cover
Contact Name
Indah Riwayati
Contact Email
-
Phone
+628157772615
Journal Mail Official
cendekiaeksakta@unwahas.ac.id
Editorial Address
JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta
ISSN : 25285912     EISSN : 25482122     DOI : http://dx.doi.org/10.3194/ce
Cendekia Eksakta journal focuses upon aspects of exact sciences: engineering, agriculture, health and pharmacy . The Cendekia Eksakta journal is an research journal and invites contributions of original and novel fundamental research. The journal aims to provide a forum for the presentation of original fundamental research, interpretative reviews and discussion of new developments in chemical engineering. Papers which describe novel theory and its application to practice are welcome, as are those which illustrate the transfer of techniques from other disciplines. Reports of carefully executed experimental work, which is soundly interpreted are also welcome. The overall focus is on original and rigorous research results which have generic significance.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2017)" : 11 Documents clear
PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM PENGUJIAN HEADLOSS ALIRAN FLUIDA TAK TERMAMPATKAN Dwi Ermadi; Darmanto Darmanto
CENDEKIA EKSAKTA Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v2i2.2079

Abstract

Alat praktikum pengujian headloss dirancang untuk digunakan dalam dunia akademik dikarenakanmahalnya alat praktikum buatan yang ada di pasaran.Alat dirancang berdasarkan konsep aliranfluida yang mengalir didalam pipa lurus dan komponennya berupa sambungan pipa,elbow, katubgerbang, katub globe, pembesaran dan pengecilan diameter pipa akan mengalami kerugiantekanan (headloss).Desain alat yangergonomis memudahkan pengoperasiannya. Hasil pengujiandengan beragam debit fluida, didapatkan kerugian terbesar terjadi pada katub globe saat bukaankatubnya ¼ yaitu 776,7 mm dan kerugian terkecil terjadi pada pembesaran diameter pipa sebesar3,6 mm.SehinggaSemakin besar debit fluida yang mengalir didalam pipa baik pipa lurus maupunmelewati komponen pipa maka semakin besar headloss/ kerugian tekanan yang terjadi. Pengujianmembuktikan bahwa alat yang dirancangbangun memiliki tingkat akurasiakurasi tertinggi padapengukuran kerugian pipa lurus dengan debit 36 liter/menit yaitu 99,7%, sedangkan yang akurasiterendah/ kesalahan pengukuran terbesar pada pengukuran kerugian katub globe untuk bukaan ¼dengan debit 8 liter/menit yaitu 56,2%. Dengan demikian alat ini bisa dipakai untuk praktikummata kuliah prestasi mesin.Kata Kunci: Headloss, pipa, koefisien gesekan, alat praktikum
PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PADA GAS NITRIDING TERHADAP SURFACE HARDNESS BAHAN BAJA AISI 4140 Aladin Eko Purkuncoro
CENDEKIA EKSAKTA Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v2i2.2086

Abstract

Baja paduan rendah AISI 4140 banyak digunakan sebagai bahan komponen mesin, gear, roda gigi yang pada pemakaiannya banyak mengalami gesekan.Untuk meningkatkan sifat mekanis khususnya kekerasan, pada penelitian ini dilakukan dengan metode nitridasi. Nitridasi adalah sebuah proses perlakuan panas non konvensional, dimana pada proses nitridasi menggunakan nitrogen aktif sebagai unsure pembentuk lapisan nitride yang sangat keras pada permukaan logam, sehingga kekerasan permukaan pada logam akan meningkat. Metode nitridasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nitridasi dengan metode gas, dengan menggunakan dapur fluidized bed furnace. Penelitian ini menggunakan tiga variasi temperatur pemanasan yang berbeda, untuk temperatur pemanasan 400°C, 500°C, dan 600°C menggunakan waktu penahanan yang sama yaitu 4 jam. Dari hasil pengujian kekerasan yang paling tinggi nilai kekerasannya terdapat di temperature 500°C, yaitu sebesar 791,1 HV. Keausan pada hasil pengujian terdapat nilai spesifik yang paling rendah pada temperature 500°C, yaitu 0,93 mm2/kg. Berdasarkan hasil pengamatan struktur mikro terlihat pembentukan lapisan nitride yang baik pada permukaan specimen dengan termperatur 600°C dan nilai ketebalan lapisan yang dapat diukur yaitu sebesar 58,2 μm.  Kata Kunci: Nitridasi, kekerasan, keausan, struktur mikro baja AISI 4140
PENGARUH ALKALISASI TERHADAP KOMPATIBILITAS SERAT SABUT KELAPA ( Cocos Nucifera ) DENGAN MATRIKS POLYESTER Sugeng Prasojo; SM Bondan Respati; Helmy Purwanto
CENDEKIA EKSAKTA Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v2i2.2082

