cover
Contact Name
Dame Evalina Simangunsong
Contact Email
dameevalinas8@gmail.com
Phone
+6281362434160
Journal Mail Official
penelitian@poltekkes-medan.ac.id
Editorial Address
Jl. Jamin Ginting KM 13,5 Kel. Lau Cih Kec. Medan Tuntungan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)
ISSN : 26230046     EISSN : 26852764     DOI : 10.36911
Core Subject : Health,
Jurnal PANNMED merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan, keperawatan, gizi, kebidanan, kesehatan lingkungan, dan keperawatan gigi.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015" : 20 Documents clear
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG RETENSIO DENGAN PENATALAKSANAAN MANUAL PLASENTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HUTA RAKYAT SIDIKALANG Sianturi, Effendi
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.747 KB)

Abstract

Penatalaksanaan manual plasenta merupakan tindakan operasi kebidanan untuk  melahirkan  retensio  plasenta. Rentensio plasenta dapat menyebabkan perdarahan, perdarahan merupakan penyebab nomor satu (40%-60%) kematian ibu melahirkan. Menurut WHO dilaporkan bahwa 15-20% kematian ibu di sebabkan oleh retensio plasenta dan insidennya adalah 1% untuk setiap kelahiran. Jenis penelitian ini adalah Analitik Korelasi dengan menggunakan metode pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Huta Rakyat Sidikalang, dari bulan Maret sampai dengan Juli 2015. Populasi dan sampel dalam penelitian ini semua bidan yang mempunyai praktek sendiri/klinik yang berada di wilayah kerja Puskesmas Huta Rakyat Sidikalang, sampel diambil dengan cara Total Sampling dengan jumlah sampel 35 orang. Penelitian ini menggunakan uji Chi Square dengan a = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  ada hubungan pengetahuan bidan tentang retensio plasenta dengan penatalaksanaan manual plasenta dengan nilai ρ = 0,001 (ρ < 0,05), dan ada hubungan sikap bidan terhadap retensio plasenta dengan penatalaksanaan manual plasenta di dengan nilai ρ = 0,001 (ρ < 0,05). Diharapkan pada bidan yang mempunyai pengetahuan dan sikap yang kurang mengerti tentang retensio plasenta dan penatalaksanaan manual plasenta agar lebih aktif dan tanggap dalam mendapatkan informasi dari berbagai media seperti buku, internet, dan pengalaman dari bidan yang lebih senior sehingga bidan dapat mengambil keputusan dengan tepat dan tidak tidak terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan retensio plasenta.
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2015 Silalahi, Elny Lorensi; Ginting, Surita; Marpaung, Anita Johana
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.637 KB)

Abstract

Gymnastic of foot is activity or practice for the patient for the patient with diabetes mellitus to prevent the injury and for the blood circulation on foot (Suryadi, 2004). The objective of foot gymnastic is to improve the blood circulation on the foot of patient with diabetes mellitus for the circulation of nutrition on the organ (Tara, 2003). Sensitivity of foot is sensitivity on the lower extremity. This research applies pretest-posttest design in wich this research was conducted by do the initial observation (ptetest) before the intervention. After the intervention, the observation is conducted from the observation sheet. The resulth of research  before the intervention of foot gymnastic indicates that the less sensitivity is 15 respondents (50%), medium sensitivity is 8 respondents (26,7%), good sensitivity for 7 respondent (23,3%) and after the intervention of foot sensitivity, the medium sensitivity to be 18 respondent (78,3%), good sensitivity for  5 respondents (21,7%). The result of statistical test has a significant result to the increasing of sensitivity of foot where p = 0,00 with the average value of increasing is 0,67.
PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI PENDUKUNG DAN PENDORONG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGIRKIRAN KECAMATAN HALONGONAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2015 Harahap, Ica Fauziah; Siagian, Albiner; Tampubolon, Elmina
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.715 KB)

Abstract

Maternal breast feedy is the best nutrition at the early age of the baby's life. Exclusive breastfeeding is given only breast milk for baby without any additional food up to six months old. The Target exclusive breastfeeding in the Health Service of North Padang Lawas District is 85% but the scope of exclusive breastfeeding in the Puskesmas of Pangirkiran in February 2014 amounted to 30.5% and the scope of exclusive breastfeeding in August 2014 amounted to 36.2%. This study was an observational research design with a case-control and the study aims to analyze the influence of predisposing factors  (knowledge,  attitudes), enabling factors (lactation), reinforcing factors (family support, support health workers) loward exclusive breastfeeding in the working area Puskesmas of Pangirkiran Halongonan sub district of Halongonan district of North Padang Lawas. The Population of this research is all breast feedy mothers  who has baby in 6 – 12 months. The sample is 144 people consist of is people in 72 cases and 72 controls. Based on the results of the study indicate the variables of knowledge, attitude, lactation, family support and support health workers influence on exclusive breastfeeding. Expected to health workers in health centers in the Puskesmas Pangirkiran to further improve counseling on exclusive breastfeeding to the public so that exclusive breastfeeding to the baby can be improved.
PENGARUH LAMA PERENDAMAN TERHADAP KANDUNGAN SIANIDA PADA UBI KAYU BERACUN TAHUN 2015 Nasution, Sri Bulan
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.525 KB)

