cover
Contact Name
Frenta Helena Simaibang
Contact Email
frentaelenasimaibang@gmail.com
Phone
+628119114381
Journal Mail Official
ojslppmumht@gmail.com
Editorial Address
Kampus A Universitas Mohammad Husni Thamrin Jl. Raya Pondok Gede No. 23 - 25 Kramat Jati
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 23019255     EISSN : 26561190     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan is one of the online-based scientific periodic published by the Institute for Research and Community Service at Universitas Mohammad Husni Thamrin. This journal accepts articles or scientific papers that focus on health issues. This journal will be publishes biannually, in March and September.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan" : 10 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER Karyatin Karyatin
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.66

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK)  merupakan penyakit jantung yang terutama disebabkan karena penyempitan arteria koronaria akibat proses ateroskeloris atau spasme atau kombinasi keduanya, PJK terus menjadi penyebab utama kematian. Perubahan  gaya hidup yang terjadi pada masyarakat membawa  dampak terhadap perkembangan penyakit degenerative, salah satunya adalah PJK. Dampak utama PJK adalah gangguan pasokan oksigen dan nutrisi kedalam jaringan miokard akibat penurunan aliran darah coroner. Kemungkinan terjadinya PJK ditentukan oleh beberapa factor yaitu (1) faktor yang tidak dapat dirubah dantaranya  usia, jenis kelamin, merokok, hipertensi, hiperkolesterol dan perilaku olah raga, (2) factor yang dapat dirubah yaitu perubahan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian PJK di Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta. Jenis penelitian kuantitatif yang bersifat analitik yaitu menggunakan metode penelitian cross sectional, jumlah sampel 40 orang dengan accidental sampling. Penelitian ini dilakukan hanya 1 kali selama pasien dirawat. Hasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan antara perilaku olah raga dengan kejadian PJK dengan didapatkan nilai p value : 0,020. Nilai olah raga yang diperoleh sebesar 6,333 yang berarti bahwa perilaku olah raga yang kurang baik memiliki resiko 6 kali lebih besar untuk terjadi penyakit jantung coroner bila dibandingkan dengan perilaku olah raga yang baik.  Kata kunci : Faktor-faktor, Penyakit Jantung Koroner
ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA KARYAWAN PT. CONTROL SYSTEM ARENA PARA NUSA Nur Asniati Djaali; Meidy Putri Utami
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.71

Abstract

Musculoskleletal Disorders  (MSDs) merupakan gangguan kesehatan yang sering dialami pekerja dengan berbagai jenis pekerjaan. Penggunaan komputer ketika bekerja dalam jangka waktu  lama dan terus menerus, yang terlihat tidak berbahaya tidak menghilangkan kemungkinan pekerja terkena penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat  faktor yang berhubungan dengan kejadian MSDs.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain  kroseksional, dengan melibatkan 84 karyawan pada PT. Control System Arena Para Nusa Jakarta. Pengukuran MSDs dilakukan menggunakan metode Rapid Office Strain Assesment (ROSA). Hasil studi ini menunjukkan sebanyak 65,5% karyawan mengalami keluhan MSDs. Hasil Uji Chi Square menunjukkan faktor ergonomi (pv=0,008)  dan kebiasaan olahraga (pv=0,002) merupakan faktor yang berhubungan dengan terjadinya keluhan MSDs.  Untuk mencegah atau mengurangi keluhan MSDs sebaiknya melakukan memodifikasi atau mengganti kursi yang ada dengan kursi yang lebih ergonomis serta adanya program otomatis matinya layar komputer apabila telah melewati batas waktu kerja tertentu agar karyawan melakukan peregangan dan istirahat. Mewajibkan karyawan untuk mengikuti salah satu program olahraga yang telah disediakan oleh perusahaan dengan tujuan agar terjaganya kesehatan para karyawan.  Kata kunci: Musculoskleletal Disorders, ROSA, Ergonomi, Msds
PERUBAHAN KONDISI PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL PADA KORBAN PTSD (POST TRAUMATIC STRESS DISORDER) PASCA BANJIR BANDANG DI KOTA GARUT JAWA BARAT Suwarningsih Suwarningsih; Ilah Muhafilah; Tri Mulia Herawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.62

