cover
Contact Name
Mohammad Imran
Contact Email
imransains02ars@gmail.com
Phone
+6285398750852
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40 Kota Gorontalo 96115
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi
ISSN : 23374101     EISSN : 2686553X     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Published twice in the period (June and December) by Bina Taruna Gorontalo College of Engineering (STITEK). RADIAL Journal is a scientific and sharing media publication that contains scientific studies, research results, criticisms and appreciation of scientific fields that discuss civil engineering, architecture, regional planning, environmental engineering, and other engineering / engineering fields.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2020): RADIAL" : 8 Documents clear
Perancangan Perpustakaan Umum Kabupaten Bone Bolango dengan Pendekatan Metafora Sintaks Ferdiyanto Hasiru; Mohammad Imran; Achmad Bagulu; Dewi Sartika T. Zees
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 1 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.468 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i1.195

Abstract

ABSTRAK Perpustakaan Umum sebagai sarana untuk menunjang minat baca masyarakat umum khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Oleh karena itu, untuk dapat menarik perhatian masyarakat berbagai cara yang dilakukan, seperti menyediakan taman pintar dan cafe pintar. Bentuk dasar dari bangunan perpustakaan ini mengadopsi falsafah buku yang terbuka dalam artian buku sebagai gudang ilmu pengetahuan. Desain Perpustakaan Umum Bone Bolango dapat memberikan kesan menarik dan nyaman dengan menggunakan pendekatan Metafora Sintaks. Bentuk bangunan mengadopsi falsafah dua buku yang terbuka yang melambangkan ilmu pengetahuan yang senantiasa berkembang dan buku sebagai gudang ilmu pengetahuan. Bentuk 23 tiang dan 4 buku yang berdiri tegak melambangkan 23 April yaitu Hari Membaca Sedunia. Perpustakaan Umum Kabupaten Bone Bolango dengan pendekatan Metafora Sintaks berlokasi di Desa Toto Selatan, Kec. Kabila, Kab. Bone Bolango yang direncanakan seluas 7.747,62 m2 yang terdiri dari 5 lantai. Kata Kunci :Perpustakaan Umum, Metafora Sintaks, Kabupaten Bone Bolango ABSTRACT Public Library as a means to support the reading interest of the general public, especially the community in Bone Bolango District. Therefore, to be able to attract the attention of the various ways people do, such as providing smart parks and smart cafe. The basic form of this library building adopts an open book philosophy in the sense of a book as a storehouse of knowledge. The design of the Bone Bolango Public Library can provide an interesting and comfortable impression by using the Syntax Metaphor approach. The shape of the building adopts the philosophy of two open books that symbolize the ever-expanding science and books as a storehouse of knowledge. The shape of the 23 pillars and 4 books that stands upright represents April 23, namely World Reading Day. Bone Bolango District Public Library with Syntax Metaphor approach is located in South Toto Village, Kec. Kabila, Kab. The planned Bone Bolango covers an area of ​​7,747.62 m2 consisting of 5 floors.Keywords: Library General, Metaphor Syntax, Bone Bolango District
ANALISIS KAPASITAS LALU LINTAS PADA SIMPANG TIGA BERSINYAL DAN SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL Sapril Baruadi; Azis Rachman; Suratman Ursilu
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 1 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.683 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i1.196

