cover
Contact Name
Subur
Contact Email
subur@ummgl.ac.id
Phone
+6285729453702
Journal Mail Official
subur@ummgl.ac.id
Editorial Address
Jalan Mayjend bambang Soegeng Km 5. Mertoyudan, Magelang, Indonesia
Location
Kab. magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Community Empowerment
ISSN : 26144964     EISSN : 26214024     DOI : 10.31603/ce
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community empowerment. Community Empowerment, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services and community engagement areas as follows: Community Services, People, Local Food Security; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access;Student Community Services;Border Region, Less Developed Region;Education for Sustainable Development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 51 Documents
PRODUKSI PANGAN FUNGSIONAL ALTERNATIF OLAHAN MANGROVE 
DI KABUPATEN PURWOREJO Wibawanti, Jeki Mediantari Wahyu; Fadhiliya, Lukman; Pamungkas, Sapto; Mudawaroch, Roisu Eny
Community Empowerment Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.804 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i1.2450

Abstract

Currently, the potential development of alternative functional food comes from various types of leaves and mangrove fruit. One of the coastal areas that have a potential mangrove area is Gedangan Village, Purwodadi District, Purworejo Regency, Central Java. The purpose of this program was to the utilization of mangrove into processed functional food as an effort to improve the economy and environmental conservation through creative small industries that utilize the natural potential. Outcomes of this IbM program were CASEOLARIS of mangrove syrup, JERUJU of mangrove tea and FRUTICA mangrove fruit sweets. Mangrove products were potentially to be developed in Purworejo
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PRODUK BARU KERAJINAN KULIT IKAN PARI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA DI PASAR EKSPOR Nurwidiana, Nurwidiana; Asyhari, Asyhari; Farisa, Sam
Community Empowerment Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.435 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i2.2451

Abstract

Launching a new product is important to improve the company?s competitiveness and revenue. White Blue is expanding its business by producing finished product for international market. Mentoring activities are conducted for developing product. There are seven stages for product development. The Handmade product concept is selected from the idea generation stage. Web based marketing will be applied for the marketing strategy. Mentoring activities are continued to attain the concept of product development. Training in production processes is providing for handmade methods according to the concept of selected product. Procurement of handmade production equipment is made to support production processes. Marketing training for web based marketing methods is given to support marketing so that the product of SMEs can be exported. The result of mentoring and training activities are: 1) SME?s has the concept of product development, namely handmade product, 2) SME?s has resources to produce handmade product, there are human resources, machinery and equipment, 3) The existence of online marketing the export market for SME?s is increasing.
PENDAMPINGAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) KARYA MANUNGGAL Waharini, Faqiatul Mariya; Raharja, Bayu Sindhu; Kurnia, Marlina
Community Empowerment Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.962 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i2.2452

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan tata kelola keuangan BUMDes yang bergerak pada bidang jasa simpan pinjam. Target kegiatan pengabdian ini adalah menciptakan tata kelola keuangan tersebut berupa pencatatan laporan keuangan beserta alat analisanya. Hal ini menjadi sangat urgen karena tata kelola keuangan adalah salah satu prasyarat untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik pada level unit usaha. Adapun mitra pengabdian ini adalah BUMDes ?Karya Manunggal? yang berlokasi di Desa Keditan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Tahapan kegiatan pengabdian akan diawali dengan diskusi lanjutan mengenai BUMDes dengan pengurus. Selanjutnya adalah pembentukan sistem digital aktivitas dan pelaporan keuangan, pelatihan konsep dasar pencatatan keuangan, hingga pada tahap pengoperasian sistem yang akan dilaksanakan dalam waktu 3 bulan. Pada pelaksanaanya, setelah berdiskusi dan mempelajari laporan keuangan yang ada. Tim pengabdian memutuskan untuk membuatkan software penginputan (pengadministrasian) pinjaman serta pelaporan keuangan. Rencana awal, semestinya menggunakan MS. Excel pun direvisi karena kompleksitas kegiatan di BUMDes yang sudah sedemikian banyak dan sulit tercover dengan menggunakan MS. Excel. Dengan menggunakan software tersebut, kegiatan operasional BUMDes akan menjadi lebih efisien, lebih paperless. Efisiensi kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk pengoptimalan kegiatan lain yang produktif
PENDAMPINGAN PADA DRIVER OJEK ONLINE GRABBIKE DALAM PENANGANAN LUKA SEBAGAI BAGIAN PERTOLONGAN PERTAMA 
PADA KECELAKAAN Wahyuningtyas, Eka Sakti; Hidayah, Nurul
Community Empowerment Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.421 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i2.2453

