cover
Contact Name
Sudjiwanati
Contact Email
sudjiwanati@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpsikovidya1@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
PSIKOVIDYA
ISSN : 08538050     EISSN : 25026925     DOI : -
Core Subject : Humanities,
PSIKOVIDYA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang. Psikovidya terbit dua kali setahun dengan P-ISSN: 0853-8050, E-ISSN: 2502-6925. Psikovidya merupakan publikasi ilmiah resmi yang menerbitkan tulisan hasil penelitian yang mencakup berbagai bidang keilmuan dalam psikologi. Bidang publikasi Psikovidya terkait dengan Psikologi pendidikan, Psikologi sosial, Psikologi klinis, Psikologi industri dan organisasi, psikologi komunitas, psikologi positif, psikologi kepribadian, Psikologi Kesehatan, Psikoterapi, psikologi perkembangan, psikologi eksperimen, dan Psikologi Budaya .
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 24 No 2 (2020)" : 7 Documents clear
Hubungan Kelekatan Terhadap Kepuasan Hubungan Romantis Pada Mahasiswa Politeknik Kesehatan dr. Soepraoen Malang yang di Mediasi oleh Kepercayaan Shinta Renanda
PSIKOVIDYA Vol 24 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v24i2.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan gaya kelekatan terhadap kepuasan hubungan romantis pada mahasiswa yang dimediasi oleh kepercayaan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Kebidanan semester 1 angkatan 2017 Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang yang berjumlah 39 orang. Data dikumpulkan melalui angket menggunakan skala Relationship Style Questionnaire untuk mengukur gaya kelekatan, skala kepercayaan dan Relationship Assesment Scale untuk mengukur kepuasan hubungan romantis. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif . Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dan pengumpulan data menggunakan skala likert, dengan program SPSS versi 20,2. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kelekatan, kepercayaan dengan kepuasan hubungan romantis dengan nilai p (0,003 < 0,05).
Kualitas Pernikahan Dan Stres Pengasuhan Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Moch Aji Chandra Raharja; Siti Suminarti; Ari Firmanto
PSIKOVIDYA Vol 24 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v24i2.115

Abstract

Setiap orang tua dengan anak berkebutuhan khusus umumnya memiliki stres pengasuhan yang lebih tinggi dibandingkan orang tua dengan anak normal, karena anak berkebutuhan khusus sangat membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus yang lebih. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat stres tersebut adalah kualitas pernikahan. Sepasang suami istri dengan pernikahan yang berkualitas akan memiliki komunikasi dan interaksi yang baik antar keduanya sehingga stres pengasuhan pun dapat menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang hubungan dari kedua variabel tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan teknik pengambilan data quota sampling dengan subjek berjumlah 80 orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Subjek diukur menggunakan skala berjumlah 63 item yang dimodifikasi dari Parenting Stress Index (PSI) dan skala kualitas pernikahan milik Allendorf & Ghimire (2013). Data dianalisa secara korelasional menggunakan product momment pearson. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas pernikahan dan stres pengasuhan memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan nilai (r = -293 ; p = 0.008), dimana saat orang tua memiliki kualitas pernikahan yang baik maka stres pengasuhannya akan semakin rendah. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para orang tua agar dapat menjaga kualitas pernikahan mereka guna meminimalisir stres pengasuhan yang dapat mereka alami.
Regulasi Diri Sebagai Prediktor Stres Akademik Mahasiswa Bekerja Paruh Waktu Dewi Indah Nurcahyani; Endang Prastuti
PSIKOVIDYA Vol 24 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v24i2.161

Abstract

Proses pengerjaan skripsi bukanlah suatu yang mudah dilalui mahasiswa dan banyak kendala yang dihadapi, apalagi untuk mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi yang bekerja paruh waktu. Tekanan-tekanan dan harapan yang berhubungan dengan penyelesaian skripsi merupakan salah satu sumber stres yang sering dialami oleh mahasiswa. Stres pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi termasuk stres akademik. Stres akademik pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu dapat menganggu proses penyelesaian skripsi. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa regulasi diri menjadi salah satu bentuk strategi coping stres untuk mencegah timbulnya stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa skripsi Universitas Negeri Malang yang bekerja paruh waktu. Subjek dipilih menggunakan metode proporsional stratisfied sampling, dengan kriteria mahasiswa skipsi Universitas Negeri Malang yang bekerja paruh waktu. Subjek penelitian berjumlah 43 mahasiswa. Instrumen Regulasi Diri memiliki reliabilitas 0,888 dan Skala Stres Akademik adaptasi dari Lin dan Chen (2009) memiliki reliabilitas 0,826. Menggunakan analisis korelasi product moment pearson dan analisis regresi sederhana diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan negatif antara regulasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa skripsi Universitas Negeri Malang. Sumbangan pengaruh regulasi diri terhadap stres akademik sebesar 21,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Hubungan Regulasi Emosi Terhadap Pengungkapan Diri Pengguna Twitter Rentang Usia Dewasa Awal Se-Malang Raya Yudi Suryanto; Nadiya Andromeda; Sri Wiworo
PSIKOVIDYA Vol 24 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v24i2.165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh regulasi emosi terhadap pengungkapan diri pada pengguna Twitter rentang usia dewasa awal di Malang. Metodologi yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Subjeknya 348 akun pengikut akun Twitter @infomalang yang diambil menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok regulasi emosi rendah, semakin stabil regulasi emosi maka semakin tinggi pengungkapan diri. Pada kelompok regulasi emosi tinggi, semakin stabil regulasi emosi maka semakin menurun pengungkapan diri pengguna Twitter rentang usia dewasa awal di Malang.
Apa Yang Mempengaruhi Tingkat Stres Anda? Kajian Tingkat Stres Warga Malang Di CFD Jalan Ijen Ditinjau Dari Tipe Kepribadian A Dan B Essha Paulina Kristanti; Rachmawati Rachmawati
PSIKOVIDYA Vol 24 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v24i2.166

