cover
Contact Name
Ixsir Eliya
Contact Email
ixsir@iainbengkulu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
disastra@iainbengkulu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 26553031     EISSN : 26557851     DOI : -
Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mempublikasikan kajian teori ataupun penelitian tentang sastra Indonesia, linguistik, pengajaran dan pembelajaran dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, literasi, serta pengajaran BIPA.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2020): JULI" : 10 Documents clear
Tindak Tutur dalam Wacana Bimbingan Konseling pada SMA di Kota Semarang Sofi Aulia Rahmania
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v2i2.3045

Abstract

Komunikasi antara guru Bimbingan Konseling (BK) dengan siswa bersifat persuasif. Komunikasi persuasif yang muncul disebabkan penutur tidak hanya menyatakan tuturan ketika mengucapkan sesuatu, namun di balik tuturan tersebut mengandung maksud. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tuturan dalam wacana bimbingan dan konseling pada salah satu SMA di Kota Semarang. Pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan pragmatik. Selanjutnya, pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilaksanakan selama bulan Januari. Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan teknik pilah unsur tertentu dengan cara reduksi data, sajian data, dan verifikasi simpulan. Hasil temuan menunjukkan ada tiga jenis tindak tutur dalam wacana bimbingan konseling, yaitu tindak tutur asertif, tindak tutur direktif, dan tindak tutur ekspresif. Tiap-tiap jenis tindak tutur tersebut memiliki bentuk tuturan yang berbeda. 
Pandangan Dunia Okky Madasari Tentang Pendidikan Karakter dalam Novel Pasung Jiwa dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA Achmad Sultoni; Hari Widi Utomo; Shintia Dwi Alika
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v2i2.2978

Abstract

Sastra merupakan karya seni yang sarat akan pesan adiluhung. Pesan dalam karya sastra yang adiluhung tersebut perlu digali, di antaranya melalui sebuah kajian mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan dunia Okky Madasari tentang pendidikan karakter dalam novel Pasung Jiwa. Sumber data dalam penelitian adalah novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif deskriptif dengan metode mendeskripsikan data secara mendalam. Data dikumpulkan melalui tahapan pembacaan teks novel secara seksama, mengklasifikasikan data, menafsirkan hasil analisis data, mengkonfirmasi hasil analisis, dan menyimpulkan hasil analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat empat nilai karakter yang terdapat dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. Keempat nilai Pendidikan karakter tersebut yaitu: religius, bersahabat, cinta damai, dan kerja keras. Novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari relavan untuk menjadi bahan ajar guru dalam pembelajaran sastra di SMA karena novel Pasung Jiwa mengandung nilai-nilai pendidikan karakter.
Kohesi dan Koherensi Ragam Bahasa Percakapan Masyarakat Pendatang di Daerah Pangandaran Kabupaten Ciamis Nurfathana Mazhud
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v2i2.3065

Abstract

Daerah Pangandaran menjadi objek wisata primadona Jawa Barat, konon sudah cukup terkenal sejak zaman penjajahan Belanda. Hal inilah yang menjadi alasan untuk melakukan penelitian. Adapun tujuan penelitian yakni (1) untuk mengetahui bahasa percakapan yang lebih dominan digunakan; (2) untuk mengetahui ketepatan pelafalan dalam penggunaan kosakata bahasa Sunda; dan (3) untuk mengetahui faktor penyebab munculnya ragam bahasa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei. Survei digunakan untuk memperoleh dan mengumpulkan data atau informasi tentang objek penelitian yaitu percakapan. Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Bahasa yang digunakan yaitu: bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Indonesia, dan adapula yang kadang menggunakan bahasa Inggris jika wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sana tidak mengetahui bahasa Indonesia; (2) Dari segi kohesi wacana menunjukkan bahwa dalam data tersebut terdapat pemarkah kohesi yang digunakan oleh penutur dalam percakapan, baik bentuk reduplikasi maupun konjungsi yang digunakan dalam kalimat yang dituturkan dan digunakan dalam suasana dan tempat yang sama; dan (3) Dari segi koherensi wacana dalam setiap analisis percakapan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tidak semua percakapan menunjukkan koherensi suatu wacana, namun terdapat pula percakapan yang tidak menunjukkan koherensi disebabkan karena banyaknya penutur sehingga munculnya topik baru dalam percakapan tersebut sulit untuk dihindari.
Kemampuan Membaca Efektif Siswa Kelas X SMA Negeri Kota Bengkulu Meddyan Heriadi
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v2i2.3016

