cover
Contact Name
Isnanita Noviya Andriyani
Contact Email
isnanita.87@gmail.com
Phone
+628562906161
Journal Mail Official
almanar@journal.staimsyk.ac.id
Editorial Address
Jl. Pringgokusuman No.12 Gedongtengen
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Al-Manar : Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam
ISSN : 22527265     EISSN : 26158779     DOI : -
Jurnal AL Manar: Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam ini harus meliput tentang pendidikan Islam baik sebagai bentuk dakwah dengan integritas pendidikan sebagai realitas sosial yang dinamis dan terus berubah. Jurnal ini juga bertujuan menjembatani kesenjangan antara pendidikan Islam dan dakwah baik secara tekstual maupun kontekstual untuk Studi Islam; dan menyelesaikan dikotomi dalam pendidikan dan dakwah Islam. Maka, jurnal ini mengundang titik temu beberapa disiplin ilmu dan cendekiawan. Dengan kata lain, kontributornya meminjam dari berbagai disiplin ilmu, termasuk humaniora dan ilmu sosial yang memuat kajian studi ilmiah tentang hasil-hasil penelitian, pengembangan dan kajian ke-Islaman dalam bentuk hasil penelitian, gagasan konseptual, tinjauan literatur, dan pengalaman praktis.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2018): Juni" : 10 Documents clear
KONSEP LANDASAN TEORI DAN RANCANGAN SILABUS PEMBELAJARAN MAHARAH ISTIMA DI PERGURUAN TINGGI Cahya Edi Setyawan
Jurnal Al-Manar Vol 7, No 1 (2018): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.141 KB) | DOI: 10.36668/jal.v7i1.83

Abstract

Dalam pembelajaran kemahiran mendengar dan berbicara bahasa arab ada beberaapa tingkatan yang harus dipahami oleh para guru, dosen, dan praktisi akademik. tingkatan pembelajaran itu didasarkan oleh standar kemampuan belajar yang dimulai dari awal. tingkatan tersebut diklasifikasikan dalam bentuk tingkatan dasar, tingkatan menengah, dan tingkatan atas. dalam tingkatan-tingkatan tersebut terdapat standar kemampuan yang harus dipelajari. Standar tersebut akan menjadi standar kompetensi lulusan yang wajib atau lazim dikuasai oleh pembelajar bahasa. terdapat pola-pola kemampuan diantaranya dalam pembelajaran istima, yaitu 1) latihan pengenalan atau identifikasi, 2) latihan mendengarkan atau mengidentifikasi, 3) latihan mendengar atau memahami.
IMPLEMENTASI STRATEGI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN FIQH SISWA MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH GEDONTENGEN KOTA YOGYAKARTA Sutinah Sutinah
Jurnal Al-Manar Vol 7, No 1 (2018): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.428 KB) | DOI: 10.36668/jal.v7i1.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penerapan strategi active learning dalam pembelajran Fiqih di MTs Muhammadiyah Gedongtengen Kota Yogyakarta (2) hasil penerapan strategi active learning di MTs Muhammadiyah Gedongtengen Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian populasi karena subjek penelitian ini hanya 29 siswa yang terdiri dari kelas VII A, dan kelas VII B. Sedangkan metode untuk pengumpulan data menggunakan metode angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) penerapan strategi active learning dalam pembelajaran Fiqih di MTs Muhammadiyah Gedongtengen Kota Yogyakarta meliputi tujuan, manfaat, hal-hal yang dilakukan guru agar siswa selalu merasa nyaman dan senang ketika proses belajar mengajar, ha-hal yang dilakukan guru dalam memberikan motivasi agar anak didik ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran ketika mengajar. (2) hasil penerapan strategi active learning dalam pembelajaran Fiqih belum 100% berhasil. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil angket yang diperoleh dari siswa serta observasi disekolah.
KHAWARIJ DAN MURJI’AH PERSPEKTIF ILMU KALAM Rubini Rubini
Jurnal Al-Manar Vol 7, No 1 (2018): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.036 KB) | DOI: 10.36668/jal.v7i1.85