Abstract

Teknologi ramah lingkungan semakin serius dikembangkan oleh negara-negara di dunia saat ini, salah satunya adalah teknologi komposit dengan material serat alam (Natural Fiber). Serat sabut kelapa  adalah salah satu serat alam yang mulai marak digunakan dalam pembuatan komposit,. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alkalisasi NaOH terhadap kekuatan tarik serat tunggal dan topografi permukaan serat. Pengujian pull-out juga dilakukan untuk mengetahui tegangan geser serat dengan matriks resin polyester. Serat sabut kelapa yang telah dipisahkan dari tempurung direndam kedalam larutan NaOH selama 2 jam dengan variasi konsentrasi NaOH yaitu tanpa perendaman, 2% NaOH, 5%NaOH dan 8% NaOH. Hasil yang diperoleh dari uji tarik serat tunggal menunjukkan bahwa dengan fraksi berat 5% NaOH perendaman selama 2 jam kekuatan tarik optimal sebesar 94,07 MPa, hal ini juga terbukti dari hasil foto mikro penampang patahan serat jenis ductile and stake socket. Sedangkan kekuatan tarik serat tanpa perlakuan, 2% NaOH dan 8% NaOH berturut-turut adalah 34,33 MPa, 72,09 MPa dan 63,14 MPa. Kemudian pada pengujian pull out nilai tegangan geser tertinggi sebesar 3,57 MPa lebih tinggi dibanding tanpa perlakuan dan konsentrasi 2%, dan 8%NaOH yaitu sebesar 1,4 MPa, 1,7 MPa dan 1,74 MPa. Dari hasil penelitian yang dilakukan, serat sabut kelapa memiliki kompatibilitas yang baik dengan resin polyester setelah dilakukan perlakuan alkali NaOH. Kata kunci: Alkalisasi, Serat sabut kelapa, Uji tarik serat tunggal, Uji pull-out, Kompatibilitas 
ANALISIS TANAH SEBAGAI INDIKATOR TINGKAT KESUBURAN LAHAN BUDIDAYA PERTANIAN DI KOTA SEMARANG Rossi Prabowo; Renan Subantoro
CENDEKIA EKSAKTA Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v2i2.2087