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kapasitas lalu lintas simpang tiga jalan jendral sudirman – simpang empat jalan kenangan, meningkatkan pengaturan lalu lintas pada simpang tiga jalan jendral sudirman – simpang empat jalan kenangan dan mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja arus lalu lintas di persimpangan. Metode yang digunakan adalah MKJI 1997. Adapun langkah – langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan data masukan, menghitung nilai kapasitas seperti kapasitas dasar (smp/jam), faktor penyesuaian lebar jalan, faktor penyesuaian pemisah arah, faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan dan faktor penyesuaian ukuran kota serta menghitung nilai derajat kejenuhan. Kesimpulan penelitian kapasitas yang terjadi di ruas jalan jendral sudirman sangatlah padat apalagi pada jam sibuk. Arus Lalu Lintas maksimum yang diperoleh pada jam puncak tertinggi sebesar 1639 kend/jam pada hari Senin pukul 17.00 – 18.00. Dengan adanya Kapasitas maksimum terjadi pada hari senin yakni sebesar 1082,1 smp/jam, maka usaha yang harus di lakukan agar jalan tersebut menjadi lancer, aman dan efektif yakni penambahan lebar jalan dan perubahan fase sinyal yang selama ini terjadi. Derajat kejenuhan (DS) terjadi pada hari Senin sebesar 0,7395 smp/jam, hal ini menunjukkan bahwa simpang ini masih dibawah standar 0,85 yang berarti persimpangan tersebut masih layak digunakan, tetapi dengan adanya nilai derajat kejenuhan yang hampir mendekati standar maka hendaknya di pasang rambu lalu lintas untuk pelarangan gerakan belok kiri langsung. Kata Kunci: Kapasitas Lalu Lintas, Simpang, Bersinyal & Tak Bersinyal ABSTRACT This study aims to determine the performance of the traffic capacity of the three intersections of the Sudirman street - the memory intersection of the four roads, improve the traffic management at the intersection of the three roads of the Sudirman - intersection of the memory four streets and find out how much influence the performance of the traffic flow at the intersection. The method used is MKJI 1997. The steps taken are collecting input data, calculating capacity values ​​such as basic capacity (pcu / hour), road width adjustment factors, direction separator adjustment factors, side and shoulder barriers adjustment factors and adjustment factors city ​​size and calculates the degree of saturation. The conclusions of the capacity research that took place on the Sudirman road section were very crowded especially during rush hour. The maximum Traffic Flow obtained at the highest peak hour is 1639 vehicles / hour on Monday at 17:00 - 18:00. With the maximum capacity occurring on Monday which is 1082.1 pcu / hour, efforts must be made so that the road becomes smooth, safe and effective, namely the addition of the width of the road and the phase signal changes that have been occurring. The degree of saturation (DS) occurs on Monday at 0.7395 pcu / hour, this indicates that this intersection is still below the standard of 0.85 which means that the intersection is still feasible to use, but with the value of the degree of saturation which is almost close to the standard, it should be install traffic signs to ban direct left turn. Keywords: Traffic Capacity, Intersections, Signals & Not Signals
KUAT TEKAN BETON UNTUK MUTU TINGGI 45 MPA DENGAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN Rahmat Muhlis Mohamad; Azis Rachman; Rahayu Mointi
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 1 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.11 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i1.199

Abstract

ABSTRAK Beton diminati karena banyak memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan bahan lainnya, antara lain harganya yang relatif murah, mempunyai kekuatan yang baik, bahan baku penyusun mudah didapat, tahan lama, tahan terhadap api, tidak mengalami pembusukan. Inovasi teknologi beton selalu dituntut guna menjawab tantangan akan kebutuhan, beton yang dihasilkan diharapkan mempunyai kualitas tinggi meliputi kekuatan dan daya tahan tanpa mengabaikan nilai ekonomis. Pada pengujian kuat tekan beton ini kekuatan beton yang terjadi pada umur 28 hari dengan mengganti sebagian semen dengan Fly Ash sebesar 25%, 30%, 35% dan 40% dari berat semen, dapat dilihat bahwa semakin besar nilai Fly Ash yang digunakan maka nilai kuat tekan yang didapat semakin rendah dari nilai tekan yang direncanakan sebesar 45 MPa. Hal ini terlihat pada hasil pengujian kuat tekan yang terjadi yakni pada campuran kadar Fly Ash 25% nilai kuat tekan yang di dapat sebesar 53,31 MPa dan pada pada campuran kadar Fly Ash 40% nilai kuat tekan yang di dapat sebesar 41,08 MPa. Adapun untuk mendapatkan kuat tekan yang baik pada beton dengan menggunakan campuran Fly Ash maka dalam pembuatan beton mutu tinggi diperlukan campuran material yang berkualitas dan bahan yang digunakan harus teruji dengan baik agar dalam pengujian kuat tekan akan didapatkan hasil yang sesuai dengan rencana. Kata Kunci: Beton, Fly Ash, Kuat Tekan ABSTRACT Concrete demand caused by it have advantages compared to other materials, such as the price is relatively inexpensive it, has good strength, constituent raw materials easily available, durable, resistant to fire, do not decay. Concrete technology innovation is always required in order to meet the needed, the result of concrete is expected to have a high quality cover strength and durability without neglecting economic value. In testing the compressive strength of concrete is concrete strength occurred at 28 days by replacing some of cement with fly ash by 25%, 30%, 35% and 40% of the weight of cement, it can be seen that the greater value of Fly Ash used the strong value press obtained the lower of the value of the planned press at 45 MPa. This is seen in the results of compressive strength testing happens that the mixture of fly ash content of 25% of the compressive strength is 53.31 MPa and in the mix of 40% fly ash content of the compressive strength is 41.08 MPa. For getting a good compressive strength of the concrete by using a mixture of Fly Ash, the high quality concrete made, it mix by required quality materials and the materials used have to tested properly so that the compressive strength test results that will be obtained in accordance with the plan. Keywords : Concrete, Fly Ash, Compressive Strength
PERANCANGAN ISLAMIC CENTER DI KABUPATEN BONE BOLANGO DENGAN PENDEKATAN ULIL ALBAB Rusliyanto Lamusu; Mohammad Imran; Nini A.K. Demak; Sri Rahayu Ayuba
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 1 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.676 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i1.200

