cover
Contact Name
Didik Supriyanto
Contact Email
didiksupriyanto21@gmail.com
Phone
+6281553110298
Journal Mail Official
jurnalscholastic@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hayam Wuruk 31 Wates Umpak Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Scholastica : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
ISSN : -     EISSN : 26866234     DOI : -
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan is a peer-reviewed journal that focuses on critical studies of basic education. Investigated the dynamics of learning of children at the primary level/ Madrasah Ibtidaiyah. Besides focusing on the development of studies issues of basic education. The journal is published by Department of Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) STITNU Al Hikmah Mojokerto.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2023): Mei" : 10 Documents clear
Perbankan Syari’ah sebagai Penguat dalam Sistem Perekonomian Nasional Umul Nur'aini
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5 No 1 (2023): Mei
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya pengembangan perbankan Syari’ah di Indonesia tidak semata hanya merupakan konsekuensi dari UU No. 10/1998 dan UU No. 23/1999 tetapi juga merupakan bagian dari upaya penyehatan sistem perbankan yang bertujuan meningkatkan daya tahan perekonomian nasional. Krisis ekonomi yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997 membuktikan bahwa bank yang beroperasi dengan prinsip Syari’ah dapat bertahan ditengah gejolak nilai tukar dan tingkat suku bunga yang tinggi. Kenyataan tersebut ditopang oleh karakteristik operasi bank Syari’ah yang melarang bunga (riba), transaksi yang bersifat tidak transparan (grarar) dan spekulatif (maysir). Dengan kenyataan tersebut, pengembangan perbankan Syari’ah diharapkan dapat meningkatkan ketahanan sistem perbankan nasional yang sedemikian rupa dapat menciptakan perekonomian yang tangguh. Yaitu perekonomian yang pertumbuhan sektor keuangannya sejalan dengan pertumbuhan sektor riil.
Pengelolaan Pendidikan melalui Sosok Kepala Sekolah Ahmad Taufik; Pasmah Chandra; Hamidulloh Ibda; Hardivizon Hardivizon
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5 No 1 (2023): Mei
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi lembaga pendidikan di negara kita saat ini masih ada beberapa pemasalahan klasik yaitu kurangnya sarana prasarana sekolah, keadaan gedung sudah rusak, mutu tenaga pendidik belum memenuhi kompetensi dan kebijakan- kebijakan kurang produktif. Disisi lain sangat menggembirakan yaitu bahwa kesadaran masyarakat semakin meningkat akan pentingnya pendidikan yang bermutu. Pendidikan akan mencapai tujuaanya apabila semua syarat terkait komponen pendidikan terpenuhi. Dari beberapa komponen pendidikan, yang paling berperan adalah kepala sekolah. Kepala sekolah yang bermutu akan mampu menjawab tantangan perubahan zaman yang semakin cepat. Dimasa mendatang permasalahan pendidikan semakin kompleks, sehingga menuntut kepala sekolah untuk selalu melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kompetensi seluruh komponen sekolah. Pendidikan bermutu dihasilkan oleh kepemimpinan kepala sekolah yang bermutu, kepala sekolah bermutu adalah kepala sekolah yang profesional. Kepala sekolah profesional adalah yang mampu mengelola dan mengembangkan sekolah secara komprehensif (menyeluruh), oleh karena itu kepala sekolah mempunyai peran sangat penting dan strategis dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah.
Hubungan antara Pelaksanaan Sholat Dhuha dengan Kedisplinan Siswa Kelas VII di SMP Bilingual Terpadu Krian Sidoarjo Arif Efendi; Hanif Trisnanda Ilmi
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5 No 1 (2023): Mei
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap muslim diwajibkan melaksanakan ibadah shalat karena shalat merupakan tiang agama dan sebagai sarana komunikasi antara hamba dengan Allah swt, selain itu juga dapat membentuk akhaq positif diantaranya kedisiplinan. Penelitian untuk mengetahui hubungan antara pelaksanaan shalat dhuha dengan kedisiplinan siswa kelas VII SMP Bilingual Terpadu Krian Sidoarjo.Penelitian menggunakan metode kuantitatif yang bersifar korelasional. Populasi penelitian adalah siswa SMP Bilingual Terpadu Sidoarjo kelas VII berjumlah 270 dan dibagi 20% dari 270 hingga diperoleh hasil sampel sejumlah 54 siswa. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling karena pengambilan sampel secara acak dari anggota populasi tanpa melihat kedudukan, kepintaran dan lain lain yang ada dalam populasi.Analisis data hasil Uji korelasi menggunakan Uji Chi Square didapatkan nilai signifikan 0,000 < 0,05 artinya terdapat hubungan antara pelaksanaan Sholat Dhuha Dengan Kedisplinan Siswa Kelas VII di SMP Bilingual Terpadu Sidoarjo.
