cover
Contact Name
Soni Purnomo
Contact Email
cunnisoni19@gmail.com
Phone
+ 6285719999485
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Raya Plalangan-Plosowahyu Km. 3 Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Kode Pos 62218
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Surya
ISSN : 19799128     EISSN : 2715064X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Surya (JS) adalah jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan. Jurnal ini menerbitkan artikel penelitian, studi kasus, literature review dan update ilmu kesehatan meliputi seluruh program studi yang ada di ilmu kesehatan diantaranya ilmu keperawatan, ilmu kebidanan, ilmu farmasi, ilmu fisioterapi, Administrasi Rumah sakit. Jurnal ini akan diterbitkan secara online dan cetak. Jurnal Surya terbit tiga kali dalam satu tahun, yaitu April, Agustus, dan Desember.
Articles 84 Documents
PENGGUNAAN MODEL ISBAR3 BERBASIS ELEKTRONIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESELAMATAN PASIEN : STUDY LITERATUR ade herawati
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 03 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v11i03.51

Abstract

   SBAR ( Situasion, background, Assessment, Recommendation) merupakan kerangka komunikasi efektif yang di gunakan di Rumah Sakit pada saat melakukan handover ke pasien, Dimana  SBAR merupakan  teknik komunikasi yang dilakukan oleh perawat  dalam menyampaikan informasi penting tentang kedaan pasien dan membutuhkan  perhatian serta tindakan berkontribusi  terhadap eskalasi yang efektif dan meningkatkan keselamatan pasien. SBAR3 berbasis elektronik dirancang sebagai alat untuk mengatur informasi dalam format yang jelas dan ringkas untuk memfasilitasi komunikasi kolaboratif diantara penyedia layanan kesehatan  Hal ini sesuai dengan pekembangan teknologi yang saat ini masuk era 4.0 menuju era 5.0 yang mana banyak perubahan yang terjadi di bidang industry yang berdampak pada bidang kesehatan khususnya keperawatan yang mana   berkaitan dengan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi  terhadap pelayanan kesehatan terutama mutu  rumah sakit salah satunya keselamatan pasien saat di rawat di rumah sakit  Joint Commision International dalam standar Intenational Patient Safety Goal (IPSG) nomer dua (2) menyatakan bahwa komunikasi yang efektif antar tenaga kesehatan harus meningkat. Hal ini menjadi salah satu standar dalam keselamatan pasien. Kejadian yang tidak diharapkan dapat timbul akibat komunikasi yang tidak efektif. Tujuan penulisan ini adalah analisa keefektifan  SBAR saat  handover didalam upaya meningkatkan keselamatan pasien sesuai dengan tujuan dari akreditasi rumah sakit. Studi ini menggunakan metode kajian literature dengan menggunkan data base/ PREQUEST/ Geogle Scholar.   sehinggadapat
Gambaran Pengetahuan Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Ibu Hamil Trimester II Dan III di RSI Nasrul Ummah Lamongan Lailatul Fadliyah; Fadlilatul Qo’imah
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 03 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v11i03.91

Abstract

Background: Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang terbaik bagi bayi, terutama pada bulan–bulan pertama hidupnya. Asi mengandung semua zat gizi untuk membangun dan menyediakan energi yang diperlukan oleh bayi (Novianti, 2014). Keberhasilan pemberian ASI diawali dengan segera melakukan prosedur Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Pada survey awal ditemukan dari 3 ibu pasca persalinan yang melakukan IMD 2 diantaranya tehniknya kurang tepat yaitu bayi langsung diteteki tanpa bayi mencapai puting susu ibu sendiri.Objectives: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester II dan III Tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di RSI Nasrul Ummah LamonganDesign: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan sampel sebanyak 24 responden. Sampling yang digunakan yaitu consecutif sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner tertutup. Pengolahan data dan analisa data dengan editing, scoring, coding, tabulating dan disajikan dalam bentuk narasi kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.Results: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebagian besar (54,1%)  mempunyai pengetahuan kurang, hampir setengahnya 41,7  pengetahuan cukup dan sebagian kecil berpengetahuan baik  tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD).Conclusions: Rujukan dari peilitian ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) maka petugas / perawat hendaknya rutin melakukan promosi tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terutama saat ibu dan suami atau keluarga kunjungan ke layanan kesehatan.  Penyebaran brosur dan leaflet agar mudah dipelajari oleh masyarakat. Praktik melakukan IMD langsung ke klien ataupun pemutaran video diharapkan bisa meningkatkan cakupan dan pengetahuan ibu tentang keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SLAT METER PADA DIET RENDAH GARAM TERHADAP SELF AWARENESS PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOSARANG KABUPATEN INDRAMAYU Eka Juwita Maharani
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v11i01.82

