cover
Contact Name
Didiharyono
Contact Email
muh.didih@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
asriandi04@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sultan Hasanuddin No.13, Palopo, Sulawesi Selatan
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JEMMA | Journal of Economic, Management and Accounting
ISSN : 26151871     EISSN : 26155850     DOI : http://dx.doi.org/10.35914/jemma.v1i2.86
Jurnal ini memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan serta dampaknya pada kinerja karyawan di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan Analisis Jalur untuk mengukur pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan serta dampaknya pada kinerja karyawan. Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan bahwa variabel bebas (budaya organisasi dan lingkungan kerja) secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (loyalitas karyawan dan kinerja karyawan). Namun, hasil analisis juga menunjukkan bahwa hubungan antara budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan adalah hubungan yang lemah, hanya sebesar 25.3%, sementara 74.7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian. Di sisi lain, hubungan antara budaya organisasi, lingkungan kerja, dan loyalitas karyawan terhadap kinerja karyawan adalah hubungan yang cukup kuat, sebesar 53.9%, dengan 46.1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian tersebut.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2020): September 2020" : 12 Documents clear
Tata Kelola Perguruan Tinggi dalam Era Teknologi Informasi dan Digitalisasi Marsus Suti; Muh. Zadly Syahdi; Didiharyono D.
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v3i2.635

Abstract

AbstrakDalam menjaga eksistensi perguruan tinggi di era teknologi informasi dan digitalisasi, diperlukan sistem tata kelola perguruan tinggi yang berkualitas agar mampu beradaptasi terhadap dinamika perubahan. Jenis penelitian dalam artikel ini yaitu penelitian kualitatif melalui penelusuran terhadap sejumlah literatul sebagai sumber primer. Hasil kajian menunjukan bahwa sistem tata kelola perguruan tinggi juga harus memperhatikan prinsip Good University Governance (GUG) dalam mengurangi resiko kesalahan dalam pengelolaannya. Dengan ruang lingkup GUG yang meliputi unsur perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan peningkatan kualitas secara terus menerus dilakukan berdasarkan monitoring dan evaluasi. Perwujudan tata kelola perguruan tinggi yang diharapkan harus dilakukan secara bertahap, terencana, dan terprogram dengan kerangka waktu yang jelas mulai dari tata kelola penjaminan mutu, tata kelola aspek fungsional termasuk tata kelola keuangan, dan tata kelola informasi dan digitalisasi. Dengan demikian, belajar dari praktek perguruan tinggi kelas dunia, dapat dilakukan dengan memperoleh kiat sukses agar tata kelola perguruan tinggi menjadi lebih berkualitas serta menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing.Kata Kunci: Tata Kelola; Perguruan Tinggi; Teknologi Informasi; Digitalisasi.AbstractIn maintaining the existence of higher education institutions in the era of information technology and digitalization, a quality higher education system is needed to be able to adapt to the dynamics of change. The type of research in this article is qualitative research through tracing a number of literatures as primary sources. The results of the study show that the higher education governance system must also pay attention to the Good University Governance (GUG) principle in reducing the risk of errors in its management. With the scope of GUG which includes elements of planning, implementation, control, and continuous quality improvement based on monitoring and evaluation. The realization of higher education governance is expected to be carried out gradually, planned, and programmed with a clear time frame starting from quality assurance governance, functional aspect governance including financial governance, and information governance and digitization. Thus, learning from the practice of class university colleges can be done by obtaining successful tips so that higher education governance will be of higher quality and produce qualified graduates who are ready to compete.Keywords: Governance; College; Information Technology; Digitization.
Bentuk Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Di Negara Anggota Asean Rahmat Fajar Ramdani
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v3i2.428

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) di negara – negara yang menjadi anggota ASEAN. Untuk memperoleh gambaran bentuk penerapan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis deskriptif berdasarkan pendekatan kualitatif. Analisis dilakukan berdasarkan pada ringkasan data yang berasal dari dokumen IFRS profile yang bersumber  dari IFRS Foundation, Price Waterhouse Coopers (PWC), Delloite dan IASplus. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat ketidakseragaman bentuk penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) sehingga terdapat 4 (empat) kelompok bentuk status penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) di negara anggota ASEAN yaitu; pertama melalui adopsi penuh yang meliputi; Malaysia, Filipina, Singapore, Kamboja, Laos dan Myanmar, kedua adopsi secara parsial yaitu; Brunei Darusalam. Ketiga, melalui tahap konvergensi yang terdiri dari Indonesia dan Thailand, kempat belum menerapkan yaitu negara Vietnam. Adopsi secara penuh merupakan bentuk penerapan yang paling banyak digunakan oleh negara – negara anggota ASEANKata Kunci : adopsi penuh, adopsi parsial, konvergensi, IFRS
Pengaruh Motivasi Ekstrinsik d an Motivas i Intrinsik t erhadap Kinerja Karyawan CV. Muncul Anugerah Jaya Fanny Septina; Theo Samuel
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v3i2.365

