cover
Contact Name
Mutiara Sarahwaty Simanjuntak
Contact Email
cs@stikes-murniteguh.ac.id
Phone
+6281362627008
Journal Mail Official
indonesiantrusthealthjournal@gmail.com
Editorial Address
Jl.Jawa No.2 Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Indonesian Trust Health Journal
ISSN : 26205564     EISSN : 26551292     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Dosen, Mahasiswa, Peneliti dan Petugas Kesehatan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan secara terus menerus. Terbitan jurnal diharapkan menjadi wadah berbagai ilmu pengetahuan bagi petugas kesehatan khususnya perawat dan bidan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pelayanan kesehatan yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal" : 10 Documents clear
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SADARI SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWI SMK SWASTA YAPIM BALIGE TAHUN 2020 Dosmaida Nababan
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.67

Abstract

This study aims to determine the effect of health education on BSE as an early detection of breast cancer on the knowledge and attitudes of Yapim Vocational School students, Balige District, Tobasamosir Regency in 2020. This research is a quasi-experimental research type, using the pretest-posttest design method, namely by how to give a pre test (initial observation) before the intervention is carried out, after being given the intervention then a post test (final observation) is carried out. The research was conducted at Yapim Vocational High School, Balige District, Toba Samosir Regency, from January to March 2020. The research subjects were a total of 91 Yapim Balige Vocational School students. The statistical test used is the Wilcoxon test. The results of the pair t-test analysis of pre-test and post-test of knowledge. So, it is concluded that there is an effect of health education on BSE on student knowledge. The result of pair t-test analysis result pre test and post test attitude obtained p value = 0.000, meaning p value> 0.05. So, there is an effect of health education about BSE on student attitudes. So, it is hoped that the Tobasa Health Office will make a work program of health education or a routine schedule of health counseling and to continuously socialize health information about Sadari, especially to schools in Tobasa so that students know and do Realize so they can detect breast cancer early. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara terhadap pengetahuan dan sikap siswi SMK Swasta Yapim Kecamatan Balige Kabupaten Tobasamosir Tahun 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu atau quasi experiment, menggunakan metode pretest-posttest design, yaitu dengan cara memberikan pre test (pengamatan awal) terlebih dahulu sebelum dilakukan intervensi, setelah diberikan intervensi kemudian dilakukan post test (pengamatan akhir). Penelitian dilaksanakan di SMK Swasta Yapim Kecamatan Balige Kabupaten Toba samosir pada bulan Januari s/d Maret 2020. Subyek penelitian adalah total seluruh Siswi SMK Swasta Yapim Balige yang berjumlah 91 siswi. Uji statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon. Hasil analisa uji pair ttest pre test dan post test pengetahuan. Maka, disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI terhadap pengetahuan siswi. Hasil analisa uji pair t-test pre test dan post test sikap diperoleh nilai p = 0.000, berarti nilai p > 0.05. Maka, ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI terhadap sikap siswi. Sehingga, diharapkan kepada Dinas Kesehatan Tobasa untuk membuat program kerja penyuluhan kesehatan atau jadwal rutin penyuluhan kesehatan serta mensosialisasikan informasi kesehatan secara terus menerus tentang Sadari terutama ke sekolah yang ada di Tobasa sehingga siswi mengetahui dan melakukan Sadari sehingga dapat mendeteksi dini kanker payudara.
FORMULASI SEDIAAN LOTION MENGGUNAKAN KOLAGEN TULANG IKAN PATIN (PANGASIUS SP) SEBAGAI PELEMBAB KULIT Hepni Hepni
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.68

