangi lingkungan sekitarnya. Pembangunan perumahan dan pertokoan di desa tunggorono yang cukup pesat telah mengurangi area resapan air hujan dan menimbulkan genangan-genangan Penelitian berada di wilayah desa Tunggorono kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, yang dimulai dari perempatan pasar tunggorono mengarah ke utara sepanjang jalan Nurcholis majid – Jombang. Drainase yang ada di sepanjang jalan tersebut tidak dapat menampung debit banjir yang ada dikarenakan dimensi saluran drainase yang ada sudah tidak layak untuk menampung debit banjir Tahap Perencanaan yang diperlukan untuk merencanakan drainase perkotaan ini dimulai dari tahap persiapan pengumpulan data hujan 10 tahun pengamatan, data penduduk 5 tahun kedepan dan kemudian merencanakan saluran drainase serta menghitung rencana anggaran biayanya. Dilokasi penelitian didapatkan pengukuran dimensi saluran drainase yang ada, yaitu mendapatkan nilai debit saluran existing sebesar 1,56 m3/detik . Dari hasil penelitian diperoleh debit banjir sebesar 2,22 m3/detik, oleh karena itu harus direncanakan ulang dimensi saluran drainase dengan nilai debit yang maksimum. Hasil perhitungan untuk rencanaan Saluran Drainase didapatkan dimensi saluran dengan tinggi muka air (d=2,74m), lebar saluran (b=1,00 m), kemiringan talud (n=1:1) dan kemiringan saluran (i=0,0014). Sedangkan nilai rencana anggaran biaya untuk membaangun saluran drainase tersebut sebesar Rp. 1.033.794.410,-
Analisa Perlindungan Efektif Terhadap Sambaran Petir Pada Tegangan 70/20 KV Gardu Induk Ploso Muhlasin; M. Habibi; Dwi Ajiatmo; Rusklin
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 1 (2014): April, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i1.60

Abstract

Petir adalah suatu fenomena alam yang timbul bila terjadi banyak kondensasi dari uap air dan ada udara yang naik dengan arus sangat kuat. Hal ini diyakini oleh dunia ilmu pengetahuan dan teknologi setelah melalui banyak pembuktian dan pengamatan. Masalah utama yang menjadi kendala adalah tidak diketahuinya dengan pasti pada detik kapan peristiwa sambarannya terjadi, seberapa besar intensitasnya dan di titik mana sambaran itu mengenai obyeknya, sehingga akan jauh lebih mudah upaya pengamanan bisa dilakukan.Walaupun demikian, ternyata dari banyak pembuktian atas hipotesa-hipotesa yang ada, dapat dilakukan penangkalan terhadap kemungkinan terjadinya sambaran petir dalam suatu ruang lindung tertentu. Dengan pertolongan hipotesa-hipotesa yang ada tersebut, secara teoritis dapat diperhitungkan suatu perencanaan pengamanan terhadap obyek sambaran, misalnya bangunan gedung, pabrik, gudang dan sebagainya. Mengingat Gardu Induk Ploso merupakan fasilitas penting, maka tidak mengherankan jika segala antisipasi telah dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para karyawan yang ada di dalamnya, terutama terhadap gangguan yang membahayakan, misalnya sambaran petir. Sejauh mana rancangan instalasi petir dalam memproteksi Gardu Induk Ploso. Arrester adalah suatu peralatan yang dirancang untuk melindunggi peralatan sistem tenaga listrik dari tegangan lebih dengan jalan membatasi tegangan lebih yang datang dan mengalir arus surja ke tanah tanpa mempengaruhi kelangsungan kerja sistem. Dengan kata lain dalam keadaan tidak ada gangguan, arrester bersifat sebagai isolator yang dapat menahan tegangan kerja. Sedang bila suatu saat timbul arus atau tegangan surja maka arrester bersifat sebagai konduktor yang meyalurkan surja tersebut ke tanah
Pengaruh Umur, Pendidikan, Jam Kerja, Pengalaman Kerja Dalam Meningkatkan Penrdapatan Pekerja Pada Industri Kecil Kerajinan Manik-Manik : (Studi Kasus Di Desa PLUMBON Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang) Mas’adah
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 1 (2014): April, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i1.61