Abstract

Profil kesuburan tanah merupakan hal yang  penting dalam pertanian karena merupakan media utama dalam bercocok tanam. Penggunaan pupuk kimia dan pestisida secara terus menerus dan berlebihan akan dapat menimbulkan perubahan sifat fisika dan kimia tanah yang pada akhirnya akan dapat menyebabkan tanah menjadi kritis. Salah satu upaya untuk mengetahui tingkat kesuburan tanah adalah melalui diagnosa unsur hara dalam tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter kesuburan tanah pada lahan budidaya pertanian di kota Semarang. Tujuan tersebut dicapat melalui pengambilan dan uji sampel tanah yang diambil dari lahan budidaya pertanian di kota Semarang. Parameter yang diuji meliputi KTK; KB; C-organik; P Total dan K total. Berdasarkan parameter tersebut kemudian dianalisa sifat-sifat tanah untuk mengetahui tingkat kesuburannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar tanah sampel masih mengandung unsur hara yang dapat dilihat dari hasil analisa parameter pH yang bernilai negatif. Hasil penetapan kadar C-organik tanah pada lokasi penelitian dari masing-masing lokasi tergolong rendah sampai sangat rendah dengan nilai berkisar 0,80 – 1,30. Unit lahan yang memiliki kriteria rendah. Hasil pengukuran pH tanah (pH H2O dan pH KCl) pada ketiga lokasi penelitian merupakan tanah ultisol yaitu tanah mineral. Terdapat dua kriteria P total tanah daerah penelitian yaitu P total dengan kriteria sangat rendah meliputi lokasi di Desa Jetis Kel. Ngijo. Kecamatan Gunungpati dengan komoditas Singkong sedangkan kriteria tinggi meliputi Citra Agro nursery Kota Semarang dengan komoditas Kelengkengdan Sampel tanah Ds. Lerep. Kec. Ungaran Barat dengan komoditas Jagung. Kata Kunci: budidaya  ,kesuburan, lahan  
ANALISIS TEGANGAN, DEFLEKSI, DAN FAKTOR KEAMANAN PADA PEMODELAN FOOTREST SEPEDA MOTOR Y DENGAN APLIKASI AUTODESK INVENTOR BERBASIS SIMULASI ELEMEN HINGGA Muhammad Hardiyansyah; Imam Syafa’at; Muhammad Dzulfikar
CENDEKIA EKSAKTA Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v2i2.2081

Abstract

Sepeda motor merupakan salah satu jenis kendaraan yang banyak dipilih masyarakat sebagai moda transportasi di zaman modern saat ini, Salah satu jenis sepeda motor tersebut adalah produk Y. Footrest merupakan komponen pada kendaraan sepeda motor yang terbuat dari material aluminium. Komponen tersebut mempunyai fungsi sebagai pijakan kaki untuk penumpang sepeda motor ditemukan ada kasus retak pada laporan ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tegangan von misses, defleksi, faktor keamanan, dan optimasi pada footrest. Pada pemodelan ini menggunakan aplikasi Autodesk Inventor Professional 2013. Material yang digunakan yaitu Aluminium 6061 AHC, dan pada simulasi dilakukan pembebanan yang terdiri dari pengendara duduk dengan kaki bertumpu pada footrest, pengendara duduk berdiri bertumpu pada footrest, sepeda motor dan pengendara jatuh kesamping, motor tertabrak dari belakang, sepeda motor dan pengendara jatuh kesamping dengan dua pengendara. Hasil simulasi pada pembebanan dengan kondisi footrest tertabrak dari belakang beresiko besar terhadap retaknya footrest dengan ketebalan 3 mm didapatkan tegangan von mises 1009 MPa, defleksi 2,099 mm, faktor keamanan 0,27. Setelah dilakukan optimasi ketebalan menjadi 10 mm pada area yang rawan kegagalan (retak) didapatkan hasil faktor keamanan menjadi 1,04 maka footrest aman digunakan. Kata kunci: footrest, tegangan, defleksi, faktor keamanan
ANALISIS KEAUSAN BALL BAJA ST 90 MENGGUNAKAN TRIBOTESTER PIN-ON-DISC DENGAN VARIASI KONDISI PELUMAS Abdul Basyit Afta; Darmanto Darmanto; Imam Syafa'at
CENDEKIA EKSAKTA Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v2i2.2083

