cover
Contact Name
Mochamad Rochim
Contact Email
mochammad.rochim@unisba.ac.id
Phone
+62895344820373
Journal Mail Official
mimbar@unisba.ac.id
Editorial Address
Jl. Purnawarman No. 63, Bandung 40116,
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan)
ISSN : 02158175     EISSN : 23032499     DOI : DOI: 10.29313/mimbar.v29i2.399
Core Subject : Education, Social,
Artikel tersebut belum termuat didata saya yang diterbitkan GARUDA, dan Jurnal tersebut sudah terakreditasi SINTA 2, terima kasih.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Volume 16, No. 2, Tahun 2000" : 5 Documents clear
Membangun Tatanan Sistem Ekonomi “Bebas” Krisis (Sebuah Pendekatan Normatif Ideal Perspektif Al-Qur’an) Hadi Sutjipto
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 16, No. 2, Tahun 2000
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.823 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v16i2.14

Abstract

Krisis ekonomi yang melanda sebagian besar negara tidak terlepas dari sistem ekonomi yang dianutnya sistem ekonomi kapitalis yang banyak diadopsi sebagain besar negara dalam perjalannya menunjukkan banyak kelemahan. Di saping dari segi paradigmanya yang rapuh, juga melahirkan kebijakan ekonomi yan rentan. Kita saat ini menantikan sebuah sistem ekonomi alternatif yang mampu mengeluarkan warga dunia dari krisis global. Mengapa Islam yang selama ini diyakini sebuah ideologi Islamdiluarsosialis dan kapitalis tidak dipertentangkan sebagai alternatif untuk menjawab kalangan besar ini? Sistem ekonomi Islam memiliki nilai ruhiah yang memiliki kejelasan tentang konsep pemilihan, pemanfaatan kepemilihan dan pola diskusi kekayaan antara manusia.
Misi Risalah Islam Landasan Epistemologis Reformasi Sosial Menuju Masyarakat Madani Asep Dudi Suharyadi
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 16, No. 2, Tahun 2000
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.413 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v16i2.10

Abstract

Reformasi Indonesia hakikatnya merupakan dinamika masyarakat. Perubahan masyarakat ini dihadapkan pada altenatif-alternatif (1) dekonstruksi sosial yang ditandai oleh situasi chaos atau anarkisme, atau (2) rekostruksi sosial dengan lahirnya tatanan mayarakat yang lebih baik. Untuk alternatif kedua, perubahan dihadapkan pada pertanyaan,tatanan lebih baik yang bagaimana yang dijadikan arah reformasi ? Dalam kerangka perubahan sosial ini, sesungguhnya kaum muslim Indoensia memiliki hak dan tanggung jawab paling besar untuk memikul inisiatif, mengisi dan mengarahkan serta memberi model perubahan. Setidaknya karena kaum muslim adalah mayoritas dari bangsa yang besar ini, sehingga tidak cukup hanya sebagai obyek perubahan tapi tampil menjadi subyek aktif dengan mengedepankan Islam sebagai warna perubahan. Mengedepankan Islam sebagai warna reformasi Indonesia sekurangnya didasarkan pada (1) Islam memiliki karakter mampu melintasi perbedaan ruang dan waktu, sebagaimana tercermin dari turunnya Islam melalui berbagai risalah para nabi dari zaman ke zaman, dan dari satu tempat ke tempat lain, (2) Islam memiliki bagian yang ajeg dalam menghadapi berbagai problem kemanusiaan, problem kehidupan, serta masalah-masalah kemasyarakatan. Dalam konteks ini penggalian informasi historis-normatif tentang misi risalah Islam menjadi penting untuk mendapatkan landasan logis-epistemologis bagi konsepsi aksi menuju masyarakat madani sebagai orientasi reformasi Indonesia. Berdasarkan penelaahan informasi naqliyah dan aqliyah, diperoleh kesimpulan bahwa misi risalah Islam sangat berkaitan dengan perubahan sosial. Risalah Islam dalam upayanya melakukan perubahan menyentuh aspek yang paling fundamental yaitu pandangan hidup/pandangan dunia yang dianut masyarakat hingga problem sosial yang bersifat praksis. Adapun orientasi perubahan adalah terwujudnya baldah thayyibah yang dapat mewadahi keseluruhan manifestasi kehambaan dan kekhalifahan manusia. Dan di era terakhir risalah kenabian adalah terwujudnya negara madinah.
Paradigma Komunikasi Politik dalam Mewujudkan Masyarakat Madani Alex Sobur
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 16, No. 2, Tahun 2000
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.587 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v16i2.11