Abstract

Pekerja pada industri kecil identik dengan upah atau pendapatan yang kecil sehingga tingkat kesejahteraan juga rendah. Tetapi walaupun identik dengan upah yang kecil tapi sektor inilah yang mampu bertahan dan sebagai alternatif penyelamat ekonomi rakyat dan penyedia lapangan kerja bagi masyarakat akibat karena adanya ledakan pengangguran, akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan kemiskinan baik di perkotaan maupun di pedesaan. dimasa pasca krisis moneter tahun 1997. Adapun masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan menurut umur terhadap upah pekerja, pendidikan terhadap upah pekerja, jam kerja terhadap upah pekerja dan pengalaman kerja terhadap upah pekerja. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan menurut umur terhadap upah pekerja, pendidikan terhadap upah pekerja, jam kerja terhadap upah pekerja dan pengalaman kerja terhadap upah pekerja. Adapun kegunaan penelitian ini adalah disamping untuk menambah pengetahuan peneliti juga diharapkan dapat berguna bagi pemerintah daerah maupun peneliti-peneliti selanjutnya. Dari analisa data dengan menggunakan Chi-Square Test diketahui bahwa terdapat perbedaan yang berati dalam hal upah pekerja bila dilihat berdasarkan umur dan jam kerja. Namun tidak demikian halnya untuk variabel pendidikan dan pengalaman kerja dimana hasil Chi-Square Test menunjukkan nilai yang signifikan pada taraf diatas 10%. Adapun daran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya peningkatan program pendidikan dan latihan untuk meningkatkan ketrampilan pekerja dan pengembangan kewiraswastaan pengrajin. Dan kemudian perlu terus dikembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan nilai jual. Serta perlu adanya dukungan pemerintah dalam promosi produk untuk memperluas jangkauan daerah pemasaran.
Pengaruh Mutasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Perusahaan Daerah Henny Dwijayani
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 1 (2014): April, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i1.62

Abstract

Kondisi lingkungan kerja dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman. untuk mengetahui seberapa besar pengaruh mutasi dan lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai Perusahaan Daerah Bank Jombang. Metode penganalisaan data dengan perhitungan statistik dan program SPSS versi 16, yaitu persamaan regresi atau sering disebut dengan Moderated Regretion Analysis (MRA). Hasil analisis data memberikan bukti empiris bahwa mutasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja pegawai dengan koefisien determinasi total menunujukkan nilai sebesar 0.870 mengandung makna bahwa variasi (naik turunnya) kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel mutasi dan lingkungan kerja. Perusahaan hendaknya senantiasa memberikan kesempatan dan peluang kerja yang lebih menantang pada karyawan, meningkatkan kemampuan dan keahlian di banyak divisi di perusahaan sehingga menjadi tenaga yang terampil yang siap kerja pada berbagai divisi di perusahaan.
Pengembangan Dan Studi Karakteristik Prototipe Regenerative Shock Absorber Sistem Hidrolik Kadaryono; Mualifi Usman
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 1 (2014): April, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i1.63

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan penurunan performa redaman regenerative shock absorber (RSA) sistem mekanis elektromagnetik jika dibandingkan dengan conventional shock absorber karena pengaruh gesekan dan kehilangan akibat inertia losses dari massa yang berputar pada sistem transmisi giginya. Hal ini melatarbelakangi pengembangan RSA sistem hidrolik, dengan harapan karakteristik redamannya mendekati redaman conventional shock absorber. Paper ini menyajikan hasil pengembangan dan studi karakteristik prototipe RSA system hidrolik. RSA sistem hidrolik ini terdiri dari peredam hidrolik, turbin mini dan generator listrik. Prototipe RSA kemudian diuji untuk medapatkan karakteristik redaman. Selanjutnya, sistem suspensi yang tersusun dari pegas, massa dan prototipe RSA dengan nilai damping ratio 0.7 dan 0.8 diuji karakteristik dinamisnya dengan alat uji suspensi. Respon massa sprung dan unsprung diukur dengan menggunakan akselerometer. Pengujian dilakukan dengan kecepatan eksitasi yang divariasikan dengan nilai 1,0416; 0,943 dan 0,8196 Hz. Hasil pengujian secara eksperimen menunjukkan bahwa masih terdapat perbedaan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan conventional shock absorber. Gaya redaman prototipe RSA langkah kompresi lebih besar dari langkah rebound, berbeda dengan conventional shock absorber. Nilai redaman dari prototipe RSA adalah 3796,6667 Ns/m. Hasil pengujian dinamis menunjukkan voltase listrik bangkitan rata-rata 0,1064 volt (f=1,0416 Hz); 0,0258 Volt (f=0,934 Hz) dan 0,0323 (f=0,8196 Hz).
Power System Stabilizer Untuk Perbaikan Kestabilan Frekuensi Pada Sistem Single Machine Menggunakan Particle Swarm Optimization Nita Indriani Pertiwi
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 1 (2014): April, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i1.64

Abstract

Kestabilan pada sebuah sistem akan menjamin kontinuitas dan kehandalan sebuah sistem. Oleh karena itu, upaya untuk menjaga kestabilan sebuah sistem merupakan hal yang sangat penting. Paper ini menyajikan perbaikan respon frekuensi pada sistem single machine dengan penambahan Power System Stabilizer (PSS) pada sistem eksitasi generator. PSS akan membantu meredam osilasi pada frekuensi dan sudut rotor yang terjadi akibat gangguan berupa perubahan beban. Akan dilakukan optimasi parameter PSS dengan Particle Swarm Optimization (PSO) sehingga dihasilkan respon frekuensi dan sudut rotor yang lebih baik.
Desain Model Sistem Eksitasi Type 1 Pada Generator Singkron Menggunakan Kontrol Fuzzy-PID Akhmad Ramadhani
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 2 (2014): Oktober, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i2.66

