cover
Contact Name
Juster Donal Sinaga
Contact Email
donalsinaga@usd.ac.id
Phone
+6285228753500
Journal Mail Official
solutionJCPD@usd.ac.id
Editorial Address
Program Studi Bimbingan dan Konseling,Universitas Sanata Dharma Kampus III, Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta, 55282
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
SOLUTION, Journal of Counseling and Personal Development
ISSN : -     EISSN : 26847655     DOI : -
Core Subject : Education,
SOLUTION, Journal of Counseling and Personal Development adalah jurnal ilmiah akses-terbuka peer-review yang dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Jurnal ini terbit pertama kalai pada Juni 2019. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, yaitu Juni dan Desember. Jurnal ini menerbitkan berbagai hasil penelitian dan tinjauan literatur di bidang bimbingan dan konseling, pendidikan, psikologi dan pengembangan diri. Artikel-artikel dalam jurnal ini diharapkan mampu menjadi gagasan-gagasan baru yang berdayaguna bagi guru, dosen, peneliti, dan praktisi bimbingan dan konseling, serta praktisi pengembangan diri.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2019)" : 14 Documents clear
Peningkatan Karakter Bersahabat Melalui Layanan Bimbingan Kelasikal dengan Pendekatan Experiential Learnin Yosep Yoga Pranata; Gendon Barus
Solution : Journal of Counselling and Personal Development Vol 1, No 1 (2019): Solution : Journal of Counselling and Personal Development
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve the character of friendliness among the students through class guidance services using the experiential learning approach and measure the effectiveness of class guidance services using the experiential learning approach in students perspective.This research is a Guidance and Counseling action research completed in three cycles. The subjects of this study involved 30 students of class VII B of SMP Aloysius Turi academic year 2016/2017. The instrument of this research was Friendliness Character Test, Self Assesment Scale of Friendly Character, validation scale of the effectiveness of the model in the students perspective. The realibility coefficient of the friendly character test was considered very high (0.885) and self assesment scale for friendship character was categorized as very high (0.950) measured from the Cronbachs alpha. The technique for data analysis used the category for score items, one group pretest-posttest, and paired sample t-test. The result shows that there was a significant development of friendly character before and after the treatment and this model is effective to develop the students friendly character.
A Case Study: The Feminist and Cultural Contribution to Transpersonal Experience Pankrasius Olak
Solution : Journal of Counselling and Personal Development Vol 1, No 1 (2019): Solution : Journal of Counselling and Personal Development
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indeed feminist spirituality belongs to the woman. However, a woman is not automatically attune with feminist spirituality if she is not aware of and open to. This case study presents that man can experience the feminist spirituality when he is open to that spirit. Because of the awareness and openness, the hidden qualities of his anima side is connected and transformed by the feminist spirituality of the participants of this study. Therefore, researcher believe that anyone who is aware of her and his feminists spiritual qualities can be connected with the spirit within and around that lead toward spiritual integration that bear fruit of transformation.
Komunikasi Interpersonal Dalam Pernikahan Ag.Krisna Indah Marheni
Solution : Journal of Counselling and Personal Development Vol 1, No 1 (2019): Solution : Journal of Counselling and Personal Development
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik komunikasi interpersonal dalam pernikahan pada jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) di Kecamatan Wedi. Adapun subjek penelitian ini adalah jemaat yang sudah menikah selama 10-20 tahun, tinggal bersama, dan menjadi anggota jemaat GKJ di Kecamatan Wedi. Jumlah subjek sebanyak 43 orang. Jenis penelitian yaitu deskripsi kuantitaif. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner komunikasi interpersonal dalam pernikahan, yang terdiri dari 72 item. Adapun aspek-aspek yang digunakan adalah aspek-aspek komunikasi interpersonal dalam pernikahan yaitu; keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Nilai reliabilitas instrumen pada penelitian ini 0.957. Analisis data yang digunakan yaitu kategorisasi komunikasi interpersonal dalam pernikahan berdasarkan penilaian Azwar (2009). Kategorisasi tingkat komunikasi interpersonal dalam pernikahan digolongkan menjadi lima yaitu; sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, sangat tidak baik. Berdasarkan hasil penelitian komunikasi interpersonal dalam pernikahan pada jemaat GKJ di Kecamatan Wedi, diketahui bahwa ada 8 orang (19%) memiliki kategori sangat baik, 3 orang (7%) dalam kategori baik, 16 orang (37%) masuk dalam kategori sedang, 15 orang (35%) dalam kategori tidak baik, dan ada 1 orang (2%) dalam kategori sangat tidak baik. Berdasarkan butir item komunikasi interpersonal dalam pernikahan yang capaianya masih tergolong rendah, diusulkan topik-topik pembinaan pasutri jemaat GKJ di Kecamatan Wedi yaitu; komunikasi efektif dalam keluarga, menejemen peran dalam keluarga, berkolaborasi dalam keluarga, manajemen konflik, menjalin hubungan sosial dalam pernikahan, dan menghargai perbedaan.
Bibliocounseling Berbasis Nilai Kearifan Lokal Robo-Robo Etnis Melayu Sebagai Penegasan Identitas Diri Remaja Pontianak Hastiani Hastiani; Rustam Rustam; Eka Heriyani
Solution : Journal of Counselling and Personal Development Vol 1, No 1 (2019): Solution : Journal of Counselling and Personal Development
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena krisis identitas diri remaja Pontianak yang tidak sesuai dengan pengharapan ideal orang tua dan pesan para leluhur dalam falsafah etnis Melayu. Tujuan dari pembahasan topik ini ialah untuk mendeskripsikan fenomena perilaku social remaja saat ini yang sangat bertentangan dengan pesan adat, petuah orang tua dalam falsafah hidup etnis Melayu Pontianak. Memaparkan perubahan gaya hidup remaja yang mengikuti trend western, dari cara berkomunikasi, lunturnya kepedulian dan kesopanan hingga bergaya hidup mewah atau hedon yang tidak sesuai dengan kemampuan diri. Diperlukan adanya penanaman dan pemahaman kembali atau rekonstruksi terhadap nilai-nilai yang terdapat dalam pesan adat sebagai ciri dan identitas diri etnis Melayu. Pesan adat etnis melayu merupakan kearifan lokal yang diimani oleh masyarakat Melayu sebagai pedoman hidup manusia dan makluk Tuhan YME. Nilai-nilai pesan adat ini tertuang dalam kearifan lokal yang disebut Robo-Robo. Masyarakat Melayu meyakini bahwa nilai adat Robo robo merupakan pesan untuk menjadi pribadi yang beradat sesuai falsafah hidup etnis Melayu. Nilai-nilai adat dalam Robo-Robo merupakan representative dari nilai Islam, karena agama Islam merupakan Identitas religi orang Melayu. Upaya menanamkan kembali nilai-nilai dalam adat Robo-Robo kepada remaja di Pontianak, diperlukan media yang digunakan oleh Guru Bimbingan dan Konseling. Media yang dipilih dan dapat digunakan sebagai alat bantu diri yakni media Bibliocounseling. Bibliocounseling mempunyai manfaat sebagai nurturent effect yakni diperolehnya pengetahuan tentang materi bacaan, timbul sikap kritis, dan menambah wawasan remaja melalui penumbuhan kesadaran khususnya moral. Melalui Bibliocounseling dapat sepenuhnya memasuki peran baru, dapat membawa individu seolah olah merasa dan terbawa dalam situasi peran dalam kehidupan.

Page 2 of 2 | Total Record : 14