cover
Contact Name
Misriyani
Contact Email
misriyani85@gmail.com
Phone
+6281334845085
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Diponegoro No.39 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan
Published by Universitas Alkhairaat
ISSN : 2657179X     EISSN : 26567822     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan aims to provide both national and international forums to encourage interdisciplinary discussions and contribute to the advancement of medicine, benefiting readers and authors by accelerating the dissemination of research information and providing maximum access to scientific communication.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 3 (2020): Desember" : 7 Documents clear
KARAKTERISTIK PERILAKU DAN PROFIL HIPERTENSI PADA PASIEN PEROKOK YANG BEROBAT DI PUSKESMAS BULILI KOTA PALU TAHUN 2019 Muh Yaqub Basri; Nita Damayanti; Muh Ali Hi Palanro
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.46

Abstract

Hipertensi menjadi masalah yang besar dan serius di seluruh dunia yang menjangkiti hampir 9,4 miliyar orang. Sekitar 24% pria dan 20,5% wanita di seluruh dunia mengidap hipertensi, hal ini berkaitan erat dengan gaya hidup seperti: merokok, diet tinggi lemak dan garam, aktivitas fisik, dll. Faktor risiko tersebut masih sering dijumpai di negara berkembang seperti Indonesia khususnya di kota Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui karakteristik, perilaku, dan profil hipertensi pasien perokok yang berobat di Puskesmas Bulili Palu tahun 2019. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan design Cross sectional study terhadap 80 pasien dewasa. Pengumpulan data dengan pengukuran tekanan darah dan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ditemukan kebanyakan perokok yang berobat di Puskesmas Bulili Palu merokok 11-20 batang perhari (perokok sedang) yaitu 52 orang (65%). Perokok yang berobat di Puskesmas Bulili Palu kebanyakan sudah merokok lebih dari 10 tahun (perokok lama) yaitu 46 orang (57,5%), perilaku diet tinggi lemak perokok yang berobat di Puskesmas Bulili Palu kebanyakan termasuk dalam kategori sedang yaitu 40 orang (50%), sementara perilaku diet tinggi garam penduduk yang berobat di Puskesmas Bulili Palu kebanyakan terkategori sedang yaitu 53 orang (66,3%), serta perilaku aktivitas fisik perokok yang berobat di Puskesmas Bulili Palu kebanyakan terkategori ringan yaitu 53 orang (66,3%). Selain itu, kebanyakan perokok yang berobat di Puskesmas Bulili Palu menderita hipertensi derajat 1 yaitu 56 orang (70%) sedangkan perokok yang menderita hipertensi derajat 2 yaitu 24 orang (30%). Sebagai kesimpulan banyak perokok yang berobat di Puskesmas Bulili Palu tahun 2019 berusia 56-65 tahun masih memiliki kebiasaan merokok yang tergolong sedang sampai berat dengan gaya hidup tergolong buruk.
GAMBARAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG ALAT KONTRASEPSI KB KONDOM DI DUSUN SAPANANG KECAMATAN KAJANG KABUPATEN BULUKUMBA Mudyawati Kamaruddin; Nita Ariani Nur; Sukmawati
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.59

Abstract

Penggunaan kontrasepsi kondom masih rendah dan kurang dipilih oleh suami dalam menekan laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan suami tentang pemakaian kondom di Desa Sapanang Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 30 responden yang memakai alat kontrasepsi KB kondom. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa pengetahuan suami tentang kondom di Dusun sapanang Kec. Kajang Kab. Bulukumba yaitu kategori baik (3,4%), cukup (46,6 %), dan kurang (50 %). Pengetahuan suami berdasarkan pengertian tentang kondom dalam kategori baik (3,3%),cukup (26,7%), dan kurang (70,0%). Pengetahuan suami berdasarkan kelebihan kondom yaitu kategori baik (3.4%), kurang (96.6%) dan cukup (0.0%). Pengetahuan suami berdasarkan kekurangan kondom yaitu kategori baik (46,6%), cukup (10%), dan kurang (43,4%). Pengetahuan suami berdasarkan efek samping tentang kondom yaitu kategori baik (3,4%), cukup (30%), dan kurang (66,6%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar pengetahuan suami tentang alat kontrasepsi kondom masih kurang. Selain itu, pengetahuan suami terhadap pengertian kontrasepsi kondom, tentang kelebihan kontrasepsi kondom dan tentang efek samping terhadap kondom juga masih berkategori kurang. Akan tetapi, mayoritas pengetahuan para suami tentang kekurangan kondom adalah berkategori baik.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK PUTRI DI SMAN 6 BULUKUMBA KELAS X DENGAN KEJADIAN DISMENOREA KECAMATAN HERLANG KABUPATEN BULUKUMBA Jusni; Akhmad rivandi; Erniawati; Lili Andriani; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.60