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengobservasi pengaruh motivasi ekstrinsik (work environment, reward, job involvement, leadership) dan motivasi intrinsik (self-expression, personal-fit, personal fullfilment) kinerja karyawan CV. Muncul Anugerah Jaya (CV. MAJ). Metode pengumpulan data dengan kuesioner kepada seluruh karyawan CV. MAJ yang berjumlah 31 orang, penelitian ini diuji dengan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi ekstrinsik tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, sedangkan motivasi intrinsik berpengaruh terhadap kinerja karyawan CV. MAJ.Kata kunci: kinerja karyawan, motivasi ekstrinsik, motivasi intrinsikAbstractThis study aims to observe the effect of extrinsic motivation (work environment, reward, job involvement, leadership) and intrinsic motivation (self-expression, personal-fit, personal fullfilment) employee performance of CV. Appear Anugerah Jaya (CV. MAJ). Data collection method with a questionnaire to all employees of CV. MAJ, amounting to 31 people, this study was tested by multiple linear regression analysis methods. The results of this study indicate that extrinsic motivation does not affect employee performance, while intrinsic motivation affects employee performance CV. MAJ.Keywords: employee performance, extrinsic motivation, intrinsic motivation.
Selling Time Strategy dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Petani Garam M. Munir Syam AR; Djoko Nestri Kwartatmono
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v3i2.435

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor yang mendorong petani garam untuk menjual garam pasca panen/pungut secara langsung atau tidak langsung dan menganalisis dampak penerapan strategi tersebut terhadap tingkat kesejahteraan petani garam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Karanganyar, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep. Objek dalam penelitian ini difokuskan pada produk garam. Teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling dengan informan yang berasal dari petani garam dari desa Karanganyar. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan indepth interview secara langsung kepada informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat faktor yang mempengaruhi petani garam dalam menerapkan strategi penjualan langsung atau tidak langsung yaitu harga garam, kebutuhan, kuantitas hasil produksi, dan gudang penyimpanan. Ketika harga garam mahal maka petani garam akan menggunakan strategi penjualan langsung. sebaliknya, ketika harga turun petani kecil tidak memiliki pilihan strategi selain menjual langsung tetapi petani dengan  skala besar lebih fleksibel.Kata Kunci: Garam, Kesejahteraan, Strategi AbstractThis study aims to explore the drivinf factors of salt farmers to sell salt directly or indirectly and analyze the impact of implementing this strategy on the welfare level of salt farmers. This study uses a descriptive qualitative approach. This research was conducted in Karanganyar Village, Kalianget, Sumenep district.. The object of this study is focused on salt products. The sampling technique used snowball sampling with informants who came from salt farmers from Karanganyar village. Data obtained through observation, documentation and in-depth interviews with informants. The results of this study indicate that there are four factors that influence salt farmers in implementing direct or indirect sales strategies, namely the price of salt, needs, quantity of production, and warehouse. When the price of salt is high, salt farmers will use a direct selling strategy. otherwise when prices fall small farmers have no choice of strategy other than selling directly but large scale farmers are more flexible.Keywords: Salt, Welfare, Strategy
Strategi Manajemen Konflik Dalam Upaya Penyelesaian Konflik Politik: Suatu Tinjauan Teoritis Mudzakkar NB.
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v3i2.643