Abstract

Background: In general, people consume catfish meat as a source of protein and a high content of omega 3, while the bones are disposed of as waste. Collagen is a protein derivative that has the effect of maintaining skin elasticity. Objective: To find out whether the catfish bone collagen can be formulated into lotions which in certain consentration can moisturize and do not irritate the skin. Method: Extraction of collagen from catfish bones, characterization of collagen by infrared spectrophotometry, making collagen lotion of catfish bones with a concentration of 1%, 1.5%, 2.5%, 3.5% and evaluation of collagen lotion preparations and test the ability of the preparation to moisturize. skin using a Skin moisturizer detector (SG- ed statistically using the ANOVA test with SPSS 20 Free trial. Result: Catfish bones contained collagen in waves of 3250-3350 cm-1 and 1260-1630 cm-1 which indicated the presence of amine and amide groups. The statistical test results show the probability is smaller than 0.05. The highest humidity was in the FE formula which contained 3.5% collagen with a moisture percentage of 53.0% with a level of "Moist" but lower than the lotions on the market with a percentage of 54.3%. Conclusion: Catfish bone collagen can be formulated into oil-in-water (M/A) emulsion type lotion. Abstrak Pendahuluan: Secara umum masyarakat mengkonsumsi daging ikan patin sebagai sumber protein dan kandungan omega 3 yang tinggi, sedangkan tulangnya dibuang sebagai limbah. Kolagen merupakan salah satu turunan protein yang mempunyai efek untuk mempertahankan kekenyalan kulit. Tujuan: Untuk mengetahui apakah kolagen tulang ikan patin dapat diformulasikan kedalam sediaan lotion yang dalam konsentrasi tertentu dapat melembabkan dan tidak mengiritasi kulit. Metode: Ekstraksi kolagen dari tulang ikan patin, karakterisasi kolagen dengan spektrofotometri inframerah, pembuatan lotion kolagen tulang ikan patin dengan konsentrasi 1%, 1,5%, 2,5%, 3,5% dan evaluasi sediaan lotion kolagen serta uji kemampuan sediaan melembabkan kulit memakai alat Skin moisturizer detector (SG-7D ) serta hasilnya diuji secara statistik memakai uji ANOVA dengan SPSS 20 Free trial. Hasil: Tulang ikan patin mengandung kolagen pada gelombang 32503350 cm-1 dan 1260-1630 cm-1 yang menunjukkan adanya gugus amina dan amida. Hasil uji statistik menunjukkan probabilitas lebih kecil dari 0,05. Kelembaban tertinggi yaitu pada formula FE yang mengandung 3,5% kolagen dengan persentase kelembaban 53,0% dengan level ”Lembab” tetapi lebih rendah dari lotion yang beredar dipasaran dengan persentase sebesar 54,3%. Kesimpulan: Kolagen tulang ikan patin dapat diformulasi menjadi sediaan lotion tipe emulsi minyak dalam air (M/A).
EFEKTIVITAS PENGARUH TEKNIK RELAKSASI DAN COUNTERPRESSURE TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI SELAMA PERSALINAN KALA I DI KLINIK NURSANI KECAMATAN SIGUMPAR KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2020 Melva Manurung; Rachel Natalia
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.69