Abstract

Bencana khususnya banjir memberikan dampak pada individu dan keluarga yaitu terganggunya masalah fisik dan mental dikarenakan peristiwa traumatis. Banjir bandang menimbulkan kerugian dan penderitaan  yang mempengaruhi  beberapa aspek diantaranya  psikososial dan spiritual  yang menimbulkan  gangguan stress pasca trauma berkelanjutan atau  Post Traumatic Stress Disorder.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi  hubungan aspek psikososial dengan aspek spiritual pada kejadian Post Traumatic Stress Disorder korban pasca banjir bandang di wilayah kota Garut Jawa Barat, dengan  menggunakan desain metode kuantitatif non eksperimen dengan pendekatan  cross sectional.  Sampel yang digunakan  sebanyak  150  kepala keluarga. Hasil penelitian yang didapat yaitu  adanya  hubungan yang signifikan antara aspek psikososial dengan aspek spiritual, dengan nilai p = 0.011. Saran pada penelitian ini yaitu memberikan Psikososial Support Program sebagai solusi pemulihan aspek psikososial dan spiritual pada masyarakat pasca bencana.  Kata Kunci: Psikososial, Spiritual dan Banjir Bandang
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DI PULAU LANCANG KELURAHAN PULAU PARI KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU SELATAN Nursa’adah Nursa’adah; Ajeng Tias Endarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.67

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga adalah upaya untuk memeberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Masyarakat sebagai salah satu indicator terciptanya kota sehat. Untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan PHBS masyarakat pada tatanan rumah tangga di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari Kecamatan, Kepulauan Seribu Selatan. Metode  Studi  cross sectional  dilaksanakan pada seluruh populasi penelitian yang tinggal di Pulau Lancang Kelurahan Pulau Pari. Populasi dalam penelitian ini adalah 923 KK dengan besar sampel 70 KK terpilih secara proposional melalui teknik random sampling. Hasil yangh didapat dari Rumah Tangga (RT) yang menerapkan PHBS sebanyak 20 responden (28,6%), dan yang tidak menerapkan PHBS sebanyak 50 responden (71,4%). Tidak adanya hubungan antara variabel dependen dan variabel independen.  Kesimpulan dan Saran: Disarankan pada Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Puskesmas dan Kelurahan Pulau Pari untuk meningkatkan dan mensosialisasikan tentang PHBS kepada masyarakat untuk memperbaiki kesehatan masyarakat.  Kata Kunci: PHBS, Pulau Seribu
Pengaruh Kepatuhan Diet Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Sumber Waras Cicielia Ernawati Rahayu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.63

Abstract

Gagal  ginjal  kronis (GGK) merupakan  suatu  sindrom  klinis yang disebabkan  gangguan  fungsi  ginjal yang yang  bersifat menahun, berlangsung  progresif  dan  irreversible,  Penatalaksanan  pasien GGK tahap  akhir  selain  dilakukan  tindakan hemodialisa, diet dan  pembatasan  cairan., yang berlangsung  terus  menerus  dan  membutuhkan  kepatuhan  bagi  pasien. Tujuan  penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang  berhubungan  dengan  kepatuhan diet pada pasien  GGK  di RS Sumber Waras. Metode penelitian deskriptif analitik dengan ujisatatisik Chi Square dengan  tingkat kemaknaan 95% yang meliputi analisa univariat maupun bivariat. Hasil penelitian didapatkan 72,5% responden tidak patuh terutama pada pasien yang hemodialisa  lebih dari 6 bulan. Hasil analisa Chi Square terbukti ada pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan diet padapasiengagalginjalkronissecarabermakna (p0,006).  Ada  pengaruh  lamanya  menjalani  terapi  hemodialisa  terhadap kepatuhan diet pada  pasien  gagal  ginjal  kronis  secara  bermakna (p0,00). Kesimpulan  kepatuhan diet pada  pasien  gagal ginjal kronis secara bermakna, dengan pengetahuan  dan lamanya responden menjalani tindakan hemodialisa. Rekomendasi perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai faktor- faktor yang dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap diet, terapi cairan maupun hemodialisa.  Kata Kunci: Kepatuhan Diet, Gagal Ginjal  Kronis, Hemodialisa
EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN MEDIA POSTER TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ISTRI PADA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Yulia Herawati; Nur Aini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.68