Abstract

Penelitian bertujuan melihat tingkat stres warga kota Malang di CFD ditinjau dari tipe kepribadian A dan B, menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis komparatif. Hasil uji Anova menunjukkan F-reg sebesar 1.997 lebih kecil dibandingkan dengan F-table 1% sebesar 6.90 maupun F-table 5% sebesar 3.94. Nilai p sebesar 0.119 lebih besar daripada p=0.05, dinyatakan tidak signifikan, menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat stres warga Malang yang datang di CFD ditinjau dari tipe kepribadian A dan B, pada taraf kepercayaan 95%. Faktor kemampuan individu mempersepsi stressor dan bagaimana kemampuan coping stres individu menjadi faktor yang lebih dominan dalam menentukan tingkat stres seseorang. Stres tinggi dialami oleh individu dengan kepribadian A dengan pola perilaku tipe A yang tinggi (tipe A1), sedangkan pada tipe kepribadian yang lain (A2, AB, B2) tidak ada perbedaan yang signifikan karena rentangnya tingkat stresnya beragam.
Iklim Kreatif Sebagai Moderator Hubungan Antara Intelijen Dan Kreatif Yuni Kartika; Thomas Dicky Hastjarjo
PSIKOVIDYA Vol 24 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v24i2.176

Abstract

Studi psikologi mengenai kemampuan berpikir kreatif sangat penting untuk peningkatan sumber daya manusia. Inteligensi merupakan merupakan salah satu kemampuan bawaan individu yang menjadi pondasi penting untuk pengembangan kemampuan berpikir kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui iklim kreatif sebagai moderator hubungan antara inteligensi dan kemampuan berpikir kreatif. Subjek penelitian ini berjumlah 223 (134 perempuan dan 89 laki-laki) yang merupakan siswa siswi sekolah Negeri dan Swasta di Yogyakarta. Terdapat tiga alat ukur yang digunakan dalam penelitan diantaranya Tes Kreativitas Verbal (TKV) yang dikembangkan oleh Munandar, Culture Fair Intelligence (CFIT) yang dikembangkan oleh Cattel dan skala iklim kreatif. Analisis data menggunakan Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menemukan bahwa inteligensi secara signifikan memprediksi kemampuan berpikir kreatif (r=0,324, p<0,01) dengan sumbangan efektif sebesar 10,5% sedangkan iklim kreatif tidak terbukti sebagai moderator pada hubungan antara inteligensi dan kemampuan berpikr kreatif. Penelitian ini juga mendukung teori threshold yang mengungkapkan bahwa tidak dibutuhkan kecerdasan tinggi untuk menjadi kreatif.
Efektivitas Pelatihan Keterampilan Pengasuhan Untuk Menurunkan Stres Pengasuhan Pada Ibu Yang Memiliki Anak Retardasi Mental Amilatul Khoiriyyah
PSIKOVIDYA Vol 24 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wisnuwardhana Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/psikovidya.v24i2.177

Abstract

Ibu yang terus menerus mengalami stres akan memperparah keadaaan anak yang mengalami retardasi mental. Hal ini akan berakibat buruk dalam pengasuhan karena stres yang dialami seringkali membuat ibu berperilaku tidak sehat dan tidak positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Pelatihan Keterampilan Pengasuhan dapat menurunkan stres pengasuhan. Metode penelitian ini jenis quasi eksperimen dengan desain single subject. Alat ukur yang digunakan adalah Parenting Stress Index-Short Form untuk mengukur stres pengasuhan. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test diketahui nilai z = 2,668 dengan signifikansi sebesar 0,008 < 0,05 maka disimpulkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan stres pengasuhan sebelum dan sesudah pemberian Pelatihan Keterampilan Pengasuhan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7