Pemanfaatan Media Sosial untuk Sosialisasi Moderasi Beragama Fathur Rohman
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5 No 1 (2023): Mei
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pluralisme merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang multikultural. Sebagai agama mayoritas, Islam telah mengajarkan konsep moderasi agama yang dewasa ini telah berpadu dengan perkembangan teknologi internet, khususnya media sosial. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menunjukkan konsep, potensi, dan contoh dari pemanfaatan media sosial dalam meningkatkan sosialisasi moderasi beragama di Indonesia. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil dan pembahasan yang didapatkan berupa deskripsi mengenai moderasi agama dari sudut pandang Islam, profil media sosial, dan pemanfaatannya dalam melakukan sosialisasi moderasi beragama melalui konten dan literasi. Kesimpulan yang didapatkan berupa media sosial merupakan wadah yang efektif dalam melakukan sosialisasi moderasi beragama dengan pedoman dari Al-Quran dan ajaran Islam.
Eksistensi Pluralisme di Indonesia: Menyikapi Pro-Kontra Pluralisme Agama dalam Perspektif Islam Mochammad Rizal Ramadhan
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5 No 1 (2023): Mei
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia ialah negara pluralis yang terkenal akan keragaman suku/etnis, budaya, maupun agama. Keberagaman agama di Indonesia layaknya pisau bermata dua. Ia bisa menjadi boomerang bagi mereka yang selalu mengunggulkan agamanya dan merendahkan agama/komunitas lain, namun ia juga bisa menjelma menjadi perekat persatuan dan kesatuan jika masyarakatnya didasari rasa toleransi yang tinggi. Pluralisme agama tidak hanya sekadar toleransi, tetapi juga saling memahami antarumat beragama. Eksistensi pluralisme agama di Indonesia tercermin dari respon pemerintah terhadap pelaksanaan kegiatan keagamaan di Indonesia. Meskipun dalam Islam sikap toleransi sangat dijunjung tinggi, akan tetapi penyalahgunaan makna pluralisme sering menuai konflik yang dapat mengancam ukhuwah Islamiyah.
Pendidikan Islam dan Perkembangan Teknologi: Menggagas Harmoni dalam Era Digital Abdul Manan
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5 No 1 (2023): Mei
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan umat Muslim. Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan Islam juga mengalami perubahan dan penyesuaian untuk tetap relevan dengan tuntutan masyarakat modern. Salah satu faktor yang berperan penting dalam perubahan ini adalah teknologi. Dalam era revolusi industri saat ini, teknologi memiliki implikasi yang signifikan terhadap eksistensi pendidikan Islam. Memasuki era disrupsi ini, pendidikan Islam dituntut untuk lebih peka terhadap gejala- gejala perubahan sosial masyarakat. Pendidikan Islam harus mau mendisrupsi diri jika ingin memperkuat eksistensinya. Bersikukuh dengan cara dan sistem lama dan menutup diri dari perkembangan dunia, akan semakin membuat pendidikan Islam kian terpuruk dan usang (obsolet). Maka dari itu, terdapat tiga hal yang harus diupayakan oleh pendidikan Islam, yaitu mengubah mindset lama yang terkungkung aturan birokratis, menjadi mindset disruptif (disruptive mindset) yang mengedepankan cara-cara yang korporatif. Pendidikan Islam juga harus melakukan self-driving agar mampu melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan tuntutan era 4.0. Selain itu, pendidikan Islam juga harus melakukan reshape or create terhadap segenap aspek di dalamnya agar selalu kontekstual terhadap tuntutan dan perubahan.