Abstract

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran dasar bagi bidang ilmu lain. Salah satu kemampuan dasar tersebut adalah keterampilan membaca cepat. Oleh karena itu, jika guru gagal mengajarkan kemampuan ini, maka murid pastinya akan malas untuk membaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kemampuan  membaca efektif siswa kelas X SMA Negeri Kota Bengkulu tahun ajaran 2011/2012 dalam memahami wacana. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri kota Bengkulu kelas X tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah SMA Negeri di Kota Bengkulu terdapat 10 sekolah. Sampel yang diambil adalah sekolah yang berakreditasi tinggi, sedang, dan rendah yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif  kuantitatif. Instrumen pengambilan data menggunakan instrumen tes objektif, wawancara, dan angket. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rata-rata pemahaman siswa kelas X SMA N Kota Bengkulu adalah 70,03% dan rata-rata Kemampuan membaca efektif (KME) siswa kelas X SMA N Kota Bengkulu adalah 156,09 kata per menit. Hal ini masih belum mencapai  kompetensi yang diharapkan dalam  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menuntut 250 kata per menit, sehingga rata-rata Kemampuan Membaca efektif siswa kelas X SMA N Kota Bengkulu masih tergolong lambat (kurang memadai).
Hasil Belajar Muatan Bahasa Indonesia Tema Lingkungan Sahabat Menggunakan Media Spinning Wheel Kelas V SDN 007 Samarinda Ulu Hani Subakti
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v2i2.3067

Abstract

Hasil belajar siswa masih kurang memuasakan khususnya pada muatan bahasa Indonesia di sekolah dasar. Hal ini menjadi dasar bagi penelitian ini yang memiliki tujuan untuk mengukur hasil belajar muatan bahasa Indonesia pada tema lingkungan sahabat menggunakan media spinning wheel kelas V SDN 001 Samarinda Ulu. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini telah dilaksanakan sebanyak  dua siklus. Tahap pelaksanaan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil akhir dari penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar. Pada siklus I hasil belajar siswa dengan nilai tes rata-rata 69,5 dengan presentase ketuntasan 60% dan presentase tidak tuntas yaitu 40%. Sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa dengan nilai tes rata-rata 81,3 meningkat dengan presentase ketuntasan 86,7% dan presentase tidak tuntas 13,3%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media spinning wheel dapat meningkatkan hasil belajar muatan bahasa Indonesia tema lingkungan sahabat siswa kelas V SDN 007 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2019/2020.
Retorika Polisi Lalu Lintas di Kota Sampang Kusyairi Kusyairi; Hendry Budiman; Nur Hayati
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v2i2.2934

Abstract

Penggunaan retorika terjadi pada Polisi Lalu Lintas dalam melaksanakan tugas memanfaatkan retorika untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran berlalu lintas yang baik. Penelitian ini merupakan suatu upaya untuk mendeskripsikan retorika Polisi Lalu Lintas di Kota Sampang dalam menyusun kata-kata yang efektif dalam bertutur dan mendeskripsikan cara Polisi Lalu Lintas di Kota Sampang dalam menyampaikan gagasan sebagai usaha efektif dalam bertutur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif ekplanatif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, susunan kata yang disampaikan Polantas Sampang saat melakukan operasi lalu lintas sudah menggunakan kata yang tepat dan efektif. Hal ini ditujukkan  dengan cara Polantas Sampang menyapa pengendara yang melanggar lalu lintas menggunakan  pertanyaan yang sopan dan tegas. Tuturannya memberi tahu pelanggaran, menindak, serta mendakwa para pelanggar lalu lintas. Selain itu, Polantas di Kota Sampang menyampaikan gagasan secara efektif kepada pengendara dengan tepat. Mereka menasehati dengan cara memberi arahan, memberi petunjuk yang sesuai dengan apa yang dilanggar supaya masyarakat paham apa yang disampaikan oleh aparat kepolisian.
Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Berdasarkan Level Pemula Menggunakan Teknik Retrival Jaringan Semantik Tobias Nggaruaka; Agus Kichi Hermansyah; Santi Monika
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v2i2.3039

