cover
Contact Name
Nurlita Pertiwi
Contact Email
uej@unm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
uej.pklhunm@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
UNM Environmental Journals
ISSN : 25986090     EISSN : 25992902     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
UNM Environmental Journals merupakan Jurnal Ilmiah Berkala yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) Pascasarjana Universitas Negeri Makassar. Jurnal ini mempublikasikan dan menyajikan artikel ilmiah, pemikiran konseptual, review, dan resensi buku pada bidang kependudukan, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Jurnal ini akan terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 3 (2018): Agustus" : 5 Documents clear
Kajian Strategi Pengelolaan Sampah Dermawan, Dermawan; Lahming, Lahming; S. Mandra, Moh. Ahsan
UNM Environmental Journals Vol 1, No 3 (2018): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.322 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i3.8074

Abstract

Pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Selain itu, pengelolaan sampah juga membutuhkan adanya kepastian hukum, kejelasan tanggung jawab dan pembagian kewenangan selain untuk peran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sampah dapat mendukung secara system pengelolaan sampah. Kebijakan Strategi Nasional Pengembangan Pengelolaan Persampahan diuraikan bahwa penanganan dan pengurangan sampah berbasis rumah tangga dengan menerapkan 3R: Reduce. Reuse, dan Recycle. maka dapat disimpulkan bahwa penanganan dan pengelolaan sampah tidak cukup didukung oleh teknologi, sarana dan prasarana serta dana yang memadai, tetapi yang lebih penting adalah partisipasi seluruh komponen masyarakat secara langsung atau tidak langsung, baik secara kelompok maupun individu. Persoalan sampah bisa berkurang jika pemerintah bersinergi dengan masyarakat serta memberikan porsi yang semakin meningkat untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan sampah. 
Faktor Penyebab Rendahnya Jumlah Pria dalam Mendukung Penggunaan Alat Kontrasepsi Subair, Nurlina; Haris, Risma; Nur, Syahban
UNM Environmental Journals Vol 1, No 3 (2018): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.383 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i3.8070

Abstract

This study aims to determine the factors that cause the low number of men who support the use of contraception in order to improve the quality of family welfare. This quantitative descriptive research method was analyzed descriptively on 86 respondents who were observed and interviewed clinically to obtain data on the factors causing the low number of men who supported the use of contraception. The results of the study revealed that from 86 respondents, according to his knowledge that men who did not use contraception with good knowledge were 25 people (29%), men who did not use contraception with enough knowledge were 44 people (51%), and men who did not use the tools contraception with less knowledge as many as 18 people (20%). According to the attitude there are 28 (32%) who agree and 43 people (49%) who disagree, this can be concluded that men assess the use of contraception is very necessary, but not a few of the men who do not agree. This was triggered because of the inherent paradigm that the use of contraceptives was only too long for women. 
Perilaku Konsumsi Pangan Nursiah, Andi; Haris, Risma
UNM Environmental Journals Vol 1, No 3 (2018): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.786 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i3.8071

Abstract

Fungsi pangan yang utama bagi manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan zat-zat gizi tubuh. bahan pangan sebaiknya juga memiliki fungsi sekunder (secondary function), yaitu memiliki tampilan dan cita rasa yang baik. Seiring dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, maka tuntutan konsumen terhadap bahan pangan juga kian bergeser. Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) mengintruksikan kepada pusat dan seluruh provisni untuk menyusun Rencana Aksi Pangan dan Gizi 2011-2015. Sehingga artikel ini merupakan kajian teori tentang perilaku konsumsi pangan yang membahas tentang teori perilaku, konsumsi dan pangan. Berdasarkan teori – teori yang telah disajikan, maka dapat disimpulkan bahwa Perilaku Konsumsi Pangan adalah pola-pola konsumsi terhadap ketersediaan pangan, daya beli terhadap pangan, pengetahuan, dan sikap terhadap yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan ataupun minuman bagi konsumsi manusia. 
Penerapan Pendidikan Lingkungan Hidup Di Perguruan Tinggi Dengan Model Outdoor Learning Ali, Muhammad; Ardi, Muhammad; Tahmir, Suradi
UNM Environmental Journals Vol 1, No 3 (2018): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.044 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i3.8072

Abstract

environmental learning aims that students have concern for the surrounding environment. The learning model of environmental learning (EL) described in this article applies the outdoor learning method. Learning materials presented to students are arranged by involving the surrounding environment. This means that learning can be done not only in classrooms, but also outside the classroom in order for students to be more comfortable and active in the learning process. the initial ability of students needs to be considered in the learning process because it affects the ability of students to follow the next learning process. This article describes the meaning, goals and benefits, advantages and disadvantages and the stages of the method of outdoor learning. So that it can be concluded that higher education is education in higher education that has several general goals / principles where knowledge (knowledge) is created, used continuously and a place of search for knowledge, solving various problems, where to criticize the works produced, or as the place for the formation and development of student character to become a student who has high reasoning, sharp and broad analysis. Especially in environment-based learning developed so that students gain more experience related to the surrounding environment.         
Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Syamsul, Musdalifah
UNM Environmental Journals Vol 1, No 3 (2018): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.127 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i3.8073

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan sering menimbulkan kejadian luar biasa dengan jumlah kematian yang besar. Di Kabupaten Maros merupakan daerah endemis demam berdarah dan meningkatnya kejadian demam berdarah dengue dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan seperti sarana air bersih dan saluran air hujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor lingkungan dengan kejadian demam berdarah di Kabupaten Maros tahun 2013-2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek utama penelitian ini adalah petugas kesehatan dinas kesehatan dan Puskesmas. Pengumpulan data dengan indepth interview dan data sekunder. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan berupa sarana air bersih, dan saluran air hujan yang menjadi tempat perindukan nyamuk Aedes dan sebagian besar informan menyatakan bahwa sarana air bersih dan saluran air hujan merupakan faktor yang sangat berperan terhadap penularan ataupun terjadinya kejadian luar biasa DBD. Saran penelitian ini hendaknya pemerintah kabupaten Maros mempertimbangkan program pencegahan dan penanggulangan demam berdarah dengue bekerjasama dengan dinas kesehatan, dan masyarakat ikut serta dalam pencegahan dan penanggulangan demam berdarah dengue dengan melaksanakan 3M khususnya pada musim hujan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5