Abstract

Ternyata, suatu ramalan atau prediksi, jika keliru, tidak selalu mengecewakan, menyedihkan, atau menyakitkan, sebab terkadang ada pula justru yang menggenbirakan, yang menyenangkan.Ramalan atau prediksi para pengamat politik kita, para Indonesianis (para pengamat asing tentang Indonesia), dan kalangan paranormal, bahwa masa pemilu (pemilihan umum) di Indonesia, mulai dari masa kampanye, pemungutan suara, dan penghitungan suara, akan dipenuhi oleh kerusuhan dan kekacauan, ternyata tidak terbukti, meleset, alias keliru besar. Tak cuma itu, pelaksanaan Sidang Umum MPR 1999 pun dilalui dengan “sangat mulus”, dengan terpilihnya KH. Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 1999-2004. Andai saja ramalan itu menjadi kenyataan, tak dapat dibayangkan betapa bangsa kita akan kian terpuruk ke jurang penderitaan dan kekacauan yang sulit diketahui kapan bisa berakhir.
Membangun Tatanan Perekonomian Masyarakat Madani Melalui Pembiayaan Pada Bank Syariah Neni Sri Imaniyati
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 16, No. 2, Tahun 2000
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.391 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v16i2.12

Abstract

Merupakan fenomena  menarik yang patut disyukuri, seiring dengan tumbuh dan berkembangnya kesadaran masyarakat  untuk membentuk Masyarakat Madani, Di Indonesia,mulai bermunculan bank yang beroperasi berdasarkan syariah Islam. Selain itu banyak minat bank konvensional menggunakan pola  usaha berdasarkan prinsip syariah sekaligus    konvensional.  Hal ini dimungkinkan oleh Undang – undangan Perbankan. Oleh karena itu penting untuk dikaji salah satu aspek dari tatanan Masyarakat Madani, yaitu aspek ekonomi, khususnya lembaga perbankan yang menjadi pilar pembangunan perekonomian nasional, antara lain  berkaitan dengan  fungsi dan  peran perbankan  dalam perekonomian nasional , konsep pembiayaan bank pada Tatanan Perekonomian Masyarakat Madani, dan implementasi pembiayaan Bank Syariah di Indonesia. Dengan menelaah masalah di atas, dapat diketahui bahwa perbankan memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis dalam pembangunan nasional yaitu  sebagai lembaga perantara ( financial intermediary ) pihak yang memiliki dan pihak yang  memerlukan dana juga sebagai agent of development,  yang mempunyai misi untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Konsep bank pada tatanan perekonoman masyarakat madani  harus melihat / mengacu pada  tatanan perekonomian pada masa Rosulullah membangun masyarakat Madinah yang dalam seluruh aspek kehidupan berlandaskan Syariah Islam. Konsep Bank Syariah berpegang pada prinsip – prinsip ekonomi Islam. Dalam konsep Islam pemegang saham, deposan, investor maupun peminjam berperan serta atas dasar mitra usaha bukan sebagai hubungan debitur – kreditur, sehingga bank dan mitra usahanya sama – sama memperoleh pembagian hasil / keuntungan dan bersama – sama pula memikul risiko kerugian.Pembiayaan dengan Sistem bagi hasil merupakan salah satu implementasi konsep Bank Syariah. Sistem bagi hasil ini telah dilaksanakan oleh Bank Muamalat Indonesia antara lain dalam bentuk Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah. Jika dibandingkan dengan Perjanjian kredit pada Bank Konvensional, pembiayaan ini memiliki kesamaan dan perbedaan. Perbedaan yang substansial adalah segi konstruksi hukumnya dan kontra prestasi. Selain itu hal yang cukup signifikan adalah dalam akad perjanjian pembiayaan klausul – klausul mencerminkan nilai – nilai keadilan, tidak terdapat klausul – klausul yang merugikan mitra usaha. 
Membangun Tatanan Perekonomian Masyarakat Madani Atih Rohaeti Dariah
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 16, No. 2, Tahun 2000
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.241 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v16i2.13

Abstract

Reformasi total tengah berlangsung di Indonesia hendak membangun suatu Tatanan Indonesia Baru berbentuk Masyarakat Madani,  yakni masyarakat yang selalu berjuang untuk memperbaiki dirinya sendiri melalui pemikiran kreatif warganya dalam menghadapi berbagai tuntutan yang selalu meningkat dan berubah. Renungan Anwar Ibrahim tentang pentingnya perekonomian yang kuat dan tangguh sebagai prasyarat berkembangnya masyarakat madani, menimbulkan simulasi seperti apa kebijakan ekonomi utama yang dimaksud. Konkrinitas tatanan perekonomian masyarakat madani adalah pengembangan ekonomi kerakyatan, yakni perekonomian yang melibatkan partisipasi rakyat banyak,  yang merupakan mata pencaharian rakyat banyak,yang memberikan manfaat bagi rakyat banyak, serta yang pemilikannya oleh rakyat banyak. Upaya membangun tatanan perekonomian masyarakat madani yang holistik dan bekesinambungan ini harus merupakan langkah integral dan simultan dengan pembangunan bidang politik, hukum, pendidikan, dan budaya, karena tatanan masyarakat madani berkaitan dengan masalah budaya dan sikap hidup masyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2000 2000


