cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknik Mesin Cakram
Published by Universitas Pamulang
ISSN : -     EISSN : 26860597     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Mesin Cakram merupakan Jurnal Ilmiah milik Prodi Teknik Mesin Universitas Pamulang yang berorientasi pada bidang Mesin Konversi Konversi Energi, Kontruksi, Material, Automasi, dan Sensor. Jurnal Teknik Mesin Cakram terbit (2) dua kali setahun pada bulan April dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2022)" : 7 Documents clear
MONITORING PROSES PENYAMBUNGAN DUA LOGAM MENGGUNAKAN METODA ULTRASONIK M. Rosyid Ridlo
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v5i1.21282

Abstract

Abstrak: Penggabungan (joining) dua material dapat dilakukan baik secara mekanik, kimia ataupun fisika. Bonding adalah salah satu bentuk joining yang di dalam prosesnya terjadi difusi molekul dari salah satu permukaan material ke permukaan material yang lain (proses fisika). Fenomena difusi ini menghasilkan apa yang disebut sebagai lapisan antar muka (interface layer). Telah dilakukan monitoring/ pengamatan secara in situ proses bonding antara logam Cu dengan SnBi menggunakan metoda ultrasonik dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik ke arah tempat terbentuknya interface layer. Dari karakteristik gelombang pantul dari interface layer dapat dievaluasi kualitas bonding selama proses. Waktu lama proses bonding tiap sampel dipilih mulai dari 15, 30, 45 dan 60 menit. Karena eksperimen dilakukan pada suhu 1800 C perlu batangan stainless steel sebagai pandu gelombang (wave guide). Pandu gelombang in diletakkan anatara objek pengamatan dan transduser ultrasonik. Dari hasil FFT terdapat pergeseran pada puncak puncak gelombang pantul dari interface layer. Pergeseran tersebut kemudian dianalisis mengunakan metoda sub space. Sebagai hasil analisis, ketebalan lapisan interface layer dapat direpresentasikan dengan dua komponen mayor.
KARAKTERISASI PISAU DENGAN PROSES TEMPA MANUAL TERHADAP NATRIUM TETRABORAT Syaiful Arif
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v5i1.21278

Abstract

Abstrak: Pisau banyak dijumpai pada pertanian dan pengolahan makanan. Saat ini perkembangan pisau semakin berkembang dalam pemilihan bahan seperti wire rope, dibuat dari kawat baja yang disebut piano wire dengan baja karbon C : 0,8 %. dengan campuran natrium tetraborat dan amonium klorida sebagai fluks ketika pencampuran untuk memudahkan peleburan. Kualitas pisau sangat dipengaruhi oleh tingkat kekerasan dan ketangguhan material pisau. hasil uji metalografi pada pisau sebelum mendapatkan perlakuan panas terlihat strukturmikro terdapat FeO terperangkap mengakibatkan kawat satu dengan yang lain belum menyatu dengan baik, bahwa tidak terjadi self welding sempurna dan fasa yang tebentuk yaitu pearlite yang memiliki warna gelap sedangkan ferrite berwarna putih. FeO yang terperangkap karna proses self welding yang tidak sempurna pada pisau yang di akibatkan pengaruh natrirum tetraboratpengaruh natrirum tetraborat terhadap munculnya mikrostruktur Widmanstatten dikarnakan proses pendinginan yang cepat dengan media quenching air, selain Widmanstatten ada juga mikrostruktur butiran ferrite dimana berwarna putih dan mikrostruktur peralite diindikasikan berwarna hitam. Unsur yang paling dominan Fe-98,6 %, C-0,42 %, Si-0,206 %, Mn-0,505 %, Cr-0,05% dan P-0,0149 %. Fasa yang terbentuk campuran ferrite dan martensite sehingga nilai C-0,42 %., dimana pengaruh natrirum tetraborat untuk mengosidasikan oksigen agar tidak larut dalam proses penempaan. Fasa yang terjadi pada tepi tajam lebih dominan martensite sedangkan pangkal pisau ferrite, menunjukan bahwa pisau dapat digunakan.
SINKRONISASI KARBURATOR MOTOR 2 SILINDER DENGAN KAPASITAS 250 CM3 Nur Rohmat; Farid Wazdi; Sujianto Sujianto
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v5i1.21283

