cover
Contact Name
Wahyu Sulfian
Contact Email
wahyusulfian1988@gmail.com Support Contact
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalnerswnp@gmail.com
Editorial Address
Jl. Untad I, Tondo,Mantikulore, Sulawesi Tengah
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu merupakan jurnal ilmiah Program Studi Ners STIKES Widya Nusantara Palu yang menitikberatkan pada penyampaian informasi hasil penelitian ilmiah di idang keperawatan maupun kesehatan terkait yang dilakukan oleh para sivitas akademika internal dan eksternal.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2016)" : 6 Documents clear
Determinan Kepatuhan Bidan di Desa terhadap Standar Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Wani II Kecamatan Tanantovea Tahun 2016 Arfiah Arfiah
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai standar pelayanan kesehatan antenatal. Penelitian ini bertujuan mengetahui determinan kepatuhan bidan di desa terhadap pelaksanan standar antenatal care. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross sectional untuk melihat hubungan tingkat kepatuhan bidan di Desa terhadap pelaksanaan standar antenatal care. Sampel sebanyak tiga puluh bidan di desa Wani II yang ditetapkan secara purposif.Data diuji menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan bidan menerapkan standar antenatal care di Puskesmas Wani II Kecamatan Tanantovea rbelum baik 76.7%, p = 0.014 lebih kecil dari alpha 0.05 terdapat hubungan pengetahuan dengan kepatuhan bidan terhadap standar antenatal care, nilai p = 0.021 lebih kecil dari alpha 0.05 terdapat hubungan motivasi dengan kepatuhan bidan terhadap standar antenatal care, nilai p = 0.008 lebih kecil dari alpha 0.05 terdapat hubungan persepsi dengan kepatuhan bidan terhadap standar antenatal care. Tenaga kesehatan khususnya bidan, menciptakan kebijakan system reward & punishment yang sesuai kondisi bagi bidan dan dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan. Kata kunci : Kepatuhan, motivasi, pengetahuan, persepsi, standar antenatal care.
Efektivitas Penggunaan Kayu Manis terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Penderita DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tolitoli Maharani Farah Dhifa Dg.Masikki
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus ialah kelompok penyakit metabolik dengan hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Indonesia menduduki tempat ke 4 terbesar di dunia dari 8.426.000 orang pada tahun 2.000 menjadi 21.257.000 orang di tahun 2030. Berdasarkan data analisis dan situasi Diabetes Kemenkes R.I tahun 2014 di dapatkan bahwa laki-laki dengan obesitas memiliki resiko terserang diabetes. Propinsi Sulawesi Tengah jumlah perkiraan penderita sekitar 29.776 penderita. Kabupaten Toli-toli tahun 2015 terdapat 1161 penderita. Untuk jumlah penderita DM Tipe 2 di Puskesmas tahun 2015 adalah 154 penderita. Pengobatan DM dengan obat modern dan suntikan kadang sulit dilakukan karena tingginya biaya dan lamanya pengobatan. Salah satu alterntif terapi adalah kayu manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan kayu manis terhadap penurunan kadar glukosa darah Penderita DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tolitoli yang dilakukan pada tanggal 2 sampai dengan 16 Juni tahun 2016. Penelitian ini adalah Studi Komparatif dengaan pendekatan kohort retrospektif design, dengan 10 orang reseponden, pengambilan data melalui kuisioner dan wawancara, dan pemeriksaan glukosa darah dengan menggunakan Glukometer merk NescoR MultiChek GCUHb. Hasil Penelitian dengan menggunakan uji Paried Sample t-test. pada penelitian pertama didapatkan nilai p-value = 0.258 dengan nilai hitung t = 1.208 pada penelitian kedua nilai nilai p-value =0.016 dengan nilai hitung t = 2.968. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat penurunan kadar glukosa darah setelah penggunaan kayu manis pada penderita DM Tipe 2. Sehingga kayu manis dapat dijadikan salah satu alternatif terapi untuk menurunkan kadar glukosa darah namun harus dengan benar dan sesuai arahan dokter. Kata Kunci : DM Tipe 2, Kayu Manis, Kadar Glukosa.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ketidakberhasilan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bulili Kota Palu Rein Tedengki
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif untuk kota Palu tahun 2013 masih rendah khususnya diwilayah kerja Puskesmas Bulili yaitu 22,70%. Data ini masih jauh dari target pencapaian pemerintah yaitu 80% penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ketidakberhasilan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Bulili Kota Palu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dan bayi yang tercatat di Puskesms Bulili yang berjumlah 126 orang. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan cara Stratified Random Sampling yaitu berjumlah 138 responden. Hasil Penelitian didapatkan P Value = 0,016 untuk variabel pengetahuan, P Value = 0,027 untuk variabel sikap, P Value = 0,044 untuk variabel masalah pada payudara, P Value =0,947 untuk variabel media/iklan, dan untuk variabel peran petugas kesehatan P Value=0,032. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara variabel pengetahuan, sikap, masalah pada payudara, dan peran petugas kesehatan dengan ketidakberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Tidak ada hubungan antara media/iklan engan ketidakberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Petugas kesehatan kiranya lebih berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga/masyarakat tentang ASI Eksklusif dengan cara memotivasi dan penyuluhan tentang ASI Eksklusif serta perlunya penelitian lanjut tentang penyebab ketidakberhasilan ASI Eksklusif dengan metode dan variabel yang berbeda. Kata kunci : pengetahuan, sikap, masalah payudara, media/iklan, peran petugas kesehatan, ketidakberhasilan, ASI eksklusif