Abstract

Permasalahan kesehatan reproduksi di kalangan remaja putri yang berkaitan dengan gangguan menstruasi atau dismenorea masih cukup tinggi. Berdasarkan data WHO (World Health Organization) kejadian dismenorea di dunia rata-rata 50% sedangkan di Indonesia sebesar 64,25% yang mengalami dismenorea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian dismenorea pada peserta didik putri di SMA Negeri 6 Bulukumba kelas X dan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan peserta didik putri di SMA Negeri 6 Bulukumba kelas X dengan kejadian dismenorea. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif, rancangan yang di gunakan adalah Cross Sectional, yaitu sampel penelitian yang diamati pada waktu yang sama. Hasil yang diperoleh adalah hampir semua siswa mempunyai pengetahuan cukup baik dari kelompok yang mengalami Dismenorea (89,2%), maupun siswa yang tidak mengalami Dismenorea (54,5%). Siswa yang berpengetahuan baik didominasi pada kelompok yang tidak mengalami dismenorea (42.4%), sedangakn pada kelompok dismenorea hanya 2.7%. Sebaliknya siswa yang berpengetahuan kurang, didominasi pada kelompok dismenorea yaitu 8,1 %, dan 3.0% dari kelompok siswa yang tidak mengalami dismenorea. Berdasarkan hasil Chi square bahwa ada hubungan antara pengetahuan peserta didik putri dengan kejadian dismenorea dengan nilai 0.001 < 0,05.
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER SERVIKS DI DESA BIALO KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2020 Erniawati; Dewi Purnamasari; Risnayanti; Jusni; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.61

Abstract

Kanker serviks merupakan tumor ganas pada perempuan yang menyerang organ reproduksi perempuan yaitu sekitar daerah mukosa vagina dan mukosa kanalis servikalis atau biasa disebut bagian bawah antara kemaluan wanita dan Rahim. Pencegahan Kanker serviks dapat dilakukan dengan cara melakukan hubungan seksual pada waktunya minimal pada usia 20 tahun, tidak berganti-ganti pasangan, melakukan vaksinasi HPV, dan melakukan pemeriksaan kanker serviks secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat pengetahuan remaja putri tentang Kanker serviks di Desa Bialo. Kecamatan Gantarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri di Desa Bialo Kecamatan Gantarang, dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 57 remaja putri di Desa Bialo Kecamatan Gantarang. Tingkat pengetahuan remaja putri meliput tentang kanker serviks, pengertian kanker serviks, pencegahan, penyebab, gejalah dan cara deteksi dini Kanker serviks. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar test. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh pengetahuan menunjukkan bahwa dari 57 remaja putri dominan berpengetahuan kurang sebesar 54,3% dibandingkan dengan remaja putri yang berpengetahuan baik (22,1%) dan berpengetahun cukup 24,6%. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang dimiliki remaja putri tentang kanker serviks di Desa Bialo pada umumnya memiliki pengetahuan dalam kategori kurang.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SINDROM PREMENSTRUASI PADA MAHASISWI DIII KEBIDANAN SEMESTER 2 UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA Nurul Hidayah Bohari; Haerani; Fasilah Basri; Misnawaty; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.62

Abstract

Sindrom premenstruasi menjadi masalah pada wanita dan gejala atau keluhan yang sering muncul adalah gejala fisik dan gejala emosional. Dampak dari sindrom premenstruasiadalah gangguan aktifitas harian, seperti penurunan produktifitas kerja, sekolah, dan hubungan interpersonal penderita. Disamping itu sindrom premenstruasi yang berat juga dapat berhubungan dengan kasus bunuh diri yang tinggi, tingkat kecelakaan, dan masalah kejiwaan akut atau faktor stress. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan sindrom premenstruasi pada mahasiswi DIII kebidanan semester 2 Universitas „Aisyiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswi DIII kebidanan semester 2 Universitas „Aisyiyah Yogyakarta tahun 2017 dengan metode pengambilan sampel menggunakan Proportioned Random Sampling didapatkan sebanyak 103 responden, alat ukur dengan kuesioner dan uji statistik Kendall tau dengan taraf signifikansi 0.05 atau 5%.Hasil analisis diperoleh nilai p sebesar 0,002 berarti (p < 0,05) maka terdapat hubungan antara tingkat stres dengan sindrom premenstruasi pada mahasiswi D3 kebidanan semester 2 Universitas „Aisyiyah Yogyakarta. Kesimpulan yang dapat diangkat adalah terdapat hubungan antara tingkat stres dengan sindrom premenstruasi pada mahasiswi DIII kebidanan semester 2 Universitas „Aisyiyah Yogyakarta (p = 0,002 ; p < 0,005 ; r = 0,298).Mahasiswi disarankan agar dapat mengendalikan stres yang berlebih serta melakukan aktifitas positif yang dapat mengurangi stres.
GAMBARAN RESPONSE TIME DAN KARAKTERISTIK PETUGAS IGD RSU ANUTAPURA PALU TAHUN 2019 Dwi St Nashrah Azia; Sitti Atikah; Andi Meutiah Ilhamjaya
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.63