Filter By Issues
All Issue Volume 38, No. 2, (Desember, 2022) [Accredited Sinta 2] No 10/E/KPT/2019] Volume 38, No. 1, (June, 2022) [Accredited Sinta 2] No 10/E/KPT/2019] Volume 37, No. 2, Year 2021 [Accredited Sinta 2] No 10/E/KPT/2019] Volume 37, No. 1, Year 2021 [Accredited Sinta 2] No 10/E/KPT/2019] Volume 36, No. 2, Year 2020 [Accredited Sinta 2] No 10/E/KPT/2019] Volume 36, No. 1, Year 2020 [Accredited Sinta 2] No 10/E/KPT/2019] Volume 35, No. 2, Year 2019 [Accredited Sinta 2] No 10/E/KPT/2019] Volume 35, No. 1, Year 2019 [Accredited Sinta 2] No 10/E/KPT/2019] Volume 34, No. 2, Year 2018 [Accredited Ranking Sinta 2] Volume 34, No. 1, Year 2018 [Accredited Ranking Sinta 2] Volume 33, No. 2, Year 2017 [Accredited by Ristekdikti] Volume 33, No. 1, Year 2017 [Accredited by Ristekdikti] Volume 32, No. 2, Year 2016 [Accredited by Ristekdikti] Volume 32, No. 1, Year 2016 [Accredited by Ristekdikti] Volume 31, No. 2, Year 2015 [Accredited by Ristekdikti] Volume 31, No. 1, Year 2015 [Accredited by Ristekdikti] Volume 30, No. 2, Year 2014 [Accredited by Ristekdikti] Volume 30, No. 1, Year 2014 [Accredited by Ristekdikti] Volume 29, No. 2, Year 2013 [Accredited by Ristekdikti] Volume 29, No. 1, Year 2013 (Accredited by Dikti) Volume 28, No.2, Year 2012 (Accredited by Dikti) Volume 28, No.1, Year 2012 (Accredited by Dikti) Volume 27, No.2, Year 2011 (Accredited by Dikti) Volume 27, No.1, Year 2011 (Accredited by Dikti) Volume 26, No.2, Year 2010 (Accredited by Dikti) Volume 26, No. 1, Year 2010 Volume 25, No. 2, Year 2009 Volume 25, No. 1, Year 2009 Volume 24, No. 2, Year 2008 Volume 24, No. 1, Year 2008 Volume 23, No. 2, Tahun 2007 (Terakreditasi) Volume 23, No. 1, Tahun 2007 (Terakreditasi) Volume 22, No. 4, Tahun 2006 (Terakreditasi) Volume 22, No. 3, Tahun 2006 (Terakreditasi) Volume 22, No. 2, Tahun 2006 (Terakreditasi) Volume 22, No. 1, Tahun 2006 (Terakreditasi) Volume 21, No. 4, Tahun 2005 (Terakreditasi) Volume 21, No. 3, Tahun 2005 (Terakreditasi) Volume 21, No. 2, Tahun 2005 (Terakreditasi) Volume 21, No. 1, Tahun 2005 (Terakreditasi) Volume 20, No. 4, Tahun 2004 (Terakreditasi) Volume 20, No. 3, Tahun 2004 (Terakreditasi) Volume 20, No. 2, Tahun 2004 Volume 20, No. 1, Tahun 2004 Volume 19, No. 4, Tahun 2003 Volume 19, No. 3, Tahun 2003 Volume 19, No. 2, Tahun 2003 Volume 19, No. 1, Tahun 2003 Volume 18, No. 4, Tahun 2002 Volume 18, No. 3, Tahun 2002 Volume 18, No. 2, Tahun 2002 Volume 18, No. 1, Tahun 2002 Volume 17, No. 4, Tahun 2001 Volume 17, No. 3, Tahun 2001 Volume 17, No. 2, Tahun 2001 Volume 17, No. 1, Tahun 2001 Volume 16, No. 4, Tahun 2000 Volume 16, No. 3, Tahun 2000 Volume 16, No. 2, Tahun 2000 Volume 16, No. 1, Tahun 2000 More Issue