cover
Contact Name
Nurlita Pertiwi
Contact Email
uej@unm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
uej.pklhunm@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
UNM Environmental Journals
ISSN : 25986090     EISSN : 25992902     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
UNM Environmental Journals merupakan Jurnal Ilmiah Berkala yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) Pascasarjana Universitas Negeri Makassar. Jurnal ini mempublikasikan dan menyajikan artikel ilmiah, pemikiran konseptual, review, dan resensi buku pada bidang kependudukan, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Jurnal ini akan terbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 99 Documents
Gambaran Pelaksanaan Program Adiwiyata di SD Pertiwi Kota Makassar Jusman, Jusman; Ardi, Muhammad; Rauf, Bakhrani
UNM Environmental Journals Vol 1, No 2 (2018): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.144 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i2.8065

Abstract

Pelestarian lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi dan bukan hanya tanggung jawab negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi. Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya, harus disertai dengan tindakan pencegahan kerusakan lingkungan. Berbagai program pembangunan berkelanjutan dilakukan sebagai bagian perlindungan kualitas lingkungan. Salah satu program pembangunan berkelanjutan di bidang lingkungan, adalah pendidikan lingkungan hidup yang dimulai pada tingkat SD, SMP, SMA/SMK. Artikel ini membahas gambaran pelaksanaan program Adiwiyata. Program adiwiyata yaitu sekolah yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya, yang meliputi sekolah bersih, sehat, indah serta lingkungan berwawasan global yang mengharapkan semua orang ataupun warga sekolah dapat sadar akan betapa pentingnya lingkungan sekitar. Maka dari itu sekolah yang menjalankan program adiwiyata memiliki kebijakan pengintegrasi pendidikan lingkungan hidup, seperti pada sekolah dasar pertiwi di kota makassar yang menjadi penelitian ini.
Penggunaan Pupuk Organik Pada Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum) Untuk Pelestarian Lingkungan Rambulangi, Elisaberth
UNM Environmental Journals Vol 1, No 1 (2017): Desember
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.702 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i1.5321

Abstract

The purpose of this study was to determine how differences in crop growth and yield differences tomato (Solanum lycopersicum) of the two treatments, the use of organic fertilizers and inorganic fertilizers. This research is a type of action (action research), because the research is done to solve the problems associated with the theory of learning in the classroom, followed by conducting experiments carried out in the garden with the school experiment conducted two fertilization treatment, to observe the growth of tomato plants (Solanum lycopersicum ) so that this research also includes experimental research. The data collected in this study, in the form of numerical analyzed using statistics, thus including quantitative research, with data analysis techniques Pairet Samples T-Test. The results showed that there were significant differences between the two treatments, the treatment of first use of organic fertilizers represented variables X1, X2,  better than the secound treatments the use of chemical fertilizers (inorganic) are represented by variables Y1, Y2,  on the growth of tomato plants (Solanum lycopersicum).
Perkembangan Budidaya Rumput Laut Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pesisir Di Indonesia Akrim, Djusdil; Dirawan, Gufron D; Rauf, Bakhrani A
UNM Environmental Journals Vol 2, No 2 (2019): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (922.083 KB) | DOI: 10.26858/uej.v2i2.10089

