cover
Contact Name
Saparuddin Latu
Contact Email
saparuddinlatu@gmail.com
Phone
+628124858670
Journal Mail Official
saparuddinlatu@gmail.com
Editorial Address
Jl Kampus Poltekes Padang Bulan, Abepura Indonesia
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Tropis Papua
ISSN : 26545756     EISSN : 26545756     DOI : https://doi.org/10.47539/jktp
Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menemukan Budaya Suku Dani dalam mengimplementasikan program Keluarga Berencana dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua
Articles 44 Documents
PERBEDAAN HASIL SKOR TRY OUT UJI KOMPETENSI ANTARA MAHASISWA YANG MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DAN TIDAK MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR PADA MAHASISWA D-IV KEPERAWATAN POLTEKKES JAYAPURA Kismiyati Kismiyati
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v2i1.40

Abstract

Bimbingan belajar dilakukan dalam upaya meningkatkan kelulusan ujian kompetensi lulusan perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan belajar terhadap skor nilai try out uji kompetensi pada mahasiswa Prodi D-IV Keperawatan Poltekkes Jayapura. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan pendekatan one group posttest only. Jumlah sampel sebesar 72 mahasiswa yang dibagi dalam 2 (dua) kelompok, yaitu kelompok perlakuan (menerima bimbingan) dan kelompok kontrol (tidak menerima bimbingan). Analisis data dengan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan rata - rata skor total nilai try out uji kompetensi antara kelompok kontrol (rata-rata=40.5388) dan kelompok perlakuan (rata-rata=45.5410) dengan nilai signifikansi p=0,028. Dilihat pada masing – masing materi bimbingan, ada perbedaan signifikansi antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada keperawatan medikal bedah (p=0,003) dan maternitas (p=0,012). Pemberian bimbingan dapat terus dilakukan dengan memperbanyak variasi soal dan meningkatkan motivasi mahasiswa untuk mengikuti bimbingan.
SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI KABUPATEN JAYAWIJAYA, PAPUA Muhamad Sahiddin; Theresia Resubun
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v1i1.16

Abstract

Angka penderita HIV/AIDS yang tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan di Kabupaten Jayawijaya. Keadaan sumber daya manusia dari sisi jumlah, kualifikasi, distribusi dan kapasitas menjadi salah satu faktor utama dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Jayawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keadaan sumber daya manusia dalam program penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Jayawijaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada 18 inforaman dan 1 kelompok Focus Group Discussion (FGD). Penentuan informan penelitian dengan prosedur purposive, yang terdiri pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten, Komisi Penanggulangan AIDS Daerah, Kepala Puskesmas, Pemegang Program HIV/AIDS dan Non Government Organization. Hasil penelitian menunjukkan sumber daya manusia untuk program penanggulangan HIV AIDS di Kabupaten Jayawijaya masih terjadi masalah pada sisi jumlah, kualifikasi, distribusi maupun peningkatan kapasitasnya. Kekurangan tenaga HIV AIDS terjadi pada tingkat Dinas Kesehatan dan Unit Pelayanan di Puskesmas. Hal ini menyebabkan penumpukan beban kerja tenaga karena harus merangkap sebagai programer kegiatan lainnya. Jenis tenaga HIV AIDS yang tidak mencukupi adalah tenaga analis kesehatan (tenaga laboratorium), tenaga apoteker, dokter, dan tenaga konselor HIV AIDS. Distribusi tenaga kesehatan masih banyak yang berpusat di daerah perkotaan. Dari sisi peningkatan kapasitas, Dinas Kesehatan telah rutin melakukan pelatihan kepada tenaga HIV AIDS, tetapi masalah yang terjadi adalah adanya fenomena pindah tugas tenaga kesehatan yang telah mengikuti pelatihan.
HUBUNGAN FREKUENSI, LAMA DAN TINGKAT KETERIKATAN GAME ONLINE DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 3 JAYAPURA Theresia Sirken; Blestina Maryorita; Agussalim Agussalim
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v3i1.99

Abstract

Kecanduan game online di kalangan remaja menjadi salah satu permasalahan yang dialami remaja. Perilaku agresif di kalangan remaja khususnya pelajar sekolah menengah atas dari tahun ke tahun semakin meningkat baik dari jumlahnya maupun bentuk perilaku agresif yang dimunculkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi, lama dan tingkat keterikatan game online dengan perilaku agresif pada siswa kelas XI di SMK Negeri 3 Jayapura. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK Negeri 3 Jayapura dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Data diolah secara univariat dan bivariat menggunakan uji logistic. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 222 responden rata-rata frekuensi bermain game online 3 kali sehari, rata-rata lama bermain game online 7,34 jam sehari dan tingkat keterikatan game online tinggi 47,3% dan kategori sedang 52,7% serta yang berperilaku agresif sebanyak 68,5%. Korelasi antara frekuensi dengan perilaku agresif menunjukan ada hubungan (p = 0,001
POLA HIDUP PASIEN HIPERTENSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAMENA, JAYAWIJAYA Yoel Halitopo
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v2i2.63

