cover
Contact Name
Husnul Muthoharoh
Contact Email
ques.muth@gmail.com
Phone
+6285749271441
Journal Mail Official
midpro@unisla.ac.id
Editorial Address
Jl, Veteran No.53 A Lamongan
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Midpro
ISSN : 20862792     EISSN : 26846764     DOI : https://doi.org/10.30736
Core Subject : Health,
MIDPRO is a scientific journal maintained by Vocational Program of Midwifery, Universitas Islam Lamongan, Indonesia. This journal provides a venue for the publication of research relevant to midwives, midwifery practice and education. It publishes quantitative and qualitative original research articles, review articles, short communications, and case reports in a broad range of clinical and education including sexual and reproductive health, full spectrum of midwifery from antenatal and intrapartum care, to the postpartum period, including issues of neonatal care, family planning, menopause, women’s empowerment and reproductive health.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO" : 14 Documents clear
Relationship of Parity on the Event of Cervical Cancer in RSUD dr.Soegiri Lamongan District Asyaul Wasiah
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.121

Abstract

ABSTRAKKanker serviks adalah kondisi suatu penyakit dengan ciri pertumbuhan sel dan penyebaran sel yang tidak terkontrol dan abnormal. Faktor risiko terjadinya kanker serviks salah satunya paritas > 3. Paritas adalah banyaknya bayi hidup yang dilahirkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas terhadap kejadian kanker serviks di RSUD dr.Soegiri Kabupaten Lamongan. Jenis  penelitian merupakan observasional analitik dengan desain penelitian case control. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD dr.Soegiri Lamongan pada bulan Oktober 2019. Jumlah sampel penelitian sebanyak 68 data rekam medis dengan teknik purposive sampling. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat diketahui jumlah paritas < 3 sebanyak 47 sampel dengan persentase 69,1% dan paritas > 3 sebanyak 21 sampel dengan persentase 30,9%. Hasil analisis bivariat antara paritas dengan kejadian kanker serviks didapatkan hasil (p = 0,115). Paritas tidak berhubungan dengan kejadian kanker serviks. Kata Kunci : kanker serviks, paritas  
Hubungan Antara Dukungan Suami Dengan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Di Puskesmas Turi Kustini Kustini; Husnul Muthoharoh
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.104

Abstract

Kelas ibu hamil merupakan sarana belajar kelompok yang membahas tentang kehamilan, persalinan, nifas, perawatan bayi dan lain-lain, namun pada pemanfaatan kelas ibu hamil masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor – factor yang mempengaruhi pelaksanaan kelas ibu hamil dipuskesmas Turi  kabupaten Lamongan tahun 2019  Desain penelitian survei sampel ini adalah cross sectional menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 110 ibu hamil secara systematic random sampling. Analisis data meliputi análisis univariat, bivariat (chi-square) dan multivariat (poisson regresi). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh antara dukungan suami p-value : 0,00 <  α 0,05 dengan partisipasi ibu mengikuti pelaksanaan kelas ibu hamil,. Upaya peningkatan dukungan suami untuk mengikuti pelaksanaan kelas ibu hamil dengan meningkatan pengetahun suami serta meningkatkan semua komponen pendukung pelaksanaan kelas ibu hamil di Kota Lamongan.  Kata kunci : Dukungan Suami, pelaksanaan kelas ibu hamil
Hubungan Sikap Bidan Dalam Menerapkan Standart Operasional Prosedur Kebidanan Pada Tindakan Kegawatdaruratan Obstetri Di RSU Haji Surabaya Kholifatul Ummah; Putu Ayu Dhana Reswari
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.120