Abstract

ABSTRACT. This study aims: to provide an overview of the development of seaweed cultivation in improving the economy of coastal communities. Based on the results of a theoretical study of various results of research on seaweed cultivation in Indonesia. Some of the things that make seaweed farming activities are in great demand by coastal communities, namely the technical aspects of seaweed farming are relatively easy with a short maintenance time, while from the economic aspect this business is very profitable because of the relatively cheap investment and production costs. The type of seaweed has economic value, namely; Gracilaria sp. Gelidium sp. This can be seen from the behavior of the people in seaweed management which still overrides the surrounding environmental factors. This certainly contradicts the concept of integrated coastal areas.ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan: memberikan gambaran tentang perkembangan budidaya rumput laut dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. Berdasarkan hasil kajian teori dari berbagai hasil penelitian tentang budidaya rumput laut yang ada di Indonesia. Beberapa hal yang membuat kegiatan budidaya rumput laut sangat diminati oleh para masyarakat pesisir yaitu aspek teknis usaha budidaya rumput laut yang relative mudah dengan waktu pemeliharaan singkat, sedangkan dari aspek ekonomi usaha ini sangat menguntungkan karena biaya investasi dan produksi yang relatif murah. Adapun jenis rumput laut memiliki nilai ekonomi yaitu; Gracilaria sp, Gelidium sp, Sargassum sp , Eucheuma cottonii,dan Euxheuma spinosum., Maka dapat disimpulkan hasil dari kajian ini bahwaterdapat kecenderungan masyarakat dalam menanam rumput laut masih jauh dari konsep pengelolaan yang berkelanjutan. Hal tersebut bisa dilihat dari perilaku masyarakat dalam pengelolaan rumput laut yang masih mengesampingkan faktor lingkungan sekitar. Hal tersebut tentu bertentangan dengan konsep pelestarian wilayah pesisir secara terpadu.
Kajian Strategi Pengelolaan Sampah Dermawan, Dermawan; Lahming, Lahming; S. Mandra, Moh. Ahsan
UNM Environmental Journals Vol 1, No 3 (2018): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.322 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i3.8074

Abstract

Pengelolaan sampah harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Selain itu, pengelolaan sampah juga membutuhkan adanya kepastian hukum, kejelasan tanggung jawab dan pembagian kewenangan selain untuk peran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sampah dapat mendukung secara system pengelolaan sampah. Kebijakan Strategi Nasional Pengembangan Pengelolaan Persampahan diuraikan bahwa penanganan dan pengurangan sampah berbasis rumah tangga dengan menerapkan 3R: Reduce. Reuse, dan Recycle. maka dapat disimpulkan bahwa penanganan dan pengelolaan sampah tidak cukup didukung oleh teknologi, sarana dan prasarana serta dana yang memadai, tetapi yang lebih penting adalah partisipasi seluruh komponen masyarakat secara langsung atau tidak langsung, baik secara kelompok maupun individu. Persoalan sampah bisa berkurang jika pemerintah bersinergi dengan masyarakat serta memberikan porsi yang semakin meningkat untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan sampah. 
Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Penyakit Diare Pada Masyarakat Di Desa Tumpapa Indah Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah Miswan, Miswan; Ramlah, Siti; Rasyid, Rusman
UNM Environmental Journals Vol 1, No 2 (2018): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.572 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i2.8061

Abstract

Diarrhea is still a public health problem in developing countries such as Indonesia, because it still often arises in the form of outbreaks (Extraordinary Events) and often accompanied by high mortality, especially parts of Eastern Indonesia. This study aims to determine the relationship between the distance of clean water sources, ownership of feces disposal facilities, ownership of waste water disposal facilities and ownership of waste disposal facilities with Diarrhea in the community in Tumpapa Indah Village, Balinggi District, Parigi Moutong District. The type of research used in this study is an analytical survey method with a cross sectional approach which in its implementation both independent variables and dependent variables are carried out simultaneously at the same time. Based on the results of the chi-square test conducted, it shows that the distance of clean water sources has a relationship with diarrheal disease with p-value = 0,000 and latrine ownership also has a relationship with diarrheal disease with a p-value = 0.011. While ownership of the trash has no relationship with diarrheal disease with p-value = 0.318 and ownership of SPAL also has no relationship with diarrheal disease with a p-value = 0.637. Intended for the Balinggi Community Health Center to improve socialization through counseling on good environmental sanitation in order to prevent the occurrence of diarrheal diseases.
Fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Busrah, Nurul Latifah; Robert, Jan; Lululangi, Mithen
UNM Environmental Journals Vol 2, No 1 (2018): Desember
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.692 KB) | DOI: 10.26858/uej.v2i1.9162