Abstract

Ubi kayu (Manihot esculenta) merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain  ketela pohon  juga singkong.Ubi kayu merupakan sumber karbohidrat yang paling penting setelah beras.Selain karbohidrat,ubi kayu juga mengandung asam sianida.Ada jenis ubi kayu yang kadar  sianidanya  tinggi, dengan ciri-ciri ukuran lebih besar dari singkong biasa.Asam Sianida pada ubi kayu dapat menimbulkan rasa pahit, menandakan bahwa kadar asam sianida pada ubi kayu itu cukup tinggi dan apabila ubi kayu itu dikonsumsi, mengakibatkan keracunan dan dapat berujung pada kematian dengan gejala awal seperti mual, muntah, pusing, sukar bernafas, detak jantung cepat, juga kejang-kejang. Dari latar belakang diatas  di lakukan penelitian pengaruh perendaman terhadap sianida pada ubi kayu beracun yang bertujuan untuk mengetahui berapa kadar yang turun apabila dilakukan perendaman. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kesehatan provinsi sumatera utara pada bulan juni 2014. Metode penelitian ini adalah titrasi argentometri.Sampel ubi kayu beracun berumur 7-8 bulan, di ambil pada pagi hari di sekitar kecamatan percut sei tuan. Pemeriksaan dilakukan cara duplo, di dapatkan hasil kadar sianida  tertinggi  pada perendaman 0 (nol) hari sebesar 81,5 mg/kg,kadar sianida terendah pada perendaman 3 hari sebesar 36 mg/kg. Hasil yang di peroleh menunjukan bahwa kadar sianida pada ubi kayu beracun dapat turun mencapai 55,82 % dengan perlakuan khusus yaitu dengan cara perendaman. Makin besar ubi kayu, kadar sianida makin tinggi. Sarannya agar melakukan perendaman pada ubi kayu sebelum di konsumsi agar rasa pahit berkurang dan dapat di konsumsi.
ASUHAN KEHAMILAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA JAWA DI DESA LABUHAN LABO KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 Juwarni, Sri
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.242 KB)

Abstract

Social and cultural conditions (customs) and environmental conditions (geographical conditions) affects reproductive health. Cultural situation this case customs at this time is not conducive for help seeking behavior in reproductive health issues in Indonesia. Java community strongly believe in myths developed by the predecessor. The Javanese culture for the community is an important thing,This study aims to determine pregnancy care in the perspective of Javanese culture the village of Labuhan Labo District of Southeast Padangsidimpuan Padangsidimpuan City. This type of research is qualitative descriptive study. Informants   in this study is that people who understand the culture of Java in pregnancy care, amounting to 8 people. Collecting data using in-depth interviews conducted with, by means of data collection is interview, and a  tape recorder. Results showed the care pregnancy in Labuhan Labo still influenced habit cultural of Java that includes 5 theme al: place and health services in the midwife and healer, the myth about the nutrition of pregnant women, the myth of pregnancy care with customs abdominal massage and seven monthly ritual, taboo / behavior of pregnant women and husband as well health information. Padangsidimpuan  City  Health Department, particularly the health center IV Pijorkoling Pal and related health team must give Information Education Communication (IEC) to Community appropriately, so to increase knowledge about pregnancy care in accordance the espoused culture. Shamans to follow skills in assisting the examination of pregnant women, in respect of utilizing the many people who still shaman in Antenatal care services in particular
UJI COBA ALAT PENGOLAHAN AIR SUNGAI DENGAN POMPA AERATOR DAN SARING SPONS UNTUK MEMPEROLEH AIR BERSIH YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN Suprapto, Suprapto; Bambang S, TH.Teddy; Suprawihadi, Riyanto
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.111 KB)

