cover
Contact Name
Rois Leonard Arios
Contact Email
rolear72@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Raya Belimbing No. 16 A Kuranji Padang, Sumatera Barat
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA
ISSN : 25026798     EISSN : 25026798     DOI : https://doi.org/10.36424/jpsb
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal Penelitian Sejarah dan budaya memfokuskan pada isu sentral memuat hasil penelitian maupun kajian konseptual yang berkaitan dengan kesejarahan dan nilai budaya yang dilakukan oleh peneliti, penulis lepas, akademisi, dan pemerhati kebudayaan. Terbit 2 kali setahun (Mei dan Nopember) oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumatera Barat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2018)" : 7 Documents clear
SENI DENDANG BENGKULU SELATAN Hasanadi Hasanadi
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2431.45 KB) | DOI: 10.36424/jpsb.v4i2.63

Abstract

Tulisan ini mengetengahkan pembahasan tentang sastra lisan Seni Dendang masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Tulisan ini diramu ulang berdasarkan laporan penelitian yang bersifat kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui studi kepustakaan, wawancara dan observasi lapangan serta dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis konten (kontent analiysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek sejarah dan sosial budayaSeni Dendang serta beberapa aspek pertunjukan Seni Dendang, seperti alat pertunjukan, waktu dan suasana pertunjukan, interaksi antara penampil dengan khalayak, teks, dan tari, merefleksikan nilai budaya masyarakat Bengkulu Selatan. Sebagai bagian dari kearifan lokal masyarakat Bengkulu Selatan, beberapa nilai budaya yang berhasil dijelaskan adalah, nilai seni, nilai pendidikan, nilai pengorbanan, serta nilai agama dan kepercayaan.
UPACARA ‘NGABEN’ DI DESA RAMA AGUNG – BENGKULU UTARA Ernatip Ernatip
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2429.167 KB) | DOI: 10.36424/jpsb.v4i2.62

Abstract

Orang Bali yang berada di Desa Rama Agung - Argamakmur Bengkulu Utara mata pencaharian pokoknya adalah sebagai petani dengan lahan yang terbatas. Meskipun penghasilan dari bertani tidak tetap tetapi ada juga diantara mereka yang sanggup melaksanakan upacara ngabenperorangan. Padahal biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan ngaben mencapai puluhan juta. Menariknya ngaben perorangan karena jenazah dikremasi (dibakar). Sesungguhnya bagaimana tatacara pelaksanaan upacara ngaben perorangan itu, sehingga menghabiskan dana yang cukupbanyak. Penelitian ini untuk mendeskripsikan tatacara pelaksanaan upacara ngaben perorangan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan tokoh masyarakat Bali yang terlibat langsung dalam pelaksanaan ngaben. Hasil penelitian menunjukan bahwa upacara ngaben melibatkan berbagai unsur. Tatacara pelaksanaan hampir sama dengan yang biasa dilakukan di daerah asal yakni Bali. Setiap tahapan upacara menyertakan aneka macam sesajen untuk persembahan, di samping peralatan lain untuk jenazah. Adapun tahapan upacara itu adalah penyelenggaraan jenazah (memandikan, mendandani/mengapani),kremasi, nyekah, ngaben, ngaroras dan pembersihan.
PENGARUH SASTRA ISLAM ARAB TERHADAP KARYA TSAMARATUL IHSÃN FI WILÃDATI SAYYIDIL INSÃN KARYA SYEKH SULAIMAN AR-RASULI Chairullah Chairullah
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2422.014 KB) | DOI: 10.36424/jpsb.v4i2.61

Abstract

Secara historis karya sastra Islam Melayu tidak terlepas dari pengaruh karya sastra Islam Arab, karena islamisasi di Nusantara membawa pengaruh terhadap berbagai aspek. Namun, apakah pengaruh yang diberikan oleh sastra Islam Arab membuat sastra Islam Melayu dipandang sebagai terjemahan dari karya sastra Islam Arab. Seperti sebuah karya yang berjudul Tsmaratul Ihsan yang berisikan tentang riwayat hidup Nabi, di mana jauh sebelum karya ini muncul telah banyak karya-karya Arab berbicara tentang tema yang sama, di antaranya kitab Barzanji yang digunakan oleh mayoritas masyarakat Nusantara sebelum abad ke 20. Tulisan ini merupakan suatu upaya untuk mebuktikan bahwa karya sastra melayu Islam yang lahir di Nusantara dalam bentuk syair atau nazam bukanlah saduran dan terjemahan utuh dari sastra Arab karena karya sastra melayu Islam memiliki karakteristik yang khas dan bersifat lokal dan juga diwarnai oleh kreatifitas penulisnya. Untuk melihat keotentikan karya ini akan digunakan teori interteks.
PENGOBATAN TRADISIONAL PADA MASYARAKAT KOTA PRABUMULIH PROPINSI SUMATERA SELATAN Rismadona Rismadona
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2398.17 KB) | DOI: 10.36424/jpsb.v4i2.65

Abstract

Tradisi pengobatan tradisional masyarakat Kota Prabumulih mempercayai pengobatan yang bersifat gaib. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berupaya menggali alasan masyarakat mempercayai pengobatan tradisional melalui wawancara mendalam. Pengalaman, sikap, dan tindakanyang dilakukan masyarakat terhadap pengobatan tradisional juga mengalami pergeseran tentang tradisi kepercayaan pengobatan tradisional yang bersifat hal gaib.
SEKOLAH ISLAM TERPADU DALAM SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Ahmadi Lubis
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2433.545 KB) | DOI: 10.36424/jpsb.v4i2.60