Abstract

Abstrak:  Penelitian ini berkaitan dengan mekanisme dan metode modular untuk menyelaraskan kecepatan satu mesin pada silinder 1 dengan kecepatan mesin silinder 2, yang  khususnya yang diterapkan di motor 2 silinder. Rentang waktu untuk mencari stelan yang terbatas secara fisik dan waktu dikombinasikan dengan pengoperasian normal dari kontrol manual yang ada, tentu saja rangkaian penuh penyetelan, tanpa interferensi, melalui penghubung yang dapat disesuaikan dengan digabungkan secara seri dengan kabel penghubung (trotle cable) dan diperbolehkan untuk meluncur di sepanjang poros atau kunci non-lingkaran yang menyebabkan penyesuaian mikrometer pada panjang tautan antara kontrol manual dan throttle saat kunci diputar. Kuncinya dapat diputar dengan perangkat diferensial atau motor reversibel yang merespons daya terus menerus atau terputus yang terkait dengan kecepatan engine. Perangkat tidak akan mengikat dan tidak perlu dihentikan untuk berputar pada atau di antara batasnya karena kedua ujung penghubung tidak dapat bertemu dengan stop yang berlawanan secara bersamaan, penghubung dapat meluncur secara longitudinal pada kunci, dan kunci berputar bebas pada batasnya penyesuaian. Dalam sistem mesin multi-karburator, sakelar mikro adalah disediakan untuk mendeteksi kapan masing-masing karburator memulai transisi dari mode diam ke mode kecepatan tinggi sebagai respons terhadap penggerak kendaraan percepatan. Transisi ditandai oleh mikro penutup saklar yang pada gilirannya menyebabkan lampu menyala. Jika setiap lampu yang dihubungkan dengan masing-masing karburator tidak ringan pada saat yang sama, karburator tidak tersinkronisasi dan diperlukan penyesuaian. Kunci sirkuit keluar disediakan untuk mengatur periode waktu masuk yang semua lampu harus menyala rendah secara sembarangan.
RANCANG BANGUN DUMMY CANISTER SISTEM PENDETEKSI TSUNAMI TIPE CBT (CABLE-BASED TSUNAMETER) UNTUK KEDALAMAN LAUT 3000 METER Budi Haryanto; Ogi Ivano; Arie Setyawan; Mustasyar Perkasa
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v5i1.21279

Abstract

Abstrak: Canister pada sistem pendeteksi tsunami tipe CBT (Cable-Based Tsunameter) adalah komponen Ocean Bottom Unit (OBU) yang merupakan sebuah wadah atau tempat bagi sensor-sensor pengukuran tekanan dan komponen-komponen elektronik lainnya. Canister ini akan ditempatkan pada kedalaman 3000 meter sehingga strukturnya harus mampu menahan beban eksternal berupa tekanan hidrostatik air laut sebesar 300 bar (30 MPa). Sebelum membuat canister dengan dimensi yang sebenarnya maka perlunya membuat dummy canister dengan ukuran yang sama namun panjangnya berbeda sebagai komponen yang akan diuji pada tekanan tertentu. Telah dilakukan perancangan dan manufaktur dummy canister set dengan material stainless steel AISI 316 L yang memiliki diameter dalam 200 mm, panjang 200 mm dan tebal 45 mm. Komponen utama dummy canister set ini adalah silinder, flange dan cone connector yang digabung dengan menggunakan beberapa baut dan penambahan seal o-ring untuk menahan kebocoran air. Dummy canister set diuji pada pressure chamber selama 48 jam dengan tekanan sebesar 30 MPa. Hasil pengujian menunjukan tidak terjadinya kerusakan pada struktur canister dan tidak terjadinya kebocoran yang diakibatkan oleh tekanan hidrostatik. Berdasarkan hasil pengujian tersebut maka struktur canister dengan desain tersebut dapat diproduksi dan diaplikasikan pada kedalaman laut 3000 m sebagai salah satu komponen penting sistem pendeteksi tsunami berbasis kabel.
PENGGUNAAN METODE STATISTIK PARETO CHART DALAM PENGENDALIAN MUTU PRODUK PERUSAHAAN Rachmasari Pramita Wardhani
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v5i1.21284