Abstract

The most emergent cases of emergencies are bleeding and eclampsia, in emergency cases such as these, actions that require a health worker, especially midwives, act quickly and responsively. Problems then arise when the actions taken have a substantial risk, so that midwives are required to be skilled and master the operational standard of obstetric procedures in handling neonatal maternal emergency cases.One of the data presented is data from the ASEAN Millennium Development Goals (MDGs) in 2017. The data shows that in 2015 maternal mortality in Indonesia still reached 305 per 100 thousand. This figure is three times higher than the MDGs target of Indonesia, which is 102 per 100,000.It was recorded in Surabaya City Health Office that in 2017 the number of neonatal cases handled was 2,785 cases or 67.5% of the total estimated 4,128 neonates, an increase from 2018 the number of neonatal cases handled by 2,187 (56.4%) of the total estimated 3,878 neonates complications. When compared with 2016, the number of high risk pregnant women / complications found in Surabaya was 5,663 people and pregnant women / complications referred were 79.99% indicating a decrease in cases.The method used is cross-sectional sample used purposive sampling, the test used is chi square, from this study it is expected to know the relationship between midwives' attitudes in applying operational standard obstetric procedures in obstetric emergency actions at RSU Haji SurabayaKeywords: Attitude, Standard Operational Procedure
The Influence Of Soybean Milk On Bone Mass Density In Pre-Menopouse Mother In Karangkembang Village RT 03 RW. 07 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Arkha Rosyaria Badrus; Alif Zahrotin
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.119

Abstract

ABSTRAKMasa pre-menopause merupakan masa transisi wanita sebelum masuk pada masa menopause (lansia). Pembinaan lansia merupakan bagian dari pembinaan keluarga. Pembinaan kesehatan keluarga ditujukan kepada upaya menumbuhkan sikap dan perilaku yang akan menumbuhkan kemampuan keluarga itu sendiri untuk mengatasi masalah kesehatan dengan dukungan dan bimbingan tenaga profesional, menuju terwujudnya kehidupan keluarga yang sehat. Juga kesehatan keluarga diselenggarakan untuk mewujudkan keluarga sehat kecil, bahagia dan sejahtera.Menurut data world health organization (WHO) pada 2025 jumlah wanita yang berusia tua di perkirakan akan melonjok dari 107 juta ke 373 juta, dan 18-36 % wanita di dunia mengalami penurunan kepadatan massa tulang, Penurunan kepadatan tulang terjadi karena tulang mengalami pergantian sel di mana sel tulang yang hancur jumlahnya lebih banyak di bandingkan sel tulang yang di bentuk baru. Dampak dari penurunan masa tulang ini akan menyebabkan tulang menjadi rapuh dan akan meningkatkan resiko terjadinya fraktur.Pemberian susu kedelai menjadi alternatif pilihan peningkatan masa tulang, karena susu kedelai mengandung senyawa isoflavon (phitoestrogen) ini mempuyai struktur kimia dan cara kerja  yang hampir sama dengan hormon estrogen, sehingga isoflavon dapat menstimulasi aktivitas osteoblastik (pembentukan sel tulang) melalui reseptor-reseptor hormon estrogen sehinga dapat memproduksi hormon pertumbuhan atau hormon HGH (human growth hormone) dan membantu kepadatan massa tulang.Tempat penelitian dilaksanakan di Desa Karangkembang Rt 03 Rw 07 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan yang akan dilanjutkan dengan kunjungan rumah di berikan perlakukan selama 10 hari dengan frekuensi 2 kali sehari . Penelitian menggunakan pendekatan pra experimental dengan pre and post test without control. Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ialah pengukuran dengan dengan densitometer.Pemberian susu kedelai diberikan dengan takaran yang sudah ditentukan sehari 2 kali selama 10 hari. Harapan dari peneliti agar penelitian ini dapat meningkatkan taraf hidup ibu pre menopause agar lebih produktif sehingga harapan hidupnya akan lebih baik.Kata Kunci: Susu Kedelai, Pre-menopause, Masa tulang ABSTRACT  Pre-menopause is a transition period for women before entering menopause (the elderly). Elderly coaching is part of family coaching. Family health development is aimed at efforts to foster attitudes and behaviors that will foster the ability of the family itself to overcome health problems with the support and guidance of professionals, towards the realization of a healthy family life. Family health is also held to realize a small, happy and prosperous healthy family.According to data from the world health organization (WHO) in 2025 the number of women in old age is estimated to jump from 107 million to 373 million, and 18-36% of women in the world experience a decrease in bone mass density, a decrease in bone density occurs because bone experiences cell turnover in where the number of destroyed bone cells is higher than the newly formed bone cells. The impact of this decrease in bone mass will cause bones to become brittle and will increase the risk of fracture.Soy milk is an alternative choice to increase bone mass, because soy milk contains isoflavone (phitoestrogen) compounds has a chemical structure and way of working similar to the hormone estrogen, so that isoflavones can stimulate osteoblastic activity (bone cell formation) through estrogen hormone receptors. so that it can produce growth hormone or HGH hormone (human growth hormone) and help bone mass density.The research site was carried out in Karangkembang Village, Rt 03 Rw 07, Babat Subdistrict, Lamongan Regency, which will be followed by home visits which are given treatment for 10 days with a frequency of 2 times a day. The study used a pre-experimental approach with pre and post test without control. The research design carried out in this study was measurement with a densitometer.Giving soy milk is given at a predetermined dose 2 times a day for 10 days. The expectation of researchers is that this study can improve the standard of living of pre-menopausal women to be more productive so that their life expectancy will be better.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Perilaku Pencegahan Infeksi dan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) Ice Marini
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.105