Abstract

Khawarij adalah sekte yang terbentuk karena ketidaksetujuan terhadap keputusan Ali, karena Ali telah bersedia dan menerima tahkim, maka akhirnya sekte tersebut keluar dari kelompok Ali tersebut. Aliran Khawarij ini muncul karena ketidaksetujuan dan sebagai wujud protes kepada Ali yang telah menerima tahkim, yang pada akhirnya aliran ini keluar dari kelompok Ali. Aliran Khawarij mempunyai doktrin-doktrin pokok yang sifatnya terlalu radikal, anarchis, yang memusuhi semua pihak dan tidak mau diatur. Pada akhirnya aliran ini mengalami perkembangan, yaitu terpecah menjadi sub-sekte yang kecil-kecil, karena perbedaan pandangan terhadap suatu masalah. Murji’ah adalah sekelompok atau segolongan orang yang menunda keputusan mengenai masalah-masalah perselisihan seperti khilafah dan lain sebagainya, sampai di hadapan Tuhan, ketika manusia menghadap Tuhan nanti. Latar belakang kemunculan aliran Murji’ah adalah ketidaksetujuan dengan pendapat kaum Khawarij, yang menghukumi kafir orang-orang yang melakukan dan menyetujui tahkim. Ajaran pokok murji’ah pada dasarnya bersumber dari gagasan atau doktrin irja yang diaplikasikan dalam banyak persoalan, baik politik maupun teologis. Aliran Murji’ah mengalami perkembangan, yaitu dengan terbagi menjadi sub-sekte yang kecil-kecil. Hal itu dikarenakan perbedaan pendapat yang bersifat internal tentang permasalahan-permasalahan yang muncul.
TEORI EKOLOGI BRONFENBRENNER SEBAGAI SEBUAH PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Unik Hanifah Salsabila
Jurnal Al-Manar Vol 7, No 1 (2018): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.006 KB) | DOI: 10.36668/jal.v7i1.72

Abstract

Salah satu tantangan terbesar bagi pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam ialah pada ranah internalisasi nilai dalam menumbuhkan karakter dan habit peserta didik, sehingga materi Pendidikan Agama Islam tidak sekedar berorientasi pada aspek kognitif semata. Adapun realitas adanya interelasi yang dinamis antara peserta didik dengan lingkungannya dalam berkontribusi terhadap tumbuhnya karakter dan habit tertentu dalam diri peserta didik, rupanya menjadi permasalahan sekaligus solusi bagi upaya internalisasi nilai tersebut. Dalam konteks ini, teori ekologi perkembangan Brofenbrenner membantu mengkaji efektifitas pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam secara tersistem dan terpola di lingkup satuan pendidikan dengan memanfaatkan subsistem sekolah sebagai lingkungan mikrosistem terdekat dalam keseharian peserta didik.
TEORI DAN KONTRIBUSI METODE KISAH QUR’ANI DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH Permana Octofrezi
Jurnal Al-Manar Vol 7, No 1 (2018): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.286 KB) | DOI: 10.36668/jal.v7i1.73

Abstract

Peran pendidik dalam mentransfer ilmu memerlukan berbagai macam metode yang efektif dan sesuai dengan iklim peserta didik. Pemilihan metode sangat urgen untuk menentukan output seperti apa yg diinginkan. Dari sekian ragam metode yang diajarkan kepada peserta didik, sebuah metode kisah Qurani mampu memberikan banyak kontribusi kepada Pendidikan Agama Islam (PAI) khususnya di sekolah. Dalam kitab suci Al-Quran banyak sekali terdapat kisah-kisah yang bisa diambil ibroh (pelajaran) berharga bagi peserta didik. Kisah kenabian, kisah orang-orang sholeh, kisah kaum yang terkena adzab, dan lain sebagainya. Selain menarik, metode kisah Qurani membuka wawasan berpikir, rasa keingintahuan yang tinggi akan peristiwa masa lalu yang dapat dijadikan pijakan dalam menapaki kehidupan yang akan datang. Metode kisah Qurani ini juga memiliki kesan tersendiri karena lebih gampang diingat dan diserap dengan baik jika pendidik mampu menyampaikannya sesuai dengan prinsip, strategi dan langkah-langkah yang sesuai. Pendidik bisa mengembangkan prinsip, strategi dan langkah-langkah dalam berkisah tersebut sesuai dengan ide dan kreatifitasnya sendiri. Orisinalitas kisah Qurani yang tidak diragukan lagi kebenarannya bisa menambah khazanah keilmuan, menyuburkan keimanan, dan memotivasi pendengar khususnya peserta didik. Metode kisah Qurani tidak akan usang oleh perkembangan zaman dan kemajuan teknologi sampai manusia itu masih mau mendengarkan, mau belajar dan merubah diri.
EFFECTIVE PRESENTATION SKILL PADA KEGIATAN APERSEPSI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Desy Aniqotsunainy
Jurnal Al-Manar Vol 7, No 1 (2018): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.253 KB) | DOI: 10.36668/jal.v7i1.82