Abstract

Pada tahun 2014 terdapat 293.220 kasus, tahun 2015 meningkat menjadi 321.750 kasus, dan tahun 2016 terdapat terdapat 245.548 kasus. Kekerasan terhadap istri menempati peringkat pertama. Pada tahun 2014 terdapat 5.102 kasus, tahun 2015 meningkat 9% yaitu menjadi 5.561 kasus, dan tahun 2016 terdapat 5.784 kasus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan  one-group pr-etest  dan  post-test  yaitu untuk melihat efektivitas penyuluhan  dengan media poster terhadap pengetahuan dan sikap istri pada KDRT di Jalan Masjid Baru RT 12 RW 01 Jakarta Selatan. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 60. Pengambilan sempel menggunakan sempel jenuh yaitu seluruh istri. Instrumen penelitian ini adalah kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas penyuluhan dengan media poster terhadap pengetahuan dengan P-value 0,002 dan adanya efektivitas penyuluhan dengan media poster terhadap sikap istri dengan P-value 0,009. Kesimpulan menunjukkan adanya efektivitas penyuluhan dengan media poster terhadap pengetahuan dan sikap istri pada KDRT. Diharapkan pengetahuan dan sikap istri menjadi lebih baik pada KDRT agar korban dalam kasus KDRT tidak semakin bertambah.  Kata Kunci: Kekerasan dalam rumah tangga
STUDI ANALISIS GAYA HIDUP KETOFASTOSIS TERHADAP RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR Fatimah Fatimah; Neli Husniawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.64

Abstract

Gaya hidup ketofastosis adalah perilaku diet ketogenik yang digunakan setelah puasa (intermittent fasting).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor  yang menggambarkan gaya hidup ketofastosis. Penelitian cross sectional ini dilakukan pada 109 orang anggota grup tertutup keto-fastosis (fasting on ketosis) di salah satu media sosial. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menjalankan gaya hidup mayoritas berusia pertengahan, berpendidikan sarjana, pekerja, tingkat penghasilan sebagian besar lebih dari UMP Provinsi DKI Jakarta, menyakini bahwa gaya hidup ini dapat menurunkan risiko  penyakit tidak menular dan merasakan manfaat dari gaya hidup ketofastosis. Hal ini disebabkan karena semakin tua seseorang akan semakin sadar, melakukan deteksi, pengobatan dan kontrol penyakit.Gaya hidup ketofastosis dapat menjadi solusi hidup sehat masyarakat secara mandiri dan efektif melalui upaya promotif- preventif. Keyakinan yang besar akan gaya hidup ini dapat membuat orang yang menjalankannyamerasa lebih sehat, berat badannya turun, dan tekanan darah serta kadar gula dalam darah menurun.  Kata kunci: Gaya Hidup, Ketofastosis, Upaya Promotif-Preventif
ANALISIS EFFLUENT LIMBAH CAIR PT DNP INDONESIA. PULOGADUNG, JAKARTA TIMUR Yuyun Kurniawati; Naely Maqfiroh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.69

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL/ WWTP  (Waste Water Treatment Plant)) adalah  sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain.  IPAL yang beroperasi dengan baik akan  menghasilkan  limbah cair  keluaran  (effluent)  yang  sesuai dengan standar baku mutu lingkungan. Penelitian bertujuan untuk menganalisa unsur yang  terkandung di dalam  effluent. Desain penelitian  bersifat  deskriptif  analitik. Sampelnya  adalah air limbah keluaran (effluent) yang  diuji  di  Balai Besar Laboratorium Jakarta.    Penelitian  dilaksanakan  bulan April-Juni 2017  bertempat  PT DNP Indonesia.  Hasil  analisa menyatakan bahwa unsur pH, suhu, COD, unsur  Kromium Total, dan Kromium Valensi 6 yang masih memenuhi standart baku mutu lingkungan sesuai dengan PERGUB DKI No. 69 Tahun 2013. Air limbah aman dibuang ke badan air. Perlunya perusahaan untuk selalu mengawasi Kinerja IPAL pada setiap unit prosesnya agar air limbah aman dialirkan ke badan air, dan pentingnya pemeriksaan secara rutin air limbah keluaran (effluent) sebagai bentuk peduli lingkungan.  Kata Kunci: Analisis, Effluent, IPAL
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TREND PENURUNAN PELAKSANAAN SENAM IBU HAMIL DI KABUPATEN BEKASI Siti Jumhati; Slamet Santoso Kurniawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.65

