cover
Contact Name
Annik Megawati
Contact Email
annikmegawati33@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.farmasi.cendekiautama@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Cendekia Journal of Pharmacy
ISSN : 25992163     EISSN : 25992155     DOI : -
Core Subject : Health,
Cendekia Journal of Pharmacy published by the Program Studi Farmasi STIKES Cendekia Utama Kudus with registered number ISSN 2599-2163 (Print) and for ISSN (Online) is 2599-2155. This journal is published twice a year, in November and May.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy" : 12 Documents clear
FORMULASI DAN PENENTUAN NILAI SPF (Sun Protection Factor) SEDIAAN KRIM MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera L.) Dessy Erliani Mugita Sari; Ricka Islamiyati
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.205

Abstract

Minyak biji kelor mengandung asam lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Moringa Seed Oil atau minyak biji kelor merupakan minyak yang berasal dari ekstrak biji kelor (Moringa oleifera L.) yang banyak mendapatkan perhatian industri obat, kosmetik dan pangan, sebagai Sun Protection Factor atau SPF. Tujuannya untuk mengetahui karakteristik dan nilai SPF minyak biji kelor (Moringa oleifera L.). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium dengan analisis deskriptif. Minyak biji kelor yang diformulasikan dalam sediaan vanishing cream dengan variasi perbedaan konsentrasi minyak biji kelor yaitu F1 basis, F2 2%, F3 4% dan F4 6%. Sediaan vanishing cream dievaluasi sifat fisiknya seperti organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas dan SPF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sifat fisik krim minyak biji kelor yang meliputi homogenitas meliputi F1,F2,F3 dan F4 krim memenuhi syarat homogen tidak adanya butiran kasar. Organoleptis meliputi F1,F2,F3 dan F4 krim berwarna putih tulang, bau khas oleum rosae, bentuknya semi padat, lembut,tidak lengket dan sedikit berminyak. pH meliputi F1,dengan rata-rata 6, F2,F3,F4 dan F5 dengan rata-rata 5 memenuhi syarat pH yang baik yaitu antara 4,5-8. Daya sebar meliputi F1 dengan rata-rata 6,3 cm, F2 dengan rata-rata 6,5 cm, F3 dengan rata-rata 6,6 cm dan F4 dengan rata-rata 6,6 cm memenuhi syarat daya sebar yang baik yaitu antara 5-7 cm. Daya lekat meliputi F1 dengan rata-rata 4,85 detik, F2 dengan rata-rata 5,27 detik, F3 dengan rata-rata 6,69 detik dan F4 dengan rata-rata 8,17 detik memenuhi syarat daya lekat yang baik yaitu 4 detik. Viskositas meliputi F1 dengan rata-rata 20221,2 cPs, F2 dengan rata-rata 20230,6 cPs, F3 dengan rata-rata 20237,5 cPs, dan F4 dengan rata-rata 20241,1 cPs memenuhi syarat viskositas yang baik yaitu antara 4000-40.000 cPs. Sedangkan klasifikasi kekuatan dari nilai SPF krim minyak biji kelor termasuk dalam penggolongan SPF sedang (medium) yaitu antara 12-19
ANALISIS POTENSI FRAUD PADA PELAYANAN FARMASI RAWAT INAP Eny Rahayu; Sutopo Patria Jati; Suhartono Suhartono
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.197

