cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jitkwh@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan
ISSN : 20868510     EISSN : 26555875     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (JITK) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penenlitian maupun non hasil penelitian dibidang ilmu dan teknologi yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak merubah tulisan tanpa mengubah maksud atau subtansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan penulis yang bersangkutan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2016)" : 7 Documents clear
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERAWAT DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK HADI PRASETIYA, CHANDRA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.722 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v7i2.11

Abstract

Tenaga perawat yang ada di rumah sakit melakukan praktik keperawatan yang berupa pelayanan keperawatan yang disebut asuhan keperawatan. Pelayanan rawat inap merupakan kegiatan yang dilakukan di ruang rawat inap dalam upaya peningkatan kesehatan? berupa : preventif, kuratif, dan rehabilitatif, serta pemeliharaan? kesehatan, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kinerja perawat dengan kinerja perawat di RSUD Sunan Kalijaga Demak tahun 2016. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dan disajikan secara deskriptif eksploratif melalui wawancara mendalam. Subjek penelitian adalah Perawat pelaksana.? Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan? Focus Group Discution (FGD). Pengolahan dan analisis data menggunakan Content Analisys.? Hasil penelitian ditinjau dari aspek faktor? pengetahuan adalah pengetahuan sangat mempengaruhi perawat dalam bekerja dan untuk mendukung kinerja menurut perawat diperlukan poengetahuan yang cukup. dari Lingkungan Kerja bahwa? dalam bekerja perawat tergantung dari lingkungan yang ada di ruangan sehingga diharapkan ruangan bisa menjaga lingkungan kerja yang baik, sedangkan dilihat dari pimpinan dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja dikarenakan menurut informan segala kebijakan dan pekerjaan dipengaruhi oleh pemimpinnya, sedangkan berdasarkan faktor Kompensasi dapat disimpulkan bahwa kompensasi sangat mempengaruhi kinerja mereka saat bekerja karena tanpa kompensasi yang sesuai maka perawat merasa tidak termotivasi dalam bekerja dan selanjutnya dapat mempengaruhi kinerja saran kepada pihak RSUD agar lebih banyak memberikan kesempatan kepada perawat untuk studi lanjut, seminar, dan? mengikuti pelatihan - pelatihan, demi meningkatkan kinerjanya. Pihak rumah sakit juga diharapkan memberikan kompensasi yang sesuai dengan beban kerja dan pendidikan perawat ?Kata Kunci : Kinerja, Pemimpin, kompensasi, lingkungan kerja
HUBUNGAN KEPATUHAN IBU MENJALANKAN SENAM HAMIL DAN POSISI PERSALINAN DENGAN LAMA PERSALINAN KALA II DI WILAYAH PUSKESMAS BOJA II KABUPATEN BOJA TAHUN 2016 SULISTIYANI, CICILIA NINIK
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.415 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v7i2.10

Abstract

Kehamilan dan persalinan merupakan proses yang alamiah bagi seorang wanita, pada masa kehamilan tubuh akan banyak mengalami adaptasi fisiologi dan psikologi. Adaptasi fisiologi terdiri dari perubahan sistem reproduksi, perubahan sistem kardiovaskuler, perubahan sistem pernapasan, perubahansistem gastrointestinal, perubahansistem renal, perubahan sistem endokrin, perubahan dinding perut dan kulit, serta perubahan metabolik sedangkan perubahan psikologi terdiri dari stressor pada saat kehamilan dan perubahan psikologi kehamilan. Dengan demikian maka perlu persiapan yang matang sebelum memasuki fase persalinan. Persiapan yang dilakukan pada masa kehamilan tersebut adalah melakukan senam hamil. Tujuan senam hamil adalah membuat elastis otot dan ligamen yang ada di panggul, memperbaiki sikap tubuh, mengatur kontraksi dan relaksasi, serta mengatur teknik pernafasan, sehingga mempermudah dalam proses persalinan khususnya persalinan normal. Persiapan yang dilakukan pada saat proses persalinan adalah pengaturan posisi persalinan. Posisi yang masih umum di lakukan adalah posisi lithotomi dan posisi lateral. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kepatuhan menjalankan senam hamil? dengan lama persalinan kala II dan mengetahui hubungan antara posisi persalinan dengan lama persalinan kala II di wilayah Puskesmas Boja II Kabupaten Kendal. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan di wilayah Puskesmas Boja II Kabupaten Kendal. Peneliti mengambil sebanyak 30 ibu sebagai sampel dengan teknik purposive sampel yang memenuhi kriteria insklusi dan eksklusi. Untuk menguji hipotesis menggunakan uji statistik kai-kuadrat/chi square. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan menjalankan senam hamil dengan lama persalinan kala II di Wilayah PuskesmasBoja II Kabupaten Boja dengan nilai p = 0,00. Hasil penelitian yang kedua yaitu terdapat hubungan antara posisi persalinan dengan lama persalinan kala II di wilayah Puskesmas Boja II Kabupaten Kendal. Dengan nilai p = 0,031.? Rekomendasi yang dapat diberikan adalah berdasarkan hasil penelitian diharapkan para bidan dan tenaga kesehatan memberikan masukan dan saran terhadap ibu hamil untuk melaksanakan senam hamil sesuai jadwal yang telah ditentukan dan pada saat melakukan persalinan diharapkan bidan atau penolong memberikan posisi lithotomi agar persalinan berjalan dengan cepat dan tepat. Kata Kunci: senam hamil, posisi persalinan, lama persalinan
HUBUNGAN ANEMIA, USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD DR.H.SOEWONDO KENDAL wahyuning, Sri; yati, Rina; Dwi Erawati, Ambar
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.544 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v7i2.14