Abstract

Senam Hamil merupakan metode penting untuk mempertahankan atau meningkatkan keseimbangan fisik wanita hamil dan merupakan terapi latihan yang diberikan kepada wanita hamil untuk mencapai kelahiran yang cepat, mudah dan aman (Anggraini 2010). Tujuan Penelitian  ini yaitu Menganalisis faktor-faktor apa saja yang  mempengaruhi trend penurunan pelaksanaan senam Ibu Hamil  di Puskesmas Kabupaten Bekasi.  Metode Penelitian yang digunakan  adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan penggabungan metode kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling  yaitu 70 responden.  Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di puskesmas Kab Bekasi, berdasarkan responden yang mempunyai motivasi  yang tinggi adalah sebanyak 49 orang (70%), dan yang memiliki motivasi rendah adalah sebanyak 21 orang (30%), berdasarkan responden yang mempunyai minat yang tinggi adalah sebanyak 50 orang (71,4%), dan yang memiliki minat rendah adalah sebanyak 20 orang (28,6%). Berdasarkan responden yang tidak bekerja adalah sebanyak 33 orang (47,1%), dan yang bekerja adalah sebanyak 37 orang (52,9%), berdasarkan responden yang tidak mendapatkan dukungan suami/keluarga adalah sebanyak 26 orang (37,1%), dan yang mendapatkan dukungan suami/keluarga adalah sebanyak 44 orang (62,9%), berdasarkan responden yang tidak mendapatkan dukungan petugas kesehatan adalah sebanyak 18 orang (25,7%), dan yang mendapatkan dukungan petugas kesehatan adalah sebanyak 52 orang (74,3%).  Dari 4 variabel yang diteliti dan berdasarkan hasil dari  cross tabulasi didapatkan bahwa 3 variabel independent berhubungan dengan variabel dependent yaitu minat, dukungan suami dan dukungan petugas kesehatan. Sedangkan variabel independent yang tidak berhubungan dengan variabel dependent adalah pekerjaan.  Kesimpulan Dan Saran :  Penulis mengharapkan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama di kelas senam hamil dengan selalu melaksanakan kelas senam  hamil di waktu yang tepat agar ibu hamil termotivasi dan mau melaksanakan senam hamil.   Kata Kunci : Motivasi, Minat, Pekerjaan,Dukungan Suami/Keluarga, Dukungan Petugas Kesehatan Ibu Hamil Dan Senam Hamil.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. ANTAM Tbk. UBPP LOGAM MULIA Dwi Wahyuni; Indriyani Indriyani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.70

Abstract

Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. Kelelahan biasanya menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap individu, tetapi semuanya bermuara kepada kehilangan efisiensi dan ketahanan tubuh pada akhirnya terjadi penurunan produktivitas kerja dan menyebabkan kecelakaan kerja. Pekerja yang memiliki beban kerja berat berisiko untuk mengalami kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini untuk melihat  hubungan antara usia, masa kerja, status gizi, beban kerja dan tekanan panas dengan kelelahan kerja.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Cross sectional yang dilakukan pada bulan April sampai Juni 2018. Populasi sebanyak 144 orang dan sampel penelitian berjumlah 65 orang yang didapatkan dari hasil perhitungan sampel dengan rumus slovin. Uji statistik yang dilakukan menggunakan uji Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 7 pekerja (10,8%) mengalami kelelahan kerja tinggi dan 58 pekerja (89,2%) mengalami kelelahan rendah. Hasil uji bivariat didapatkan bahwa variabel beban kerja (P-value = 0,008) dan tekanan panas (P-value = 0,006) berhubungan dengan kelelahan kerja, sedangkan pada variabel usia, masa kerja dan status gizi tidak berhubungan dengan kelelahan kerja. Peneliti menyarankan untuk mengurangi paparan tekanan panas pada unit kerja yang memiliki tekanan panas NAB dilakukan perbaikan ventilasi dan pemasangan blower agar sirkulasi udara didalam ruangan menjadi lancar dan baik, serta menerapkan batas beban optimum yang dapat diterima setiap pekerja  Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Beban Kerja, Tekanan Panas

Page 1 of 1 | Total Record : 10