cover
Contact Name
MS Khabibur Rahman
Contact Email
khabib_ynwa@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
khabib_ynwa@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Komunikasi Pendidikan
ISSN : 25491725     EISSN : 25494163     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Komunikasi Pendidikan is in the development of communication science, culture and media. The change of society is dynamically proportional to the growth of the increasingly diverse fields of communication science. The Jurnal Komunikasi Pendidikan review lies in two important elements of scientific study: theory and practice. Theories that have been found by the founding fathers of communication science is continue to grow and develop. This is what will be the first study in the journal of communication science. The second study on the elements of scientific practice or practitioners in the field of communication science is the development of science in the field of public relations, advertising, broadcasting, and journalists.
Arjuna Subject : -
Articles 99 Documents
COVER, DEWAN REDAKSI, DAFTAR ISI, KETENTUAN PENULISAN ADMIN JURNAL KOMDIK
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jkp.v1i2.30

Abstract

SILAKAN DOWNLOAD
Peningkataan Prestasi Belajar Matematika melalui Penerapan Model Pembelajaran Team Assisted Individualization Siti Juwariyah
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.546 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v3i1.257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar  matematika  melalui model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa kelas IX D SMP Negeri 1 Gatak semester I tahun pelajaran 2016/ 2017. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IX D SMP Negeri 1 Gatak  tahun pelajaran 2016/ 2017  sebanyak 36 siswa, sebagai subjek penerima tindakan, sedangkan untuk  subjekpelaku tindakan adalah guru matematika kelas IX D selaku guru, teman sejawat selaku subjek yang melakukan observasi proses pembelajaran, Kepala Sekolah selaku subjek sumber data. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian Tindakan ini dilakukan dalam dua siklus, tiap-tiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat meningkatkan prestasi belajar  matematika siswa kelas IX D SMP Negeri 1 Gatak tahun pelajaran 2016/ 2017. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata prestasi belajar  matematika siswa juga mengalami peningkatan yaitu sebelum tindakan sebesar 68,9, pada siklus I sebesar 79,4 dan pada siklus II sebesar 83,7. Selain itu, presentase ketuntasan belajar siswa, yaitu sebelum tindakan sebesar 50%, pada siklus I sebesar 69,5% dan pada siklus II sebesar 91,7%.
PENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING BERVARIASI PADA MATA PELAJARAN PKn Suwadi Suwadi
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.898 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran Guided Note Taking bervariasi untuk meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran PKn topik usaha pembelaan negara bagi siswa kelas IXF SMP Negeri 1 Mojosongo semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Setting yang digunakan kelas IXF SMP Negeri 1 Mojosongo semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 yang memiliki keaktifan dan hasil belajar siswa rendah. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tes dan non tes. Alat pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan dan butir-butir soal. Untuk mengetahui keefektifan proses pembelajaran yang menerapkan strategi pembelajaran Guided Note Taking bervariasi ini, peneliti dan kolaboratur melakukan pengamatan selama proses pembelajaran. Sedangkan validitas data menggunakan content validity dan triangulasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif dan kualitatif. Indikator kinerja yang diharapkan dalam penelitian ini adalah: 1) meningkatnya Aktivitas siswa dari kondisi awal 27,86% menjadi 40,00% pada siklus I, dan 50,00% pada siklus II. 2) meningkatnya hasil belajar dari kondisi awal rata-rata kelas 73,04 menjadi 80,00 pada siklus I dan 85,00 pada siklus II. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Guided Note Taking bervariasi dapat meningkatkan: 1) Aktivitas siswa dari kondisi awal yang hanya 27,86% menjadi 43,57% pada siklus I, dan 54,29% pada siklus II. 2) hasil belajar yaitu dari kondisi awal nilai rata-rata kelas 73,04 menjadi 82,14 pada siklus I dan 86,07 pada siklus II. Meningkatnya Aktivitas dan rata-rata nilai hasil belajar di dalam kelas, menunjukkan peningkatan terhadap Aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan topik usaha pembelaan Negara bagi siswa kelas IXF SMP Negeri 1 Mojosongo.Kata kunci : Pembelajaran Guided Note Taking bervariasi, Aktivitas, Hasil Belajar Siswa
FENOMENA FULL DAY SCHOOL DALAM SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA Anggit Grahito Wicaksono
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.674 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.12