Abstract

Di Kabupaten Lebak sampai tahun 2017 terdapat 93 kasus HIV dan setiap tahun terjadi kasus penularan HIV dari ibu ke anak. Bidan beresiko tinggi tertular HIV saat menolong persalinan, petugas kesehatan harus menerapkan kewaspadaan universal (Universal Precautions) sebagai      upaya pengendalian infeksi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap bidan dengan perilaku  pencegahan infeksi dan Pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) di Kabupaten Lebak.  Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan cross secsional. Jumlah sampel penelitian adalah 159  responden. Pengambilan sampel dengan stratified proposional random sampling yang dilakukan pada 30 Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, ketersediaan alat pelindung diri, pengawasan dan dukungan rekan kerja dengan perilaku pencegahan infeksi dan PPIA. Disarankan melakukan pelatihan tentang program PPIA agar pelaksanaanpelayanan   sesuai dengan pedoman PPIA nasional. Evaluasi terhadap pengadaan alat sarana dan prasarana pada bidan desa untuk menunjang perilaku pencegahan infeksi yang baik.
Pengaruh Pendidikan Tentang Seksual Saat Kehamilan Terhadap Persepsi Ibu Hamil Di Polindes Kasih Ibu Desa Pucangan Kecamatan Palang Tiara Putri Ryandini; Dyah pitaloka
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.114

Abstract

Hubungan seksual saat kehamilan kini menjadi masalah yang utama bagi ibu hamil dan pasanganya. Salah satu penyebab  penurunan aktivitas seksual adalah, kecemasan terjadinya keguguran, kecemasan pada janin, ketidaknyamanan, perubahan fisik yang terjadi sepanjang kehamilan, ketakutan akan pecahnya ketuban, kecemasan terinfeksi penyakit tertentu atau kelelahan. Dengan memberikan pendidikan tentang seksual saat kehamilan terhadap ibu hamil diharapkan mampu mengatasi permasalahan ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan tentang seksual saat kehamilan terhadap persepsi ibu hamil.Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimen(one group pra post test design) yang diambil dengan Systematic Purposive sampling yang melibatkan 26 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikan α ≤ 0,05.Hasil uji statistik Wilcoxon diperoleh p value = 0,000 (α < 0,05), dengan demikian H1 diterima yang artinya ada pengaruh pendidikan tentang seksual saat kehamilan terhadap persepsi ibu hamil.Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pendidikan kesehatan seksual dapat mempengaruhi persepsi ibu menjadi baik. Oleh sebab itu, pendidikan tentang seksualitas  saat kehamilan perlu dilakukan, yang bertujuan untuk merubah persepsi buruk pada ibu hamil untuk melakukan hubungan seksual secara aman dan tidak beresiko.
The Role of Husband in Menopause Against the Wife’s Anxiety Level Facing Menopause in Purworejo Village, Geger District, Madiun Regency Cintika Yorinda Sebtalesy; Irmawati Mathar
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.118

