cover
Contact Name
Ayi Diah Damayani
Contact Email
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Phone
(0717) 422014
Journal Mail Official
jkp.pangkalpinang@gmail.com
Editorial Address
Jalan Telaga Biru I Desa Padang Baru Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Kep. Bangka Belitung
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang
ISSN : 23392150     EISSN : 26206234     DOI : 10.32922/jkp
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang provides a forum for publishing the novel technologies and knowledge related to the health sciences. This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2019): JKP Desember 2019" : 6 Documents clear
Pengaruh Lama Waktu Inkubasi Terhadap Morfologi Bakteri Neisseria gonorrhoeae Lu’lu’il Adawiyah; Maruni Wiwin Diarti; Erlin Yustin Tatontos
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 7, No 2 (2019): JKP Desember 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v7i2.83

Abstract

Lama waktu yang digunakan untuk menginkubasi bakteri akan mempengaruhi pertumbuhan bakteri tersebut secara makroskopis dan mikroskopis. Biakan bakteri pada kondisi inkubasi yang lama atau diatas waktu optimum yang diperlukan oleh bakteri untuk tumbuh akan mempengaruhi morfologi bakteri secara mikroskopis, bentuk bakteri akan berbeda dari bentuk dasarnya sehingga tidak dapat diamati dengan jelas karena pengaruh lama waktu inkubasi yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh lama waktu inkubasi terhadap morfologi bakteri Neisseria gonorrhoeae, penelitian ini bersifat pre-eksperiment yang menggunakan biakan murni bakteri Neisseria gonorrhoeae (gram negatif) dengan waktu inkubasi 24, 48, 72, dan 96 jam. Hasil preparat bakteri Neisseria gonorrhoeae diperoleh bentuk mikroskopis bakteri coccus pada lama waktu inkubasi 24 dan 48 jam dengan kategori baik. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa lama waktu inkubasi yang baik digunakan untuk mengamati morfologi bakteri Neisseria gonorrhoeae pada lama waktu inkubasi 24 dan 48 jam.
Pemahaman Dan Persepsi Positif Jenjang Karir Meningkatkan Efikasi Diri Perawat Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Amiruddin Amiruddin; Tutik Sri Hariyati; Tuti Nuraini
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 7, No 2 (2019): JKP Desember 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v7i2.91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman dan persepsi jenjang karir dengan efikasi diri dalam pemberian asuhan keperawatan. Desain penelitian cross sectional eksplorative dengan jumlah sampel 182 perawat diambil dengan teknik simple random sampling. Data dianalis menggunakan uji Korelasi Pearson, Kruskal-Wallis dan Regresi Linear Multivariabel. Hasil penelitian menunjukkan nilai tertinggi efikasi diri adalah perawat PK IV 80% (174) dari nilai total, gambaran persepsi perawat terhadap jenjang karir menunjukkan hal yang positif sebesar 82% (56) dari nilai total, sedangkan gambaran efikasi diri perawat berdasarkan keyakinan diri perawat akan kemampuan melakukan asuhan keperawatan masih dibawah 80% yaitu 77,9% (167,52) dan pemahaman terhadap jenjang karir menunjukkan masih dibawah 80% yaitu 75% (36), terdapat hubungan yang bermakna antara pemahaman jenjang karir dengan efikasi diri perawat (p
Pola Peresepan Penyakit Stroke Iskemik Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit di Kota Sungailiat Lana Sari; Ronal Worthy; Dela Lanaya
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 7, No 2 (2019): JKP Desember 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v7i2.85

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menyebabkan kecacatan nomor satu di dunia. Data Riskesdas 2018 melaporkan bahwa penderita stroke di Provinsi Bangka Belitung meningkat menjadi > 10,9% di atas rata-rata penderita penyakit stroke di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pola peresepan stroke iskemik yang dapat dijadikan salah satu sumber informasi dalam perencanaan dan pengadaan obat Rumah Sakit di Kota Sungailiat dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan. Rancangan penelitian ini observasional deskriptif retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan obat stroke iskemik yang sering digunakan adalah citicoline 500 mg sebanyak 22%, bentuk sediaan berupa tablet sebanyak 100%, kekuatan sediaan citicoline 500 mg 29,6%, dosis obat clopidogrel 75 mg perhari 18,4%, jumlah obat yaitu 2 jenis yaitu 61,3%, untuk aturan pemakaian yaitu clopidogrel 75 mg digunakan 1x1 18,4% dan cara penggunaan dengan oral sebanyak 100%. Pola peresepan stroke iskemik pasien rawat jalan Rumah Sakit di Kota Sungailiat tahun 2018 sudah sesuai dengan guidelines. Penelitian lebih lanjut untuk pola peresepan penyakit stroke iskemik dan penyakit tidak menular (PTM) lainnya bisa menggunakan metode prospektif.
EDUKASI BAHAYA ABORSI MELALUI LAYANAN WHATSAPP DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 3 PALU Hastuti Usman; Siti Hadijah; Nur Rista
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 7, No 2 (2019): JKP Desember 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v7i2.86

