cover
Contact Name
Dame Evalina Simangunsong
Contact Email
dameevalinas8@gmail.com
Phone
+6281362434160
Journal Mail Official
penelitian@poltekkes-medan.ac.id
Editorial Address
Jl. Jamin Ginting KM 13,5 Kel. Lau Cih Kec. Medan Tuntungan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)
ISSN : 26230046     EISSN : 26852764     DOI : 10.36911
Core Subject : Health,
Jurnal PANNMED merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan, keperawatan, gizi, kebidanan, kesehatan lingkungan, dan keperawatan gigi.
Articles 42 Documents
Search results for , issue "Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021" : 42 Documents clear
Faktor - faktor Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Melakukan Antenatal Care (ANC) Sri Hernawati Sirait
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.38 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1042

Abstract

Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tingginya angka kematian ibu adalah sikap dan perilaku ibu selama hamil dan didukung oleh pengetahuan ibu terhadap kehamilannya. Asuhan antenatal care penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari kehamilan berjalan normal dan mendeteksi ibu hamil yang tidak normal sehingga komplikasi obstetri yang mungkin terjadi selama kehamilan dapat dideteksi secara dini serta ditangani secara memadai. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil melakukan antenatal care di Klinik Bidan E.S Pematangsiantar periode Januari - Maret 2016. Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang melakukan antenatal care di Klinik Bidan E.S. Pematangsiantar periode Januari - Maret 2016, sejumlah 35 orang ibu hamil. Seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Data diuji dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan p < 0,05 dan disajikan dalam bentuk tabel. Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil melakukan ANC berdasarkan hasil uji yang dilakukan adalah umur kehamilan dengan nilai p = 0,002, pendidikan dengan nilai p = 0,001, pekerjaan dengan nilai p = 0,000, sumber informasi dengan nilai p = 0,004, jarak tempuh ibu dengan nilai p = 0,003, dukungan suami dengan nilai p = 0,003, pengetahuan ibu hamil dengan nilai p = 0,000. Diharapkan kepada ibu hamil hendaknya rajin berkunjung untuk memeriksakan kehamilannya dan meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan terlebih mengenai antenatal care, serta mau mengikuti kegiatan-kegiatan yang berdampak baik untuk peningkatan derajat kesehatan.
KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24 – 36 BULAN Merissa Laora Heryanto
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.509 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1043

Abstract

Indonesia mempunyai masalah kasus gizi kurang pada anak yang cukup berat baik pada anak laki-laki maupun perempuan. Kabupaten Kuningan yang merupakan Kabupaten Lokus Stunting pada tahun 2017 yang memiliki prevalensi anak stunting yaitu sebanyak 4677 anak (5,7%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kunjungan antenatal care dengan kejadian stunting pada anak usia 24–36 Bulan di Kec. Cigandamekar Kab. Kuningan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 174 ibu yang memiliki anak usia 24-36 bulan. Analisis yang digunakan yaitu analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kunjungan antenatal care dengan kejadian stunting pada anak usia 24-36 bulan dengan nilai p-value = 0,000 dan nilai PR =1,86 (CI 95% = 1,344-2,583). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara kunjungan antenatal care dengan kejadian stunting pada anak usia 24–36 Bulan di Kec. Cigandamekar. Peneliti menyarankan kepada ibu hamil bahwa kunjungan antenatal care harus berkualitas untuk mengurangi resiko kejadian anak stunting.
GAMBARAN POLIMORFISME GEN MATRIKS METALLOPROTEINASE-12 (MMP-12) PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK Ruth A.K Sihombing
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.751 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1045

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit yang ditandai dengan terbatasnya aliran udara diparu-paru dengan cara irreversibel. Perokok kronis merupakan faktor resiko utama berkembangnya PPOK, tetapi sebenarnya hanya sebagian kecil perokok yang berkembang menjadi obstruksi jalan nafas. Salah satu gen yang merupakan faktor utama penyebab PPOK adalah gen Matriks Metalloproteinase-12, MMP berperan utama dalam remodeling dan perbaikan jaringan, sebagai bukti yang signifikan bahwa kelompok MMP juga berperan penting dalam patogenesis PPOK. Tujuan penelitian ini untuk melihat variasi genetik gen MMP-12 pada penderita PPOK yang berjumlah 30 orang. Identifikasi gen MMP-12 menggunakan PCR-RFLP. Hasil penelitian menunjukkan varian genMMP-12 adalah genotip homozigot AA : 137bp sebanyak 28 orang (93,33%) dan heterozigot AG : 137bp dan 119bp berjumlah 2 orang (6,67%). Varian genotip GG tidak ditemukan dalam penelitian ini.
DETERMINAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI KURANG DARI 6 BULAN syastriani Isna Putri Syarif; Anita
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.91 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1048