Abstract

Pain during labor differs from other types of pain because it is part of the normal process that is experienced during childbirth. Women have time to prepare and limit their own pain. To manage pain, pharmacological and nonpharmacological management are used. Pharmacological action is still conflicting because the administration of drugs during labor can cross the placental barrier so that it can affect the baby. Therefore, a non-pharmacological method of controlling pain is very important, this method can help overcome pain and does not harm the mother or fetus, does not delay labor if adequate pain control is provided, and does not have allergic effects and drug effects. This study aims to analyze the effectiveness of the technique. relaxation and counterpressure to reduce pain intensity during first stage labor at the Nursani Clinic, Sigumpar District, Toba Samosir Regency in 2020. The design used in this study was the design used in this study was a quasy experimental type One group pretest-posttest consisting of 3 groups and each -Each group was given different interventions, the population in this study were mothers who gave birth to stage I with vaginal delivery at the Nursani Clinic, Sigumpar District, Toba Samosir Regency using accidental sampling. The instrument used was a questionnaire of demographic data and maternal pain intensity based on the pain intensity scale before and after the intervention significantly differed (p <0.05) for each intervention group, so it can be stated that the implementation of each intervention was significantly effective. the decrease in pain intensity during the first stage of labor in each intervention group. The decrease in maternal pain intensity during the first stage of labor between groups 1, 2 and 3 was significantly different (p <0.05), so it can be said that the effectiveness of the three interventions on reducing pain intensity. measures taken to reduce the intensity of pain during labor, especially the first stage, is to encourage the mother to continue to be able to relax during labor and for the partner or mother's companion to perform counterpressure techniques. Abstrak Nyeri selama proses persalinan berbeda dari nyeri tipe yang lain karena hal tersebut merupakan bagian dari suatu proses normal yang dirasakan saat melahirkan. Para wanita mempunyai waktu untuk mempersiapkannya dan membatasi sendiri nyerinya Untuk mengatasi nyeri digunakan manajemen farmakologis dan nonfarmakologis. Tindakan farmakologis masih menimbulkan pertentangan karena pemberian obat selama persalinan dapat menembus sawar plasenta sehingga dapat mempengaruhi bayi. Oleh karena itu metode pengontrolan nyeri secara nonfarmakologi sangat penting, metode ini dapat membantu mengatasi rasa nyeri dan tidak membahayakan ibu maupun janin, tidak memperlambat persalinan jika diberikan kontrol nyeri yang adekuat, dan tidak mempunyai efek alergi dan efek obat Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas teknik relaksasi dan counterpressure terhadap penurunan intensitas nyeri selama persalinan kala I di Klinik Nursani Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir Tahun 2020. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain yang digunakan dalam penelitian adalah quasy eksperimen jenis One group pretest-posttest yang terdiri dari 3 kelompok dan masing-masing kelompok diberikan intervensi yang berbeda, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu bersalin kala I dengan partus pervaginam di di Klinik Nursani Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir dengan menggunakan accidental sampling. Instrumen yang digunakan kuisioner data demografi dan intensitas nyeri ibu bersalin berdasarkan skala intensitas nyeri intensitas nyeri sebelum dan sesudah intervensi berbeda secara signifikan (p < 0.05) untuk masingmasing kelompok intervensi, sehingga dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan masing-masing intervensi ternyata cukup efektif secara signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri selama persalinan kala I pada setiap kelompok intervensi. penurunan intensitas nyeri ibu bersalin selama persalinan kala I antara kelompok 1, 2 dan 3 adalah berbeda secara signifikan (p< 0.05), sehingga dapat dikatakan bahwa efektifitas ketiga intervensi terhadap penurunan intensitas nyeri. tindakan yang dilakukan untuk menurunkan intensitas nyeri selama persalinan terutama kala I adalah mendorong ibu untuk tetap dapat melakukan relaksasi selama persalinan dan bagi pasangan ataupun pendamping ibu untuk melakukan teknik counterpressure.
ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF (PONEK) DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2019 Hana Dhini Julia Pohan; Sudiro Sudiro; Arifah Devi Fitriani
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.70