Abstract

Pasien Hipertensi yang menerapkan perilaku gaya hidup sehat dan perawatan diri yang baik dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko kejadian dini penyakit kardiovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dengan pola hidup sehat di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena Kabupaten Jayawijaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi kasus survey. Penelitian dilakukan di Polik Penyakit Dalam RSUD Wamena pada bulan April – Mei 2018. Sampel penelitian berjumlah 90 orang yang dipilih menggunakan teknik accidental random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 58,3% responden tidak patuh melakukan kontrol darah. Hanya 44% responden yang patuh mengatur pola makan. Responden yang memiliki kebiasaan merokok sebanyak 65,9% dan tidak melakukan aktivitas olahraga sebanyak 76,7%. Sebanyak 75,8% pasien tidak patuh melakukan pengendalian stres. Ketidakpatuhan pasien untuk melakukan pola hidup sehat disebabkan oleh pasien lebih memilih pengobatan di faslitas kesehatan dibandingkan dengan upaya pencegahan. Konseling dan penyuluhan perlu dilakukan untuk memperbaiki pola hidup pasien hipertensi.
IMPLEMENTASI PENGENDALIAN PROGRAM TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYEBARAN HIV/AIDS PADA KELOMPOK RISIKO DI KABUPATEN MIMIKA PAPUA Adolfina Tandilangan; Marselius Fatie
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v1i2.28

Abstract

Kurangnya cakupan program intervensi pengendalian HIV dan AIDS di Kota Mimika disebabkan aspek perencanaan yang tidak maksimal, kurangnya dana dan adanya kendala-kendala sarana dan prasarana serta kondisi geografis. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan intervensi perubahan perilaku ODHA di puskesmas Timika dan Puskesmas Timika Jaya dan hubungan pengendalian program dengan implementasi pelaksanaan perubahan perilaku (IPP) pencegahan penyakit HIV-AIDS pada kelompok risiko. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Sampel sebanyak 52 orang yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik mann whitney untuk meliihat perbedaan, uji chi square untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen, dan uji regresi logistik untuk menentukan pemodelan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pada uji mann whitney diperoleh p=0,313. Hal itu berarti, tidak ada perbedaan intervensi perubahan perilaku responden di puskesmas Timika dan Timika Jaya; (2) ada hubungan perencanaan, biaya, waktu, dan sosial budaya terhadap pelaksanaan IPP; (3) tidak ada hubungan spesifikasi dan ekonomi terhadap pelaksanaan IPP; dan (4) pelaksanaan IPP akan berjalan dengan baik apabila memiliki waktu yang baik dan efektif sebesar satu kati dibandingkan dengan pelaksanaan IPP yang buruk setelah dikontrol oleh perencanaan dan sosial budaya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENULARAN TYPHOID ABDOMINALIS PADA PASIEN YANG BEROBAT DI KLINIK DOA BUNDA KABUPATEN JAYAPURA Ni Kadek Siska Wernita Putri; Mais Maikel Yaroseray; Rohmani Rohmani
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v1i2.121