Abstract

Makanan pendamping ASI merupakan makanan atau minuman bernutrisi yang diberikan pada bayi berusia 6-24 bulan sebagai pemenuhan nutrisi bagi sang bayi. Pemberian makanan pendamping ASI diwaktu yang tidak tepat dapat memberikan efek yang buruk pada bayi, misalnya seperti alergi,, diare, gangguan pada saluran pencernaan dan sebagainya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui factor penyebab pemberian MP-ASI pada bayi kurang dari 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sorawolio Kota Baubau. Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode survei deskriptif. Penarikan sampel menggunakan Teknik total sampel dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden. Hasil penelitian menunjukkan ibu yang memberikan MP-ASI <6 bulan sebesar 62,5% memiliki pengetahuan yang kurang baik tetang pola dan waktu pemberian MP-ASI, sedangkan sebesar 37,5% ibu memiliki pengetahuan yang baik tantang waktu pemberian MP-ASI, serta sikap negative yang ditunjukkan ibu dalam waktu pemberian MP-ASI menunjukkan sebesar 68,8% dan sikap positif
EDUKASI ONLINE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MENJAGA ORAL HYGIENE SELAMA PANDEMI COVID-19 Fateh Hayati Iatassomi
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.941 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1052

Abstract

ABSTRACT Oral health and hygiene reflect a person's health condition entirely. High prevalence on COVID-19 cases are likely to connect with lack of oral hygiene maintenance. Education is one of knowledge changes towards an educative method with well-planned, systematic, and directed activity with active participation from person, group, or community to solve the problems, considering economic and cultural backgrounds. Oral hygiene maintenance during COVID-19 pandemic is important because it can help us to improve our immunity system. The purpose of this research is to determine the online education effect towards oral hygiene maintenance level during COVID-19 pandemic. This research was conducted by cross sectional analysis. Samples were collected with accidental sampling technique and data were collected by questionnaires. The results of this research with paired t test statistical analysis showed p value= 0,001 (p<0,05), which means that there are significant differences between oral and dental hygiene behavior during COVID-19 pandemic before and after online education. From this research, it stated that there were significant differences in online education effect towards oral hygiene maintenance knowledge changes during COVID-19 pandemic. ABSTRAK Oral Hygiene yang baik menunjukkan status kesehatan keseluruhan individu. Tingginya kasus covid-19 kemungkinan ada hubungannya dengan kurang pengetahuan tentang menjaga oral hygiene. Mengedukasi merupakan salah satu perubahan pengetahuan manusia melalui pendekatan edukatif dengan mengikuti rangkaian kegiatan yang terencana, sistematik, terarah dengan peran aktif kelompok, individu, ataupun masyarakat, untuk menyelesaikan masalah dengan memperhitungkan faktor budaya dan ekonomi sosial Menjaga oral hygiene di masa pandemi covid-19 juga tidak kalah penting, karena dengan menjaga oral hygiene dapat menyempurnakan sistem kekebalan tubuh.Tujuan penelitian ini apakah adanya pengaruh edukasi online terhadap tingkat pengetahuan menjaga oral hygiene selama pandemi covid-19. Metode penelitian dilakukan dengan analytic cross sectional. Pengumpulan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini diperoleh uji statistik paired t test diperoleh p value = 0,001 (p<0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan secara signifikan pengetahuan menjaga oral hygiene di masa pandemi covid-19 sebelum dan sesudah edukasi online. Hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh edukasi online terhadap perubahan pengetahuan menjaga oral hygiene terhadap perubahan pengetahuan menjaga oral hygiene di masa pandemi covid-19.
The Influence of Acupressure Li4 and Sp6 Techniques to the Endorphins Level And Progress of Labor in Period I Active Phase Uliy Iffah
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.513 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1055

Abstract

Pain in labor is physiological because the pain comes from the cervical dilatation and uterine contractions that needed for labor (Potter & Perry, 2005). Research conducted by Brown, Douglas and Flood (2001) using 10 nonpharmacological methods performed on 46 people found that acupressure technique is the most effective technique to reduce pain during labor through the increased of endorphins and shorten the length of labor. The purpose of this study is to know the influence of acupressure method on endorphin levels and the progress of labor in the first period. This type of research is quantitative research by using quasi experiment design with pretest approach and posttest design with control group by performing acupressure on primipara maternal mother during period I active phase. The study was conducted at Bidan Praktik Mandiri. The population of this study is primipara mother inpartu period I active phase using Non Probability sampling technique with Consecutive Sampling. The results showed a significant difference in endorphin levels before and after receiving acupressure in the intervention group (p = 0.048) and there was a significant difference in the progress of labor before and after receiving acupressure in the intervention group (p = 0.001). Acupressure can be used as a routine care in every care of normal childbirth thus mother's care and baby care can be created well.
PENGARUH EDUKASI ONLINE TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN GIGI PADA MULUT SELAMA MASA PANDEMI ajeng yumna azizah
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.634 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1056