Abstract

This research is a quantitative descriptive study, which aims to determine the function of green open space in the Biringkanaya District of Makassar City. The research object is 3 RTH in Biringkanaya District. Data collection uses documentation techniques, interviews, observation, and surveys. The descriptive analysis showed that the average function of RTH in Taman Ayam Daya is 50%, which means the category is, Untia Mangrove Forest and Baddoka Golf Course is 77.78% which means good category. So the results of this study show that the Untia Mangrove Forest and Baddoka Golf Course have the highest percentage which means fulfilling functions among other green open spaces. 
Faktor Penyebab Rendahnya Jumlah Pria dalam Mendukung Penggunaan Alat Kontrasepsi Subair, Nurlina; Haris, Risma; Nur, Syahban
UNM Environmental Journals Vol 1, No 3 (2018): Agustus
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.383 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i3.8070

Abstract

This study aims to determine the factors that cause the low number of men who support the use of contraception in order to improve the quality of family welfare. This quantitative descriptive research method was analyzed descriptively on 86 respondents who were observed and interviewed clinically to obtain data on the factors causing the low number of men who supported the use of contraception. The results of the study revealed that from 86 respondents, according to his knowledge that men who did not use contraception with good knowledge were 25 people (29%), men who did not use contraception with enough knowledge were 44 people (51%), and men who did not use the tools contraception with less knowledge as many as 18 people (20%). According to the attitude there are 28 (32%) who agree and 43 people (49%) who disagree, this can be concluded that men assess the use of contraception is very necessary, but not a few of the men who do not agree. This was triggered because of the inherent paradigm that the use of contraceptives was only too long for women. 
Kompetensi Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran IPS Berbasis Lingkungan Hidup Pada SMP Negeri 3 Kota Makassar Darmawati, Darmawati
UNM Environmental Journals Vol 1, No 1 (2017): Desember
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.593 KB) | DOI: 10.26858/uej.v1i1.5400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru dalam menerapkan berbagaimetode untuk pendidikan lingkungan hidup pada pembelajaran IPS yang terintegrasi diSMP Negeri 3 Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumberdata penelitian adalah guru IPS dan siswa sebagai responden. Teknik Pengumpulan datadilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa; (1) ) Kompetensi guru IPS dalam pedidikan lingkungan hidup di SMP Negeri 3Kota Makassar kurang memuaskan. Hal ini disebabkan oleh guru IPS masih kurangmemiliki wawasan dasar keilmuan tentang pendidikan lingkungan hidup. Di samping itujuga, guru belum aktif dan kreatif, serta memiliki kemampuan untuk mengembangkanmateri pendidikan lingkungan hidup ke dalam mata pelajaran IPS (2) Kendala-kendalayang ditemukan dalam pembelajaran pendidikan lingkungan hidup di SMP Negeri 3 Kotamakassar yaitu berasal dari (a) guru, sarana, dan prasarana yang belum memadai, (b)biaya penunjang pendidikan (c) metode pembelajaran, (d) guru IPS belum pernahmendapat bimbingan dan pelatihan tentang materi pendidikan lingkungan hidup secarakhusus, (e) buku pembelajaran PLH sangat terbatas.
Pencemaran Udara Akibat Gas Buang Kendaraan Bermotor Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Haruna, Haruna; Lahming, Lahming; Amir, Faizal; Asrib, Ahmad Rifqi
UNM Environmental Journals Vol 2, No 2 (2019): April
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.832 KB) | DOI: 10.26858/uej.v2i2.10092