Abstract

Infant mortality has a close relationship with the quality of maternal care, so the process of childbirth and baby care must be in an integrated system at the national and regional levels. The study was conducted at Dr. Pirngadi Hospital Medan 2019. The research aims at describing the administration and management of PONEK, describing the adequacy of PONEK HR, and describing the fulfillment of PONEK facilities. This research approach is descriptive qualitative with data collection techniques through interviews. The informants of this study were the PONEK Implementation Team and the PONEK Management Team with a total of 8 people. The research instrument was the researcher himself and the collection of data through interviews and documentation. Processing and analysis of data used in the Content Analysis method. The results of the study were that the PONEK funding source comes from the Regional Public Service Agency. Incorrect PONEK Team Placement. Many PONEK Team members have not yet received PONEK training and certificates. 24-hour PONEK facilities. Blood supply of RSUD Dr. Pirngadi Medan is a Blood Transfusion Unit. The conclusion of the research is that management and administration are less than optimal. The PONEK executive officer does not get special PONEK incentives. The placement of Human Resources in implementing PONEK officers is not in accordance with their main tasks and functions, many PONEK Team members have not received PONEK certificate training but have provided emergency obstetric services. PONEK facilities serve 24 hours. The suggestion is that the budget for the procurement of facilities be proposed in the Regional Revenue and Expenditure Budget / Medan Government so that the Regional Public Service Board budget obtained by the hospital can be used optimally for the need to improve PONEK training and provide special PONEK incentives for PONEK implementing officers. Abstrak Kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan perawatan bayi harus dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan regional. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2019. Penelitian bertujuan mendeskripsikan administrasi dan pengelolaan PONEK, mendeskripsikan kecukupan SDM PONEK, dan mendeskripsikan pemenuhan fasilitas PONEK. Pendekatan penelitian ini deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Informan penelitian ini Tim Pelaksana PONEK dan Tim Manajemen PONEK dengan jumlah seluruhnya 8 orang. Instrument penelitian adalah peneliti sendiri dan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data menggunakan metode Content Analysis. Hasil penelitian adalah Sumber dana PONEK berasal dari Badan Layanan Umum Daerah. Penempatan Tim PONEK yang tidak sesuai. Banyak anggota Tim PONEK yang belum mendapatkan pelatihan dan sertifikat PONEK. Fasilitas PONEK 24 jam. Persediaan darah RSUD Dr. Pirngadi Medan bersifat Unit Transfusi Darah. Kesimpulan penelitian yaitu Pengelolaan dan administrasi kurang maksimal. Petugas pelaksana PONEK tidak mendapatkan insentif khusus PONEK. Penempatan Sumber Daya Manusia petugas pelaksana PONEK tidak sesuai tupoksinya, banyak anggota Tim PONEK yang belum mendapatkan pelatihan sertifikat PONEK tetapi sudah memberikan pelayanan obstetri emergensi. Fasilitas PONEK melayani 24 jam. Saran yaitu anggaran pengadaan fasilitas diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah/Pemerintah Kota Medan, sehingga anggaran Badan Layanan Umum Daerah yang didapat rumah sakit bisa digunakan secara maksimal untuk kebutuhan meningkatkan pelatihan PONEK dan pemberian insentif khusus PONEK bagi petugas pelaksana PONEK.
PERSEPSI MASYARAKAT BATAK TOBA TENTANG PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DI LINGKUNGAN PARPAREAN III KELURAHAN PARPAREAN III KECAMATAN PORSEA KABUPATEN TOBA TAHUN 2020 Munarni Munarni
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.71

Abstract

Sex education is a clear and correct information regarding the issue of human sexuality, which includes the occurrence of conception, pregnancy, sexual behavior, sexual relations and health, psychological and social aspects. The issue of sexual education provided should be related to the norms prevailing in society, what is prohibited, what is legal and how to do it without violating the rules that apply in society. This study aims to determine the perception of the Batak Toba community about sex education for adolescents in the Parparean III environment, Parparean III Village. This research is descriptive using primary data obtained through a questionnaire. The sample in this study was the Batak Toba people who had teenagers who were obtained using a total sampling technique. From the results of this study obtained data, respondents who have positive perceptions as many as 43 people (81.1%) and negative 10 people (18.9%). Given the importance of sex education for adolescents, it is necessary to coordinate between the government, health workers and the community to unifying perceptions about sex education so that adolescents get clear and correct information about sexuality to improve their reproductive health. Abstrak Pendidikan seks adalah suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar, yang meliputi terjadinya pembuahan, kehamilan, tingkah laku seksual, hubungan seksual dan aspek-aspek kesehatan, kejiwaaan dan kemasyarakatan. Masalah pendidikan seksual yang diberikan sepatutnya berkaitan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, apa yang dilarang, apa yang dilazimkan dan bagaimana melakukannya tanpa melanggar aturan-aturan yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui persepsi masyarakat Batak Toba tentang pendidikan seks bagi remaja di Lingkungan Parparean III Kelurahan Parparean III. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yang didapat melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Batak Toba yang memiliki remaja yang didapat menggunakan teknik total sampling. Dari hasil penelitian ini didapat data, responden yang memiliki persepsi positif sebanyak 43 orang (81,1%) dan negatif 10 orang (18,9%).Mengingat pentingnya pendidikan seks bagi remaja, perlu adanya koordinasi antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat untuk menyatukan persepsi mengenai pendidikan seks agar remaja mendapatkan informasi yang jelas dan benar mengenai seksualitas untuk meningkatan kesehatan reproduksinya.
PENGARUH AKTIFITAS FISIK DAN CEMAS TERHADAP AKTIVITAS SEKSUAL PADA IBU MENOPAUSE DI KECAMATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE Nurmila Nurmila; Jasmiati Jasmiati; Elizar Elizar
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.72