Abstract

Pin-on-disc merupakan salah satu komponen dari tribotester yang berfungsi untuk menguji tingkat keausan dan gesekan dari suatu material. Pin-on-disc terdiri dari Pin yang berbentuk ball dan disc berbentuk piringan yang terbuat dari material baja st. 90. Tujuan penalitian ini  untuk mengetahui tingkat volume keausan dari pin dengan menggunakan variasi kondisi pelumasan. Pin diuji tanpa pelumasan, serta menggunakan pelumas SAE 40, SAE 90 dan SAE 140. Volume keausan tertinggi terletak pada pengujian tanpa pelumas yaitu 0,0089 cm3 dengan panjang jarak tempuh 1,05 Km, sedangkan volume keausan tertinggi pada pengujian menggunakan pelumasan adalah sama yaitu 0,0038 cm3, namun yang membedakan adalah panjang jarak tempuh yang diperlukan. Sedangkan faktor keausan pin tanpa pelumas adalah 7,9 x 10-9 cm3/N.cm, sedangkan nilai faktor keausan pada masing – masing kondisi pelumasan SAE 40, SAE 90 dan SAE 140 adalah 2,6 x 10-10 cm3/N.cm, 1,5 x 10-10 cm3/N.cm dan 1,3 x 10-10 cm3/N.cm. Keyword: Keausan pin, Pin-on-disc, Variasi pelumasan
UJI AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA) Dewi Andini Kunti Mulangsri; Anita Dwi Puspitasari
CENDEKIA EKSAKTA Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v2i2.2089

Abstract

Penuaan dini adalah proses dari penuaan kulit yang lebih cepat dari seharusnya. Banyak yang mulai melihat timbulnya kerutan kulit wajah pada usia yang relative muda, bahkan pada usia awal 20-an. Ditengah maraknya informasi mengenai bahaya sinar UV yang dipancarkan oleh sinar matahari, tabir surya memang menjadi sebuah solusi tersendiri bagi kita semua. Kemampuan suatu tabir surya dapat melindungi kulit dengan menunda eritema dinyatakan dengan Sun Protection Factor (SPF). Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai tabir surya alami adalah daun kersen (Muntingia calabura). Daun kersen mengandung senyawa flavonoid, saponin, polifenol dan tannin sehingga dapat digunakan sebagai antioksidan dan tabir surya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas tabir surya dari ekstrak etanol daun kersen. Daun kersen (Muntingia calabura) yang diekstraksi dengan pelarut etanol 96% menggunakan metode maserasi. Ekstrak etanol daun kersen dibuat dalam seri konsentrasi 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm, dan 300 ppm. Absorbansi diukur pada panjang gelombang 280-400 nm dengan interval 5 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol efektif untuk menangkal radiasi sinar UV. Nilai SPF dari ekstrak etanol daun kersen pada konsentrasi 100 ppm; 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, dan 500 ppm sebesar 1,528; 3,890; 3,971; 4,585, dan 5,252. Ekstrak etanol daun kersen dapat efektif memberikan perlindungan terhadap sinar UV. Kata kunci : daun kersen (Muntingia calabura), metode ekstraksi, nilai SPF
PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM KONDUKTIVITAS TERMAL Fajar Sidik Irianto; Muhammad Dzulfikar
CENDEKIA EKSAKTA Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v2i2.2080

Abstract

Alat praktikum merupakan penunjang dalam pembelajaran dan sebagai miniatur dariperalatan yang sebenarnya. Peralatan buatan pabrik tergolong harganya mahal, untukmenghemat biaya tersebutdan menanamkan kreatifitas maka dirancang sendiri alat tersebutdengan tidak meninggalkan dari kegunaan dan fungsi alat tersebut. Tujuan dari perancanganalat praktikum ini adalah untuk mengetahui nilai konduktivitas termal tembaga dengan caraperpindahanpanas konduksi. Hasil dari pengujian, harga konduktivitas termal lebih rendahdari referensi yaitu 385 W/m0C, rata-rata hasil pengujian dengan variasi tegangan 100V,150V, dan 200V. Didapatkan hasil 338,669 W/m0C pada pengujian dengan tegangan 100V,316,06W/m0C pada pengujian 150V, dan 329,687 W/m0C pada tegangan 200V, jadi nilai rata-rata pada semua variasi tegangan adalah 328,138 W/m0C.Kata kunci:alat praktikum, perancangan, konduktivitas termal.
ANALISA KADAR PROTEIN DAN UJI ORGANOLEPTIK SUSU KACANG TOLO (Vigna unguiculata) DAN SUSU KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) YANG DI KOMBINASI DENGAN KACANG KEDELAI Farikha Maharani; Indah Riwayati
CENDEKIA EKSAKTA Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v2i2.2084