Abstract

Typhoid abdominalis adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C. Penularan typhoid abdominalis dapat melalui fecal dan oral yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penularan typhoid abdominalis pada pasien yang berobat di Klinik Doa Bunda Kabupaten Jayapura. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan case control. Jumlah sampel penelitian sebanyak 48 responden yaitu 24 responden pasien kasus/sakit typhoid dan 24 responden pasien kontrol/tidak sakit typhoid yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian uji chi square menunjukkan bahwa ada pengaruh food/makanan (p=0,000), finger/jari kuku (p=0,000), fly/lalat (p=0,000), feces/tinja (p=0,001) dan fomitus/muntahan (p=0,002) terhadap penularan typhoid abdominalis. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa ada pengaruh food/makanan (p=0,010) dan finger/jari kuku (p=0,029) terhadap penularan typhoid abdominalis. Masyarakat hendaknya dapat menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari typhoid abdominalis.
PERSEPSI PERAWAT TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL DI PEDALAMAN PAPUA Hotnida Erlin Situmorang
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v3i1.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan neonatal di pedalaman Papua melalui pengalaman dan persepsi perawat-perawat yang bertugas di daerah-daerah di Papua. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk mengkaji pengalaman dan persepsi perawat-perawat kesehatan tentang faktor-faktor yang berhungan dengan pelayanan kesehatan pada neonatal di Papua. Informan dalam penelitian ini merupakan 6 perawat yang bekerja di berbagai daerah di pedalaman Papua dan di tentukan secara purposif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode interview kemudian data penelitian ini ditranskrip dan dianalisis dengan menggunakan tematik analisis. Penelitian ini mengidentifikasi lima tema yang muncul dari informasi yang diperoleh dari partisipan yaitu, hambatan geografis, faktor sosial budaya, faktor ekonomi atau kemiskinan, faktor keamanan kerja, dan kurangnya fasilitas dan petugas kesehatan. Kerja sama lintas sektoral antara pemerintah nasional, provinsi, kabupaten, dan daerah dalam menyediakan infrastruktur, pendekatan pelayanan kesehatan dengan mengadopsi budaya lokal, pemberian bantuan dana untuk mengakses pusat kesehatan, distribusi tenaga dan fasilitas kesehatan yang memadai serta memastikan keamanan petugas kesehatan sangat penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bayi dan ibu agar angka kematian bayi dapat di turunkan secara signifikan. Perlunya manajemen layanan kesehatan bekerja bersama dengan anggota masyarakat seperti pemimpin suku setempat, dukun dan keluarga di perencanaan kesehatan, untuk menciptakan pelayanan perawatan kesehatan khususnya ibu dan neonatal yang dapat diakses dan sesuai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, peningkatan infrastruktur jalan dan transportasi, fasilitas listrik dan air bersih dan pembangunan pusat kesehatan masyarakat di setiap desa di pedalaman.
ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA/ SISWI SMP NEGERI I WARSA TENTANG BAHAYA MEROKOK Sophian Aswar; Sapta Erna Pamungkas
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v2i1.54

Abstract

Abstrak Pendahuluan : Rokok memiliki dampak yang dapat membahayakan kesehatan tubuh kita, karena terdapat kandungan zat kimia yang berbahaya didalam rokok yang banyak di komsumsi dikalangan remaja khusus usia SMP, tujuan: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap siswa siswi SMP Negeri I Warsa tentang bahaya merokok, metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan rancangan yang digunakan adalah observasional, hasil : Dari variabel tingkat pengetahuan bahaya rokok dari 71 responden yang tertinggi pada kelompok yang tingkat pengetahuan rendah tentang bahaya rokok sebanyak 56 responden (78,9%), Variabel dari 71 responden tertinggi pada kelompok sikap positif terhadap bahaya rokok sebanyak 59 responden (83,1%)
EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 4 - 6 BULAN DI PUSKESMAS HEDAM DISTRIK ABEPURA KOTA JAYAPURA Nasrah Nasrah; I Ketut Swastika; Kismiyati Kismiyati
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v1i1.17

Abstract

Pemberian stimulus yang diberikan sesaat setelah bayi lahir memberikan efek yang sangat penting pada perkembangan kemampuan motorik dan adaptasi sosial di masa perkembangan bayi hingga dewasa nanti. Penelitian ini bertujuan untuk menganaliasa efektifitas pijat bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 4 - 6 bulan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post test desain with control group desain. Jumlah sampel penelitian sebanyak 16 bayi yang terbagi atas dua kelompok, yaitu kelompok perlakukan (8 bayi) dan kelompok kontrol (8 bayi). Hasil penelitian bahwa hasil analisa bivariat menunjukkan tindakan massage memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan pertumbuhan dan perkembangan. Pada pertumbuhan (berat badan) diperoleh nilai p = 0,017. Pada pertumbuhan (panjang badan) diperoleh nilai p = 0,012 atau < 0,05, Hal ini membuktikan efektifitas pemijatan terhadap pertumbuhan (panjang badan). Pada perkembangan diperoleh nilai p = 0,028 atau < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh antara pemijatan dengan perkembangan bayi. Pemijatan yang dilaksanakan secara rutin pada bayi dengan gerakan pemijatan pada kaki, perut, dada, tangan, punggung dan gerakan peregangan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS WAENA Isak Jurun Hans Tukayo; Sri Hardyanti; Meyske Stevelin Madeso
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v3i1.104

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang langsung disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosa). Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempenaruhi kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien tuberkulosis paru di puskesmas Waena. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua penderita TB paru kategori dewasa di Puskesmas Waena dengan jumlah sampel sebesar 66 orang yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α