cover
Contact Name
Lufthia Sevriana
Contact Email
lufthia.sevriana@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lufthia.sevriana@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Bisnis (Performa)
ISSN : 18298680     EISSN : 25990039     DOI : -
Performa Journal publishes articles and brief communication with management theme (marketing, human resources, financial, operations, startegy), Islamic ecomy general economy, islamic and general approches development study, business in islamic and general basis.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2015)" : 7 Documents clear
TINJAUAN MODEL INKUBATOR BISNIS RINTISAN ( BISNIS START UP ) DI INDONESIA Septiana Ayu Estri Mahani
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i1.3044

Abstract

Inkubasi Bisnis merupakan tuntutan dari the new economy global, yang terjadi karena adanya perubahan yang cepat dan signifikan di bidang teknologi, telekomunikasi, dan digitalisasi; adanya deregulasi dan globalisasi. Setiap Inkubator Bisnis harus memiliki kemampuan dalam perencanaan strategis bagi perusahaan pemula dan memiliki koneksi dengan sumber daya ekonomi dan komunitas bisnis yang berhubungan dengan informasi dan konsultasi bisnis. Peran Inkubator Bisnis sangat strategis dalam menumbuh kembangkan UKM Inovatif, karena melalui Inkubator calon-calon wirausaha baru berbasis IPTEK dapat ditingkatkan kapasitas dan kinerja usahanya.
KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG PARIWISATA INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA 2015 Rabiatul Adwiyah
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i1.3040

Abstract

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah salah satu pilar perwujudan ASEAN Vision, bersama-sama dengan ASEAN Security Community (ASC) dan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC). MEA adalah tujuan akhir integrasi ekonomi seperti dicanangkan dalam ASEAN Vision 2020.Pembentukan MEA dilakukan melalui empat kerangka strategis, yaitu pencapaian pasartunggal dan kesatuan basis produksi, kawasan ekonomi yang berdaya saing, pertumbuhan ekonomi yang merata dan terintegrasi dengan perekonomian global. Aliran bebas sektor jasa merupakan salah satu elemen penting dalam pembentukan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi sebagaimana cita-cita MEA 2015. Sektor pariwisata Indonesia harus mempunyai rencana strategis dalam menghadapi MEA 2015, namun strategis tersebut juga harus mampu mengelaborasi faktor-faktor pendukung pariwisata lainnya, seperti misalnya faktor infrastruktur, akomodasi dan tenaga kerja kepariwisataan. Tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing dibutuhkan Indonesia dalam menghadapi MEA 2015, misalnya memberikan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bidang pariwisata (SKKNI) seperti: penguasaan bahasa asing, pelatihan tour guide, pelatihan tenaga kerja di bidang kepariwisataan lainnya seperti houskeeping, front office, bell boy, room service, dsb serta sertifikasi usaha di bidang kepariwisataan lainnya. Pelatihan tersebut bertujuan agar tenaga kerja di sektor patiwisata Indonesia memiliki daya saing terhadap tenaga kerja di kawasan ASEAN lain yang hendak bekerja di Indonesia.
ANALISIS PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT Nurdin Nurdin
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i1.3046

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk meneliti pengaruh antara tata kelola perusahaan dengan keunggulan bersaing perusahaan pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang beroperasi dan memiliki kantor cabang di Jawa Barat. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian yang bersifat deskriptif (descriptive survey research) dan penjelasan (explanatory research), Variabel bebas (Tata kelola perusahaan) terdiri dari 5 dimensi yaitu Keterbukaan, Akuntanbilitas, Tanggung jawab, kemandirian dan keadilan. Variabel terikat (keunggulan bersaing) terdiri dari 3 dimensi yaitu: kepemimpinan harga, diferensiasi produk dan tingkat jangkauan.  Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner skala likert 1-5. Sampel yang digunakan sebanyak 41 sampel Bank Perkreditan Rakyat yang berlokasi di Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, dan Kabupten Karawang. Metode pengolahan data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunaan software SPSS-AMOS versi 19. Pengujian model menggunakan Chi-Square, RMR, GFI, RMSEA menunjukkan nilai diantara satured model dan independence model sehingga model dianggap layak (fit). Hasil pengujian pengaruh tatakelola terhadap keunggulan bersaing diperoleh nilai koefisien estimasi 0,814 dan siginifikan pada tingkat kepercayaan 95% (alpha 5%), sehingga diperoleh hasil terdapat pengaruh yang signifikan dari tatakelola perusahaan terhadap keunggulan bersaing pada Bank Perkreditan Rakyat.
PENERAPAN PERATURAN BANK INDONESIA NO 16/20/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI LINDUNG NILAI (HEDGING) SEBAGAI INSTRUMEN MANAJEMEN RISIKO DALAM KEBIJAKAN UTANG KORPORASI NONBANK Desmiza Desmiza
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i1.3041