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi manajemen konflik dalam upaya penyelesaian konflik politik, suatu tinjauan teoritis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang didasarkan pada penelusuran terhadap sejumlah literatul dan paper rujukan yang berkaitan dengan strategi manajemen konflik dalam upaya penyelesaian konflik politik. Hasil kajian menunjukan bahwa konflik dapat terjadi karena adanya pertentangan antara apa yang diharapkan oleh seseorang terhadap dirinya, orang lain, organisasi dengan kenyataan yang terjadi. Ada beberapa penyebab konflik yaitu perbedaan kepribadian, penghambat komunikasi, pertentangan kepentingan,  kelangkaan sumber daya, dan gaya administratif yang otokrasi. Ada beberapa strategi yang digunakan dalam menangani konflik termasuk konflik politik antara lain yaitu dengan strategi menghindar, mengakomodasi/ merangkul, kompetisi, kompromi atau negosiasi, dan memecahkan masalah atau kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.Kata kunci: manajemen konflik, konflik politik.AbstractThis study aims to examine conflict management strategies in efforts to resolve political conflicts, a theoretical review. The approach used in this research is qualitative research based on tracing a number of literatures and reference papers related to conflict management strategies in efforts to resolve political conflicts. The results of the study show that conflict can occur because of a conflict between what a person expects of himself, other people, the organization and the reality that occurs. There are several causes of conflict, namely personality differences, communication barriers, conflicts of interest, scarcity of resources, and an autocratic administrative style. There are several strategies used in dealing with conflicts including political conflicts, including strategies to avoid, accommodate / embrace, competition, compromise or negotiate, and solve problems or collaborate in solving problems.Keywords: conflict management, political conflict.
Penerapan Metode FIFO dalam Persediaan Resi AKDP (Asuransi Kecelakaan Dalam Perjalanan) pada PT Jasaraharja Putera Salisatul Laili Finisa; Octavia Lhaksmi P.
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v3i2.370

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini yaitu untuk menilai keefektifan penerapan metode FIFO dalam persediaan Resi AKDP (Asuransi Kecelakaan Dalam Perjalanan) di PT Jasaraharja Putera. PT Jasaraharja Putera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa asuransi. Persediaan merupakan aktiva perusahaan yang menempati posisi yang cukup penting dalam suatu perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan industri (manufaktur). Persediaan yang dimiliki perusahaan dapat dijual untuk kegiatan operasional perusahaan. Kendala yang sering dihadapi dalam akuntansi persediaan yaitu mengenai pencatatan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana penelitian dilakukan secara langsung di lapangan dan bersifat deskriptif pada PT Jasaraharja Putera. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PT Jasaraharja Putera sudah menerapkan metode FIFO dalam pencatatan persediaan Resi AKDP (Akuntansi Kecelakaan Dalan Perjalanan), namun masih dilaksanakan dengan sangat sederhana dan belum terprogram.Kata kunci: Metode FIFO; Persediaan; Resi AKDP.ABSTRACTThe purpose of this study is to assess the effectiveness of the application of the FIFO method in the inventory of AKDP Receipt (Travel Accident Insurance) at PT Jasaraharja Putera. PT Jasaraharja Putera is a company engaged in insurance services. Inventory is a company asset that occupies an important position in a company, be it a trading company or an industrial (manufacturing) company. Inventories owned by the company can be sold for the company’s operational activities. Constraints that are often encountered in inventory accounting namely regarding recording. The method in this study uses qualitative methods where research is conducted directly in the field and is descriptive in nature at PT Jasaraharja Putera. This study concludes that PT Jasaraharja Putera has implemented the FIFO method in recording inventory of AKDP Receipt (Travel Accident Insurance), but it is still carried out in a very simple and not programmed manner.Keywords: AKDP receipt; FIFO method; Inventory.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK RUMAH HERBAL BIDARA KOTA PALOPO Nasruddin Nasruddin
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v3i2.439

