Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Kajian Strategi Pengelolaan Sampah Dermawan, Dermawan; Lahming, Lahming; S. Mandra, Moh. Ahsan
UNM Environmental Journals Vol 1, No 3 (2018): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.322 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i3.8074

Abstract

Pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Selain itu, pengelolaan sampah juga membutuhkan adanya kepastian hukum, kejelasan tanggung jawab dan pembagian kewenangan selain untuk peran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sampah dapat mendukung secara system pengelolaan sampah. Kebijakan Strategi Nasional Pengembangan Pengelolaan Persampahan diuraikan bahwa penanganan dan pengurangan sampah berbasis rumah tangga dengan menerapkan 3R: Reduce. Reuse, dan Recycle. maka dapat disimpulkan bahwa penanganan dan pengelolaan sampah tidak cukup didukung oleh teknologi, sarana dan prasarana serta dana yang memadai, tetapi yang lebih penting adalah partisipasi seluruh komponen masyarakat secara langsung atau tidak langsung, baik secara kelompok maupun individu. Persoalan sampah bisa berkurang jika pemerintah bersinergi dengan masyarakat serta memberikan porsi yang semakin meningkat untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan sampah. 
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH BERBASIS 3R PADA MASYARAKAT PULAU BARRANG LOMPO Anwar, Badaruddin; -, Saharuna; S. Mandra, Moh. Ahsan
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 18 No. 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Januari-April 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan penerapan teknologi pengolahan sampah berbasis 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) ini adalah terbentuknya suatu sistem pengelolaan sampah melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Program yang dilaksanakan antara lain: (1) pembuatan komposter sederhana untuk mengolah sampah organik (seperti sisa makanan, dedaunan, buahbuahan, sayuran, daging, ikan dan sebagainya) menjadi pupuk cair dan padat (kompos), hal ini disebabkan karena permasalahan utama yang menyebabkan kumuhnya sanitasi lingkungan di sekitar pulau kecil lebih disebabkan oleh banyaknya sampah organik yang tidak ditangani secara baik, (2) melakukan pemilahan sampah non-organik untuk dibuat bahan kerajinan tangan yang bermanfaat dan bernilai jual, dan (3) bercocok tanam sistem hidroponik, untuk memenuhi kebutuhan sayuran/buah dari halamannya sendiri. Kesimpulan yang diperoleh, antara lain: (1) kegiatan pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah walaupun minimnya pengetahuan peserta pelatihan menjadi salah satu kendala sehingga perlu dilakukan pendampingan secara berkelanjutan, (2) kegiatan sosialisasi meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah dan pemanfaatan lahan rumah tangga, sehingga diharapkan lambat laun dapat merubah perilaku masyarakat untuk mengolah limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar, (3) keuntungan ekonomi yang diperoleh masyarakat melalui pengelolaan limbah dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman konsumsi maupun untuk estetika lingkungan menjadi salah satu faktor kunci pelaksanaan program.
PEMANFAATAN BAHAN BAKAR GAS (BBG) BAGI NELAYAN DI DESA TAMASAJU KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR -, Sunardi; S. Mandra, Moh. Ahsan
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 18 No. 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Januari-April 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah: (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan merakit konverter kit Bahan Bakar Gas (BBG), (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melakukan perbaikan dan perawatan mesin (motor) perahu nelayan, dan (3) meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, yang dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Metode kegiatan yang digunakan antara lain: observasi, penyuluhan (teori), pelatihan (praktek), diskusi, dan evaluasi. Daya serap penguasaan materi oleh peserta rata-rata baik dan ini terbukti pada saat diadakan pelatihan, sekitar 70% dapat merakit alat konverter kit dengan baik dan dapat berfungsi sebagai alat pengkonversi BBM ke BBG. Kegiatan ini tanpa kendala yang berarti dan dapat terlaksana sesuai dengan target yang diharapakan. Hanya saja pada pelatihan perbaikan mesin, hanya sekitar 40% yang berhasil melakukan diagnosa dengan tepat, sehingga sebagian besar peserta pelatihan masih kesulitan untuk menemukan permasalahan atau sumber kerusakan mesin. Hal ini wajar karena dalam perbaikan mesin memang membutuhkan banyak latihan dan pendampingan.
KONVERSI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) KE BAHAN BAKAR GAS (BBG) BAGI NELAYAN DI KECAMATAN GALESONG SELATAN KABUPATEN TAKALAR Mandra, Moh Ahsan S.; -, Sunardi; Paloboran, Marthen
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 16 No. 1 (2016): Ecosystem Vol 16 No 1, Januari-April 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives to be achieved in the activities of the CCN-PPM South Galesong inTakalar Regency are: (1) increasing the knowledge and skills to assemble theconverter kit Fuel Gas (BBG), (2) increasing knowledge and skills of performingrepairs and maintenance of the engine (motor) fishing boat, and (3) increasing therevenue generated after the problems of the partners completed. Activity methodsused include: observation, illumination (theory), training (practice), discussion andevaluation. Absorption material mastery by participants on average well and provedat the time of training, 60% can assemble a tool kit with converter good and canserve as the tool converter FUEL to BBG. This training without the constraints ofmeaning and can be carried out in accordance with the expected target. It's just ontraining machine repair, only about 35% to successfully perform diagnosisaccurately, so the majority of trainees are still hard-pressed to find an issue or asource of damage to the machine. This is normal because the machine does requirea lot of practice in other words could not directly fitting just do exercises two orthree times only.
Pembinaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Pengetahuan Sikap Dan Motivasi Memelihara Lingkungan Di Wilayah Pesisir Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Misrawati, Misrawati; Amir, Faizal; Mandra, Moh Ahsan S.
UNM Environmental Journals Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/uej.v4i2.22735