Abstract

Susu merupakan salah satu asupan gizi yang penting untuk tubuh, hal ini karena dalam susu mengandung protein yang sangat diperlukan oleh tubuh. Salah satu sumber protein nabati adalah dari kacang – kacangan yang diolah menjadi susu nabati. Pada penelitian ini menggunakan kacang tolo dan kacang merah yang dikombinasi dengan kacang kedelai. Kombinasi dari ketiga kacang tersebut menggunakan prosentase 75%, 50% dan 25%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar protein dan organoleptik susu kacang tolo, susu kacang merah dan susu kacang kedelai, sehingga bisa digunakan sebagai pengganti susu kedelai. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein kombinasi kacang tolo dengan kacang kedelai tertinggi pada prosentase 75% sebesar 1,5852 mg/ml, sedangkan hasil terendah dari kombinasi tersebut adalah pada prosentase 25% sebesar 0,9628 mg/ml. Kadar protein kombinasi kacang merah dan kacang kedelai tertinggi pada prosentase 25% sebesar 0,9236 mg/ml dan hasil kadar protein terendah pada prosentase 75% sebesar 0,7910 mg/ml. Uji organoleptik menunjukkan tekstur yang kental pada susu kacang merah dan tekstur encer pada susu kacang kedelai. Sedangkan untuk rasa pada kacang merah lebih manis bila dibandingkan dengan kedua kacang lainnya. Kata kunci : Kacang tolo, kacang merah, kacang kedelai, protein, organoleptik
PENGARUH PENAMBAHAN CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) DAN GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT PADA PEMBUATAN TABLET KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L) Ahmad Shobib; MF. Sri Mulyaningsih; Ery Fatarina
CENDEKIA EKSAKTA Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v2i2.2085

Abstract

Manggis merupakan salah satu buah favorit yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Manggis merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena selain dikonsumsi buahnya, kulit manggis juga dapat digunakan dalam pengobatan tradisional, yaitu mengobati sakit perut, diare, disentri, dan infeksi luka. Kandungan utama senyawa yang terdapat dalam kulit manggis adalah xanthone yang mempunyai sifat antimikroba, antiinflamasi, antioksidan, dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker usus. Kulit buah manggis yang dibuang, ternyata dapat dikembangkan sebagai kandidat obat.Tablet adalah obat dalam bentuk sediaan padat yang mengandung obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Bahan pengikat sangat berpengaruh terhadap kualitas fisik tablet. Dalam penelitian ini digunakan CMC (Carboxymethyl Celulosa) dan gelatin sebagai bahan pengikat dalam pembuatan tablet kulit manggis. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Obyek yang diteliti adalah tablet kulit manggis. Penelitian ini meliputi kadar air dan karakteristik fisik tablet kulit manggis. Dari hasil penelitian diperoleh kadar air kulit manggis 67,11 % dan kadar serbuk kulit manggis 32,89 %. Dan hasil penelitian karakteristik fisik tablet didapatkan hasil yang paling optimal dari bahan pengikat yang digunakan yaitu tablet kulit manggis dengan penambahan CMC 15 gram. Didapatkan rerata keseragaman bobot (CV) adalah 4,18 %. Kekerasan tablet adalah 5,93 kg. Kerapuhan tablet  adalah 0,46 %. Waktu hancur tablet adalah 8,89 menit. Kata kunci :  tablet kulit manggis, cmc, gelatin, karakteristik fisik table

Page 1 of 2 | Total Record : 11