Abstract

ngka emaian ayi? di ndnesia masi inggi dan elm mencapai arge s an? Salah satu penyebab utama kematian bayi adalah prematurtas (BBLR) dan Infeksi. Prevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan lebih sering di negara berkembang. Penyebab BBLR secara umum multifaktorial sehingga kadang mengalami kesulitan untuk melakukan tindakan pencegahan. Di RSUD dr.H.Soewondo Kendal pada tahun 2014 terdapat 634 kasus BBLR dan 66 (10,41%) diantaranya meningggal.? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia, usia dan paritas ibu dengan kejadian BBLR. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan studi kasus control (case control study) dengan pendekatan retrospektif. Sampel dihitung menggunakan rumus lemeshow (1990) dan mengambil OR pada faktor risiko penelitian terdahulu, diperoleh besar sampel 68. Dengan menggunakan perbandingan kasus dengan kontrol 1:1 diperlukan jumlah sampel sebanyak 136. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berbentuk ceklis dengan melihat data sekunder dari rekam medis RSUD dr.H.Soewondo Kendal. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate Hasil penelitian dengan menggunakan perhitungan Chi Square dengan taraf signifikansi 5 % diperoleh asil ada ngan yang signiikan anara amia dengan? dengan nilai? seesar? ada ngan yang signiikan anara ariael sia dengan keadian? dengan nilap? seesar? dan tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel parias dengan keadian? dengan nilap? seesar 0,189. Disarankan petugas kesehatan lebih aktif dalam memberikan pengetahuan terhadap ibu hamil tentang pertumbuhan dan perkembangan janin serta faktoe-faktor yang mempengaruhinya serta memonitor apakah ibu hamil mengkonsumsi tablet fe sesuai kebutuhan dengan cara yang benar untuk mengurangi resiko BBLR. ?Kata kunci? : Anemia, Usia, Paritan dan Kejadian BBLR
COGNITIVE THERAPY DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI KLIEN HIPERTENSI DI KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG Restuning Prihati, DYAH
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.584 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v7i2.9

Abstract

Upaya penyembuhan hipertensi bisa dilakukan dengan pengobatan farmakologis dan pengobatan non farmakologis. Beberapa cara manajemen stres yang mereka lakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah istirahat, berdoa, dipijat, olahraga, mengurangi garam pada makanan dan konsultasi ke tenaga kesehatan. Cognitive Therapy (CT) merupakan tehnik yang memperkuat timbulnya perilaku adaptif dan mencegah timbulnya perilaku non adaptif melalui pemahaman proses internal dan upaya manajemen koping yang sesuai. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental pre ? post test kontrol group. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Jumlah sampel penelitian ini adalah 15 orang kelompok intervensi dan? 15 orang kelompok kontrol, sehingga jumlah total sampel adalah 30 responden. Tehnik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016 di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon test kelompok intervensi didapatkan nilai bermakna (p=0,002), , ini menunjukkan terdapat perbedaan kecerdasan emosi antara sebelum dan sesudah diberikan cognitive therapy. Pada kelompok kontrol diperoleh nilai tidak bermakna (p = 1,000), ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan kecerdasan emosi antara sebelum dan sesudah diberikan cognitive therapy. Uji beda Mann Whitney diperoleh nilai bermakna (p = 0,04) terdapat perbedaan kecerdasan emosi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa cognitive therapy efektif dalam meningkatkan kecerdasan emosi pada klien hipertensi. Simpulannya Cognitive Therapy dapat meningkatkan kecerdasan emosi pada klien hipertensi.? Kata kunci: Cognitive Therapy, kecerdasan emosi, hipertensi
UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN KADER POSYANDU DALAM PENGUKURAN TEKANAN DARAH MELALUI PELATIHAN KADER K W, Maulidta; Prasetyorini, Heny
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.044 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v7i2.13