Abstract

ABSTRAK Peran suami dalam siklus kehidupan wanita sangat penting, diantaranya adalah sebagai pendukung lancarnya siklus kesehatan reproduksi wanita, khususnya pada fase menopause dimana fungsi reproduksi menurun yang membuat istri merasa tidak mampu melayani suami di bidang kebutuhan seksual. Pengertian, penerimaan dan dukungan dari suami sangat besar artinya bagi wanita yang mengalami menopause, sehingga ketegangan yang muncul dapat dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peran suami terhadap istri dalam menghadapi menopause khususnya di Desa Purworejo.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan menggunakan jumlah sampel yaitu sebagian suami yang memiliki istri yang mengalami menopause dalam periode klimakterium antara usia 40 tahun yaitu sejumlah 61 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah peran suami dalam menopause terhadap tingkat kecemasan istri. Teknik yang digunakan untuk mengambil data dengan alat ukur kuesioner. Pengolahan data dengan tahap editing, coding, scoring, tabulating.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari suami  memiliki peran yang baik dalam pengetahuan menopause yaitu sejumlah 41 orang (67,2%) dan sebagian kecil memiliki pengetahuan yang kurang yaitu sejumlah 7 orang (11,5%). Sebagian besar dari suami  memiliki peran yang baik dalam pengetahuan menopause yaitu sejumlah 41 orang (67,2%), sejumlah 13 orang (21,3%) cukup dan sebagian kecil memiliki pengetahuan yang kurang yaitu sejumlah 7 orang (11,5%). Sebagian besar suami memiliki peran yang baik dalam memberikan perhatian pada istri yang menopause yaitu sejumlah 35 orang (57,4%), sejumlah 14 orang (22,9%) cukup dan sebagian kecil kurang yaitu sejumlah 12 orang (19,7%). Sebagian besar suami memiliki peran yang baik dalam penerimaan perubahan alamiah yang terjadi pada menopause yaitu sejumlah 31 orang (50,8%), sejumlah 21 orang (34,4%) cukup dan sebagian kecil kurang yaitu sejumlah 9 orang (14,8%).Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar dari suami  memiliki peran yang baik dalam pengetahuan menopause yaitu sejumlah 41 orang (67,2%) dan sebagian kecil memiliki pengetahuan yang kurang yaitu sejumlah 7 orang (11,5%). Kata kunci : Peran suami, Menopause, Kecemasan istri ABSTRACT The role of the husband in a woman's life cycle is very important, among them is as a supporter of the smooth cycle of women's reproductive health, especially in the menopause phase where reproductive function decreases which makes the wife feel unable to serve her husband in the field of sexual needs. Understanding, acceptance and support from the husband is very meaningful for women who experience menopause, so that the tension that arises can be prevented. This study aims to determine the description of the role of the husband against his wife in the face of menopause, especially in Purworejo Village.This study uses a descriptive study conducted using a number of samples, namely some husbands who have wives who experience menopause in the climacteric period between the age of 40 years, a number of 61 respondents. The sampling technique used is simple random sampling. The variable in this study is the husband's role in menopause on the wife's anxiety level. The technique used to retrieve data with questionnaire measuring devices. Data processing by editing, coding, scoring, tabulating.The results showed that most of the husbands had a good role in the knowledge of menopause that was 41 people (67.2%) and a small portion had less knowledge which was 7 people (11.5%). Most of the husbands have a good role in the knowledge of menopause that is 41 people (67.2%), 13 people (21.3%) are sufficient and a small number have less knowledge which is 7 people (11.5%). Most of the husbands have a good role in giving attention to menopausal wives, namely 35 people (57.4%), 14 people (22.9%) are sufficient and a small number are lacking, namely 12 people (19.7%). Most of the husbands have a good role in accepting natural changes that occur at menopause that is 31 people (50.8%), 21 people (34.4%) are sufficient and a small portion is lacking that is 9 people (14.8%).The conclusion of this study is that most of the husbands have a good role in menopausal knowledge, namely 41 people (67.2%) and a small proportion who lack knowledge, which is 7 people (11.5%). Keywords: Role of husband, Menopause, wife anxiety
Effect of Characteristics on Adolescent Smoking Knowledge Eka Sarofah Ningsih
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.116