Abstract

Kehadiran Sekolah Islam Terpadu dengan kurikulum integrasinya merupakan fenomena baru bentuk sistem pendidikan islam di Indonesia. Sampai akhir tahun 70-an sistem pendidikan Indonesia masihmemiliki corak dikotomik. Seiring bergulirnya Reformasi di tahun 80- an ada upaya dari sebagai kalangan mencoba keluar dari sistem yang ada dengan gagasan Sekolah Islam Terpadu. Penelitian ini di fokuskandalam rangka mengungkap bagaimana kehadiran Sekolah Islam Terpadu dalam sejarah pendidikan islam di Indonesia. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Hasil dari penelitian inidiharapkan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengetahui kehadiran Sekolah Islam Terpadu dalam sejarah pendidikan islam di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa kehadiran Sekolah Islam Terpadu,dengan segala macam ragamnya, dalam sejarah pendidikan islam di Indonesia ini diprakarsai para aktifis pergerakan islam yang gelisah akan hasil lulusan sekolah di Indonesia. Dimana hasil lulusannya tidakmemiliki daya tahan yang kokoh terhadap arus dan virus globalisasi, disebabkan sistem pendidikan sekolah di Indonesia bersifat dikotomik, mengusai ilmu-ilmu duniawi tapi tidak memiliki semangat keagamaan yang kuat, rentan dengan pengaruh virus globalisasi, jauh dari nilai-nilai Islami. Kondisi ini dirasakan kurang baik bagi masa depan generasi muslim Indonesia. Maka, alternatif dan solusinya perlu melakukan rekonstruksi ulang sistem pendidikan yang ada dengan menggunakan sistem pendidikan Islam terpadu. Meskipun demikian, konsep terpadu ini sudah ada sebelumnya. Jauh sebelum gagasan sekolah islam dengan slogan terpadu ini muncul sudah ada Adabiyah school, Diniyah school, DiniyahPutri dan Normal Islam di Sumatra Barat, dan pembaharuan pendidikan Islam Muhammadiyah di Yogyakarta, dll. Sekolah-Sekolah ini menerapakan konsep terpadu dalam aktifitas pendidikannya, seperti halnya Sekolah Islam Terpadu yang menjadi “trend baru” saat ini di Indonesia, khususnya diwilayah perkotaan dimana sekolah-sekolah ini didirikan, keberadaanya saat ini telah tersebar diseluruh Indonesia.
SENI ARSITEKTUR ISLAM MINANGKABAU DARI MASA KE MASA Muhammad Husni; Olvyanda Ariesta
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2430.797 KB) | DOI: 10.36424/jpsb.v4i2.64

Abstract

Semenjak masuknya Islam ke Minangkabau mulai dari zaman klasik yang bersifat tradisional hingga sekarang corak seni arsitektur Islam Minangkabau berupa surau dan masjid terus berkembang dengan daya tarik tersendiri sehingga menarik untuk dikaji dan diteliti. Penelitian ini mengkaji secara spesifik bentuk atau tipologi atap surau dan masjid di Minangkabau sebagai ciri khas yang paling menonjol pada arsitektur bangunan umat Islam. Penelitian ini bersifat deskriptif-komparatif dengan menggunakan sumber data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Populasi sampel sebagai objek studi dipilih berdasarkan kelompok corak tertentu yang dapat mewakili coraknya. Hasil yang dicapai dari penelitian ini telah menemukan corak arsitektur surau dan masjid di Minangkabau dari zaman klasik sampai sekarang terbagi ke dalam dua tipologi yaitu tipologi atap tumpang dan tipologi atap kubah. Masing-masing dari kedua tipologi itu memiliki sejumlah varian tertentu yang dipengaruhi oleh faktor peradaban Hindu, China, Islam dan adat Minangkabau yang bersifat estetisfilosofis.
MIGRASI DAN INTERAKSI ANTARETNIS DI KABUPATEN PASAMAN BARAT PROVINSI SUMATERA BARAT Undri Undri
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2470.246 KB) | DOI: 10.36424/jpsb.v4i2.66

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang migrasi dan interaksi antaretnisyakni Minangkabau, Mandailing, dan Jawa di daerah Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Interaksi ketiga etnis tersebut tidak terlepas dari proses migrasi. Di rantaunyaMinangkabau tersebut etnik Minangkabau sebagai penduduk asli (urang asa) menganggap dua etnis yakni Mandailing dan Jawa sebagai penduduk pendatang (urang datang). Penelitian ini mengunakan metode penelitian sejarah. Dalam metode penelitian sejarah ada empat tahapan penting yakni pertama heuristic,mencari dan menemukan sumber-sumber sejarah atau pengumpulan sumber, Kedua, kritik menilai otentik atau tidaknya suatu sumber dan seberapajauh kredibilitas sumber. Ketiga, sintesis dari fakta yang diperoleh melalui kritik sumber atau disebut juga kredibilitas sumber, dan keempat, penyajian hasilnya dalam bentuk tertulis. Hasil penelitian yakni di daerah Pasaman Barat telah terjadi interaksi ketiga etnis tersebut. Interaksi tidak terlepas dari proses migrasi. Dari proses migrasi dan interaksi  elah terjadi perkawinan campuran. Salah satu daerah yang paling menarik yakni Nagari Jambak. Sebuah daerah yang berada di Pasaman Barat dan ditempatioleh tiga etnis tersebut. Perkawinan campuran antar etnis telah terjadi di daerah tersebut, perkawinan campuran yang berbeda tentu membawa perubahan dari masing-masing etnik terutama menyangkut keyakinan dan nilai budaya yang dianut oleh masyarakat dan juga memperluas jaringan kekerabatan. Perkawinan campuran dalam masyarakat yang multienik membentuk keyakinan penduduk bahwa tidak ada lagi perbedaan antar etnik, berguna untuk menghilangkan streotype etnik yang tidak baikterhadap etnik lainnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 7