Abstract

Kreativitas merupakan proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru atau hubungan baru antara gagasan dengan konsep yang sudah ada. Konsep pengembangan kreativitas guru dapat dilakukan cara membuat inovasi, memberikan motivasi dan mampu membangun makna dalam penyampaian materi. Cara penyampaian dan penyajian materi Pendidikan Agama Islam dengan menghubungkan keterkaitan yang mengarah pada makna adalah jantung dari pembelajaran kontekstual. Karena itu kekuatan presentasi salah satunya terletak pada pembukaan yang baik dan menarik presentasi yang meyakinkan.
“WHY DO MUSLIM WOMEN WEAR VEILS AND LONG GARMENTS?” (Jawaban John L. Esposito dalam Buku “What Everyone Needs to Know About Islam”) Isnanita Noviya Andriyani
Jurnal Al-Manar Vol 7, No 1 (2018): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.876 KB) | DOI: 10.36668/jal.v7i1.79

Abstract

Artikel ini menjelaskan arti dari jilbab sebagai identitas bagi wanita muslim dan menjelaskan setiap faktor yang mempengaruhi penggunaan jilbab untuk wanita muslim. Penggunaan jilbab yang secara sadar dilakukan oleh wanita muslim merupakan salah satu bentuk penjagaan diri atau perlindungan baik dalam bentuk fisik atau psikisnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan jilbab pada wanita muslim yang mungkin berasal dari faktor domain, kontak dengan budaya lain, akulturasi pengetahuan, serta menghargai kepribadian. Di sisi lain, wanita muslim berjilbab akan membuat gaya hidup bahwa hal itu bisa menjadi pembeda antara dirinya dengan orang lain. Sehingga jilbab dapat menjadi bagian dari upaya pembangunan identitas wanita muslim berjilbab yang sudah menjadi pilihan hidup.
AL-QURAN: STUDI PENDEKATAN SCIENTIFIC Azis Abdullah
Jurnal Al-Manar Vol 7, No 1 (2018): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.68 KB) | DOI: 10.36668/jal.v7i1.81