Abstract

ABSTRACT Oral cavity is one of the crucial parts of our body. Oral cavity represents our oral health because there are a lot of disease symptoms from our oral cavity. Systemic disease could cause poor oral and dental health. Online education is one way to improve someone’s oral and dental hygiene level. Online education is one of learning process with the internet as a media, so the users can connect with everybody, whenever and wherever they want. Purpose of this research is to determine the effect of online education towards students’ oral and dental hygiene behavior change in YPSA Senior High School Medan during COVID-19 pandemic. This research was conducted with an observational analytic method with cross sectional design with a total sample of 55 students. Sample was determined by accidental sampling technique. Data was analyzed using a statistics dependent t test. Results showed that there were any behavior changes before and after online education. Conclusion of this research showed there were any significant effect of online education towards students’ oral and dental hygiene behavior change in YPSA Senior High School Medan during COVID-19 pandemic. ABSTRAK Mulut merupakan bagian krusial bagi tubuh, selain ini dikatakan juga bahwa mulut merupakan cermin dari Kesehatan tubuh, karena dari mulut dapat dilihat gejala beberapa penyakit umum yang lainnya. Gangguan sistemik dapat disebabkan oleh kondisi gigi serta mulut yang kebersihannya buruk. Edukasi online dapat menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tingkat kebersihan gigi serta mulut pada seseorang. Edukasi online adalah suatu proses belajar mengajar yang memakai jaringan internet yang dapat memudahkan penggunanya terhubung tanpa keterbatasan waktu dan tempat dengan siapa saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi online terhadap perubahan perilaku menjaga kebersihan gigi pada mulut selama masa pandemi di SMA YPSA Medan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian obeservasional analitikmenggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel 55 orang. Penentuan sampel memakai Teknik Accidental sampling. Uji analisis yang dipakai yaitu dependent t test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan perilaku menjaga kebersihan gigi pada mulut sebelum dan sesudah edukasi online. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh edukasi online terhadap perubahan perilaku menjaga kebersihan gigi pada selama masa pandemi pada di SMA YPSA Medan.
HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA Ismed Krisman Amazihono; Evi Martalinda Harefa
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.283 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1058

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak BALITA ( Bayi Dibawah Lima Tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita baik di dunia, Indonesia, Sumatera Utara dan di Kota Gunungsitoli saat ini.Stunting pada balita perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan status kesehatan pada anak. Berdasarkan studi literature ditemukan beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting pada anak antara lain sosial ekonomi meliputi pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan karakteristik ibu meliputi umur, pengetahuan, jumlah anak, pemberian makanan tambahan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan sosial ekonomi (pendidikan, pekerjaan, pendapatan) dan karakteristik ibu (umur, pengetahuan, jumlah anak, pemberian makanan tambahan) dengan kejadian stunting pada anak Balita di Desa Hiliweto Idanoi Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah secara kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki Balita di desa Hiliweto Idanoi yaitu berjumlah 63 orang, dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis chi square, jika tidak memenuhi syarat harus diganti dengan uji alternatifnya yaitu fisher’s exact test (tabel 2 x 2), uji Kolmogorov smirnov ( tabel 2 x K) atau penggabungan sel ( tabel selain 2 x 2 dan 2 x K). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan pendapatan, pekerjaan, jumlah anak dan pemberian makanan tambahan dengan kejadian stunting dimana hasil nilai significancy masing – masing adalah 0,001, 0, 025, 0,030 dan 0,000 dan tidak terdapat hubungan pendidikan, pengetahuan dan umur dengan kejadian stunting dimana hasil nilai significancy masing – masing adalah 0,418, 0,197 dan 0, 493. Kata kunci : Sosial Ekonomi, Karakteristik Ibu, Stunting, Gizi Anak Balita. Daftar Pustaka : 29 (2009 – 2019)
Pengaruh EFEKTIVITAS EKSTRAK STROBERI DAN JERUK MADU DALAM PERUBAHAN WARNA GIGI SECARA IN VITRO Nalem Rika Rahayu
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.979 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1059