Abstract

Hipertensi adalah suatu penyakit yang disebabkan adanya gangguan pembuluh darah yang pada umumnya pasien tidak mengetahui sebelumnya apabila tidak dilakukan pemeriksaan tekanan darah. Pasien hipertensi? juga tidak merasakan tanda gejala sebelum mengalami komplikasi yang lebih lanjut. Pemantauan tekanan darah merupakan salah satu kegiatan posyandu lansia yang dilakukan para kader posyandu di wilayah kerjanya masing-masing. Kader posyandu mempunyai potensi yang sangat besar karena kader sangat dekat dengan masyarakat di wilayah sendiri, sehingga pasien dengan hipertensi menjadi lebih terkontrol tekanan darahnya. Terkontrolnya tekanan darah pada pasien bisa menurunkan kejadian komplikasi hipertensi yang lebih parah. Penelitian ini dilakukan pada kader posyandu? untuk mengetahui apakah ada hubungan bermakna terhadap peningkatan ketrampilan setelah kader diberikan? pelatihan pengukuran tekanan darah pada 2016 Penelitian ini menggunakan disain Quasi eksperimental tanpa menggunakan kelompok kontrol dengan total sampling. Penelitian dilakukan terhadap 36 kader posyandu dari 3 posyandu yang aktif dan belum pernah mengikuti pelatihan kader. Lokasi penelitian dilakukan di kelurahan wates kecamatan? ngaliyan.? Penilaian? pengetahuan peserta pelatihan diukur dua kali saat pretes dan? post-tes dengan menggunakan instrumen chek list. Analisis data skor pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah pelatihan dianalisis dengan independent t-tes. Hasil penelitian didapatkan kader kesehatan yang mendapatkan pelatihan mengalami peningkatan keterampilan pengukuran tekanan darah yang cukup bermakna.? ?Kata Kunci: Kader posyandu, pengukuran tekanan darah, pelatihan
PELAKSANAAN PENGASUHAN BALITA PENGANTARAN ASI DI TPA (TEMPAT PENITIPAN ANAK ) DAN JASA PENGANTARAN ASI Dwi Erawati, Ambar; yati, Rina; Wahyuning, Sri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.366 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v7i2.8

Abstract

TPA dan Jasa Antaran ASI Widya Husada berdiri semenjak tahun 2014 dengan dana dari Dikti. Penggunaan jasa dalam penitipan anak di TPA Widya Husada rata ? rata 9 anak dalam satu hari dan penggunaan jasa pengantaran ASI di Jasa Antaran ASI Widya Husada belum ada pelanggan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan TPA dan Jasa Antaran ASI Widya Husada dan sebagai bahan evaluasi kegiatan. Penelitan ini adalah kualitatif dengan Obyek penelitian ini adalah Pelaksanaan kegiatan TPA dan Jasa Antaran ASI Widya Husada. Pelaksanaan pengasuhan di TPA Widya Husada hanya memberikan pengasuhan saja tiadak ada unsur pendidikan. Pengasuhan pada TPA Widya Husada berjenis fullday karena pengasuhan dimulai pada pukul07. 00 hingga pukul 16.00 Faktor pendukung TPA dan Jasa Antaran ASI Widya Husada adalah letak, harga, pengasuh, kebersihan. Faktor penghambat TPA dan Jasa Antaran ASI Widya Husada adalah Fasilitas, Media sosial. Kata Kunci : Jasa Pengantaran ASI, TPA
BERMAIN PERAN PERAWAT KECIL TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK PGRI 04/89 KELURAHAN NGALIYAN SEMARANG BARAT Retnaningsih, Dwi; Nur Aini, Dwi; kusuma saputri, Oktafiyani
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.808 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v7i2.12

Abstract

LatarBelakang : Di Indonesia beberapa peneliti mendeteksi beberapa gangguan perkembangan pada anak pada usia prasekolah sebanyak 12,8%-28,5%. Data Profil kesehatan pada tahun 2006 menyebutkan bahwa 0,00192% dari 3.856.409 balita di provinsi Jawa Tengah mengalami gangguan bahasa dan bicara.  Data dari RSUD Kariadi selama tahun 2007 di Poliklinik Tumbuh Kembang Anak di dapatkan 22,9% dari 436 kunjungan baru datang dengan keluhan terlambat bicara, 13 (2,98%) diantaranya didapatkan gangguan perkembangan bahasa. Di TK PGRI 04/89 Ngaliyan Semarang masih banyak anak yang mengalami keterlambatan perkembangan bahasa, seperti sulit memperkenalkan diri serta masih sulit mengartikan kata dan kegiatan. Metode : metode penelitian yang digunakan survey dengan quasyeksperimental, dengan metode One Group Pretest Postest Design. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling, sehingga didapatkan 24 responden. Pengumpulan data observasi menggunakan uji wilcoxon. Hasil : Perkembangan normal 13 anak (54,2%), sedangkan suspect  ( dicurigai keterlambatan ) sebanyak 9 anak (37,5%), dansebanyak 2 anak (8,3%) memiliki perkembangan untestable (tidak dapat diukur) sebelum dilakukan bermain peran perawat kecil. Perkembangan normal 22 anak (91,7%) dan2 anak (8,3%) memiliki perkembangan suspect (dicurigai keterlambatan) setelah dilakukan bermain peran perawat kecil pada anak uisa 4-5 tahun, didapatkan ada pengaruh bermain peran perawat kecil terhadap perkembangan bahasa pada anak usia 4-5 tahun di TK PGRI 04/89 Kelurahan Ngaliyan semarang dengan nilai p value 0,001 < 0,05. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini, ada pengaruh bermain peran perawat kecil terhadap perkembangan bahasa pada anak usia 4-5 tahun.  Kata Kunci : Perkembangan Bahasa Anak, Bermain Peran Perawat Kecil, Prasekolah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7