Abstract

ABSTRAK Masa remaja  bisa jadi masa dimana individu mengkonsumsi rokok, bahwa usia pertama merokok umumnya berkisar antara 11-13 tahun dan mereka pada umumnya merokok sebelum usia 18 tahun. Usia tersebut dikategorikan termasuk dalam rentangan masa remaja.Remaja menjadi salah satu pengguna rokok dengan prevelensi yang terus meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang juga berkaitan dengan kepribadian dan lingkungan remaja. Perilaku merokok remaja yang dijadikan sebagai identitas dalam interaksi sosial remaja. Baik itu sebagai simbol kejantanan maupun pengakuan. Perilaku merokok yang pada awalnya hanya dilakukan oleh laki-laki dewasa, saat ini menjadi kewajaran bagi kaum remaja.Namun kebiasaan merokok tetap banyak dilakukan oleh remaja, bahkan sudah merambah ke anak-anak dan banyak perokok menyadari resikonya dan termotivasi untuk berhenti merokok, namun mengalami kesulitan untuk berhenti merokok.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan observasi. Data yang didapat kemudian digolongkan menjadi dua, yaitu data sekunder dan primer yang kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk deskriptif sehingga menggambarkan tentang penelitian secara utuh. Kata kunci : Karakteristik, Pengetahuan, Merokok  ABSTRACT                         Adolescence can be a period where individuals consume cigarettes, that the first age of smoking generally ranges from 11-13 years and they generally smoke before the age of 18 years. This age is categorized as including the range of adolescence.Teenagers become one of the cigarette users with increasing prevalence. This is influenced by many factors that are also related to the personality and environment of adolescents. Adolescent smoking behavior is used as an identity in adolescent social interactions. Whether it is a symbol of virility or recognition. Smoking behavior which was initially only carried out by adult men, is now a reason for adolescents.However, many smoking habits are still carried out by adolescents, even reaching children and many smokers realize the risk and are motivated to quit smoking, but have difficulty stopping smoking.This study uses a qualitative approach with data collection techniques, namely by interview and observation. The data obtained is then classified into two, namely secondary and primary data which are then processed and presented in descriptive form so as to describe the research as a whole. Keywords: characteristics, knowledge, smoking
Hubungan Vulva Hygiene Dengan Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas Di BPM Yuliani S.ST Lilik Darwati
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.110

Abstract

ABSTRAKKejadian robekan perineum pada ibu nifas saat bersalin setiap tahunnya semakin meningkat dan mengalami penyembuhan luka yang lama. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor salah satunya yaitu vulva hygiene. Berdasarkan survey awal yang dilakukan diBPM Yuliani S.ST di lakukan secara wawancara dan obserfasi dari 10 (100%) ibu nifas didapatkan 7 (70%) ibu nifas yang penyembuhan luka perineumnya lebih dari 7 hari, wawancara lebih lanjut diketahui ibu yang tidak melakukan vulva hygiene dengan benar karena takut akan menyentuh luka jahitan dan takut apabila terlalu sering terkena air jahitan akan sembuh semakin lama.Desain penelitian Analitik Korelasional dengan metode Cohort. Populasi seluruh ibu nifas yang mengalami luka jahitan perineum di BPM Yuliani S.ST sebesar 35 ibu nifas. Metode sampling menggunakan Consecutive Sampling.Variabel independen vulva hygiene dan variabel dependen kecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner tertutup dan lembar observasi luka perineum. Data ditabulasi dan dianalisis menggunakan uji Fisher’s Exact Test.Hasil penelitian menunjukkan p=0,000, α = 0,05 p < α dimana H1 diterima artinya ada hubungan vulva hygiene dengan kecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas ada hubungan yang signifikan. Diharapkan penelitian ini  meningkatkan peran tenaga kesehatan memberikan KIE tentang vulva hygiene sehingga penyembuhan luka perineum ibu nifas.     ABSTRACTThe incidence of perineal tears in postpartum mothers during childbirth is increasing every year and has a long wound healing. This is influenced by several factors, one of which is vulva hygiene. Based on the initial survey conducted at BPM Yuliani S.ST conducted by interview and observation of 10 (100%) puerperal mothers found 7 (70%) puerperal mothers who healing perineal wounds more than 7 days, further interviews known to mothers who did not do vulva hygiene correctly for fear of touching the suture wound and afraid that if it is too often exposed to water the stitches will heal for longer.Correlational Analytic research design with the Cohort method. The population of all postpartum mothers who suffered perineal suture injuries in BPM Yuliani S.ST was 35 postpartum mothers. The sampling method uses consecutive sampling. Valuable independent variables are hygiene and the dependent variable is the speed of perineal wound healing in postpartum mothers. The research data were obtained through a closed questionnaire and perineum wound observation sheet. Data were tabulated and analyzed using the Fisher's Exact Test.The results showed p = 0,000, α = 0.05 p <α where H1 was accepted meaning there was a relationship of vulva hygiene with the speed of healing of perineal wounds in postpartum mothers there was a significant relationship. It is hoped that this research will increase the role of health workers in providing IEC about vulva hygiene so that the healing of puerperal perineal wounds.  
The Relationship Between Knowledge and Education With the Implementation of Early Detection of Cervical Cancer Through IVA in Deket Village, Deket District, Lamongan Regency 2019 Siti Sholikha
Jurnal MIDPRO Vol 11, No 2 (2019): JURNAL MIDPRO
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/md.v11i2.122