Abstract

The decline as the effect of menopause will cause the decline in various body system, including the decline in mothers’ sexuality. It can happen when there are physical change, psychological change, the lack of information and knowledge of the change in mothers, and people’s negative perception on sexuality in old age. The objective of the research was to analyze factors physical activit, and apprehensiveness, which influenced sexual activity of menopause mothers in Muara Dua Subdistrict, Lhokseumawe. The research used observational method with cross sectional design. The population was all menopause mothers who still had spouses and lived in Muara Dua Subdistrict, and 82 of them were used as the samples. The data were analyzed by using univatriate analysis, bivatriate analysis. The result of the research showed that of 82 respondents, 56.1% of them were not sexually active. The result of chi square statistic test showed that the variables of physical activities and apprehensiveness (p < 0.001). It is recommended that menopause mothers should keep the health and bodies fresh, decrease physical activities by cooperating with families, especially husbands and should be willing to tell about sexuality in the menopause period to decrease apprehensiveness. Mothers and their husbands should have good perception on sexual activity during menopause so that they can increase their sexual life during menopause. Abstrak Kemunduran akibat masa menopause akan membawa dampak pada penurunan berbagai sistim tubuh termasuk penurunan seksualitas ibu. Penurunan seksualitas pada ibu menopause dapat terjadi karena adanya perubahan pada fisik. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan Cross-sectional. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan aktivitas fisik dan cemas terhadap aktivitas seksual pada ibu menopause. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu menopause yang ada di kecamatan Muara Dua sebanyak 544 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan rumus Lameshow dengan jumlah sampel 82 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Chi-squre. Hasil penelitian dengan uji Chi-square menunjukkan hasil bahwa aktivitas fisik dan cemas sangat berpengaruh terhadap aktivitas seksual yaitu (p < 0,001). Disarankan kepada tenaga kesehatan terutama bidan dan perawat yang bertugas di Puskesmas terutama saat kegiatan di luar gedung agar dapat melakukan komunikasi, memberikan informasi dan edukasi terutama tentang aktivitas seksualitas masa menopause.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 5 LHOKSEUMAWE Hendrika Wijaya Kartini Putri; Nurmila Nurmila; Rosyita Rosyita
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.73