Abstract

ABSTRACT. This study aims: to describe the composition and behavior of exhaust gases of motorized vehicles that can have an impact on human health. Based on the results of a theoretical study of various information that the main pollutants in motor vehicle exhaust gases are carbon monoxide (CO), hindrocarbon compounds, nitrogen oxides (NOx) and sulfur (SOx), and dust particulates including lead (PB). Chemical reactions in the atmosphere sometimes take place in a long and complex reaction chain, and produce an end product that can be more active or weaker than the original compound. Motor vehicle exhaust gases which have an impact on health are classified as follows; (1). Pollutants which mainly interfere with the respiratory tract. Included in this group are sulfur oxides, particulates, nitrogen oxides, ozone and other oxides, (2). Pollutants that cause systemic poisons, such as monoxide and lead / lead hydrocarbons, (3). Pollutants suspected of causing cancer such as hydrocarbons, (4). Conditions that interfere with comfort such as noise, street dust, etc. So the conclusion is that in anticipating the negative impacts caused by motor vehicle exhaust gases, the role of the government in setting several regulations and policies in the environmental field is needed, where every business or activity is prohibited from violating the quality standards and standard criteria of environmental damage set by government. ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan: menguraikan tentang komposisi dan perilaku gas buangan kendaraan bermotor yang dapat berdampak pada kesehatan manusia. Berdasarkan hasil kajian teori dari berbagai informasi bahwa bahan pencemar yang utama didalam gas buangan kendaraan bermotor adalah karbon monoksida (CO), senyawa hindrokarbon, oksida nitrogen (NOx) dan sulfur (SOx), dan partikulat debu termasuk timbel (PB). Reaksi kimia di atmosfer kadangkala berlangsung dalam suatu rantai reaksi yang panjang dan rumit, dan menghasilkan produk akhir yang dapat lebih aktif atau lebih lemah dibandingkan senyawa aslinya. Gas buang kendaraan bermotor yang berdampak pada kesehatan digolongkan sebagai berikut; (1). Bahan – bahan pencemar yang terutama mengganggu saluran pernafasan. Yang termasuk dalam golongan ini adalah oksida sulfur, partikulat, oksida nitrogen, ozon dan oksida lainnya, (2). Bahan– bahan pencemar yang menimbulkan pengaruh racun sistemik, seperti hidrokarbon monoksida dan timbel/timah hitam, (3).Bahan-bahan pencemar yang dicurigai menimbulkan kanker seperti hidrokarbon, (4). Kondisi yang mengganggu kenyamanan seperti kebisingan, debu jalanan, dll. Sehingga kesimpulannya bahwa dalam mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan oleh gas buangan kendaraan bermotor, maka peran pemerintah dalam menetapkan beberapa peraturan dan kebijaksanaan di bidang lingkungan hidup sangat dibutuhkan, dimana setiap usaha atau kegiatan dilarang melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pendidikan Lingkungan pada Mata Kuliah Pendukung Pemanfaatan Kebun Percobaan di Jurusan Biologi Arsal, Andi Faridah; Dirawan, Gufron D; Hala, Yusminah; Tahmir, Suradi
UNM Environmental Journals Vol 2, No 1 (2018): Desember
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.808 KB) | DOI: 10.26858/uej.v2i1.9156

Abstract

This study aims: (1). To identify the main support system in the design of environment-based learning in the Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Makassar State University. (2). Knowing the use of environment-based learning resources in the Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Makassar State University. Through the Needs Assessment instrument in the form of field observations, questionnaire surveys, and interviews with lecturers and students identified problems to determine the right action for the next stage, so the design of learning to be carried out is the best solution. The results of the study are that (1). The Biology Department of UNM has two main locations or areas that strongly support environment-based learning with their respective characteristics. The two areas are the Biology Experiment Garden and the Field of Library Discussion of the Biology Department of FMIPA UNM. (2) Some courses have made use of environment-based learning resources in the Biology Department of FMIPA UNM. Solutions from the identification results obtained are among others; (1). The Department of Biology can be used as a place of learning, a source of learning, and as a learning media in the design of environment-based learning. (2). The Biology Department can be used as a comfortable and pleasant learning environment for the entire academic community. (3). The design of Environmental Based Learning in the Biology Department of UNM can be done in almost all subjects by increasing the role of the lecturer as a facilitator.

Page 1 of 10 | Total Record : 99