Abstract

Kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang penatalaksanaan pertolongan pertama terhadap dampak kecelakaan seperti kondisi Luka akan mempengaruhi tingkat morbiditas dan mortalitas korban. Oleh karena itu, peran serta masyarakat seperti keberadaan ojek online sebagai bagian komunitas pelayanan transportasi umum sangat dibutuhkan dalam mencegah dan menanggulangi dampak yang terjadi dari kejadian kecelakaan lalu lintas. Salah satu permasalahan adalah masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan pengendara ojek online dalam menerapkan penanganan luka sebagai bagian dari pertolongan pertama pada kejadian kecelakaan. Target khusus kegiatan pengabdian ini adalah melibatkan perwakilan paguyuban ojek online GrabBike di Kota Magelang sebanyak 15 orang. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan sasaran dalam memahami serta menerapkan manajemen tatalaksana perawatan luka dan dapat mengaplikasikan penanganan yang melingkupi pencegahan perdarahan atau manajemen balutan dalam perawatan luka. Tahapan kegiatan ini meliputi pelatihan manajemen perawatan luka serta implementasi dengan adanya simulasi untuk penerapan penatalaksanaan manajemen luka tersebut yang akan dilaksanakan dalam rentang waktu 3 (tiga) bulan. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, diketahui bahwa rata-rata peningkatan aspek Pengetahuan Dasar setelah diberi treatment adalah 62% dengan nilai rata-rata pre-test 52,5 dan post-test 85. Sedangkan peningkatan aspek Prinsip dan Tahapan yaitu 50% yang semula 60 menjadi 90 untuk rata-rata tiap tes. Aspek penerapan menunjukkan nilai rata-rata awal 50 dan meningkat menjadi 80 atau terdapat peningkatan sebesar 60%. Dengan demikian, pelatihan dapat dikatakan berhasil karena mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan peserta
PENDAMPINGAN BAGI BUMDES PAGERSARI, MUNGKID GUNA MEWUJUDKAN TATA KELOLA DAN AKUNTABILITAS PELAPORAN KEUANGAN Muhdiyanto, Muhdiyanto; Pramita, Yulinda Devi
Community Empowerment Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.655 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i2.2454

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Universitas ini bertujuan untuk mewujudkan tata kelola keuangan dan akuntabilitas pelaporan  keuangan  BUMDes.  Tata  kelola  keuangan tersebut berupa manajemen pelaporan dan pencatatan laporan keuangan. Kegiatan ini penting karena tata kelola keuangan adalah salah satu prasyarat untuk mewujudkan tata kelola organisasi khususnya BUMDes yang baik pada level unit usaha. Mitra pengabdian ini adalah BUMDes desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Pada kegiatan ini tim pengabdi akan mengoptimalkan fungsi kegunaan software MS.Excel untuk membuat sistem tata kelola pencatatan aktivitas, laporan, dan analisa keuangan ditambah dengan aplikasi Kuitansi Software Keuangan. Luaran utama berupa terimplementasikannya tata kelola keuangan menggunakan MS. Excel dan software aplikasi. Metode yang digunakan untuk mencapai luaran tersebut berupa penyuluhan, pelatihan, praktik dan pendampingan secara terstruktur. Harapannya, sistem yang telah terbentuk dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan tata kelola dan akuntabilitas keuangan BUMDes yang lebih baik. Sistem tersebut dapat menjadi rujukan untuk pengambilan keputusan-keputusan keuangan di masa depan dan sebagai alat kontrol yang efektif. Harapan jangka panjang apabila BUMDes Pagersari ini dapat mewujudkan tata  kelola keuangan yang lebih baik, maka unit usaha ini dapat secara optimal dalam menghasilkan keuntungan. Hal ini secara tidak langsung akan menggerakkan kegiatan perekonomian di Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang dalam upaya pemberdayaan potensi, masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Metoda yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu melalui penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan praktik.
PROGRAM KEMITRAAN UNIVERSITAS UNTUK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) TEMANGGUNG Rahayu, Heni Setyowati Esti; Wijayanti, Kartika; Handayani, Estrin
Community Empowerment Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.349 KB) | DOI: 10.31603/ce.v3i2.2455