Abstract

Manajemen pelayanan farmasi terkait dengan potensi fraud pada saat pemberian perbekalan farmasi yang dibutuhkan untuk pelayanan pasien rawat inap. Salah satunya retur perbekalan farmasi pada pasien rawat inap setelah close billing yang tinggi kemudian terjadi penurunan, hal ini berpotensi menjadi bagian dari tindakan fraud. Kejadian fraud pada permasalahan retur perbekalan farmasi di rumah sakit ini dapat menyebabkan berbagai kerugian baik pada rumah sakit sendiri, terhadap pasien ataupun pada negara, sehingga potensi fraud ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih dari manajemen rumah sakit. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor tekanan, kesempatan, rasionalisasi apakah menjadi penyebab potensi fraud pada pelayanan farmasi rawat inap dan upaya pencegahannya. Menggunakan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi penelitian sebanyak 10 informan dari Instalasi Farmasi dan Instalasi Rawat Inap Kelas III Unit Stroke. Subjek penelitian merupakan staf dari Instalasi Farmasi dan Instalasi Rawat Inap Kelas III Unit Stroke. Data dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam dan telaah dokumen. Pengolahan dan analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) faktor tekanan, yaitu tekanan keuangan dan tekanan pekerjaan tidak menjadi penyebab untuk melakukan tindakan fraud. 2) faktor kesempatan, yaitu kesempatan dengan pengendalian internal dan pengawasan eksternal tidak menjadi penyebab untuk melakukan tindakan fraud. 3) faktor rasionalisasi, yaitu pembenaran terhadap tindakan yang dilakukan oleh sebagian besar informan terjadinya tindakan fraud untuk perbekalan farmasi close billing tidak dilakukan retur dengan alasan jumlahnya sedikit, digunakan untuk pasien lainnya yang membutuhkan cito, obat sudah di handling/diracik, obat dengan penggunaan multidose, obat/alat kesehatan yang sudah terbuka segelnya, penyimpanan yang tidak sesuai persyaratan, 4) upaya pencegahannya dengan sosialisasi tentang tindakan fraud yang mungkin terjadi di pelayanan rawat inap oleh tim pencegahan kecurangan (fraud). Simpulan dari penelitian ini faktor tekanan dan kesempatan tidak menjadi penyebab untuk melakukan tindakan fraud sedangkan faktor rasionalisasi sebagian informan menyampaikan menjadi penyebab terjadinya potensi fraud pada pelayanan farmasi rawat inap.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN VAKSINASI COVID-19 TERHADAP KESADARAN MASYARAKAT DI DESA SEMIREJO KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI Wildayanti Wildayanti; Yulia Pratiwi; Mera Putri Pratitis; Hesti Fatmawati
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.223

Abstract

Covid-19 merupakan virus yang ditularkan secara zoonosis antara manusia dan hewan. Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan dalam menangani masalah Covid-19 yang mana dapat menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk vaksinasi covid-19 ditentukan dari pengetahuan masyarakat. Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Pengetahuan mendasari seseorang dalam mengambil sebuah keputusan dan menentukan tindakan dalam menghadapi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pengetahuan vaksinasi Covid-19 terhadap kesadaran masyarakat di Desa Semirejo Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat prospektif, dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu acidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada masyarakat di Desa Semirejo Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Dengan sampel sebanyak 110 responden. Teknik analisa data dari dari penelitian ini menggunakan Rank Spearman. Hasil karakteristik responden paling banyak yaitu untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 61 responden (55,5%), untuk usia remaja (17-25 tahun) sebanyak 53 responden (48,2%), untuk pendidikan SMA/SMK sebanyak 67 responden (60,9%), untuk pekerjaan buruh sebanyak 31 responden (28,2%). Hasil analisis didapatkan pengetahuan cukup dan hasil penelitian dari kesadaran yaitu baik. Hasil analisa Rank Spearman mendapatkan nilai sig (0,014) pvalue (0,05) dengan tingkat keeratan 0,226 yang positif. Yang berarti tingkat pengetahuan vaksinasi Covid-19 memiliki hubungan yang lemah terhadap kesadaran masyarakat di Desa Semirejo Kecamatan Gembong Kabupaten Pati tahun 2022.  Sedangkan arti positif yaitu searah sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan vaksinasi Covid-19 maka semakin baik pula kesadaran yang dimiliki masyarakat. Terdapat hubungan tingkat pengetahuan vaksinasi Covid-19 terhadap kesadaran masyarakat di Desa Semirejo Kecamatan Gembong Kabupaten Pati dengan tingkat keeratan yang lemah.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA SUPPLY CHAIN PERSEDIAAN FARMASI SAAT PANDEMI COVID-19 Kusreni Kusreni; Sutopo Patria Jati; Suhartono Suhartono
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.196

