cover
Contact Name
Saparuddin Latu
Contact Email
saparuddinlatu@gmail.com
Phone
+628124858670
Journal Mail Official
saparuddinlatu@gmail.com
Editorial Address
Jl Kampus Poltekes Padang Bulan, Abepura Indonesia
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Tropis Papua
ISSN : 26545756     EISSN : 26545756     DOI : https://doi.org/10.47539/jktp
Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menemukan Budaya Suku Dani dalam mengimplementasikan program Keluarga Berencana dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2019)" : 5 Documents clear
POLA HIDUP PASIEN HIPERTENSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WAMENA, JAYAWIJAYA Yoel Halitopo
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v2i2.63

Abstract

Pasien Hipertensi yang menerapkan perilaku gaya hidup sehat dan perawatan diri yang baik dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko kejadian dini penyakit kardiovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dengan pola hidup sehat di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena Kabupaten Jayawijaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi kasus survey. Penelitian dilakukan di Polik Penyakit Dalam RSUD Wamena pada bulan April – Mei 2018. Sampel penelitian berjumlah 90 orang yang dipilih menggunakan teknik accidental random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 58,3% responden tidak patuh melakukan kontrol darah. Hanya 44% responden yang patuh mengatur pola makan. Responden yang memiliki kebiasaan merokok sebanyak 65,9% dan tidak melakukan aktivitas olahraga sebanyak 76,7%. Sebanyak 75,8% pasien tidak patuh melakukan pengendalian stres. Ketidakpatuhan pasien untuk melakukan pola hidup sehat disebabkan oleh pasien lebih memilih pengobatan di faslitas kesehatan dibandingkan dengan upaya pencegahan. Konseling dan penyuluhan perlu dilakukan untuk memperbaiki pola hidup pasien hipertensi.
PERSEPSI DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENGOBATAN MASAL FILARIASIS DI WILAYAH PUSKESMAS KOTA JAYAPURA Korinus Suweni; Demianus Tafor; Sulistiyani Sulistiyani
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v2i2.67

Abstract

Penyakit kaki gajah (filariasis) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Pemerintah Propinsi Papua telah melakukan upaya untuk mengeliminasi filariasis melalui pencanangan program pengobatan massal selama 5 tahun dimulai tahun 2015 sampai tahun 2020 setiap bulan Oktober. Pelaksanaan program pengobatan massal telah dilakukan selama 2 tahun, untuk itu perlu dikaji persepsi dan perilaku masyarakat tentang program pengobatan massal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gambaran persepsi dan perilaku masyarakat Kota Jayapura tentang program pengobatan massal yang telah dan akan dilakukan. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif eksploratif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth interview). Hasil wawancara dibuat dalam transkrip, dianalisis secara content analysis dan disajikan secara naratif. Persepsi informan terhadap program pengobatan massal filariasis bervariasi ada yang positif, hal ini dipengaruhi oleh pemahaman program dengan baik sehingga ada motivasi keterlibatan aktif, sedangkan ada juga yang negatif, dikarenakan tingkat pemahaman program pengobatan massal yang kurang, sehingga timbul keraguan dan ketakutan terhadap program tersebut. Sama halnya dengan perilaku informan terhadap program pengobatan massal filariasis, ada yang positif karena memiliki pemahaman yang baik maka informan tersebut berperilaku positif dan berperan aktif dalam program pengobatan, sedangkan informan yang berperilaku negatif disebabkan karena memiliki pemahaman yang kurang, sehingga berpengaruh terhadap tindakannya untuk tidak minum obat anti filariasis.
HUBUNGAN PERILAKU MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK DI RUANG KANAK-KANAK RSUD ABEPURA Qoriah Nur; Siswani Siswani
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v2i2.69