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan masyarakat. Salah satu penyebab kematian ibu melahirkan adalah partus lama atau partus macet yang disebabkan oleh faktor fisik, faktor emosi dan faktor sosial. Salah satu faktot tersebut adalah nyeri persalinan yang tidak diatasi akan menimbulkan kecemasan, kekhawatiran yang juga akan meningkatkan intensitas nyeri. Nyeri yang tidak teratasi akan menghambat kontraksi uterus sehingga persalinan menjadi lebih lama dan beresiko pada ibu dan janin. Hasil survey pendahuluan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temanggung bahwa rata-rata jumlah persalinan spontan sekitar 100 dari 400 pasien setiap bulan dan masalah utama yang dirasakan adalah nyeri.  Belum ada tindakan spesifik untuk mengatasinya seperti masase, akupresur atau tindakan lain. Pemahaman manajemen nyeri non farmaka seperti akupresur dan yang lainnya masih kurang. Belum ada alat yang digunakan untuk mengatasi nyeri seperti Pain Digital Acupressure (PDA). Petugas belum memahami tentang alat PDA dan belum trampil dalam menerapkan PDA kepada ibu bersalin. Tujuan Meningkatkan pemahaman petugas tentang penggunaan alat PDA, Meningkatkan ketrampilan petugas dalam menggunakan alat PDA sehingga intensitas nyeri persalinan yang dirasakan oleh ibu bersalin akan berkurang. Metode yang akan digunakan untuk pelaksnaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode pemberdayaan masyarakat dengan model Participatory Rural Apraisal. Hasil dari kegiatan ini adalah nyeri persalinan yang dirasakan oleh sebagian besar ibu bersalin tertasi dengan penggunaan alat PDA. Pelatihan tentang manajemen non farmaka dan aplikasi alat PDA sangat efektif  meningkatkan pemahaman peserta ditunjukkan dengan adanya perubahan rata-rata nilai pre test dan post test. Pendampingan juga sangat membantu meningkatkan ketrampilan peserta dalam mengaplikasikan alat PDA pada ibu bersalin.
PELATIHAN PENGENDALIAN KEBOCORAN NON REVENUE WATER (NRW) DI PDAM KOTA CIREBON Bhaskoro, R. Gagak Eko; Aji, Awaluddin Setya; Firdaus, Nitis Aruming
Community Empowerment Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.061 KB)

Abstract

Masalah yang sangat serius bagi PDAM adalah terjadinya  kebocoran di jaringan yang identik dengan kehilangan air. Secara otomatis kehilangan air ini akan mengakibatkan kerugian bagi PDAM karena mengurangi pendapatan PDAM dan juga akan mengakibatkan kerugian bagi pelanggan karena dapat mempengaruhi kualitas, kuantitas dan juga kontinuitas air yang didistribusikan ke pelanggan. Pengendalian kehilangan air mutlak dilakukan oleh PDAM dengan tujuan untuk mengurangi kehilangan air sehingga dapat mengurangi kerugian yang dialami oleh PDAM akibat adanya kehilangan air yang tidak tercatat. Agar memudahkan dalam pelaksanaan pengendalian kebocoran dan juga untuk memudahkan dalam pemeliharaan jaringan distribusi, maka perlu dilakukan pembentukan zona-zona atau area-area. Penurunan kehilangan air adalah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja PDAM. Untuk dapat mengetahui bagaimana cara pengendalian kehilangan air yang disesuaikan dengan dasar teori dan lapangan pelatihan pengendalian kehilangan air ? Non Revenue Water (NRW) di PDAM kota Cirebon. Hasil evaluasi saat paparan hasil studi kasus oleh masing-masing kelompok bidang menunjukkan bahwa materi dapat diserap dengan baik oleh peserta. Pelatihan ini telah meningkatkan ketrampilan peserta dengan peningkatan peserta dengan kenaikan rata-rata nilai sebesar 23,6, ada perbedaan yang signifikan setelah melakukan pelatihan singkat untuk meningkatkan pengetahuan peserta.
PELATIHAN PENILAIAN KINERJA BANGUNAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM (IPAM) DAN PEMBUBUHAN BAHAN KIMIA DI PDAM TIRTA PERWITASARI KABUPATEN PURWOREJO Aji, Awaluddin Setya; Bhaskoro, R. Gagak Eko; Firdaus, Nitis Aruming
Community Empowerment Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.325 KB)