Abstract

Manajemen risiko rantai pasok dalam persediaan farmasi di Rumah sakit memerlukan perhatian serius dari para manajer, selain karena risiko itu sering terjadi, juga dampak signifikan dari potensi kejadian risiko terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.Umumnya kinerja rantai pasok, berhubungan dengan keandalan, kecepatan dalam merespon, ketepatan dalam pengadaan, ketepatan dalam  pemenuhan  fulfilment, fleksibilitas, biaya, dan ketepatan lead time dari aktivitas logistik.Potensi kejadian risiko-risiko tersebut bisa terjadi, dan bila benar - benar terjadi, tentu akan berdampak pada kinerja manajemen rantai pasok persediaan Farmasi di Rumah sakit. Manajemen risiko juga perlu dipertimbangkan dalam kondisi tidak normal misalnya kondisi bencana. Seperti pada sekarang ini yaitu sedang mewabahnya pandemi covid-19. Penelitiaan ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan Focus Group Disscussion (FGD) kepada informan yang terdiri dari penanggung jawab logistik instalasi farmasi, petugas Gudang farmasi, kepala Unit Layanan Pengadaan dan staf Unit Layanan pengadaan .Hasil yang diperoleh pada identifikasi risiko dan analisis manajemen risiko pada supply Chain persediaan farmasi saat pandemic covid-19 asesmen risiko sudah dapat menghasilkan daftar risiko, perlakuan risiko sudah benar namun belum menurunkan tingkat kegawatan risiko dikarenakan kompleksitas dari rencana perlakuan tersebut. Karena banyak faktor eksternal yang terlibat. Komunikasi masih tergolong kurang berjalan baik, bagi internal Instalasi Farmasi maupun dari unit kerja terhadap ekternal Rumah Sakit, namun  konsultasi sudah berjalan dan menghasilkan solusi, walaupun tidak punya daya ungkit yang berarti. Integrasi pengelolaan supply dan demand yang saling berhubungan dengan pergerakan antara produk maupun pelayanan jasa dari pemasok ke pelanggan. Kinerja dan kualifikasi dari pemasok harus menjadi Analisa risiko dalam proses rantai pasok persediaan farmasi rumah Sakit, pemasok yang buruk merupakan salah satu resiko yang dihadapi pembeli ( rumah sakit), sehingga pembeli harus memperhatikan hal tersebut.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK DAUN PEPAYA(Carica papaya L.) DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT DIABETES MELITUS TIPE II Dian Arsanti Palupi; Irsha Intan Armita; Lilis Sugiarti
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.226

Abstract

Diabetes Melitus tipe II terjadi akibat adanya kerusakan atau gangguan sekresi insulin. Ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki kandungan senyawa kimia flavonoid, tanin dan saponin. Aktivitas fisik secara teratur dapat memperbaiki kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan glukosa darah pada mencit diabetes melitus tipe II dengan desain pre and post test control group dsign, menggunakan 30 ekor mencit jantan Swiss Webster dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif CMC Na (K1), kelompok kontrol positif Glibenklamid (K2), kelompok ekstrak daun pepaya (K3), kelompok aktifitas fisik (K4) dan kelompok kombinasi ekstrak daun pepaya dan aktivitas fisik (K5). Diinduksi aloksan kemudian dipuasakan 12 jam diukur kadar glukosa (pre test) 126 mg/dL. Pemberian ekstrak diberikan p.o 1 kali sehari selama 12 hari dan aktivitas fisik dilakukan 3 hari sekali, pada hari ke 12 dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah (Post test). Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi ekstrak daun pepaya dan aktivitas fisik berenang tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif nilai p.0.093. Kesimpulan, ekstrak daun pepaya mengandung flavonoid, tanin dan saponin dikombinasi dengan aktivitas fisik berenang mampu menurunkan kadar glukoksa darah sebear 45,81%.
EFEKTIVITAS ANTIPIRETIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) DAN DAUN PARE (Momordica charantia L.) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI PEPTON 5% Hasty Martha Wijaya; Rifda Naufa Lina
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.224

Abstract

Demam merupakan kondisi terjadinya kenaikan suhu diatas suhu normal tubuh. Demam terjadi sebagai pertahanan tubuh dalam melawan infeksi, bakteri, dan virus. Pada penelitian sebelumnya, daun kelor (Moringa charantia Lam.) dan daun pare (Momordica charantia L.) mengandung flavonoid dan secara ilmiah ekstrak tunggal kedua tanaman tersebut memiliki aktivitas sebagai antipiretik. Flavonoid dapat menghambat enzim siklosigenase khususnya siklooksigenase 2 yang berperan dalam biosintesis prostaglandin yang merupakan mediator demam sehingga dapat menurunkan demam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antipiretik kombinasi ekstrak daun kelor dan daun pare pada mencit yang diinduksi pepton 5% dan untuk membandingkan dengan ekstrak tunggalnya. Jenis penelitian ini  bersifat true eksperimental. Sampel menggunakan mencit jantan berjumlah 28 mencit dan terbagi menjadi 7 kelompok yaitu kelompok kontrol positif (Parasetamol 1,3 mg/20 gram BB mencit), kontrol negatif (CMC-Na), ekstrak daun kelor (EDK) mengandung 400 mg/kg (100%), ekstrak daun pare (EDP) mengandung 2,268 mg ekstrak/100 g BB/2 mlBB (100%); EDK 75% : EDP 25%; EDK 50% : EDP 50%; dan EDK 25% : EDP 75% yang diinjeksikan secara intraperitoneal pada mencit. Pengukuran suhu dilakukan dengan interval waktu 1 jam selama 5 jam. Hasil penelitian dianalisis dengan SPSS menggunakan metode One Way ANOVA. Hasil menunjukkan kombinasi EDK dan EDP tidak ada perbedaan signifikan dengan kontrol positif, sehingga dosis kombinasi EDK dan EDP mempunyai efektivitas terhadap antipiretik, dibandingkan dosis tunggal ekstrak.
Back Matter Cendekia Journal of Pharmacy Vol. 7 No. 1 Tahun 2023 Sri Fitrianingsih
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.234