Abstract

AbstrakBisnis produk herbal sudah banyak tersebar di seluruh Indonesia tidak terkecuali di Kota Palopo. Ketatnya persaingan bisnis memungkinkan setiap pelaku usaha harus senantiasa mencermati perkembangan dan persaingan usaha. Hal mendasar yang perlu diperhatikan adalah meningkatkan kualitas produk disamping memaksimalkan pelayanan sehingga pelanggan lama bisa tetap dipertahankan dan calon pelanggan baru bisa direbut untuk meningkatkan pendapatan operasional. Berkaitan dengan hal tersebut, fokus penelitian ini yaitu melakukan penelitian pada Usaha Rumah Herbal Daun Bidara Kota Palopo dengan menggunakan alat analisis SWOT  (Strength; Weaknesses; Opportunity; Threats) untuk mengetahui posisi perusahaan pada saat dilakukan penelitian pada Mei – Juli 2020. Sebagai hasil perhitungan pada tabel IFAS (Internal Factors Analysis Summary) menunjukkan score 3.00 sedangkan hasil perhitungan pada tabel EFAS (External Factors Analysis Summary) menunjukkan score  2,46. Dari kedua tabel tersebut, maka posisi perusahaan terletak pada Sel IV yang berarti menitik beratkan pada strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk. Sebagai kesimpulannya, bahwa Usaha Rumah Herbal Daun Bidara telah menerapkan strategi manajemen secara tepat, sehingga disarankan tetap mempertahankan posisi tersebut dan diusahakan dapat meningkatkan strategic management sehingga tetap mampu beroperasi sebagai perusahaan kompetitif dibidangnya.Kata Kunci: SWOT, Strength, Weakness, Opportunity, Threats.AbstractThe herbal product business has spread throughout Indonesia, including in Palopo City. The high level of business competition enables every business actor to keep a close watch on developments and business competition. Including what needs to be considered is improving product quality in addition to maximizing service so that old customers can be maintained and prospective new customers can be seized to increase operating income. The focus of this research is to conduct research on the Bidara Leaf Herbal Home Business in Palopo City using a SWOT (Strength; Weaknesses; Opportunity; Threats) analysis tool to determine the position of the company at the time of the study in May - July 2020. As a result of calculations on the IFAS table (Internal Factors Analysis Summary) shows a score of 3.00 while the calculation results in the EFAS (External Factors Analysis Summary) table shows a score of 2.46. From the two tables, the company's position is in Cell IV, which means that it focuses on market penetration strategies, market development and product development. In conclusion, that the Bidara Leaf Herbal Home Business has implemented a management strategy appropriately, so it is advisable to maintain this position and strive to improve strategic management so that it remains able to operate as a competitive company in its field.Key Word : SWOT, Strength, Weakness, Opportunity, Threats.
Pemilihan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Teknik Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) (Studi Kasus Pada Hijab Alila Karawang) Bungaran Saing; Eni Wulandari
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v3i2.383

Abstract

AbstrakPersaingan adalah kata menarik bagi semua perusahaan karena persaingan inilah yang memotivasi perusahaan untuk selalu berjuang. Semua bagian di perusahaan harus terus berusaha agar perusahaan bertahan hidup dan berkembang dengan keunggulan bersaing di pasar sebagai hasil dari perencanaan strategis dan operasional. Demikian halnya bagi Hijab Alila (H.A.) sebagai salah satu merek pakaian wanita yang bergerak di bidang pakaian muslim. Tujuan penelitian ini adalah memilih strategi prioritas yang bisa diaplikasikan oleh H.A. distributor Karawang dengan menggunakan matriks QSPM. Matriks QSPM menggunakan nilai bobot dan nilai Attractive Score (AS) atau Daya Tarik yang dinilai oleh responden H.A. Dari matriks QSPM didapatkan tiga alternatif strategi pemasaran yang diprioritaskan untuk dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan mempromosikan produk melalui banyak akun sosial media dengan cara sekreatif mungkin agar dapat menjangkau pasar lebih luas dan banyak atau menambah pangsa pasar dengan nilai Total Attractiveness Score (TAS) sebesar 22,35 dengan alasan bahwa dengan melakukan banyak promosi di media sosial akan menarik lebih banyak pelanggan sehinggga nantinya pangsa pasar bisa lebih meluas. Kemudian menjaga kestabilan harga agar pelanggan tidak berpindah ke pesaing yang menawarkan harga lebih murah dengan kualitas baik dengan nilai TAS sebesar 16,31. Dan yang terakhir adalah memperbanyak marketer (reseller) produk agar produk yang dipasarkan semakin meluas dengan banyaknya orang yang memasarkan produk Hijab Alila dengan nilai TAS mencapai 14,53. Semua strategi tersebut sangat disarankan agar kedepannya distributor Karawang lebih baik lagi terutama omset penjualannya terus meningkat.Kata Kunci: Matriks QSPM, Strategi Pemasaran, TAS.AbstractCompetition is an attractive word for all companies because competition is what motivates companies to always struggle. All parts of the company must continue to strive for the company to survive and develop with competitive advantage in the market as a result of strategic and operational planning. Likewise for Hijab Alila (H.A.) as one of the women's clothing brands engaged in Muslim clothing. The purpose of this study is to choose a priority strategy that can be applied by H.A. Karawang distributor using the QSPM matrix. The QSPM matrix uses weight values and Attractive Score (AS) values that are assessed by respondents H.A. From the QSPM matrix, three alternative marketing strategies are prioritized to be carried out by the company, namely by promoting products through as many social media accounts as creatively as possible in order to reach a wider and wider market or adding market share with a Total Attractiveness Score (TAS) value of 22.35 with the reason that by doing many promotions on social media will attract more customers so that market share can expand. Then maintain price stability so that customers do not move to competitors who offer lower prices with good quality with a TAS value of 16.31. And the last is increasing marketers (resellers) of products so that the products marketed are increasingly widespread with the number of people marketing Alila Hijab products with a TAS value of 14.53. All these strategies are strongly recommended so that in the future Karawang distributors will be better, especially as sales turnover continues to increase.Keywords: QSPM matrix, TAS, Marketing Strateg.
Analisis Employee Engagement Melalui Dimensi Vigor, Dedication dan Absorption pada PT. Sumber Graha Sejahtera Di Kabupaten Luwu Erwina Erwina
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v3i2.441