Abstract

Perancangan Islamic centre di Kabupaten Bone Bolango dengan pendekatan Ulil Albab adalah perancangan suatu wadah pusat kegiatan Islam yang mampu menampung kegiatan yang bernuansa Islam di Kabupaten Bone Bolango dengan pendekatan UlilAlbab sebagai manifesto akal pikiran dengan keimanan dan ketaqwaan seorang hamba kepada sang pencipta (Allah SWT). Perancangan Islamic Centre di Kabupaten Bone Bolango dengan pendekatan Ulil Albab berlokasi di jalan Prof. Ing. B. J. Habibie, Desa Ulantha , Kecamatan Suwawa, dengan luas lahan 19845 m2 yang terdiri dari 3 Massa bangunannya yaitu : 1) Masjid, 2) Perpustakan dan pengeloladan 3) Auditorium.Bentuk bangunan Islamic Centre di kabupaten Bone Bolango yakni, mengharmoniskan antara unsur desain pada bangunan dengan aspek religius agar dapat mengantarkan pemikiran manusia khususnya pengguna Islamic Centre kepada mengingat pencipta dan alam semesta yang diciptakannya
PERANCANGAN UNIVERSITAS GORONTALO UTARA DENGAN PENEKANAN ARSITEKTUR METAMORFOSIS Nurjanah H. Yusuf; Mohammad Imran; Nini A.K. Demak
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 1 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.66 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i1.203

Abstract

Era reformasi telah membawa perubahan besar pada sistem pemerintahan negara, salah satunya ditujukan dengan pemekaran daerah-daerah yang meliputi pemekaran Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Kecamatan bahkan Desa. Provinsi Gorontalo merupakah hasil pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara. Provinsi Gorontalo memiliki 5 Kabupaten dan 1 Kota yang salah satu Kabupatennya yakni Kabupaten Gorontalo Utara. Universitas Gorontalo Utara dengan Konsep Arsitektur Metamorfosis berlokasi di Jalan Poros Gorontalo Utara-Manado atau tepatnya site pada kampus Bina Taruna Gorontalo Utara yang direncanakan di atas lahan seluas ± 1 Ha. Universitas Gorontalo Utara dengan Konsep Arsitektur Metamorfosis ini merupakan kampus dengan massa tunggal sebanyak 4 lantai, fakultas-fakultas yang terdiri dari fakultas Teknik, fakultas Hukum, fakultas Ekonomi, fakultas ilmu Sosial dan Politik, fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Penampilan bangunan secara umum menggunakan tema Arsitektur Metamorfosis. Hal ini tampak pada penempatan bangunan pada siteplan dan permainan ruang yang mengambil filosofi kupu-kupu. Selain itu kesan modern terlihat dari bentuk bangunan yang tegas dan simple sehingga memberi kesan elegan.
REDESAIN KAWASAN OBJEK WISATA LOMBONGO DENGAN PENEKANAN KLIMATIK ARSITEKTUR Sri Muliyati Djafar; Mohammad Imran; Nini A. Kiay Demak
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 1 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.306 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i1.204