Abstract

Al-Qur’an sebagai sumber ilmu telah dapat menjawab keraguan dan respon manusia, yang perlu penataan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk manusia dan kemanusiaan. Oleh karena itu sebagai modal dasar Allah swt ciptakan manusia sebagai hamba Allah dan khalifah di muka bumi ini. Rumusan alur pendekatan saintifik melalui penelitian ayat-ayat kaunniyah, sehingga dapat dijadikan alasan bagi orang lain dalam kebenaran Al-Qur’an dalam berbagai macam ilmu pengetahuan. Akal manusia berguma untuk berfikir dengan kreatif, berkreasi dan berkarya serta dapat menghantarkan manusia beradab. Al-Qur’an memberi solusi cara-cara memperoleh ilmu pengetahuan, yaitu dengan metode ilmiah, realistik, jauh dari perdebatan teoritis dan hepotesis yang menyebabkan perbedaan pemikiran dan pemahaman, Al Qur’an sebagai pedoman hidup manusia akan menghantarkan meraih kebaikan di dunia dan akherat.
PENDIDIKAN KESADARAN NILAI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Muhammad Imam Rosyadi
Jurnal Al-Manar Vol 7, No 1 (2018): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.014 KB) | DOI: 10.36668/jal.v7i1.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep kesadaran nilai, kaitan pendidikan nilai dan Pendidikan Agama Islam, serta memahami macam-macam pendekatan nilai dan implikasinya dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan psikologi dengan jenis penelitian kepustakaan yang bersifat kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya moral remaja ditandai dengan meningkatnya kenakalan remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan nilai dan pendidikan agama Islam tidak dapat dipisahkan, karena muara dari pendidikan agama Islam adalah kesadaran nilai-nilai yang ada didalamnya. Pendidikan agama Islam tidak hanya bertujuan untuk menjadikan murid sholeh ritual saja, namun juga sholeh sosial. Manusia dapat menjadi sholeh dalam keduanya jika memiliki kesadaran nilai yang tinggi. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam memberikan kesadaran nilai kepada siswa dalam pendidikan agama Islam: menggunakan strategi active learning, memberikan materi sesuai dengan perkembangan kognitif siswa, materi tidak hanya dihafalkan, namun lebih kearah pemahaman dan aplikasi dikehidupan sehari-hari, dan memerhatikan perbedaan-perbedaan individual siswa.
GERAKAN SYI’AH MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA DALAM KONSTELASI POLITIK KEAGAMAAN DI INDONESIA Rifa'i Abubakar
Jurnal Al-Manar Vol 7, No 1 (2018): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.774 KB) | DOI: 10.36668/jal.v7i1.70

Abstract

Dinamika Gerakan Syi’ah Mempertahankan Eksistensinya Dalam Konstelasi Politik Keagamaan di Indonesia” adalah penelitian untuk disertasi, bertujuan untuk mengemukakan (1). Faktor yang mempengaruhi eksistensi Syi’ah di Indonesia dan bentuk eksistensi Syi’ah, (2).Unsur gerakan Syi’ah mempertahankan Eksistensinya (3). Dinamika konflik dan integrasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan dan penelusuran dokumen Syi’ah di Indonesia. Temuan penelitian ini didasarkan pada analisis data untuk menjawab problem penelitian yaitu (1). Gerakan Syi’ah mempertahankan eksistensinya dalam konstelasi politik keagamaan di Indonesia memperjuangkan pembentukan masyarakat Syi’ah dan negara Islam Syi’ah dengan model gerakan intelektual, gerakan spiritual dan gerakan ideologis. Syi’ah eksis dalam konstelasi politik keagamaan di Indonesia, karena Syi’ah mampu mengkonstruksikan dirinya untuk bertahan dengan memperbesar kontribusi dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang cukup signifikan dan memperkokoh soliditas internal dan membangun jaringan kerjasama dengan kelompok Islam lainnya. Secara teologis bahwa paham keagamaan Islam Syi’ah tidak seluruhnya berbeda dengan paham keagamaan Islam Sunni. Ada ajaran Syi’ah yang bersentuhan dengan amaliyah Islam Sunni tradisional. Syi’ah membangun jaringan struktural, hidup dalam budaya masyarakat majemuk yang toleran, mampu beradaptasi dengan perbedaan. Dinamika konflik telah mewarnai gerakan Syi’ah, akan tetapi daya integrasinya lebih kuat dari daya konflik. Secara sosiologis, karena pergulatan Syi’ah di Indonesia baik dalam bidang pendidikan, kaderisasi, sosial, agama, budaya maupun politik telah berlangsung lama, semakin terbuka dan berkembang. Akulturasi budaya Syi’ah dengan budaya Islam Indonesia mampu merekatkan hubungan kedua komunitas Islam tersebut, demikian juga pembauran antara orang Syi’ah dengan orang Islam Sunni dalam pergaulan. Kemampuan orang-orang Syi’ah berintegrasi dengan Sunni dengan senantiasa menerapkan akhlak mulia, dengan jalinan pola hubungan yang baik antara tokoh Syi’ah dengan non Syi’ah, menjadikan Syi’ah dapat diterima sebagai komunitas Islam yang tidak berbeda dengan Islam Sunni. Beberapa spek yang eksis adalah kelembagaan, aspek ajaran atau paham keagamaan, keanggotaan dan aktivitas Syi’ah yang berkembang.

Page 1 of 1 | Total Record : 10