Abstract

IGD sebagai gerbang utama penanganan kasus gawat darurat di rumah sakit memegang peranan penting dalam upaya penyelamatan hidup klien. Kecepatan dan ketepatan pertolongan yang diberikan pada pasien yang datang ke IGD memerlukan standar baku sehingga dapat menjamin suatu penanganan gawat darurat dengan response time yang cepat dan tepat. Response time yang cepat dan tepat merupakan salah satu penentu kepuasan pasien terhadap pelayanan rumah sakit. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan jumlah sampel 100 orang pasien dan 35 orang petugas. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner, dan teknik analisis data dengan menggunakan uji distribusi frekuensi. Sebanyak 94 pasien (95%) memperoleh response time baik (<5 bmenit), 4 pasien (4,0%) response time cukup (5-10 menit), dan 1 pasien (1,0%) memperoleh response time buruk (>10 menit). (2) Karakteristik petugas medis di IGD RSU Anutapura berdasarkan jenis kelamin yaitu 20 orang (57,14%) laki-laki dan 15 orang (42,86%) perempuan. (3) Berdasarkan lama bekerja petugas IGD di RSU Anutapura Palu kategori terbanyak adalah sudah bekerja selama >5 tahun yaitu 19 orang (54,29%), 1-5 tahun sebanyak 10 orang (28,57%) dan <1 tahun sebanyak 6 orang (17,14%). (4) Berdasarkan pengalaman pelatihan petugas medis sebanyak 31 orang (88,57%) telah mengikuti ATLS/BTLS, ACLS/BCLS serta 4 orang (11,43%) belum mengikuti pelatihan. (5) Berdasarkan fasilitas penunjang medis di IGD RSU Anutapura Palu, diperoleh 33 orang (94,29%) petugas IGD menyatakan terpenuhi dan 2 orang (5,71%) menyatakan belum terpenuhi. Disimpulkan bahwa ditemukan sebanyak 95 pasien (95%) mendapatkan response time baik (≤5 menit), hal ini ditunjang dengan karakteristik petugas medis di IGD RSU Anutapura berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 20 orang (57,14%) dengan 19 orang (54,29%) diantaranya sudah bekerja selama >5 tahun serta 31 orang (88,57%) petugas medis telah mengikuti pelatihan, ditambah lagi kecepatan waktu tanggap (response time) petugas medis ditunjang dengan fasilitas medis di IGD RSU Anutapura Palu yang tergolong memadai dibuktikan dari 33 orang (94,29%) petugas medis di IGD menyatakan terpenuhi dengan fasilitas tersebut.
GAMBARAN EFEKTIVITAS PENANGANAN NYERI POST OPERASI APPENDISITIS DI RSUD UNDATA PALU TAHUN 2019 Nur Afni Ismail; Salmah Suciaty; Ruslan Ramlan Ramli
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.64

Abstract

Angka kejadian nyeri pasca Apendektomi masih tinggi. Pasien yang mengalami nyeri yang cukup parah berdampak buruk terhadap lama perawatan dan produktivitasnya. Nyeri pasca Apendektomi sebaiknya ditekan hingga penderita bebas nyeri, karena nyeri tidak hanya mengakibatkan penderitaan pasca apendektomi saja, tetapi bila tidak tertangani dengan baik maka dapat berdampak dikemudian hari dan berisiko menimbulkan nyeri kronis, nyeri persisten dan depresi pasca operasi. Semakin parah nyeri yang dirasakan pasien di rumah sakit berarti terjadi penurunan efektivitas penanganan nyeri dan pelayanan kesehatan sehingga semakain buruk penilaian terhadap rumah sakit tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas penanganan nyeri post operasi Appendisitis di RSUD Undata Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan time series. Subjek sebanyak 14 pasien yang telah menjalani operasi Appendisitis diambil secara consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan pemeriksaan nyeri pada 6, 12, dan 24 jam post Operasi Appendisitis. Analisis data menggunakan perangkat lunak SPSS 25 dan Microsoft Office Excel 2016. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini ialah distribusi penderita post operasi Appendisitis berdasarkan kategori skor NRS pada 6 jamdan 12 jam post operasi apendisitis adalah sama yaitu terbanyak ditemukan pada penderita dengan NRS ≥4 sebanyak 14 orang (100.0%). Sedangkan pada 24 jam terbanyak ditemukan pada penderita dengan NRS ≤3 sebanyak 8 orang (57.1%) dan terendah pada penderita dengan NRS ≥4 sebanyak 6 orang (42.9%). Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat nyeri post operasi Appendisitis masih tinggi, yaitu sebanyak 100.0%. Penderita memiliki skor NRS ≥4 (tidak efektif) pada 6 dan 12 jam, dan 42.9% pada 24 jam post operasi Appendisitis.

Page 1 of 1 | Total Record : 7