Abstract

Air sungai yang keruh dapat mengandung zat besi atau mangan dan bakteri E.Coli jika dikonsumsi manusia akan dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan penyakit seperti : Cholera, disentri , Tifus dan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan alat pengolahan air dengan pompa aerator dan saringan spons untuk menghasilkan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan (Kekeruhan,warna,pH, zat besi (Fe), mangan (Mn) dan Total Hardnes (CaCO3). Jenis penelitian ini adalah eksperimental, dengan desain pre and postes control study”. Sampel air diambil dari sungai Deli Medan sebanyak 500 liter. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur kadar awal dan akhir sebelum (Pre-test) dan setelah uji coba alat (Post-test) terhadap kekeruhan, warna,pH, zat besi (Fe), mangan (Mn) dan Total Hardnes (CaCO3) sampel air sungai. Alat pengolah air terdiri dari 2 buah bak plastik volume 250 liter untuk wadah air sampel dan 2 buah drum plastik volume 40 liter untuk saringan spons dan 2 buah mesin blower serta 2 unit tempat penyangga drum plastik wadah sampel dan saringan saringan spons. Replikasi uji  coba  alat  dilakukan sampai 3 (tiga) kali pengulangan. Pengolahan data dilakukan secara manual, data disajikan  dalam bentuk tabel frekuensi dan narasi.Analisa data dilakukan secara diskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa kualitas fisik air bersih untuk parameter warna rata-rata 4,9 TCU (memenuhi syarat) pada keceatan aliran  60 liter/jam, dan parameter kekeruhan tidak memenuhi syarat ( 40 mg/l); Kualitas kimia yang memenuhi syarat adalah pH = 6,8 dan Mn = 0,46 mg/l, parameter CaCO3 = 99,7 mg/l masih dibawah standar sedangkan yang tidak memenuhi syarat yaitu parameter Fe = 1,28 mg/l. Alat pengolah air sungai dengan aerator dan saringan spons dapat digunakan untuk mengolah air yang mengandung Mn dan CaCO3, dan Perlu penelitian lanjutan dengan variasi waktu aerasi > 15 menit dan waktu pengendapan > 30 menit.
AKTIVITAS SEKSUAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI ENDOKRIN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN Arianti, Wiwik Dwi; Ginting, Suriani
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.431 KB)

Abstract

Diabetes adalah penyakit akibat kadar glukosa dalam darah meningkat secara terus menerus akibat kekurangan jumlah insulin yang mengatur gula darah. Bagi pria, kesulitan mendapatkan dan  mempertahankan ereksi adalah tanda-tanda awal dari penyakit diabetes atau kencing manis, Avicenna Persia (960-1037 M) menyebutkan turunnya fungsi seksual adalah akibat dari komplikasi penyakit diabetes. Sebanyak 37-75 persen pria yang mengidap diabetes akan mengalami disfungsi ereksi  atau  juga  biasa disebut impotensia. Disfungsi ereksi adalah masalah umum yang biasa terjadi di kalangan pria terutama  ketika usia sudah semakin tua. Pria dengan diabetes biasanya akan menderita disfungsi ereksi lima belas tahun lebih awal dari pada pria yang tidak menderita kencing manis. Komplikasi DM adalah disfungsi seksual dan telah dikenal 200 tahun yang lalu. Sekitar 40-60% pria penderita DM mengalami disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi akibat penyakit ini dapat terjadi pada wanita dan pria. Penelitian  ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas seksual pada pasien penderita DM di Rumah Sakit Umum H.Adam Malik Medan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel secara convinience sampling dengan jumlah responden sebanyak 36 orang, melalui kuisioner pada 24 September sampai November 2015. Dari 36 penderita DM yang diteliti, 22 penderita DM (61,%1) aktivitas seksualnya menurun berat, 12 penderita DM (33,3%) aktivitasnya seksualnya menurun sedang, 1 penderita DM (2,8%) aktivitas seksualnya menurun ringan, 1 penederita DM (2,8%) aktivitas seksualnya normal. Untuk itu saran untuk praktek keperawatan adalah memperhatikan kepuasan seksualitas klien, memberi informasi kesehatan, untuk penelitian selanjutnya adalah melibatkan pasangan penderita DM dalam memberi pendapat tentang masalah seksual.
PERBANDINGAN KADAR KOLESTEROL PADA PEGAWAI DENGAN OBESITAS DAN NON OBESITAS DI POLTEKKES KEMENKES MEDAN D H, Yulina; Gabena, Siti; Hasibuan, Yusrawaty
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.218 KB)