Abstract

The rapid growth experienced by adolescents leads them to have a great sense of curiosity in various things without disolved the first information that they can. This makes teenagers fall into the negative. One of the negative things that become a teen problem is teenage sexual behavior. The purpose of this study is to determine the relationship between the characteristics and parenting patterns of parents with the sexual behavior of girls in high school 5 Kota Lhokseumawe in 2019. This research type is analytic observational research by using cross sectional approach method. The population in this research were female students in SMA 5 Kota Lhokseumawe in 2019 class XI which amounted to 96 people. Data analysis in this research used unvariat and bivariate. The findings of this research obtained that parenting patterns have a meaningful relationship with the sexual behavior of young girl adolescent in SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe. for parenting pattern obtained p <0.05, which means there is a relationship between parenting parenting with the sexual behavior of young girl. It is expected that students will participate in training and extracurricular activities in schools such as joining the Youth Reproductive Health program to improve adolescent about risky sexual behavior. Parents are expected to provide child care and sex education as early as possible to the children by of open communication, listening to each other and keeping an eye on their child's association so as to avoid irresponsible sexual behavior of teenagers. Abstrak Pesatnya pertumbuhan yang dialami oleh remaja menyebabkan mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam berbagai hal tanpa larut terlebih dahulu informasi yang mereka dapat. Hal ini membuat remaja terjerumus ke dalam hal yang negatif. Salah satu hal negatif yang menjadi masalah remaja adalah perilaku seksual remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual anak perempuan di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa perempuan di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe kelas XI 2019 yang berjumlah 96 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan unvariat dan bivariat. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pola asuh memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku seksual remaja putri di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe. untuk pola asuh diperoleh p < 0,05 yang berarti ada hubungan pola asuh dengan perilaku seksual remaja putri. Diharapkan siswa mengikuti pelatihan dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti mengikuti program Kesehatan Reproduksi Remaja untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang perilaku seksual berisiko. Orang tua diharapkan memberikan pengasuhan anak dan pendidikan seks sedini mungkin kepada anak melalui komunikasi yang terbuka, saling mendengarkan dan mengawasi pergaulan anaknya sehingga terhindar dari perilaku seksual remaja yang tidak bertanggung jawab.
HUBUNGAN MEDIA KOMUNIKASI DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA LAKI-LAKI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KOTA LHOKSEUMAWE Rosyita Rosyita; Nova Sumaini Prihatin; Hendrika Wijaya Kartini Putri
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.74

Abstract

Based on WHO (World Health Organization) data showing nearly 43 million more (18.3%) of the total population is teenagers. The famous issues among teenagers one of them related to sexual behavior. The purpose of this study to analyze the relationship of communication media with risky sexual activity in adolescent boys in MAN of Kota Lhokseumawe in 2018. This research uses mixed methods with cross sectional design on quantitative research and sequential explanatory strategy in qualitative research. The population in this research are students of class X and XI a number of 120 students. The sample that used for quantitative research is total population while for qualitative research is 18 people with inclusion and exclusion criteria. Collecting data on quantitative research is by distributing questionnaires while in qualitative research with in-dept interview and Focus Group Discussion (FGD). Analysis of bivariate data using chi square test. Qualitative data analysis is done by Thematical Analysis.The result of bivariate analysis about communication media obtained result p value = 0,000, RP = 2,519. The result of indept-interview is found that besides communication media factor to risky sexual activity such as peer factor, parents, faith and drug users. It is expected that policy makers should increase supervision over existing school rules. Abstrak Berdasarkan data WHO (Word Health Organization) menunjukkan hampir 43 juta jiwa lebih (18,3%) dari keseluruhan total jumlah penduduk adalah remaja. Masalah yang menonjol dikalangan remaja salah satunya terkait dengan perilaku seksual. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan media komunikasi dengan aktivitas seksual berisiko pada remaja laki-laki di MAN Kota Lhokseumawe tahun 2018. Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan desain cross sectional pada penelitian kuantitatif dan strategi sequential explanatory pada penelitian kualitatif. Sampel yang digunakan untuk penelitian kuantitatif sejumlah 120 orang dan untuk penelitian kualitatif berjumlah 18 orang. Pengumpulan data pada penelitian kuantitatif dengan cara penyebaran kuesioner sedangkan pada penelitian kualitatif dengan cara indept interview dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis data bivariat menggunakan uji chi square. Analisis data kualitatif dilakukan degan cara Thematical Analysis. Hasil analisis bivariat tentang media komunikasi diperoleh hasil p value =0,000, RP=2,519, hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan media komunikasi dengan aktivitas seksual berisiko. Hasil indept-interview didapatkan bahwa selain faktor media komunikasi terdapat faktor lain yang berhubungan dengan aktivitas seksual berisiko yaitu faktor teman sebaya, orang tua, keimanan dan pengguna NAPZA. Diharapkan kepada pengambil kebijakan untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap peraturan yang sudah berlaku disekolah.
PENGARUH PERUBAHAN POSISI DALAM MENCEGAH DEKUBITUS PADA PASIEN YANG MENJALANI PERAWATAN DI RUMAH SAKIT AMINAH CILEDUG TANGERANG Adie Mulyadi Prawira Kusumah; Muhammad Taufik Daniel Hasibuan
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.75