Abstract

Aborsi diindikasikan merupakan masalah masyarakat karena memberi dampak pada kesakitan dan kematian ibu. Aborsi di Indonesia dilakukan oleh 2 juta orang tiap tahun, dari jumlah itu 70.000 dilakukan oleh remaja putri yang belum menikah. Remaja putri terbanyak di kota Palu adalah SMA Negeri 3 Palu sekaligus sekolah yang belum mendapatkan penyuluhan mengenai aborsi. Penyuluhan di SMA Negeri 3 Palu hanya menggunakan media face to face. Salah satu media komunikasi yang popular saat ini adalah whatsapp yang dapat digunakan untuk berbagi informasi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh edukasi tentang bahaya aborsi melalui layanan whatsapp terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri pada kelas X dan XI di SMA Negeri 3 Palu. Penelitian ini merupakan pre eksperimen dengan desain one group pretest-postest. Dengan besar sampel 86 responden, pengambilan sampel dengan teknik stratified proportional random sampling. Penelitian dilakukan selama 3 minggu dengan memberikan kuesioner hari pertama untuk mengukur pengetahuan dan sikap siswi lalu dilakukan edukasi melalui layanan whatsapp kemudian hari terakhir dilakukan posttest. Analisis uji statistik menggunakan uji wilcoxon dan diperoleh nilai ρ sebesar 0,000 (ρ < 0,05) serta peningkatan nilai rata-rata sebelum dan sesudah diberikan edukasi sebesar 6,4. Pengaruh edukasi terhadap peningkatan sikap juga dianalisis menggunakan wilcoxon dengan nilai ρ sebesar 0,000 (ρ < 0,05) dan peningkatan rata-rata sikap sebelum dan sesudah edukasi sebesar 1,4. Kesimpulan bahwa ada pengaruh edukasi tentang bahaya aborsi melalui layanan whatsapp terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri di SMA Negeri 3 Palu. Disarankan untuk memberikan edukasi yang continue untuk siswi di SMA Negeri 3 Palu. Kata Kunci : Edukasi, Bahaya Aborsi, layanan whatsapp, Remaja Putri
Manfaat Jenjang Karir Bagi Staf Perawat Dan Rumah Sakit Amiruddin Amiruddin; Rr. Tutik Sri Haryati; Hanny Handiyani
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 7, No 2 (2019): JKP Desember 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v7i2.87

Abstract

Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi manfaat jenjang karir bagi staf perawat dan rumah sakit .Metode penelitian ini menggunakan tinjauan literatur dengan cara mengidentifikasi 25 artikel jenjang karir perawat yang dipublikasikan antara tahun 1997 sampai dengan tahun 2015. Strategi pencarian menggunakan key words Clinical bladder dan career bladder. Literatur yang digunakan meliputi artikel, dan jurnal Indonesia dan internasional yang berasal dari JKI, proquest, ebscohost, dan scopus. Hasil evidence base terkait jenjang karir menggambarkan manfaat utama bagi staf perawat menerapkan jenjang karir, meningkatkan pengembangan profesional, meningkatkan kinerja, meningkatkan kepuasan kerja, menumbuhkan budaya kerja dan dan pengakuan. Manfaat bagi rumah sakit, meningkatkan kualitas pelayanan, rekruitmen dan retensi perawat, menghemat biaya dan menurunkan angka turnover. Program jenjang klinis memberikan manfaat besar bagi staf perawat dan rumah sakit bila didukung penuh oleh pimpinan rumah sakit dan manajer keperawatan, antusiasme perawat, dan komite keperawatan yang saling sinergis dan mampu bekerja sama.
Hubungan Asupan Zat Besi dengan Status Anemia pada Santri Putri di Pondok Pesantren Hidayatussalikin Air Itam Kota Pangkalpinang Tahun 2017 Emilia Emilia
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 7, No 2 (2019): JKP Desember 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v7i2.88

Abstract

Abstrak Menurut hasil Riskesdas 2013 prevalensi anemia kekurangan zat besi paling banyak terjadi pada remaja putri, yaitu sebesar 22,7%. Anemia yang paling umum terjadi pada remaja putri adalah karena produksi sel-sel darah merah tidak mencukupi yang disebabkan oleh asupan makanan sumber zat besi yang kurang. Tujuan penelitian ini adalah menilai hubungan asupan zat besi dengan status anemia pada santri putri di Pondok Pesantren Hidayatussalikin Kota Pangkalpinang. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Besar sampel 50 diambil secara purposive. Subjek penelitian ini adalah santri putri di Pondok pasantern Hidayatussalikin Pangkalpinang yang memenuhi criteria inklusi tidak sedang sakit dan menstruasi. Data dianalsis secara deskriftif dalam bentuk tabel frekuensi dan di uji secara statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian responden dengan asupan zat besi kurang berstatus anemia sebsar 73,5% , sedangkan responden dengan asupan zat besi baik berstatus anemia sebesar 11,1%. Hasil uji statistic di peroleh nilai p = 0,001. Kesimpulan : Ada hubungan asupan makanan sumber zat besi dengan kejadian anemia pada remaja putri

Page 1 of 1 | Total Record : 6