Abstract

Obesitas telah menjadi masalah kesehatan dan gizi masyarakat dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang. Prevalensi obesitas meningkat pada beberapa tahun terakhir dan telah menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Secara global setidaknya 2,8 juta meninggal setiap tahun terkait dengan peningkatan berat badan dan obesitas. Obesitas yang menetap dan asupan makanan yang berlebih dapat menyebabkan terjadinya gangguan sistem metabolik berupa hiperkolesterolemia. Kondisi berlebihnya kadar  kolesterol dalam darah dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit jantung koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi yang dapat berujung pada kematian. Obesitas sering dikaitkan dengan kondisi hiperkolesterol, namun adakalanya kadar kolesterol juga tinggi pada orang yang memiliki berat badan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar kolesterol pada orang dewasa dengan obesitas dan non obesitas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional.  Hipotesa penelitian bahwa kadar kolesterol lebih tinggi pada orang obes dibandingkan non obes. Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Medan. Populasi penelitian ini berjumlah 375 besar sampel ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan pengambilannya secara accidental sampling. Uji data yang digunakan adalah uji T dengan level signifikan p= 0.05. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kadar kolesterol antara orang yang obesitas dengan non obesitas dimana rata-rata kadar kolesterol orang  yang  obesitas  adalah  188.89  sedangkan  rata-rata kadar  kolesterol orang  yang  non obesitas  adalah 190.11. hasil T test menunjukkan bahwa nilai t hitung = 0.932 yang berarti lebih besar dari 0.05 yang artinya kedua kelompok identik (tidak ada perbedaan). Diharapkan bagi pegawai yang ada di poltekkes untuk melakukan aktifitas yang dapat menurunkan kadar kolesterol juga menjaga asupan makanan yang  berimbang.
HUBUNGAN SUMBER INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA PELAJAR SMA NEGERI DI KOTA SABANG TAHUN 2015 Safrida, Yuni Dewi; Silaban, Gerry; Ginting, Ns. Selamat
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.284 KB)

Abstract

Source of information obtained teenagers about reproduction health is pushed the behavior of the teenagers to know more about sexual problem. In line with the era of globalization, information and technology, there is a big change in the sexual behavior of teenagers. Unwanted pregnancy, unsafe abortions and an increase in cases of sexually transmitted infections, which is a problem in teenagers reproduction health in Indonesia. The results of research in the program of Muda Berkarya conducted by Yayasan Kita (2005), teenagers of Sabang and some other town in the province of Aceh are likely to be further involved in unsafe sexual behavior. The purpose of this survey study with cross sectional study design is to examine the relationship of reproduction health resources (role of media, role of parents, role of peers) on the sexual behavior of high school students in Sabang. The population of this study are 607 high school students and 113 of them were selected through univariate  proporsional hypothesis test to be the samples for this study and bivariate (Chi square test) with significance level α <0,05 and level of confidence of 95%. The results using Chi square test shows  that significant variables related to sexual behavior are: the role of the media (p = 0.018) role of parents (p = 0.043) and the role of peers (p = 0.014). All of these variables have been associated with sexual behavior. It is suggested that the Department of Health to improve the implementation of outreach programs Teenagers Reproduction Health. With the counseling of students to better understand and care for reproduction health. The Department of Education to improve reproductive health education curriculum, so that students are better able to keep the negative sexual behavior and pornography so that negative interactions can be avoided.
MOTIVASI PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BADRUL AINI MEDAN TAHUN 2015 Indarsita, Dina; Yufdel, Yufdel; Yasintha, Nurul
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.125 KB)

Abstract

Susu formula adalah susu yang sesuai dan bisa diterima oleh sistem tubuh bayi. Motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan. Sekitar 57% ibu-ibu dianjurkan untuk memberikan susu formula pada minggu pertama setelah kelahiran dan ibu yang memberikan susu formula di antaranya disebabkan oleh adanya indikasi pada bayi dan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Motivasi Dalam Pemberian Susu Formula Pada Bayi Baru Lahir Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini Medan Tahun 2015. Penelitian ini bersifat deskritif dengan desain cross sectional, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bidan yang berada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini Medan Tahun 2015, dengan jumlah 20 bayi menggunakan teknik total Sampling. Pengolahan data dilakukan dengan cara editing, coding, tabulating, scoring dan analisa distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa 75.0% motivasi bidannya baik, mayoritas (35.0%) umur 20-24 tahun, (80.0%) yang berpendidikan DIII, (90.0%) yang berstatus karyawan, (100.0%) cara pemberian susu formula dalam kategori baik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi bidan baik yang dipengaruhi oleh motivasi instrinsik. Selanjutnya diharapkan pada tenaga kesehatan khususnya bidan. Lebih cerdas dalam pemberian susu formula terutama dalam memenuhi kebutuhan bayi.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2023 Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023 Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2022 Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode januari -April 2022 Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2021 Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021 Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021 Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2020 Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2020 Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2019 Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019 Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol. 8 No. 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2018 Vol. 12 No. 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol 12 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017 Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2017 Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017 Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016 Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2016 Vol. 10 No. 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015 Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2015 Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015 Vol 9 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2014 Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014 Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 8 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2013 Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2013 Vol 7 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2012 More Issue