cover
Contact Name
Suryono
Contact Email
-
Phone
+6281548776243
Journal Mail Official
jurnalprima1103@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan, Surakarta, Jawa Tengan 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services
ISSN : -     EISSN : 25795074     DOI : https://dx.doi.org/10.20961/prima
Core Subject : Agriculture, Social,
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services (disingkat PRIMA JCES). Kata-kata PRIMA dalam PRIMA JCES merupakakan singatan dari Pemberdayaan dan Rekayasa Ipteks untuk Masyarakat Agraris. PRIMA JCES (ISSN: 2579-5074) adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. PRIMA JCES mencakup semua hal terkait dengan pemberdayaan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah di bidang pertanian. PRIMA JCES berupaya menjadi wadah publikasi kegiatan pemberdayaan dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang pertanian. PRIMA JCES terbit secara online 2 (dua) kali setahun yaitu pada periode Januari-Juni dan Juli-Desember.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): December" : 5 Documents clear
Aplikasi Pupuk Organik Diperkaya Mikrobia Pada Usaha Pembibitan Tanaman Mujiyo Mujiyo; Sumarno Sumarno; Suryono Suryono; Novi Rahmawati Sutopo
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 2, No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v2i2.36118

Abstract

Micro small business (UKM: in indonesian) "Sejahtera" is a chicken farm that has problems with chicken manure that has not been utilized properly. The farmer group "Bejo Agro Farm" is a plant nursery located in Mojogedang District, Karanganyar Regency. Availability of soil nutrients is one of the determinant factors of the quality of plant seeds. Availability of nutrients for plants can be obtained by applying organic fertilizers. Applications of microbial enriched organic fertilizers can be used as an alternative to maintain plant quality. Microbial enriched organic fertilizers contain several types of microbes that can support plant growth. Organic fertilizer comes from chicken manure coupled with several bio-starter containing beneficial microbes. The organic fertilizer used has been tested for its quality, to determine the content of the nutrient. The technology in the form of microbial enriched organic fertilizer can help "Bejo Agro Farm" to maintain the quality of plant seeds and be able to solve the problems of chicken manure waste of "Sejahtera" chicken farms.
Budidaya Lele Dan Peningkatan Nilai Jual Pada Ukm Ternak Lele di Kecamatan Tasikmadu Karanganyar Sri Hartati; Slamet Minardi
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 2, No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v2i2.36119

Abstract

Program IbM ini bekerjasama dengan dua mitra, yaitu: (1) UKM Peternakan Lele “UKM Lele Dumbo”, dan (2) Ibu Ibu PKK Mitra Tani Makmur (1) dan Mitra (2) sama-sama berlokasi di Dukuh Gunungwatu, Kalijirak, Tasikmadu, Karanganyar, dengan jarak tempuh sekitar 65 km dari Fak. Pertanian UNS. Bidang usaha yang dikembangkan oleh mitra (1) tersebut adalah peternakan lele. Permintaan konsumen terhadap ikan lele di Tasikmadu dan sekitarnya per hari sangat tinggi, belum mampu dipenuhi oleh mitra usaha tersebut dan masih mendatangkan dari tempat lain, termasuk dari Kalijirak dan Solo.Permasalahan Mitra 1 (UKM Lele Dumbo) : yaitudalam beternak lele kadang-kadang sering mengalami kegagalan dalam panen yang dikarenakan kurang kecermatan dalam beternak lele, termasuk di dalamnya cara pemberian pakan, cara memberi air, dan cara mensortasi ukuran lele (menyaring lele).Permasalahan Mitra 2 (Ibu Ibu PKK Mitra Tani Makmur) : yaitu kurangnya ketrampilan (yang masuk dalam Program PKK) dalam membuat abon lele yang dapat meningkatkan nilai jual atau nilai ekonomi yang tinggi.Rencana kegiatan IbM ini berusaha untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra (1), dengan memberi pelatihan dan bimbingan serta konsultasi setiap saat yang bisa dilakukan melalui HP serta memanfaatkan lele menjadi abon akan dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu yang tergabung dalam PKK.Rencana kegiatan IbM ini berusaha untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra usaha dengan memanfaatkan hasil budidaya lele yang merupakan produk penerapan dari penelitian Pemanfaatan Berbagai Kotoran Unggas untuk Pembuatan Pelet sebagai Pakan Lele dalam Menekan Biaya Produksi (PUPT 2015-2016) dan Teknologi Pengelolaan Limbahuntuk Pakandan Pupuk pada Sistem Pertanian Terpadu Berbasis Perikanan, Peternakan Puyuhdan Sayur Organik (2014-2015). Kegiatan yang telah dilakukan meliputi pelatihan dan pemberian bibit dan pakan lele kepada UKM peternak lele serta pelatihan pembuatan abon lele kepada ibu-ibu PKK.
Pengelolaan Pupuk Kandang Sapi Dalam Rangka Meningkatkan Mutu di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen Slamet Minardi; Suryono Suryono
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 2, No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v2i2.36115