Abstract

ABSTRAK Kawasan Objek Wisata ini merupakan salah satu tempat wisata dapat dijadikan tempat untuk berrefreshing, menyegarkan fikiran karena kondisi alam sekitarnya yang masih Fresh dan lestari jauh dari polusi. Bangunan yang akan dirancang akan memanfaatkan matahari dan iklim sebagai sumber energy primer. Selain itu pengelolaan Fasilitas penunjangnya ini harus memiliki keselarasan dengan alam. Keselarasan ini dipadukan dengan memanfaatkan material alami dalam pemilihan bahan untuk bangunan fasilitas penunjangnya ini. sehingga diharapkan mampu menghadirkan bentuk bangunan yang memiliki nilai estetika didalamnya. Pendekatan konsep Dasar terhadap elemen-elemen arsitektur pada bangunan akan terwujud dalam bentuk-bentuk baik bersifat nyata(fisik), maupun sesuatu yang abstrak pada bangunan tersebut. Pada Perancangan Redesain Objek wisata lombongo ini menggunakan Penekanan Klimatik Arsitektur Tampilan pada bangunan merupakan sesuatu yang sangat diperlukan pada suatu rancangan bangunan. Karena dengan tampilan bangunan dapat diketahui tema dari suatu bangunan yang akan dirancang. Seperti halnya pada bangunan untuk objek wisata akan didesain dengan konsep penekanan Klimatik Arsitektur yaitu dengan memperhatikan kesesuaian iklim pada wilayah tersebut. Klimatik Arsitektur adalah suatu konsep yang mengacu pada kondisi iklim dari wilayah tersebut. Letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa membuat Indonesia memiliki dua iklim, yakni kemarau dan penghujan. Karena objek wisata ini terletak di daerah pegunungan maka suhu udara yang dingin jika di musim penghujan dan suhu udara yang tidak terlalu panas jika bukan musimpenghujan maka objek wisata ini akan di desain kembali sesuai dengan kondisi iklim dari wilayah tersebut. Kata Kunci: Redesain, Objek Wisata, Klimatik Arsitektur ABSTRACT This tourist attraction area is one of the tourist attractions can Used as a place for refreshing, refreshing minds due to natural conditions The surrounding is still Fresh and sustainable away from pollution. The building will is designed to utilize the sun and climate as a primary energy source. In addition, the management of its supporting facilities must have Harmony with nature. This alignment is combined by utilizing Natural material in the selection of materials for the building of this supporting facility. Hopefully able to present the form of buildings that have value Aesthetic therein. Basic concept approach to architectural elements Buildings will materialize in forms either tangible (physical), or Something abstract on the building. On designing object redesigning This Lombongo tour uses the klimatic emphasis architecture The appearance of the building is indispensable to the A building design. Because with the look of buildings can be Theme of a building to be designed. As in the building For tourist attraction will be designed with the concept of pressing Klimatik architecture With regard to climate suitability in the region. The Klimatik architecture is a concept that refers to the conditions Climate from the region. Indonesia's geographical location in the line The equator makes Indonesia have two climate, namely drought and Rainy. Because this attraction is located in the mountainous area then the temperature Cold air if in rainy season and air temperature is not too hot if not rainy season then this attraction will bein the design back In accordance with the climatic conditions of the region. Keywords: Redesigns, Attractions, Klimatik Architecture
ANALISIS BANGKITAN DAN TARIKAN PERJALANANAN AKIBAT PEMBANGUNAN MALL GORONTALO Dewi Syafitri Djamil; Mohamad Januar Fuad; Elawati Elawati
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 1 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1295.41 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i1.205