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan motivasi masyarakat di wilayah pesisir sebelum dan sesudah diberi materi penyuluhan sanitasi berwawasan lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi-experiment). Populasi penelitian adalah 208 Kepala Rumah Tangga (KRT) masyarakat di wilayah sepanjang pesisir di tiga kecamatan sebagai area penelitian. Sampel penelitian berjumlah 50 responden dengan penentuan anggota sampel menggunakan metode purpossive sampling. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan motivasi masyarakat pesisir sesudah diberi materi penyuluhan tentang sanitasi berwawasan lingkungan. Serta terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan motivasi masyarakat pesisir sebelum dan sesudah diberi materi penyuluhan.
Analisis Pelaksanaan Program Adiwiyata Di Kota Makassar Patandianan, Seprian; Lahming, Lahming; S. Mandra, Moh. Ahsan
UNM Environmental Journals Vol 3, No 3 (2020): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/uej.v3i3.16170

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Survay dengan analisis deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan mengenai bagaimana Pelaksanaan program adiwiyata dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga sekolah yang ada di SMP Negeri 17 Makassar dengan jumlah sampel 130 orang peserta didik dan 3 guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mengunakan angket dan diperdalam melalui wawancara. Hasil uji statistik deskriptif menunjukkan bahwa pengetahuan lingkungan peserta didik SMP Negeri 17 Makassar termasuk kategori tinggi, sikap lingkungan peserta didik SMP Negeri 17 Makassar termasuk kategori tinggi, partisipasi lingkungan peserta didik SMP Negeri 17 Makassar termasuk kategori sedang. sementara pencanaan, pelaksanaan, dan monitoring sudah berjalan dengan baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program adiwiyata sudah memberikan pengaruh positif pada pengetahuan lingkungan peserta didik dan sikap peserta didik dalam memelihara lingkungan sedangkan partisipasi peserta didik dalam memelihara lingkungan belum memberikan dampak positif. Sementara pada perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring sudah terlaksana dengan baik.
ANALISIS PERILAKU PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI PADA KAWASAN INDUSTRI KOTA MAKASSAR Rachman, Herman; Ali, M. Ichsan; Mandra, Moh. Ahsan S.
UNM Environmental Journals Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/uej.v4i3.22971

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku karyawan terhadap Pengelolaan Air Limbah di kawasan Industri Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian adalah karyawan yang berada pada divisi lingkungan dalam kawasan industri Kota Makassar. Sampel penelitian berjumlah 95 responden dengan penentuan anggota sampel dilakukan menggunakan metode purpossive sampling.  Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap, motivasi dan perilaku karyawan dalam pengelolaan air limbah di Kawasan Industri Kota Makassar berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik inferensial terdapat pengaruh pengetahuan terhadap perilaku pengelolaan air limbah sedangkan, sikap dan motivasi tidak memilki pengaruh terhadap perilaku pengelolaan air limbah di kawasan industri Kota Makassar.
APPLICATION OF BIOGAS DIGESTER TECHNOLOGY UTILIZES ANIMAL WASTE Moh. Ahsan S. Mandra; Sunardi Sunardi; Andi Muhammad Taufik Ali
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i2.3247