Abstract

Program PKM ini bekerjasama dengan dua mitra, yaitu: (1) Kelompok Ternak “Lembu Mulyo”, dan (2) Kelompok Ternak “Andini”. Mitra (1) dan Mitra (2) berlokasi di Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, dengan jarak tempuh sekitar 39 km dari Fak. Pertanian UNS. Bidang usaha yang dikembangkan oleh kedua mitra tersebut adalah usaha peternakan sapi. Lokasi kedua mitra sangat berdekatan, hanya sekitar 1,2 km. Permasalahan dihadapi yaitu banyaknya kotoran sapi yang kurang bermutu dan kurang termanfaatkan, produksi limbah ternak sapi (kotoran sapi) yang sangat tinggi, yaitu sekitar 100 kg limbah per hari (3 ton per bulan) pada masing-masing mitra, dan jika hal ini dibiarkan akan menjadi tumpukan kotoran sapi yang sangat berbau yang mengganggu lingkungan. Kegiatan yang dilakukan meliputi: koordinasi dengan mitra dan pendampingan pengelolaan/pengolahan kotoran sapi melalui fermentasi yang diperkaya dengan bakteri perombak, yang dapat menambah ketersediaan N, K dan Ca sebagai pupuk organik yang sangat bermutu.
Dinamika Dan Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani Dalam Program Diversifikasi Olahan Pangan Fungsional di Desa Jimbaran, Margorejo, Pati Jamiatun Jamiatun; Dwi Putri Jeng Ivo Nurunnisa; Nurul Wahidah Rahmatika; Abida Choirul Mar’ati; Salwa Al Aribah; Eksa Rusdiyana
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 2, No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v2i2.36116

Abstract

Kegiatan pemberdayaan dilakukan di Desa Jimbaran, Margorejo, Pati. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, pelatihan pembuatan produk pangan fungsional berbasis ubi kayu dan bandeng, dan pendampingan IPTEK. Target luaran yang diharapkan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat sasaran serta terciptanya produk unggulan berbasis olahan pangan ampas ubi kayu dan bandeng. Dari kegiatan ini, diperkenalkan tiga macam produk yaitu BAKAMBU (bakso ampas ubi kayu dan bandeng), PUKEPO (pudding ketela pohon), dan DOKEPO (donat ketela pohon) aneka rasa. Bentuk-bentuk pemberdayaan masyarakat yang dilakukan melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika dan partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Wijaya Kusuma dalam program diversifikasi olahan pangan berbasis potensi ubi kayu dan bandeng. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang berusaha  menguraikan masalah yang diteliti. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa dinamika anggota KWT selama program berlangsung dinamis dan tingkat partisipasi berada pada kategori aktif. Pemberdayaan masyarakat melalui diversifikasi pangan lokal berbasis ubi kayu dan bandeng  memberikan manfaat berupa terciptanya lingkungan masyarakat yang terbebas dari limbah ampas ubi kayu, terciptanya lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan Melalui Penganekaragaman Olahan Daun Cincau Hitam Ardhea Mustika Sari; Sumani Sumani; Diffah Hanim; Supriyadi Supriyadi
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 2, No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v2i2.36117

Abstract

Black cincau leaf (Mesona palustris BL) is one of the main commodities of Nawangan District, Pacitan Regency which has high fiber and antioxidant content. In general, the cincau leaves produced at Nawangan are only sold in the form of dried leaves so that their economic value is low. Processing of dried black grass jelly leaves into processed food products can increase its economic value. The problem faced by the Nawangan community in an effort to increase the economic value of cincau leaves is that the Nawangan people do not yet have the skills and knowledge regarding various forms of processed which have a higher selling value. Through the Community Empowerment Community Service program, efforts are made to diversify processed products of black cincau leaves in the form of pastry products (nastar and cookies). This program aims to improve the skills of the Nawangan community in processing black cincau leaves into several food products that have high selling value. This activity was carried out in three stages, namely socialization, implementation of training and monitoring. The outputs produced in this activity are processed products of black cincau leaves which are expected to be the superior products of the Nawangan District.

Page 1 of 1 | Total Record : 5