Abstract

Seiring dengan dinamika kehidupan yang kian menuntut kecepatan, ketepatan, kewaspadaan, perkembangan intelektual, emosional, spiritual dan kreatifitas siswa, metode konvensional dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan pendidikan di masa sekarang dan mendatang sehingga muncullah konsep pendidikan baru bernama full day school. Full day school adalah sekolah yang pelaksanaan pembelajaran dilakukan selama sehari penuh dari pagi hingga sore dengan sebagian waktunya digunakan untuk pelajaran yang suasananya informal, tidak kaku, menyenangkan siswa, membutuhkan kreatifitas dan inovasi dari guru. Karakteristik dari full day school ini adalah mengedepankan akhlak dan prestasi akademik. Full day school bertujuan memberikan dasar yang kuat terhadap siswa dan mengembangkan minat dan bakat serta meningkatkan kecerdasan siswa dalam segala aspeknya.Keunggulan dari full day school dibandingkan dengan sekolah reguler adalah anak mendapatkan pendidikan utuh meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik, lebih banyak belajar dari pada bermain, produktivitas tinggi, serta potensi anak tersalurkan melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Penelitian terkait full day school yang telah dilakukan menunjukkan bahwa full day school memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan karakter, moral, akhlaq, maupun prestasi akademik siswa.Kata kunci: fenomena pendidikan, full day school, sistem pendidikan
PROFIL KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS DI JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS PAPUA Irfan Yusuf; Sri Wahyu Widyaningsih
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.493 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v2i1.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menyelesaian soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) menurut taksonomi Bloom hasil revisi yaitu C4, C5, dan C6. Pengujian dilakukan pada 22 orang mahasiswa di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Papua Semester Genap 2016-2017 yang mengontrak mata kulah Laboratorium Sekolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pada materi tekanan yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui pemodelan Racsh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai mahasiswa dalam menyelesaikan soal C4 yaitu 53,18, soal C5 yaitu 52,27 sedangkan soal C6 yaitu 68,83 dengan Rerata 57,27 ± SD 16,70 berada pada kategori baik. Pemodelan Rasch menunjukkan bahwa soal nomor 14 dan nomor 7 yaitu soal C4 (analisis) memiliki tingkat kesukaran paling tinggi untuk diselesaikan mahasiswa. Soal  nomor 5 dan nomor 6 yaitu C6 (mencipta) memiliki tingkat kesulitan paling rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal tingkat tinggi masih rendah terutama pada soal C4 dan C5.Kata-kata kunci: Higher Order Thinking Skill (HOTS),  menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
Upaya Meningkatkan Sikap dan Hasil Belajar IPS Materi Interaksi Sosial melalui Value Clarification Technique Anik Tri Susilowati
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.283 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v3i1.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Meningkatkan sikap siswadalam pembelajaran IPS; dan 2) meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII G semester I SMP Negeri 3 Mojolaban tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan metode Value Clarification Technique. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan di kelas VII G semester I SMP Negeri 3 Mojolaban tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2016/2017, selama 3 bulan. Model tindakan dalam penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan McTaggart dengan dua siklus tindakan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model alur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Melalui penerapan metode Value Clarification Technique dapat meningkatkan sikap siswa dalam pembelajaran IPS. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya skor sikap siswa pada setiap aspek pengamatan; dan 2) Melalui penerapan metode Value Clarification Technique dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII G semester I SMP Negeri 3 Mojolaban tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nila irata-rata hasi lbelajar dan ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus tindakan yang dilakukan. Nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari sebesar 70.25 pada kondisi awal, meningkat menjadi sebesar 75.13 pada akhir tindakan Siklus I, kemudian meningkat menjadi sebesar 81.50 pada akhir tindakan Siklus II. Ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dari sebesar 18 orang siswa (56.25%) pada kondisiawal, meningkat menjadi sebesar 25 orang siswa (78.13%) pada akhir tindakan Siklus I, kemudian meningkat menjadi sebesar 32 orang siswa (100.00%) pada akhir tindakan Siklus II.
HUBUNGAN PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING DENGAN HASIL BELAJAR SISWA Nadiah Nadiah
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.561 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i2.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang tepat, sahih, valid serta dapat dipercaya dan diandalkan tentang Hubungan Penerapan Metode Cooperative Learning Dengan Hasil Belajar Siswa Teknik pengumpulan data menggunakan angket sebanyak 60 responden. Didukung pula dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan Product Moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian dilihat dari segi uji koefisien Product Moment menghasilkan rxy atau ro sebesar 0,486 hal ini menunjukkan bahwa ro lebih besar dari pada rt pada taraf signifikan 5 % = 0,254 dan taraf signifikan 1 % = 0,413. Membandingkan besarnya “rxy” dengan “rt” seperti yang diketahui rxy yang peneliti peroleh adalah = 0,486, sedangkan rt masing-masing 0,354 dan 0,413. Dengan demikian ternyata bahwa rxy > rt baik pada taraf signifikan 5 % atau 1 % , Dalam hal ini berarti bahwa terdapat hubungan yang sedang atau cukup antara penerapan metode cooperative learning dengan hasil belajar siswa. Korelasi tersebut adalah penerapan metode cooperative learning sebagai metode yang efektif terhadap hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Cooperative Learning memiliki hubungan yang sedang atau cukup dengan hasil belajar siswa.Kata- kata kunci : Metode, Cooperative Learning, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Windha Octafiana; Madyo Ekosusilo; Singgih Subiyantoro
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.037 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v2i2.131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan multimedia interaktif yang layak dan tepat digunakan pada pembelajaran IPA khususnya Pesawat Sederhana kelas V Sekolah Dasar Negeri III Kudi Batuwarno Wonogiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development ( R & D ) dengan model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Model ini sesuai dengan namanya, terdiri dari lima fase atau tahap utama, yaitu (A)nalysis, (D)esign, (D)evelopment, (I)mplementation, dan (E)valuation. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukan bahwa multimedia interaktif pada materi pesawat sederhana untuk siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri III Kudi Batuwarno Wonogiri telah selesai dilaksanakan. Pada Tahap ahli, ahli materi memberikan penilaian terhadap produk sebesar 3,37 (kategori Sangat baik). Penilaian oleh ahli media sebesar 3,10 (kategori Baik). Multimedia interaktif pada uji coba perorangan diperoleh skor sebanyak 3,30 (kategori sangat baik), uji coba kelompok kecil sebesar 3,50 (kategori sangat baik) dan hasil pemahaman siswa rata-rata Post Test kelompok kontrol 6,1 dan kelas eksperimen 8,8. Pada uji t dengan tingkat kemaknaan 0,05 yaitu terdapat perbedaan yang signifikan terhadap multimedia yang dikembangkan. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah produk multimedia interaktif yang dihasilkan sudah layak dan tepat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri III Kudi Batuwarno Wonogiri.Kata Kunci : Multimedia Interaktif, Pesawat Sederhana, Sekolah Dasar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK Sumarni Sumarni; Bimo Budi Santoso; Achmad Rantes Suparman
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.725 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v1i1.17