Abstract

PENGARUH RASIONALITAS TERAPI KOMBINASI ORAL DENGAN INSULIN TERHADAP KONTROL GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT MITRA BANGSA PATI Heni Setyoningsih; Oktarina Puspitasari; Annis Rahmawaty
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.227

Abstract

Diabetes melitus merupakan refleksi nutrisi, emosi, dan fungsi endokrin dengan kadar glukosa darah yang tinggi melebihi batas normal, hal ini terjadi ketika sel beta pankreas menghasilkan insulin atau mengalami defisiensi insulin. Prevalensi berkisar 150 juta jiwa di Indonesia menempati urutan ke -4 dunia sehingga diperkirakan akan meningkat di tahun 2025. Diabetes melitus dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan jiwa seperti gangguan fisik, psikologis dan sosial. Komplikasi akibat diabetes melitus dapat diminimalisir dengan pengendalian kadar glukosa darah. Terapi farmakologi yang sering digunakan pada diabetes melitus tipe 2 adalah penggunaan kombinasi oral dengan insulin. Tingginya angka kejadian dan resiko komplikasi diabetes melitus maka sangat diperlukan pengobatan yang rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas pada pasien diabetes melitus tipe 2 ditinjau dari penggunaan terapi kombinasi oral dengan insulin serta pengaruhnya terhadap kadar gula darah di instalasi rawat jalan RS Mitra Bangsa Pati. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional secara prospektif, dengan metode total sampling yang mengambil data secara purposive. Responden yang terlibat sebanyak 30 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier untuk mengetahui pengaruh rasionalitas penggunaan terapi kombinasi oral-insulin terhadap kadar gula darah pasien. Teknik pengumpulan data menggunakan rekam medik pasien sebelum dan sesudah kontrol ke rumah sakit. Berdasarkan hasil penelitian rasionalitas penggunaan terapi kombinasi oral dengan insulin didapatkan 12 pasien (40%) menerima pengobatan secara rasional terdiri dari 56,7% tepat indikasi, 80% tepat pasien, 56,7% tepat dosis, 56,7% tepat obat. Hasil uji statistik dari rasionalitas terhadap kadar gula darah didapatkan nilai Sig. 0,003 (Sig. 0,05) maka terdapat pengaruh yang signifikan antara rasionalitas penggunaan obat terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat jalan RS Mitra Bangsa Pati.  Kata Kunci: Diabetes Melitus tipe 2, Rasionalitas, Kadar Gula Darah 
AKTIVITAS TABIR SURYA DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 95 % DAUN MANGGIS (Garcinia mangostana L) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI Endang Sri Rejeki; Ghani Nurfiana Fadma Sari
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.189

Abstract

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manggis memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, antidiabetes, antibakteri, antihiperurisemia dan antiinflamasi. Daun manggis mengandung zat berkhasiat yaitu triterpenoid, flavonoid, tanin dan saponin. Besarnya kemampuan tabir surya ditentukan melalui nilai SPF yang menyatakan lamanya kulit seseorang berada dibawah sinar matahari tanpa mengalami sengatan surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji aktivitas tabir surya dan antioksidan ekstrak etanol 95% daun manggis secara invitro. Proses ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode maserasi dengan pelarut etanol 95%. Penetapan aktivitas tabir surya yaitu menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 290 hingga 320 nm. Penentuan nilai SPF didasarkan pada persamaan Mansur. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan alat spektrofotometer pada panjang gelombang maksimal dengan metode DPPH. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah nilai sun protection factor (SPF) ekstrak daun manggis sebagai berikut: konsentrasi 41,28 µg/ml sebesar 4,26, konsentrasi 41,16 µg/ml sebesar 3,74 dan konsentrasi 40,88 µg/ml sebesar 3,18 tergolong memiliki proteksi minimal. Penetapan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH diperoleh nilai IC50 sebesar 17,64 µg/ml tergolong sangat kuat. Ekstrak etanol 95% daun manggis mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid, tanin dan saponin.
Front Matter Cendekia Journal of Pharmacy vol. 7 No. 1 Tahun 2023 Sri Fitrianingsih
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.233

Abstract

Page 1 of 2 | Total Record : 12