Abstract

Kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP YPPGI Geradus Adii Merauke masih rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi dengan menggunakan teknik retrival jaringan semantik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian yang digunakan meliputi: observasi, analisis, perencanaan, pelaksanaan, refleksi, dan evaluasi. Data penelitian ini adalah berupa data proses dan data hasil penilaian pembelajaran. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu; hasil pengamatan, wawancara, hasil tindakan, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran pada siklus I pertemuan I dengan presentasi 28,57%. Sedangkan pada pertemuan II siklus I hasil pembelajaran meningkat menjadi 57,14%. Hasil pembelajaran pada siklus II pertemuan I meningkat menjadi 85,71%. Sedangkan pada pertemuan II siklus II meningkat menjadi 100% dengan kriteria ketuntasan minimal.
Kajian Pemerolehan Bahasa pada Anak Usia Tiga Puluh Enam Bulan Zoni Sulaiman
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v2i2.2968

Abstract

Pemerolehan bahasa pada anak usia dini merupakan masa emas yang sangat menentukan perkembangan psikologi anak. Orang tua banyak yang tidak mengetahui hambatan pemerolehan bahasa yang mungkin terjadi pada anaknya sehingga hambatan pemerolehan bahasa tidak ditangani sejak dini. Oleh karena itu, penelitian tentang pemerolehan bahasa pada anak usia 36 bulan sangat menarik untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemerolehan bahasa anak pada tataran fonologi dan rata-rata panjang ujaran pada anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisis kualitatif. Subjek penelitiannya adalah seorang anak perempuan berusia 36 bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerolehan bahasa tataran fonologi pada subjek penelitian masih terjadi ketidakfasihan atau kesalahan pelafalan berupa penggantian fonem dan pelesapan fonem pada awal dan akhir suku kata. Hambatan pemerolehan bahasa ini lebih disebabkan oleh faktor lingkungan keluarga. Rata-rata panjang ujaran 2,75, berada pada level 6, satu level lebih rendah dari anak seusianya.
Kalimat Interogatif dalam Bahasa Serawai Masyarakat Seluma Aceng Joyo
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v2i2.3044

Abstract

Penelitian ini penting dilakukan sebagai bentuk pelestarian dan pemertahanan bahasa daerah yang hampir punah di era milenial dan sebagai bentuk pengenalan kembali pada generasi penerus. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kalimat interogatif dalam bahasa Serawai khususnya di Kabupaten Seluma. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskiptif dalam pemakaian kalimat interogatif pada suku Serawai Kabupaten Seluma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Seluma mempunyai kalimat dan kata bantu tanya yang berlaku untuk berkomunikasi antara penutur dan mitra tutur. Hal tersebut dilakukan dengan harapan komunikasi menjadi efektif. Kalimat interogatif dalam bahasa Serawai  masyarakat Seluma kata tanya di, ke, dari mana (di, ke dan jak), kata tanya apa (dio); kata tanya siapa (sapo); kata tanya kapan (kebilo); kata tanya di, ke, dari (di, ke dan jak); kata tanya berapa (begapo); kata tanya bagaimana (luakmano); dan Kata tanya mengapa (ngapo). Jenis kata tanya tersebut befungsi dan bertujuan untuk menanyakan sesuatu dan memerlukan jawaban atau tindakan antara penutur dan mitra tutur.
Peningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Metode Audio-Lingual pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN 02 Rimbo Pengadang Yosi Yulizah
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 2, No 2 (2020): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v2i2.2977

Abstract

Kemampuan membaca sangatlah penting bagi siswa, tetapi pada kenyataannya kemampuan membaca siswa masih kurang. Hal ini disebabkan masih kurangnya pemusatan perhatian dan rendah minat membaca siswa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca melalui metode Audio-Lingual pada pembelajaran bahasa Indonesia di Kelas III SDN 02 Rimbo Pengadang. Penelitian dilakukan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Penelitian dilaksanakan di kelas IIIA SDN 02 Rimbo Pengadang dengan objek 18 siswa. Di setiap siklus dilakukan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap aktivitas siswa, yaitu pada siklus I rata- rata 21.5 dalam kriteria “Cukup”, pada siklus II meningkat menjadi 27 termasuk dalam kriteria “Baik” dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 35.5 termasuk kriteria  “Sangat Baik”. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap kemampuan membaca, yaitu ditunjukan dengan nilai rata-rata skor kondisi awal kemampuan membaca siswa adalah dengan kriteria “Kurang”, pada siklus I rata-rata skor 7.78 “Cukup”, Pada siklus II rata-rata skor 9.44 “Cukup” dan pada siklus III rata-rata skor 12.83 “Baik”. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan metode Audio-Lingual tidak hanya memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran di kelas tetapi juga meningkatkan kemampuan membaca siswa di kelas rendah.

Page 1 of 1 | Total Record : 10