Abstract

Penelitian pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbung dari pencapaian kognitif siswa di SMA Negeri 01 Manokwari (studi pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan) yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional hasil belajar kognitif siswa dan untuk mengukur persen pengaruh dari kedua model yang digunakan. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen metode penelitian kuasi dengan desain pretest posttest. Teknik pengambilan data sampel dilakukan dengan purposive sampling.Instrument yang digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa adalah test essay.Analisis data digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial menggunakan software SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kognitif, model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik dari model pembelajaran konvensional dengan persen pengaruh 29,49%.Kata Kunci: inkuiri terbimbing, hasil belajar kognitif
IMPLEMENTASI FULL DAY SCHOOL DI SEKOLAH DASAR SABBIHISMA PADANG Muhammad Danil
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.083 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v2i1.68

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari pandangan yang menganggap bahwa pelaksanaan full day school yang direncanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, akan melahirkan rasa jenuh dan hilangnya waktu bermain anak di rumah. Untuk itu, penelitian ini menganalisa pelaksanaan full day school pada salah satu sekolah dasar di kota Padang, yakni SD Sabbihisma, sebagai upaya memperkenalkan keefesienan program  full day school bagi anak-anak sekolah dasar. Melalui metode penelitian deskripitif kualitatif dan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Maka, hasil penelitian ini menemukan bahwa implementasi full day school yang dilaksanakan oleh SD Sabbihisma mampu memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan anak terutama dalam penanaman nilai-nilai karakter karena didukung oleh berbagai kegiatan dan suasana lingkungan sekolah yang menyenangkan, kekeluargaan dan kemandirian sehingga membuat siswa tidak merasa jenuh dan waktu bermain anak pun tetap terawasi oleh guru.

Page 2 of 10 | Total Record : 99