Abstract

Abstrak : Mutu produk yang berupa barang dan jasa/servis, merupakan hal yang utama dalam mempertahankan kestabilan siklus hidup perusahaan,  serta meningkatkan, dan memperlanjar jalannya siklus hidup dari suatu barang  guna meningkatkan tingkat kepercayaan  konsumen sebagai  dari  pengguna barang dan jasa tersebut. Beberapa metode analisis data yang digunakan dalam telaah penelitian ini yaitu  metode pengendalian mutu statistik dengan menggunakan diagram pareto. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yang di peroleh dari hasil pengamatan dan pencatatan proses produksi.  Dalam menganalisa data digunakan diagram pareto adalah jenis reject/defect yang terjadi pada produk barang. Terdapat tiga penggolongan kerusakan pada pembuatan medali yaitu dominan pada cacat permukaan rusak sebesar 55%, sisa kerusakan yaitu rusak gambar dan material rusak. Hal ini disebabkan beberapa faktor dan dilakukan analisa melalui diagram ishikawa hal ini dilakukan agar mutu produk tetap terjaga. Proses dilakukan untuk menjaga produk agar tetap dalam mutu yang baik diharapkan dapat dipantau pada saat penerimaan material, proses produksi, sampai produk jadi yang sesuai pesanan konsumen. 
ANALISA TINGKAT KEAUSAN UNDERCARRIAGE BAGIAN SEGMENT SPROCKET BULLDOZER KOMATSU D85ESS-2 Aries Aries; Syurkarni Ali; Pribadyo Pribadyo
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v5i1.21280

Abstract

Abstrak: Bulldoser adalah alat berat yang sering digunakan untuk meratakan tanah, pasir, kerikil, dan material lain dengan daya dorong atau tenaga yang tinggi. Bulldozer memiliki komponen yang terletak di bagian bawah alat berat undercarriage yang berfungsi sebagai media penggerak saat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keausan undercarriage segmen sprocket bulldozer Komatsu D85bESS-2. Analisis data dilakukan di PT. Wirataco Mitra Mulia. Periode penelitian dimulai dari Desember 2021 hingga Januari 2022. Keausan ini sering terjadi ketika bushing bersentuhan dengan sproket segmen gigi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa penggunaan bulldozer selama 160 jam memiliki tingkat keausan sebesar 11,3%, untuk 320 jam memiliki tingkat keausan sebesar 19,56%, dan untuk penggunaan selama 480 jam memiliki tingkat keausan sebesar 31,3%. Sedangkan penggunaan segmen sprocket adalah 1.533 jam.
PERANCANGAN KONDESOR TIPE SHELL DAN TUBE DENGAN PENDINGIN AIR KAPASITAS 5 KG Yohan Yohan; Hanif Nur Abdilah; Mulyadi Mulyadi; Fifit Astuti
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v5i1.21281

Abstract

Abstrak: Perancangan Kondensor bertujuan untuk mengetahui cara desain kondensor untuk pirolisis, yang dihasilkan dari proses kondensasi dan mengetahui efektifitas kondensasi yang dihasilkan. Perancangan ini mengambil analisis data dari reaktor sebelumnya dengan nilai suhu gas masuk 200°C , suhu gas keluar 35°C, suhu air masuk 25°C, suhu air keluar 50°C. Dengan data yang direncanakan kemudian bisa dihitung luas penampang perpindahan panas, ukuran shell dan tube. Menggambar kondensor menggunakan autocad pada  kondensor dengan reaktor. Pada perancangan ini menghasilkan jumlah tube sebanyak 48 tube dengan luas permukaan 0,754 m2 dengan pembuangan kalor sebesar 104500 watt dan kekuatan bahan tube dengan tekanan 3 bar digunakan material SS201 dengan tegangan geser 197 Gpa dengan memenuhi kelayakan dan keamanan pakai.

Page 1 of 1 | Total Record : 7