Abstract

Generator singkron menghasilkan tegangan listrik dimana perubahan tegangan tergantung sistem eksitasinya oleh karena itu sistem eksitasi yang baik sangatlah penting guna menjaga kehadalan sistem tenaga listrik. Pada paper ini akan mebahas tentang permodelan Desain Sistem Eksitasi type 1 pada generator sinkron menggunakan kontrol Hybrid Fuzzy-PID. Dengan Parameter dan Gangguan yang sama, hasil simulasi didapatkan bahwa sistem eksitasi type 1 pada generator singkron menggunakan Kontrol Hybrid Fuzzy-PID lebih bagus dibandingkan sistem eksitasi yang menggunakan PID atau sistem eksitasi tanpa PID
Pengaruh Sikap Dan Norma Subjektif Konsumen Terhadap Perilaku Berbelanja Pada Supermarket Palu Mitra Utama Di Kota Palu Asngadi
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 2 (2014): Oktober, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i2.67

Abstract

This study is aimed (1) to observe the establishment of consumer’s attitude and consumer’s subjective norm to spend their money toward the Palu Mitra Utama Supermarket based on the reasoned action theory, (2) to identify the effect of attitude and subjective norm on the customer’s intention to spend their money at Palu Mitra Utama Supermarket, (3) to identify the effect of attitude and subjective norm of both customers who have a high and low spending intention on their spending behavior at the Palu Mitra Utama Supermarket. This study is conducted in two analysis stages using the conclusive research model based on the reasoned action theory. The first stage is analysing the effect of attitude and subjective norm on the spending intention. The second stage is classifying attitude and subjective norm based on the rate of strength or weakness of the spending intention and their effect on the spending behavior. The variables measurement are includes: (1) attitude variable, which is conducted by comparing the components of customer’s belief with evaluation on the supermarket, (2) subjective norm variable, which is conducted by comparing the component of customer’s normative belief with the component of consumer’s motivation to comply the reference’s opinion. The result of this study indicate that: (1) consumer’s belief and evaluation on the supermarket shape their positive attitude toward such supermarket; whereas customer’s normative belief and their motivation to follow the reference’s opinion shape their positive subjective norm toward such supermarket, (2) undoubtedly, consumer’s attitude and subjective norm has a statistically significant effect on the customer’s spending intention, while the customer’s belief and evaluation shape such customer’s positive attitude, (3) the attitude and subjective norm of those customer who has a statistically weak spending intention has no significant effect on the customer’s spending behavior, whereas the attitude and subjective norm of those customer who has a statistically strong spending intention has a statistically significant effect on the customer’s spending behavior.
Peran Industri Kecil Dalam Meningkatkan Penghasilan Pekerja Pada Industri Kecil Sepatu Sandal Wedoro Sidoarjo Juliani Pudjowati
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 2 (2014): Oktober, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i2.68

Abstract

Setra Smes in Sidoarjo has the potentialto bedeveloped and required bythe government toreduce unemployment, because the smes to absorb labor forcein large numbers. Such as smes slipper Wedoro hamletin the village of Sidoarjo Hemisphere. Smes also has arolein increasing the revenueof its workforce. The importance of incomegiven tolaborin order to increase employee discipline. The focus of this research is to explain how the role of home industry in increasinglabor income. In order to determinean and alyzethe role ofhome industryin increasing labor income at home industry slipper Wedoro village hamlet Hemisphere. This study uses a qualitative method with an observational case study approach. With this approach is expected to be captured empirical particulars and details of the actual research analysis unit, whether it concerns the lives of individuals and social unit within the community
Perencanaan Partisipatif Dalam Proses Pemberdayaan Masyarakat : (Studi Kasus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesan Di Kecamatan Trowulan Kab. Mojokerto) Bambang Agoes Hermanto
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 5 No. 2 (2014): Oktober, 2014
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v5i2.69

Abstract

Development planning in the era Suharto (orba) emphasis on Top Down approach and the result of high growth in the economic growth but poverty levels are still high. The new era (reformasi), there is a new approach of national planning that is Bottom Up which involves sociaty to participate on the development planning by issuing law number 25, 2004. This lwa has been applied since 2004. The result is the same as on era Suharto (orba) that is high growth in the economic growth but poverty levels are still high. On the low level of development planning such as in the case of UPK PNPM MD Trowulan districts. PNPM MD Trowulan district has been applied development planning which involves community to participate on the planning but the result of such programs are still weak. The comunity has poor data to get a good program so that very often their proposals are omitted. So that they feel useless to participate on he program. Therefore, they less participate in the end of the programe. Pendahuluan

Page 5 of 12 | Total Record : 119