Abstract

Change of position is a position setting given to reduce friction on the skin so that it will reduce the chance of decubitus ulcers. This study aims to determine the effect of position changes in preventing pressure sores in patients undergoing treatment at Aminah Hospital Ciledug Tangerang. The population in this study were patients who were treated at Aminah Hospital Ciledug Tangerang and the sample studied was 44 people who were taken by using purposive sampling technique. The research method used is quasi-experimental, with a pre-test post-test with control group non randomization and data analysis using the Mann Whitney test. From the results of statistical tests using Mann Whitney, p value = 0.001, this indicates that there is an effect of changing position in preventing decubitus. The results of this study are expected to be input and can be applied by health workers (nurses) in providing nursing care to patients who experience prolonged bed rest, and it is recommended at least every 2 hours. Abstrak Perubahan posisi merupakan pengaturan posisi yang diberikan untuk mengurangi gaya gesek pada kulit sehingga akan menurunkan peluang terjadinya luka dekubitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan posisi dalam mencegah dekubitus pada pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Aminah Ciledug Tangerang. Populasi didalam penelitian ini adalah pasien yang di rawat di Rumah Sakit Aminah Ciledug Tangerang dan sempel yang diteliti sebanyak 44 orang yang diambil dengan cara menggunakan teknik Purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi experiment, dengan desain pre-test post-test with control group non randomization dan analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan Mann Whitney di dapatkan p value = 0.001, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari perubahan posisi dalam mencegah decubitus. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan dapat diterapkan oleh petugas kesehatan (perawat) didalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien yang mengalami perawatan tirah baring yang lama, dan direkomendasikan minimal setiap 2 jam sekali.
MOTIVASI KELUARGA DALAM PEMANFAATAN PUSKESMAS BAGI ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT DI DESA BAKARAN BATU DUSUN V LUBUK PAKAM Lenny Lusia Simatupang
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.76

Abstract

Health centers have a role in improving the quality of health services to the community. The distance between the puskesmas and the residents' residences as well as inadequate medical equipment affects people's motivation to come for treatment. The purpose of this study was to determine the motivation of families in the use of the Puskesmas for sick family members. This research is a quantitative research using a descriptive approach. The types of data used in this study are primary data and secondary data. The sample in this study amounted to 48 people who were selected by purposive sampling technique and the respondents were the heads of families residing in the village of Bakaran Batu Dusun V Lubuk Pakam. The results of the study were analyzed by univariate analysis by describing descriptively the frequency distribution and proportion of each variable. Family motivation in using the puskesmas for sick family members showed that the majority of respondents had a low level of motivation. Low family motivation is influenced by several factors, namely based on trust, facilities, distance and availability of health workers Abstrak Puskesmas mempunyai peran dalam hal peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jarak puskesmas dengan tempat tinggal penduduk serta peralatan kesehatan yang tersedia tidak memadai mempengaruhi motivasi masyarakat untuk datang berobat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui motivasi keluarga dalam pemanfaatan Puskesmas bagi anggota keluarga yang sakit. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskripstif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang yang dipilih dengan teknik purpossive sampling dan responden merupakan kepala keluarga yang berada di desa Bakaran Batu Dusun V Lubuk Pakam. Hasil penelitian dianalisis dengan analisa univariat dengan menjabarkan secara deskriptif distribusi frekuensi dan proporsi masing-masing variabel. Motivasi keluarga dalam pemanfaatan puskesmas bagi anggota keluarga yang sakit didapatkan hasil bahwa mayoritas responden memiliki tingkat motivasi yang rendah. Motivasi keluarga yang rendah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu berdasarkan kepercayaan, fasilitas, jarak dan ketersediaan tenaga kesehatan

Page 1 of 1 | Total Record : 10