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) merupakan unit kerja yang sangat penting, baik buruknya kinerja instalasi merupakan jaminan terpenuhinya kebutuhan pelanggan. Operator IPAM harus mempunyai kemampuan mengoperasikan dan memelihara IPAM dengan benar karena IPAM merupakan sumber energi yang menentukan sampai atau tidaknya air ke pelanggan, oleh karena itu dalam menjalankan tugasnya operator IPAM harus memiliki pengetahuan dan skill dalam mengoperasikan dan memelihara IPAM. Pengolahan air pada umumnya membutuhkan pembubuhan bahan kimia untuk menghilangkan beberapa parameter kualitas air yang dianggap merugikan. Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja karyawan khususnya dalam evaluasi bangunan IPAM dan pemahaman karyawan dalam pembubuhan bahan kimia. Setelah melaksanakan pelatihan singkat, ada perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan operator IPAM, dibuktikan dengan kenaikan nilai pre-test dan post-test dari seluruh peserta pelatihan, dengan nilai rata-rata kelas sebelum dilakukan pelatihan sebesar 31,5 dan setelah dilakukan pelatihan rata-rata kelas menjadi 45,5 dengan kenaikan rata-rata nilai sebesar 14,5. pelatihan dapat dinyatakan berhasil apabila kenaikan nilai mininal 10, sehingga pelatihan di PDAM Perwitasari Kabupaten Purworejo dinyatakan berhasil.
PELATIHAN PERENCANAAN DAN EVALUASI SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA Aji, Awaluddin Setya; Bhaskoro, R. Gagak Eko; Firdaus, Nitis Aruming
Community Empowerment Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.47 KB)

Abstract

Kebutuhan akan air minum dari waktu ke waktu semakin bertambah, baik dari segi kualitas dan kontinuitas. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya senantiasa meningkatkan cakupan pelayanan air minum bagi masyarakat, sejalan dengan meningkatnya pelayanan berarti sistem jaringan perpipaanpun perlu ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya. Kemampuan SDM mengelola, memetakan dan memodifikasi sistem sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan tesrsebut diatas. Upaya memetakan dan memperbaiki sistem jaringan distribusi eksisting perlu mendapatkan prioritas penanganan. Untuk dapat mengetahui cara merencanakan dan mengevaluasi sistem jaringan yang disesuaikan dengan dasar teori dan lapangan diperlukan Pelatihan Perencanaan dan Evaluasi Jaringan Sistem. Metode pelatihan dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu Asesment, Pelatihan Kelas, Praktik Lapangan, Monitoring dan terakhir rekomendasi. Hasil dari pelatihan ini yaitu secara umum peserta mampu menerima materi yang diberikan, namun beberapa masih terkendala ketika dihadapkan pada penggunaan teknologi, hasil pre test-post test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan sebelum dan sesudah pelatihan. Dan pelatihan ini telah meningkatkan ketrampilan peserta dengan peningkatan peserta dengan kenaikan rata-rata sebesar 40.7, ada perbedaan yang signifikan setelah melakukan pelatihan singkat untuk meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan.
PELATIHAN PEMBENTUKAN DAN OPTIMALISASI DISTRICT METERED AREA (DMA) PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA Bhaskoro, R. Gagak Eko; Aji, Awaluddin Setya; Firdaus, Nitis Aruming
Community Empowerment Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.166 KB)

Abstract

Kehilangan air pada perusahaan penyedia air minum pada umumnya belum mendaptkan perhatian yang memadai. Bahkan di beberapa diaerah cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Kehilangan air ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi perusahaan karean berkurangnya pendapatan. Turunnya kinerja perusahaan juga berakibat langsung pada konsumen dalam hal kualitas, kuantitas dan ketersediaan air yang di distribusikan. Pembentukan  serta optimalisasi DMA yang sudah ada adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan tingkat kehilangan air fisik. Untuk dapat mengetahui cara pembentukan serta optimalisasi DMA yang sudah ada diperlukan pemahaman  dasar teori dan lapangan diperlukan pelatihan. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan keahlian bagian teknik agar memiliki kemampuan dalam hal pembentukan dan optimalisasi DMA. Hasil dari pelatiihan ini adalah secara umum peserta mampu menerima materi yang diberikan, namun beberapa masih terkendala ketika dihadapkan pada penggunaan teknologi. Hasil evaluasi saat paparan hasil oleh masing-masing kelompok bidang menunjukkan bahwa materi dapat diserap dengan baik oleh peserta. Pelatihan ini telah meningkatkan ketrampilan peserta dengan peningkatan peserta dengan kenaikan rata-rata sebesar 36.5, ada perbedaan yang signifikan setelah melakukan pelatihan singkat untuk meningkatkan pengetahuan peserta.