Abstract

ABSTRAK Mall Gorontalo adalah salah satu Mall terbesar di Gorontalo saat ini. Keberadaan Mall Gorontalo dengan sendirinya memicu perkembangan daerah di sekitarnya khususnya dalam bidang transportasi. Empat ruas jalan di sekitar Mall Gorontalo seperti Jalan Sultan Botutihe, Jalan Hi. Medi Botutihe, Jalan Cendrawasih, dan Jl. Cokroaminoto adalah jalan yang menerima dampak langsung dari keberadaan Mall tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bangkitan dan tarikan perjalanan yang ditimbulkan oleh keberadaan Mall Gorontalo bagi daerah di sekitarnya khususnya dalam bidang transportasi. Data dasar yang dipakai adalah volume lalu lintas pada keempat ruas jalan yang kemudian diolah menggunakan metode Furness untuk mendapatkan persebaran pergerakan di masa yang akan datang. Yang selanjutnya menggunakan metode MKJI 1997 untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data volume lalu lintas maksimum pada jam puncak (peak hour) tepatnya pada hari sabtu pukul 19.00 – 20.00 WITA sebesar 2108 kend/jam atau 1409.38 smp/jam. Tingkat pelayanan pada keempat ruas jalan berada dalam Tipe C untuk Jalan Sultan Botutihe, Jalan Hi.Medi Botutihe, dan Jalan Cendrawasih. Sementara untuk Jalan Cokroaminoto berada dalam Tipe A. Namun berdasarkan analisis ditribusi perjalanan menggunakan metode Furness diramalkan ketiga ruas jalan tersebut yang semula masih berada dalam tingkat pelayanan Tipe C, akan berubah menjadi Tipe F dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun yang akan datang. Sehingga antisipasi dari pemerintah atau dinas yang terkait sangat diperukan dalam hal ini. Kata kunci : Volume lalu lintas, bangkitan dan tarikan, metode Furness, tingkat pelayanan jalan
PERANCANGAN TERMINAL PELABUHAN FERRY “UEBONE” DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA DENGAN PENDEKATAN WORKING WATERFRONT ARCHITECTURE Rahmad Idris; Mohammad Imran; Novita Shamin
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 8 No 1 (2020): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.847 KB) | DOI: 10.37971/radial.v8i1.206

Abstract

ABSTRAK Sebagai kabupaten yang memiliki sebagian pulau-pulau yang terpisah dari daratan Tojo Una-una, serta memilki potensi jalur jalan transportasi wisatawan menuju tempat wisata yang ada di daearah ini, maka distribusi barang, penumpang maupun kendaraan hanya dimungkinkan dengan menggunakan angkutan laut. Pelabuhan Uebone merupakan urat nadi penghubung dalam menunjang kelancaran komunikasi bagi perkembangan bidang ekonomi, sosial politik, budaya dan pertahanan keamanan dimana perkembangan dari tahun ke tahun dirasakan semakin meningkat, dari waktu ke waktu melahirkan suatu kebutuhan akan sarana terminal yang dapat menunjang dampak pertumbuhan transportasi tersebut. Perancangan Terminal Pelabuhan Ferry “Uebone” Di Kabupaten Tojo Una-Una Dengan Pendekatan Working Waterfront Architecture berlokasi di desa Uebone, kecamatan Ampana Tete, kabupaten Tojo Una-Una dengan luas lahan ± 2 Hektare yang terdiri dari 1 massa bangunan. Bentuk bangunan Terminal Pelabuhan Ferry “Uebone” Di Kabupaten Tojo Una-Una menngadopsi bentuk depan kapal ferry pada sisi kanan dan kiri bangunan sedangkan pada bagian tengah menggunakan bentuk gelombang laut, selain untuk mempertahankan faktor estetika juga lebih terkoneksi antara bentuk dan fungsi bangunan. Kata kunci : Terminal Pelabuhan Ferry, Working Waterfront Architecture, Tojo Una-Una Abstract As a regency that has a part of the islands separated from the land of Tojo Una-Una, and has a potential transportation road to the tourist sites in this area, then the distribution of goods, passengers and vehicles is only possible by using sea freight. Uebone Port is the connection to support the smooth communication of economic development, socio-political, cultural and defense security where development from year to year is felt increasing, from time to time giving birth to a necessity of terminal means that can support the impact of the transportation growth. Planning a Ferry Terminal "Uebone" in Tojo-Una district with the approach Working Waterfront Architecture is located in the village Uebone, district of Ampana Tete, District Tojo Una-Una with a land area of ± 2 hectares consisting of 1 mass of buildings. The building of the Terminal Ferry port "Uebone" in Tojo District of Una-Una adopted the front form of the ferry on the right and left side of the building while in the middle using the form of sea waves, in addition to maintaining the aesthetic factor is also more connected between the shape and function of the building. Keywords: Ferry Terminal, Working Waterfront Architecture, Tojo Una-Una

Page 1 of 1 | Total Record : 8