Abstract

ABSTRACT Changing tooth color affects a person's aesthetics. Methods to restore tooth discoloration include the use ofagents bleaching. This study aims to understand the differences in the effectiveness of strawberry and honey orange extracts intooth discoloration in vitro. This type of experimental laboratory research used 45 premolar tooth samples divided into 3 groups (50% strawberry extract and 10% carbamide peroxide concentration, 50% honey orange extract and 10% carbamide peroxide concentration and 10% carbamide peroxide concentration). Samples were immersed in coffee solution for 5 days and recorded color with a shade guide, then samples were immersed in the extract of strawberries, honey oranges and carbamide peroxide for 7 days in an incubator, then recorded color again visually with a shade guide. Data analysis used thestatistical tests Oneway Anova and Posthoc LSD. The color change of the sample group immersed in strawberry extract with carbamide peroxide resulted in a significant difference (p <0.05). Likewise, the sample group immersed in honey orange extract with carbamide peroxide produced a significant difference (p <0.05), but strawberries and honey oranges did not. there is not significant difference (p> 0.05). From the results of the study it can be concluded that the extracts of strawberries and honey oranges were able to increase the discoloration of teeth to become brighter, there was no significant difference between changes in tooth discoloration soaked in strawberry extract and honey orange. ABSTRAK Warna gigi yang berubah mempengaruhi estetik seseorang, metode untuk mengembalikan perubahan warna gigi diantaranya dengan penggunakan bahan bleaching. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perbedaan efektivitas ekstrak buah stroberi dan jeruk madu dalam perubahan warna gigi secara in vitro. Jenis penelitian eksperimental laboratoris menggunakan sampel gigi premolar sebanyak 45 buah dibagi atas 3 kelompok (ekstrak stroberi konsentrasi 50% dan karbamid peroksida konsentrasi 10%, ekstrak jeruk madu konsentrasi 50% dan karbamid peroksida konsentrasi 10% dan karbamid peroksida konsentrasi 10%). Sampel direndam larutan kopi selama 5 hari dan lakukan pencatatan warna dengan shade guide, kemudian sampel direndam ekstrak stroberi, jeruk madu dan karbamid peroksida selama 7 hari di dalam inkubator, lalu dilakukan pencatatan warna kembali secara visual dengan shade guide. Analisis data memakai uji statistik Oneway Anova dan Posthoc LSD. Perubahan warna kelompok sampel direndam ekstrak stroberi dengan karbamid peroksida menghasilkan perbedaan signifikan (p<0,05), begitu pula kelompok sampel yang direndam ekstrak jeruk madu dengan karbamid peroksida menghasilkan perbedaan signifikan (p<0,05), namun stroberi dan jeruk madu tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak stroberi dan jeruk madu mampu meningkatkan perubahan warna gigi menjadi lebih terang, tidak ada perbedaan signifikan antara perubahan perubahan warna gigi yang direndam ekstrak stroberi dan jeruk madu.
PENGARUH TEKNIK ROOLING MASSAGE TERHADAP KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Wiwi Wardani Tanjung
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.257 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v16i1.1060

Abstract

The Exclusive Breastfeeding has been shown to have an impact better on health growth, development, and all the impacts short and long term, but there are still many mothers who do not provide exclusive breastfeeding. One of the reasons mom does not provide exclusive breastfeeding to the baby was due to the release of breast milk that was not smooth that happened due to inhibition of the hormone prolactin which produces breast milk. Rolling Massase Technique was one action which gives a relaxing sensation to the mother and smooth the flow of nerves as well as the milk duct. The purpose of this research was to know the influence of rooling massage techniques on the smooth release of breast milk in third trimester pregnant women in the work area In Public Health Center Of Batunadua 2020. This type of research was quantitative research with a quasi experimental design used the Post Test Only Design with Control Group design. The population in this study are all trimester III pregnant women who came to the Public Health Center Of Batunadua as many as 32 people. The sample in this study was 16 people in the intervention group and 16 people in the control group by used accidental sampling method. The analysis used was the Wilcoxon test. The results showed that massage rooling technique effect on smoothness expressing breastmilk in pregnant women Trimester III with p value = 0.008 (p <0.05). It was hoped that the Public Health Center Of Batunadua In Padangsdimpuan to do health education or health promotion which can be given to pregnant women to prepare for smooth operation expressing breastmilk like perform rooling massage technique.

Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2023 Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023 Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2022 Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode januari -April 2022 Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2021 Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021 Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021 Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2020 Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2020 Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2019 Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019 Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol. 8 No. 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2018 Vol. 12 No. 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol 12 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017 Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2017 Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017 Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016 Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2016 Vol. 10 No. 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015 Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2015 Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015 Vol 9 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2014 Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014 Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 8 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2013 Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2013 Vol 7 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2012 More Issue