cover
Contact Name
Lestari Nurhajati
Contact Email
lestari.n@lspr.edu
Phone
-
Journal Mail Official
communicarejournal@lspr.edu
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Communicare : Journal of Communication Studies
ISSN : 20895739     EISSN : 25022091     DOI : -
Jurnal Communicare memiliki fokus dalam ranah kajian Ilmu Komunikasi. Ruang lingkup topik dalam Jurnal Communicare secara general adalah semua hal yang berhubungan dengan Ilmu Komunikasi.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2017): Communicare : Journal of Communication Studies" : 6 Documents clear
Hubungan Program CSR (Corporate Social Responsibility) Mudik Lebaran Gratis terhadap Citra Perusahaan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Dewi Eka Ningtyas
Communicare : Journal of Communication Studies Vol. 4 No. 2 (2017): Communicare : Journal of Communication Studies
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Institut Bisnis dan Komunikasi LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/101004220174

Abstract

Saat ini dunia bisnis semakin berkembang, banyak perusahaan yang bersaing dalam mencari keuntungan dan melupakan tanggung jawab sosial. Maka dari itu, tidak sedikit perusahaan yang menggunakan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan program CSR (Corporate Social Responsibility) Mudik Lebaran Gratis terhadap citra PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Teori utama yang digunakan adalah teori CSR (Corporate Social Responsibility) dan teori Citra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Korelasi Pearson (Pearson’s Correlation) dengan menggunakan analisis kuantitatif, menyebarkan kuesioner kepada 100 pedagang jamu di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur. Skala yang digunakan adalah semantik diferensial dengan tingkat kesalahan 10%. Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan CSR (Corporate Social Responsibility) Mudik Lebaran Gratis terhadap Citra PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Komunikasi Persuasif Pekerja Sosial dalam Proses Adaptasi Imigran Anak Tanpa Pendamping di Indonesia Stefani Made Ayu; Christin Agustina Purba
Communicare : Journal of Communication Studies Vol. 4 No. 2 (2017): Communicare : Journal of Communication Studies
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Institut Bisnis dan Komunikasi LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/101004220175

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara transit sementara bagi imigran yang ingin resettlement ke negara ketiga (tujuan). Imigran illegal yang datang tanpa pendampingan dan berusia dibawah 18 tahun disebut dengan istilah UAM (Un Accompany Minor). Selama berada di Indonesia mereka ditampung selain di rumah detensi Imigrasi juga ditempatkan di akomodasi khusus yang menangani anak tanpa pendampingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksikan bagaimana proses komunikasi persuasif yang terjalin antara petugas yang melayani dalam akomodasi khusus UAM, dan bagaimana proses adaptasi UAM terhadap lingkungan sekitar di kota Medan. Hasil penelitian ini mengkonstruksikan bagaimana proses komunikasi persuasif yang dilakukan oleh petugas sosial kepada UAM di Dinsos Comunnity House (DCH) tidak berhasil karena faktor noise, kurangnya pemahaman UAM terhadap masa depan mereka dan pekerja sosial tidak memiliki kewajiban untuk membuat UAM hingga berhasil diterima wawancara oleh negara dunia ketiga. Adaptasi UAM terhadap lingkungan sekitar dibatasi oleh pekerja sosial dan petugas DCH karena menghindari kecemburuan sosial dan konflik dengan warga lingkungan sekitar diluar DCH. UAM sendiri sedang berusaha untuk beradaptasi dengan sesamanya di DCH yang sekarang menampung UAM dari 4 negara, sejauh ini adaptasi tersebut sedang berjalan tanpa konflik besar.
Representasi Maskulinitas pada Iklan Cetak (Analisa Semiotika Iklan Rokok Djarum Black) Yoyoh Hareyah
Communicare : Journal of Communication Studies Vol. 4 No. 2 (2017): Communicare : Journal of Communication Studies
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Institut Bisnis dan Komunikasi LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/101004220171

Abstract

Dalam kegiatan periklanan, pengiklan haruslah selektif dalam memilih media yang akan digunakannya. Media iklan adalah sebagai sarana komunikasi yang dipakai untuk mengantarkan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Peranannya sangatlah penting yaitu sebagai alat penyampaian pesan kepada konsumen. Bila berbicara mengenai iklan atau advertising kita tidak akan lepas dari makna pesan yang terkandung dalam iklan tersebut. Biasanya makna tersebut tergambar dari kata-kata dan visualisasi. Pemaknaan dalam semiotika sendiri terbagi atas dua yaitu makna denotative dan makna konotatif. Makna konotatif ialah makna denotative ditambah segala gambaran, ingatan, dan perasaan yang ditimbulkan oleh kata mawar itu. Kata kontasi itu sendiri berasal dari bahasa latin connotare, “menjadi tanda” dan mengarah kepada makna makna cultural yang terpisah dengan kata. Terlepas dari itu semua, iklan media cetak perusahaan rokok besar di Indonesia yaitu Djarum Super mencoba menginterpretasikan makna dalam salah satu iklannya di majalah. Peneliti merasa tertarik untuk menginterpretasikan pemaknaan iklan tersebut. Menurut peneliti iklan ini memiliki perbedaan dari iklan kebanyakan, dimana iklan tersebut hanya memperlihatkan seorang pria saja. Tampilan iklan tersebut tidak menampilkan apapun seperti iklan iklan lainnya, iklan tersebut hanya memberikan tagline “Upgrade Your Taste” disamping pria yang kelihatan maskulin. Iklan tersebut seperti menampilkan pesan lain disamping pesan utamanya pada iklan tersebut. Kata kunci : Representasi, Maskulinitas, Iklan Cetak, Semiotika
Kegiatan Media Relations Mayapada Healthcare Group dalam Membentuk Citra Mayapada Hospital Rahma Nurrani Annisa; Gracia Rachmi Adiarsi
Communicare : Journal of Communication Studies Vol. 4 No. 2 (2017): Communicare : Journal of Communication Studies
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Institut Bisnis dan Komunikasi LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/101004220176