Pendidikan Islam: Membangun Generasi Unggul dalam Bingkai Kebijakan Pendidikan yang Holistik Amrullah Amrullah
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5 No 1 (2023): Mei
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan generasi yang unggul dan berkarakter di Indonesia. Dalam konteks ini, pendidikan Islam tidak hanya sekedar mengajarkan ajaran agama, tetapi juga membentuk individu yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang seimbang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memperbaiki dan mengembangkan sistem pendidikan Islam yang holistik, kreatif, dan cerdas agar dapat memenuhi tuntutan zaman yang terus berkembang. Pendidikan Islam yang holistik mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari pengetahuan agama, akhlak, keterampilan, hingga pemahaman tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pendidikan Islam yang holistik, peserta didik tidak hanya diajarkan tentang ajaran agama, tetapi juga diberikan pemahaman tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, peserta didik akan memiliki pengetahuan yang komprehensif dan dapat mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan dengan Pendekatan yang Kreatif dan Cerdas Lutfi Hakim
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5 No 1 (2023): Mei
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, pendekatan kreatif dan cerdas dalam pendidikan Islam menjadi kunci utama untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan yang cerah. Dengan pendekatan ini, siswa akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran agama Islam dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga akan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang terus berkembang. Mengimplementasikan pendekatan kreatif dan cerdas dalam pendidikan Islam membutuhkan kerja sama dan kolaborasi dari semua pihak terkait. Para pendidik, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inovatif dan mendukung. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas, serta mampu menghadapi tantangan dan perubahan dengan kecerdasan dan kreativitas yang tinggi.
Upaya Meningkatkan Kesadaran Emosional Mata Pelajaran Bahasa Inggris Analytical Exposition Text melalui Model Pembelajaran yang Mendidik pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Gedeg Kabupaten Mojokerto Tahun Pelajaran 2022/2023 Nasirudin Nasirudin
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5 No 1 (2023): Mei
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran emosional siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris analytical exposition text pada siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 1 Gedeg Kabupaten Mojokerto. Penelitian sebagai jawaban dari kesulitan guru bahasa Inggris ketika membelajarkan materi analytical exposition text mengamati dan merasakan siswa tidak memiliki semangat dan motivasi serta ogah-ogahan mengingat materi ini memang sangat sulit. Penelitian menggunakan dua siklus dengan menggunakan model pendekatan Pembelajaran yang Mendidik. Hasil analisis data yang diperoleh dari proses pengamatan terhadap aktifitas guru dan siswa dan angket serta wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa dengan menggunakan model Pembelajaran yang Mendidik dapat meningkatkan kesadaran emosional siswa sebagai berikut: a. terjadi peningkatan sebesar 6% perencanaan guru pada siklus I 80% menjadi 86% pada siklus II, b. mengalami peningkatan sebesar 14% pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dari siklus I 76% menjadi 90% pada siklus II, dan c. terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 18% aktifitas kesadaran emosional siswa pada siklus I 66% menjadi 84% pada siklus II. Hal yang demikian juga didukung oleh hasil pengamatan dan wawancara kepada siswa yang menunjukkan model Pembelajaran yang Mendidik mampu meningkatkan kesadaran emosional siswa.
Pembuatan Let’s Walk sebagai Media Pembelajaran Bidang Studi Fisika Materi Pemanasan Global Kelas XI SMAN 1 Gedeg Dewi Nur Rohmawati
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 5 No 1 (2023): Mei
Publisher : LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena pemanasan global merupakan isu lingkungan yang sampai saat ini masih menjadi pokok permasalahan seluruh negara di dunia. Dalam proses mengurangi dampak pemanasan global, pemerintah Indonesia memasukkan isu ini dalam kurikulum pendidikan sekolah menengah atas sebagai salah satu kompetensi dasar. Tujuan pembuatan pengembangan media pembelajaran ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran yang interaktif berupa permainan yang dinamakan sebagai let’s walk pada materi pemanasan global untuk siswa SMA kelas XI semester 2. Pembuatan media ini diharapkan siswa lebih antusias dan terlibat langsung dalam permainan agar lebih memahami materi serta dapat berkontribusi dalam memberikan solusi pencegahan pemanasan global. Prosedur pembuatan media pembelajaran let’s walk terdiri dari beberapa tahap, yaitu: (1) pembuatan desain papan ular tangga, (2) mencetak papan let’s walk di percetakan (3) pembuatan dadu, (4) pembuatan kartu pertanyaan, (5) pembuatan peraturan permainan dan penskoran. Pembuatan desain papan ular tangga menggunakan software CorelDRAW X7 dan dicetak pada banner berukuran 4 x 4 meter. Pertanyaan dibuat berdasarkan silabus kurikulum 2013 didesain menggunakan software Microsoft Word serta dicetak dan ditempel manual pada kertas karton. Pembuatan dadu dibuat secara manual dan aturan permainan di ketik menggunakan software Microsoft Word. Hasil pembuatan pengembangan media pembelajaran ini adalah permainan let’s walk sebagai media pembelajaran fisika pada materi pemanasan global untuk siswa kelas XI semester 2. Implikasi dari penerapan media ini dalam pembelajaran adalah siswa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam mengurangi dampak pemanasan global dalam kehidupan sehari-hari.

Page 1 of 1 | Total Record : 10