Abstract

Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya, ditandai dengan peningkatannya volume, keenceran, serta frekuensi lebih dari tiga kali sehari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana hubungan perilaku mencuci tangan dengan kejadian diare di ruang kanak-kanak RSUD Abepura. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional deskrptif analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan menggunakan uji stastistik Chi square dengan tingkat kemaknaan = 0,05. Sampel penelitian ini adalah responden yang sedang menjalani perawatan di ruang kanak-kanak di RSUD. Hasil penelitian menunjukkan responden yang mendapatkan sumber informasi mencuci tagan dari guru sebanyak 8 responden atau sekitar 26,7 % dan responden yang mendapatkan informasi cuci tangan melalui keluarga sebanyak 22 responden atau sekitar 73,3 %. responden yang memiliki prilaku baik dalam mencuci tangan sekitar 23 responden atau 76,7 % sedangkan responden yang memiliki perilaku cuci tangan kurang sekitar 7 responden atau sekitar 23,3 %. Uji analisa didapatkan hasil nilai p=0,007 dimana lebih kecil dari nilai 
HUBUNGAN PENGETAHUAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI KEPALA KELUARGA TENTANG MALARIA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NIMBOKRANG Muhamad Sahiddin; Ryna Ginanti Eka Ayu Saputri; Sofitje J Gentindatu
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v2i2.68

Abstract

Malaria adalah salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan dunia. Provinsi Papua menjadi salah satu daerah endemis malaria sehingga perlu mengedepankan perilaku pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan kelurga dan persepsi kepala keluarga tentang malaria dengan perilaku pencegahan malaria di wilayah kerja Puskesmas Nimbokrang. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Nimbokrang pada 28 Maret – 13 Juni 2019. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 89 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data dilakukan dengan analisis bivariat dan multivariat yaitu uji chi square dan regresi logistik dengan tingkat signifikasi nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan (p = 0,004), dukungan keluarga (p = 0,007) dan persepsi (p = 0,009) berhubungan dengan perilaku pencegahan malaria. Pengetahuan (OR = 3,179; 95% CI: 1,249 – 8,094) dan dukungan keluarga (OR=2,810; 95% CI: 1,033 – 7,644) merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku pencegahan malaria. Masyarakat perlu diberikan informasi dan pengetahuan tentang cara pencegahan malaria yang efektif.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG HIV/AIDS DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN VCT DI PUSKESMAS ABEPURA Flora Niu; Sisilia Nona Susanti Lewuk; Fachry Amal
JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/jktp.v2i2.82

Abstract

WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali di akui pada tanggal 5 juni 1981 AIDS diklaim telah menyebabkan kematian di Afrika Sub-Sahara, sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa lebih dari 570 juta jiwa di antaranya adalah Ibu hamil dan Anak-anak lebih dari 64% orang yang dengan HIV di Afrika Sub-Sahara lebih tiga per empat (76%) dari semua wanita hidup dengan HIV Indonesia menjadi peringkat ke 20 dengan tingkatan HIV tertinggi, jumlah penduduk Indonesia yang populasinya mencapai 237 juta jiwa (74,7%)di antaranya terinfeksi pada Ibu hamil dan anak-anak. HIV/AIDS di Papua, bukan tidak beralasan hal ini karenakan dari waktu ke waktu angka kasus ini menunjukan peningkatan yang signifikan. Jumlah Provinsi Papua yang hanya 3.207.444 juta jiwa, HIV/AIDS di provinsi Papua yang secara populasi umum menyerang ibu hamil dan bayi dengan jumlah adalah 150 orang bayi (1,87%) dan 321ibu hamil (4,01%) yang terinfeksi. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi sebanyak 655 ibu hamil dan sampel sebanyak 86 ibu hamil. Pengambilan sampel menggunakan data primer. Instrument penelitian data menggunakan kuesioner. Upaya pencegahan dan penularan yang dapat menurunkan risiko penularan dari ibu hamil kebayinya menjadi di bawah 25-40%. Salah satu upaya pencegahan ini menggunakan metode VCT. Kegiatan Pelayanan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak /Prevention of Mother to Child HIV Transmision/PMTC, merupakan bagian dari pelayanan perawatan dukungan dan pengobatan/CST. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan dalam melakukan pemeriksaan VCT p = 1,488, tidak ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan dalam melakukan pemeriksaan VCT p = 1,818. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat hubungan pengetahuan ibu hamil terhadap pemeriksaan VCT dan tidak terdapat sikap ibu hamil terhadap pemeriksaan VCT. Kata Kunci : Pengetahuan, sikap Pemeriksaan VCT.

Page 1 of 1 | Total Record : 5