Abstract

ABSTRAK  Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian wanita. Tingginya angka kanker serviks disebabkan rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Pengetahuan dan Pendidikan dengan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Servik melalui IVA. Penelitian ini merupakan Penelitian Analitik Korelasional dengan Desain Penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Wanita Usia Subur (15-49 tahun) yang berjumlah 110 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik Porposive Sampling dengan sampel berjumlah 60 orang. Hasil yang didiapatkan dari penelitian ini sebagian besar WUS mempunyai pengetahuan kurang 30 orang (50%) dan yang tidak melaksanakan IVA 50 orang (83,3%), Uji Statistik dengan menggunakan rumus Chi Square yang dianalisis menggunakan program SPSS 16 for windows, diperoleh nilai sig 2 tailed (p) = 0,000 untuk Variable Independent Pengetahuan dimana p < 0,05 maka H0 ditolak, artinya Ada Hubungan antara Pengetahuan dengan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Servik melalui IVA di Desa Deket Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Sedangkan untuk Variable Independent Pendidikan diperoleh nilai sig 2 tailed (p) = 0,000 dimana p < 0,05 maka H0 ditolak, artinya Ada Hubungan antara Pendidikan dengan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Servik melalui IVA di Desa Deket Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Dari hasil penelitian disarankan, Peningkatan Pengetahuan melalui PKK, Sosialisasi, atau Penyuluhan Kesehatan. Kata Kunci:  Pengetahuan, Pendidikan WUS, Kanker Servik , IVA.ABSTRACT Cervical cancer is a leading cause of death of women. The high rate of cervical cancer is due to the low knowledge and awareness of the dangers of cervical cancer. This study aims to determine the relationship between knowledge and education with the implementation of early cervical cancer detection through IVA. This research is a Correlational Analytic Research with Cross Sectional Research Design. The population in this study were all Fertile Age Women (15-49 years), amounting to 110 people. The sampling technique in this study is the Porposive Sampling technique with a sample of 60 people. The results obtained from this study most of the WUS have less knowledge of 30 people (50%), and who do not carry out IVA 50 people (83.3%), Statistical Tests using the Chi Square formula analyzed using SPSS 16 for windows program, obtained sig 2 tailed value (p) = 0,000 for Variable Independent Knowledge where p <0.05 then H0 is rejected, meaning there is a Relationship between Knowledge and Early Cervical Cancer Detection through IVA in Deket Village, Deket District Lamongan. Whereas for Independent Education Variable obtained sig 2 tailed value (p) = 0,000 where p <0.05 then H0 is rejected, meaning that there is a relationship between Education with the Implementation of Early Detection of Cervical Cancer through IVA in Deket Village, Deket District, Lamongan Regency. From the results of the study it was suggested, Knowledge Enhancement through PKK, Socialization, or Health Education. Keywords: Knowledge, WUS Education, Cervical Cancer, IVA.

Page 1 of 2 | Total Record : 14