Hubungan Umur Ibu, Paritas dan Riwayat Penyakit terhadap Kejadiaan Asfiksia di Kamar Bersalin RSU Anutapura Palu Niluh Kadek Sukmawati
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asfiksia neonatorum merupakan kegawatdaruratan bayi baru lahir berupa depresi pernafasan yang berlanjut sehingga menimbulkan berbagai komplikasi. Disamping itu, asfiksia neonatorum atau asfiksia perinatal merupakan penyebab kematian (mortalitas) dan kesekitan (morbilitas) yang penting. Asfiksia paling sering terjadi pada periode segera setelah lahir dan menimbulkan sebuah kebutuhan resusitasi dan intervensi segera untuk menimbulkan mortalitas dan morbilitas tersebut. Beberapa faktor yang menjadi penciumannya adalah usia ibu yang terlalu muda atau tua pada saat hamil, kehamilan grande multipara dan kehamilan dengan risiko inggi lainya misalnya riwayat penyakit yang ibu derita. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan umur ibu, paritas dan riwayat penyakit terhadap kejadian asfiksia dikamar bersalin RSU Anutapura Palu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang anaknya dirawat dengan asfiksia yang berjumlah 126 orang. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin yaitu sebanyak 56 responden. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan umur ibu dengan kejadian asfiksia, ada hubungan paritas dengan kejadian asfiksia dengan nilai p=0,314 (hubungan lemah), tidak ada hubungan riwayat penyakit dengan kejadian asfiksia dikamar bersalin RSU Anutapura Palu. Disarankan bagi RSU Anutapura Palu untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan terhadap pasien asfiksia dan bagi tenaga kesehatan khususnya perawat untuk lebih pro aktif mengikuti pelatihan penanganan asfiksia dan meningkatkan penyuluhan pada ibu tentang pencegahan asfiksia. Kata kunci : umur, paritas, riwayat penyakit, ibu, asfiksia
Hubungan Peran Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia di Desa Kayuboko Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Mautong Ahmil Ahmil
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia membutuhkan perhatian dan peran dari keluarga untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemunduran yang terjadi akibat proses penuaan yang dialaminya. Sehingga dibutuhkan peran keluarga agar dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peran keluarga dengan kualitas hidup Lansia Di Desa Kayuboko Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Mautong. Jenis penelitian ini observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 114 orang dan Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 lansia dan keluarga. Tehnik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Analisis datamenggunakan uji product moment, dengan variabel independen peran keluarga dan variabel dependen kualitas hidup lansia. Hasil analisis bivariat didapatkan tidak ada hubungan antara peran keluarga dengan kualitas hidup lansia (P value = 0,911). Kesimpulan dari penelitian ini dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peran keluarga dengan kualitas hidup lansia di Desa Kayuboko Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Mautong. Saran bagi desa agar masyarakat tetap mempertahankan kemampun dalam melaksanakan tugasnya dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarganya Kata kunci : Kualitas hidup, lansia, peran keluarga.
Hubungan Pelaksanaan Menguras Menutup dan Mengubur (3M) dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Balaroa Kecamatan Tatanga Evi Setyawati
Jurnal Ners Widya Nusantara Palu (Ners Journal of Widya Nusantara Palu) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : STIKes Widya Nusantara Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini faktor penyebab penyakit DBD sering tak diperhatikan oleh sebagian besar masyarakat. Hasil survei pendahuluan yang peneliti lakukan terhadap 6 kepala keluarga, semua kepala keluarga belum pernah mengikuti penyuluhan kesehatan, sehingga tidak mengetahui penyebab, cara penularan, pencegahan dan komplikasi DBD. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pelaksanaan menguras, menutup, mengubur (3M) dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Balaroa Kecamatan Tatanga. Jenis penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah terkena penyakit DBD yaitu 33 orang. Sampel semua masyarakat Kelurahan Balaroa Kecamatan Tatanga yang pernah terkena penyakit DBD yaitu 33 orang dan kontrol adalah 1:1 jadi kontrol 33 orang yang tidak terkena penyakit DBD. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian dari 66 responden pelaksanaan menguras, menutup, mengubur (3M) lebih banyak yang melakukan sebanyak 53% dan tidak melaksanakan 47 %. hasil uji “chi square” nilai p: 0,014 (p value ≤ 0,05), ada hubungan pelaksanaan menguras, menutup, mengubur (3M) dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Balaroa Kecamatan Tatanga. Kesimpulan dari penelitian ini pelaksanaan menguras, menutup, mengubur (3M) di Kelurahan Balaroa Kecamatan Tatanga sebagian besar sudah dilaksanakan, ada hubungan pelaksanaan menguras, menutup, mengubur (3M) dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Balaroa Kecamatan Tatanga. Saran bagi Puskesmas Balaroa agar bisa mengadakan penyuluhan kepada masyarakat sehingga kaktifan masyarakat dalam pencegahan demam Berdarah Dengue semakin baik dan angka kejadian DBD dapat diturunkan. Kata kunci: Menutup, mengubur, DBD, pelaksanaan menguras

Page 1 of 1 | Total Record : 6