Abstract

AbstrakEmployee engagement merupakan antusiasme karyawan dalam bekerja.  Antusiasme ini  terbentuk karena karyawan merasa engaged sehingga berpotensi untuk  menampilkan perilaku yang engaged. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis employee engagement pada PT. Sumber Graha Sejahtera di Kabupaten Luwu. Objek penelitian ini  adalah karyawan pada PT Sumber  Graha yang berlokasi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan  dengan jumlah 95 Karyawan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, penyebaran  kuesioner dan observasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan employee engagement pada PT. Sumber Graha Sejahtera sudah sangat baik. Rasa engaged atau rasa keterikatan karyawan pada perusahaan tersebut sangat tinggi. Dimensi vigor merupakan indikator dengan nilai tertinggi dan masuk dalam kategori sangat baik artinya keinginan karyawan untuk berusaha dengan sungguh-sungguh dalam melaksanakan pekerjaannya sangat tinggi. Indikator dengan persepsi terendah yaitu absorption namun penerapannya masih dalam kategori baik.Kata Kunci: absorption, dedication, employee management, vigor. AbstractEmployee engagement is the enthusiasm of employees at work. This enthusiasm is formed because the employee feels engaged so that he has the potential to display engaged behavior. This study aims to analyze employee engagement at PT. Sumber Graha Sejahtera in Luwu Regency. The object of this research is employees at PT Sumber Graha, located in Luwu Regency, South Sulawesi with a total of 95 employees. Data collection was carried out through interviews, questionnaires and observation. The data analysis method used is descriptive analysis. The results of the study found that the implementation of employee engagement at PT. Sumber Graha Sejahtera is very good. The sense of engaged to the company is very high. The vigor dimension is an indicator with the highest value and is included in the very good category, meaning that the employee's desire to make serious efforts in carrying out their work is very high. The indicator with the lowest perception is absorption but its application is still in a good category.Keywords: absorption, dedication, employee management, vigor.
Faktor-Faktor Yang Menentukan Stres Kerja Karyawan pada PT. Hadji Kalla Al Asy Ari Adnan Hakim; Zulkifli Zulkifli
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menentukan stres kerja karyawan pada PT. Hadji Kalla Kendari. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis yakni exploratory factor. Subyek penelitian adalah karyawan PT. Hadji Kalla Kendari yakni sebanyak 90 orang yang diambil dengan menggunakan metode sensus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan skala likert sebagai alat ukur atas sikap responden mengenai faktor-faktor yang menentukan stres kerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 indikator yang telah dinyatakan layak untuk dilakukan pengujian faktor, terdapat 3 kelompok faktor yang terbentuk. Ketiga faktor tersebut antara lain : (1) faktor tuntutan pekerjaan, (2) faktor kebijakan organisasi dan (3) faktor pribadi. Kata Kunci: Stres kerja karyawan.AbstractThis study aims to determine and analyze the factors that determine employee work stress at PT. Hadji Kalla Kendari. This research is a quantitative study with an analytical method namely exploratory factor. The research subjects were employees of PT. Hadji Kalla Kendari as many as 90 people were taken using the census method. Data collection in this study uses a questionnaire with a Likert scale as a measurement of respondents' attitudes about the factors that determine employee work stress. The results showed that of the 9 indicators that had been declared feasible to be tested for factors, there were 3 groups of factors formed. These three factors include: (1) work demand factors, (2) organizational policy factors and (3) personal factors.Keywords: Employee Stress.

Page 1 of 2 | Total Record : 12