Abstract

Rumah sakit merupakan institusi kesehatan seperti institusi lainnya yang melakukan hubungan dengan media (media relations). Mayapada Healthcare Group merupakan salah satu kelompok yang menangani beberapa rumahsakit Mayapada melakukan hubungan dengan media guna membantu pembentukan citra yang diharapkan (wish images) pihak institusi tersebut. Divisi Public Relations grup Mayapada Health Care baru melaksanakan hubungan dengan media (media relations) selama kurun waktu 1 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan pelaksanaan kegiatan hubungan dengan media (media relations) Mayapada Healthcare Group dalam usahanya membentuk citra Mayapada Hospital. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini ialah hubungan media dan citra. Adapun metode penelitian menggunakan pendekatan kualtitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth interview) kepada nara sumber. Hasil penelitian menggambarkan bahwa hasil dari hubungan dengan media (media relations) membentuk citra sesuai harapan Mayapada Hospital, yaitu sebagai rumah sakit yang memiliki satu kesatuan yang baik dan saling melengkapi, dilihat dari faktor identitas fisik, identitas non fisik, kualitas hasil, mutu dan pelayanan, dan aktivitas dan pola hubungan berdasarkan pemberitaan mengenai Mayapada Hospital.
Strategi Industri Periklanan dalam Menghadapi Khalayak Selektif Shinta Galuh Tryssa
Communicare : Journal of Communication Studies Vol. 4 No. 2 (2017): Communicare : Journal of Communication Studies
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Institut Bisnis dan Komunikasi LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/101004220172

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini telah memungkinkan khalayak untuk memilah dan memilih berbagai informasi yang ingin diaksesnya, pada media apa serta bagaimana mengaksesnya. Kehadiran internet beberapa dasawarsa terakhir semakin mengukuhkan kedudukan khalayak sebagai pihak yang aktif dan selektif. Industri periklanan harus pula menghadapi selektivitas ini dengan berbagai pilihan media yang semakin berragam. Uses and gratification theory mengatakan bahwa audiens menggunakan media massa untuk berbagai alasan dan pemenuhan kebutuhan. Hal tersebut juga dikuatkan dengan penelitian-penelitian selanjutnya yang dijadikan acuan dalam artikel ini. Dari kacamata industry periklanan, strategi utama yang harus dilakukan adalah melakukan segmentasi pasar, bukan hanya demografis namun meliputi psikografis dan gaya hidup. Strategi lainnya adalah menggunakan konsep pemasaran terpadu, yang tidak melulu mengandalkan media massa. Selain itu, kreativitas juga menjadi strategi lainnya guna menarik perhatian khalayak dan memunculkan aspek entertainment dalam membuat iklan. Kata kunci : Selektivitas Khalayak, Industri Periklanan, Strategi Periklanan.
Konflik Transportasi Ojek Pangkalan dan Ojek Online di Bandung (Studi Analisis Tentang Identitas Budaya, Manajemen Konflik, dan Teknologi) Diana Anggraeni
Communicare : Journal of Communication Studies Vol. 4 No. 2 (2017): Communicare : Journal of Communication Studies
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Institut Bisnis dan Komunikasi LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/101004220173

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana sebuah kemajuan dalam teknologi informasi menghasilkan sebuah budaya baru dalam moda transportasi yang kemudian membentuk potensi konflik lintas budaya dengan pola konsumsi penggunaan trasnportasi yang sudah ada sejak lama dalam hal ini ojek pangkalan dengan ojek online. Studi ini berusaha menjelaskan, mendeskripsikan dan menganalisa konflik yang terjadi didasarkan pada pemberitaan di Koran Kompas tanggal 5 Januari 2018 tentang konflik ojek pangkalan dan ojek online di Bandung. Hasil analisis menyatakan bahwa konflik sudah dimulai sejak tahun 2010, kelompok ojek online hingga saat ini masih ditolak kehadirannya oleh kelompok ojek pangkalan yang menganggap bahwa kehadirannya merubah struktur sosial yang sudah terbangun sebelumnya. Alasan lainnya adalah adanya persepsi dan prasangka bahwa ojek online telah mengambil lahan penghasilan ojek pangkalan, sehingga pendapatannya menurun drastis. Faktor komunikasi juga memegang peran yang sangat kuat untuk menyelesaikan konflik antar kelompok yang berbeda budaya ini. Berbagai usaha dilakukan untuk meredam konflik ini terjadi, seperti kompromi, menghindar, namun tetap dibutuhkan sikap empati, toleransi, menghargai perbedaan dan mengembangkan komunikasi yang baik untuk menghindari kesalahpahaman. Kata kunci: konflik, Budaya, ojek online, ojek pangkalan, teknologi

Page 1 of 1 | Total Record : 6