Abstract

Nilai Utang Luar Negeri  swasta cenderung meningkat, bahkan saat ini telah melebihi jumlah Utang Luar Negeri pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa Utang Luar Negeri swasta tersebut rentan terhadap sejumlah risiko, terutama risiko nilai tukar (currency risk), risiko likuiditas (liquidity risk) dan risiko beban utang yang berlebihan (overleverage risk). Kerentanan terhadap risiko nilai tukar semakin tinggi karena minimnya penggunaan instrumen lindung nilai (hedging) di kalangan korporasi Nonbank yang memiliki Utang Luar Negeri. Mengingat sebagian besar korporasi yang memiliki Utang Luar Negeri belum melakukan upaya mitigasi risiko yang baik, maka  pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia menerbitkan peraturan dengan tujuan untuk memitigasi berbagai risiko yang ditimbulkan oleh Utang Luar Negeri swasta, khususnya korporasi Nonbank yang dalam beberapa tahun terakhir jumlahnya meningkat pesat. Peraturan Bank Indonesia diterbitkan untuk mengatur prinsip kehati-hatian yang wajib dilaksanakan oleh korporasi Nonbank yang mencakup Rasio Lindung Nilai minimum, Rasio Likuiditas minimum, dan  Peringkat Utang (Credit Rating) minimum. Selain itu Peraturan Bank Indonesia ini juga merupakan upaya standarisasi dari praktik lindung nilai yang harus dilaksanakan oleh seluruh korporasi Nonbank yang memiliki Utang Luar Negeri.
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN STUDI PADA PT. JAINDO METAL INDUSTRIES Saefi Komariyah; Ani Solihat
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i1.3047

Abstract

PT. Jaindo Metal Industries merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri metal dan aluminium, penjualan atap dan non atap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap kinerja perusahaan (ROI) pada PT. Jaindo Metal Industries. Dimana kecenderungan perputaran piutang dan kinerja perusahaan pada PT. Jaindo Metal Industries terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap kinerja perusahaan digunakan pengujian statistik. Pengujian statistik yang digunakan adalah penggunaan regresi, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t dan juga menggunakan aplikasi SPSS 20.0 for windows. Dari hasil perhitungan regresi linier sederhana dan koefisien korelasi yaitu perputaran piutang dan kinerja perusahaan memiliki hubungan yang tidak searah. Hasil nilai uji t diperoleh thitung < ttabel, sehingga nilai tersebut mengandung arti bahwa perputaran piutang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan (ROI). Pengaruh yang kuat antara perputaran piutang terhadap kinerja perusahaan  pada  PT. Jaindo Metal Industries sebesar 19,7%, sedangkan sisanya 80,3% dipengaruhi faktor lain.
MEMPERKUAT DAYA SAING BISNIS DAN EKONOMI DALAM MENGHADAPI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015 Lufthia Sevriana
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i1.3042

Abstract

MEA (masyarakat ekonomi asean) memiliki lima pilar utama, yakni Mobilitas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan modal. Indonesia sebagai pemilik jumlah penduduk tertinggi di ASEAN sebaiknya mempersiapkan diri untuk menghadapi MEA dengan menganalisis peluang MEA dari segi lima pilar tersebut dan mengevaluasi kondisi terkini di dalam negeri agar dapat diketahui aspek mana saja yang perlu diperbaiki dan aspek mana saja yang potensial untuk lebih dikembangkan. Peningkatan volume ekspor dapat menjadi salah satu solusi untuk memperkuat pilar mobilisasi barang Indonesia. Perbaikan kualitas pendidikan adalah salah satu upaya jangka panjang untuk menghasilkan sumber daya terampil yang lebih berkualitas. Hambatan dalam peningkatan kualitas jasa dapat dikurangi dengan mempermudah sarana dalam bisnis yang bergerak di bidang jasa seperti memperbaiki infrastruktur di dalam negeri. Pemerintah juga dapat memperbaiki pilar investasi dengan cara merevisi kemudahan pihak asing dalam menjalankan usaha di Indonesia, seperti yang sudah lama dijalankan oleh Singapura. Sementara untuk pilar mobilisasi arus modal, Indonesia sedang mengusahakan integrasi pada sektor keuangan agar dapat meminimalisir efek negatif dari derasnya arus modal yang biasa terjadi pada penerapan pasar bebas.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK IPHONE DI BANDUNG Nina Maharani
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i1.3043

Abstract

Peningkatan mobilitas masyarakat memacu inovasi dalam bidang teknologi. Masyarakat bukan hanya membutuhkan alat komunikasi untuk sekedar bertukar pesan, masyarakat juga membutuhkan jaringan internet yang mudah dibawa kemana saja mereka beraktivitas. Perusahaan produsen telepon selular berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mengeluarkan produk telepon pintar (smartphone). Merek telepon pintar (smartphone) yang dikenal luas oleh masyarakat diantaranya adalah Iphone, Samsung, dan Blackberry. Keputusan pembelian setiap konsumen dilatarbelakangi oleh faktor yang berbeda-beda. Para produsen harus mengikuti faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi keputusan pembelian konsumen atas suatu produk. Objek dalam penelitian ini adalah konsumen Iphone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Analisa data dengan menggunakan hasil frekuensi jawaban responden terbanyak/ jumlah responden X 100%. Proses pengambilan keputusan pembelian konsumen dalam pembelian produk Iphone melalui lima tahap yaitu: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian serta perilaku pasca pembelian.Faktor yang menjadi kriteria utama dalam pembelian Iphone adalah merek, fitur, fungsi komunikasi, dan fungsi hiburan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7