Abstract

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, masalah yang dihadapi masyarakat di Desa Massamaturu Kabupaten Takalar adalah kurangnya informasi tentang pemanfaatan limbah ternak dan penerapan teknologi pengolahan limbah ternak menjadi energi terbarukan. Sehingga tujuan pemberdayaan masyarakat ini adalah untuk: 1) meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan limbah ternak, 2) mengkaji pemanfaatan teknologi biogas sebagai penerapan teknologi pengolahan limbah ternak menjadi energi terbarukan, dan 3) mengkaji kondisi masyarakat setelah kegiatan PKM dilaksanakan. Metode pengumpulan data selama pelaksanaan yaitu melakukan wawancara langsung pada kelompok masyarakat penerima manfaat. Analisis data penelitian menggunakan metode  deskriptif kualitatif. Kesimpulan yang diperoleh dari pemberdayaan ini  adalah program biogas skala rumah tangga dengan kapasitas digester 2 m3 sangat berguna untuk dimanfaatkan masyarakat, terutama bagi kelompok peternak. Terdapat tiga manfaat utamanya, antara lain: (1) Masyarakat mendapatkan bahan bakar alternatif pengganti LPG yaitu Biogas, (2) Masyarakat dapat memanfaatkan luaran olahan biogas menjadi pupuk organik untuk pertanian, (3) Masyarakat teredukasi melalui program ini karena limbah kotoran ternak dapat dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu penerapan teknologi biogas dapat menghasilkan pupuk organik padat dan cair guna kesuburan tanaman akibat meningkatnya unsur hara tanah dari pemberian pupuk organik tersebut, sehingga dapat meningkatkan pendapat masyarakat karena biaya pembelian pupuk tidak diperlukan lagi.Based on the results of the needs analysis, the problem faced by the community in Massamaturu Village, Takalar Regency is the lack of information on the use of livestock waste and the application of technology for processing livestock waste into renewable energy. So that the objectives of this community empowerment are to 1) increase public knowledge about the use of livestock waste, 2) study the use of biogas technology as an application of technology for processing livestock waste into renewable energy, and 3) assess the condition of the community after PKM activities are carried out. The method of collecting data during the implementation was conducting direct interviews with the beneficiary community groups. Analysis of research data using qualitative descriptive methods. The conclusion obtained from this empowerment is that the household-scale biogas program with a digester capacity of 2 m3 is very useful for the community, especially for farmer groups. There are three main benefits, including: (1) The community gets an alternative fuel to replace LPG, namely Biogas, (2) The community can use the output of processed biogas to become organic fertilizer for agriculture, (3) The community is educated through this program because livestock manure can be used for the benefit of the community's economy and environmental preservation. Also, the application of biogas technology can produce solid and liquid organic fertilizers for plant fertility due to the increase in soil nutrients from the application of organic fertilizers, so that it can increase public opinion because the cost of purchasing fertilizers is no longer needed.
Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Biogas dan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Laikang Sahrul Alam; Asrul; Miftahul Khaer; Nur Ilmi Azzahrah; Moh. Ahsan S. Mandra; A. M. Taufik Ali
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2: Mei 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.693 KB)

Abstract

Livestock waste, in Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar has not been widely used by the community, so that it often only pollutes the environment. Even though if it is processed properly, it will produce economic added value and prevent environmental pollution. This is due to the lack of socialization and training about biogas technology, the lack of community knowledge and skills regarding the application of biogas digester installation technology. This program aims to empower the Desa Laikang community through processing livestock waste into alternative fuels (biogas) and organic fertilizer from biogas processing waste (bio slurry) to support energy independence, renewable energy and food security programs. The method used in this activity was Participatory Action and Learning (PLA). The results achieved from this activity are: (1) construction of 1 (one) unit of biogas digester installation with a capacity of 4 m3, (2) organic fertilizer from bio slurry, (3) clean and hygienic cattle pens also environmental friendly, (4) demonstration plot of agriculture application of organic fertilizer, and (5) the formation of a new community (group) in Desa Laikang.
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak (Urine Sapi) Menjadi Produk Pupuk Organik Cair dan Pestisida Alami di Desa Laikang Sahrul Alam; Megawati Megawati; Riky Sadanu; Hasruddin Hasruddin; Muh Ilham; Moh. Ahsan S. Mandra; Andi Zulfikar Yusuf
Madaniya Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.168

Abstract

Desa Laikang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar merupakan sentra pengembangan sapi potong di Sulawesi Selatan. Pemeliharaan ternak di Desa Laikang pada umumnya masih seadanya dan belum melakukan pengolahan limbah baik berupa kotoran padat (feses) dan kotoran cair (urine). Masyarakat pada umumnya belum mengetahui teknologi pengolahan dan manfaat jika melakukan pengelolaan limbah ternak dengan baik. Hal ini berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan, pencemaran udara serta dapat menimbulkan gangguan kesehatan baik pada manusia dan ternak itu sendiri. Padahal limbah kotoran sapi baik padat maupun cair (urine) sapi dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair dan pestisida alami. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat agar dapat mengolah limbah urine sapi menjadi pupuk organik cair dan pestisida alami yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dimulai dari sosialisasi, pemberian materi, pelatihan, evaluasi dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini masyarakat mengetahui dan terampil mengolah limbah urine sapi menjadi pupuk organik cair dan pestisida alami. Masyarakat juga telah memiliki pola pikir untuk mengolah dan memanfaatkan limbah serta potensi lokal yang ada untuk dijadikan produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.