Abstract

Hipertensi adalah tekanan darah yang meningkat dalam jangka waktu yang lama (persisten). Salah satu faktor yang menyebabkan hipertensi adalah mengkonsumsi garam yang berlebih, alat salt meter merupakan alat pendukung dalam mengetahui kadar garam pada makanan yang akan mempengaruhi dalam melakukan diet rendah garam pada pasien  hipertensi.  Keberhasilan melakukan diet rendah garam tidak terlepas dari self awareness (kesadaran diri), untuk meningkatkan self awareness membutuhkan adanya stimulus.  Stimulus dalam hal ini adalah salt meter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas salt meter pada diet rendah garam terhadap self awareness pasien hipertensi di Puskesmas Losarang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy experimental pretest posttest with control group design. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Losarang dengan jumlah sempel 40 untuk kelompok intervensi dan 40 untuk kelompok kontrol. Tehnik pengambilan sempel menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data yang digunakan adalah   t-test dependent dan t-test independen. Hasil penelitian menunjukan self awareness pada pasien hipertensi meningkat setelah diberikan penggunaan salt meter pada kelompok intervensi dengan nilai pValue 0.001. penelitian ini merekomendasikan perlunya meningkatkan self awareness pasien sebagai salah satu intervensi mandiri dalam melakukan diet rendah garam dengan mencegah komplikasi hipertensi.
PENGARUH PEMBERIAN FISIOTERAPI DADA DAN PURSED LIPS BREATHING (TIUPAN LIDAH) TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS PADA ANAK BALITA DENGAN PNEUMONIA Titin Hidayatin
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v11i01.78

Abstract

Pneumonia adalah infeksi parenkim paru yang sering berdampak terhadap status oksigenasi terutama bersihan jalan napas. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh pemberian fisioterapi dada dan pursed lips breathing terhadap bersihan jalan napas pada anak balita dengan pneumonia di RSUD Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan menggunakan quasy experimental dengan rancangan non randomized without control group pretest-posttest dengan jumlah sampel yang akan diambil sebanyak 30 responden yang dibagi dalam 3 kelompok intervensi. Teknik pengambilan data adalah concecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan untuk kelompok fisioterapi dada serta kelompok fisioterapi dada dan pursed lips breathing menunjukkan ada pengaruh yang signifikan terhadap bersihan jalan napas dengan nilai P value 0,000, sedangkan untuk kelompok pursed lips breathing tidak ada pengaruh terhadap bersihan jalan napas dengan nilai P value 0, 112. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan dalam memberikan asuhan keperawatan mandiri pada anak balita yang mengalami pneumonia dengan bersihan jalan nafas.
Penggunaan Electronic Medication Management (EMM) dalam Menurunkan Kejadian Medication Error di Keperawatan Siti Indriani
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 03 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v11i03.53

Abstract

Errors in drug administration are adverse events for patients. Reducing the incidence of medication errors will significantly improve patient safety and quality of medication use. The traditional system makes staff spend time searching through notes on a compilation paper of what drugs patients must pay throughout the treatment process that is given. This process is not only lengthy, but also can easily increase opportunities for differences and mistakes. Many hospitals and health services are turning to digital systems as a solution. The EMM system supports the improvement of quality, safety, and support for drug management in hospitals. This includes providing support for doctors, nurses and pharmacists to prescribe, order, accept, reconcile, issue and install digital drug administration. EMM covers the entire treatment cycle in the hospital including prescribing by doctors, approved and issued drug orders by pharmacists, and administration of drugs by nurses. The use of EMM can provide benefits that are improving the quality of patient-oriented nursing care, the quality of clinical services and the use of information technology. Nurses as health workers with the largest
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) DAN JUS BUAH NAGA (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS BABAT KABUPATEN LAMONGAN Sri Hananto Ponco Nugroho; Yunita Dwi Puji
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v11i01.83

Abstract

Diabetes penyakit metabolik ditandai dengan kadar gula darah tinggi (Hiperglikemia). Penderita DM mengeluh bahwa mengonsumsi obat teratur bertahun-tahun, sudah melakukan diit dan menggunakan obat antidiabetes, tetapi gula darah masih belum terkontrol.Salah Satu pendamping alternatif obat antidiabetes adalah jus tomat dan jus buah naga. Tujuan penelitian mengetahui perbedaan efektifitas pemberian jus tomat (Solanum Lycopersicum) dan jus buah naga (Hylocereus Polyrhizus) terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Babat Kabupaten Lamongan.Desain menggunakan Quasi Eksperimen, dengan pendekatan Two Group Pretest-Postest Design, responden seluruh pasien paguyupan DM, jumlah sampel 30 orang diambil dengan teknik RandomSampling. Data di kumpulkan dengan kuesioner dan observasi, di uji dengan uji t-test independent dan uji paired t-test.Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar gula darah sebelum diberikan jus tomat 190,67mg/dl, sesudah 142,53mg/dl sedangkan pada jus buah naga didapatkan rerata 190,87mg/dl, sesudah 127,40mg/dl. Hasil uji statistik sesudah intervensi menggunakan t-test independent menunjukka nilai p=0,034 (p<0,05). Hal ini dapat disimpulkan ada perbedaaan efektifitas diantara keduanya, pemberian jus buah naga lebih efektif dibandingkan dengan jus tomat dengan masing-masing rerata  63,47 dan 48,14poin.Dengan demikian terapi jus tomat dan jus buah naga dapat menjadi pendamping obat farmakologi pada penderita DM.
EVALUASI PENYIMPANAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN BERDASARKAN STANDART NASIONAL AKREDITASI RS Devi Ristian Octavia
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v11i01.80

Abstract

Proses akreditasi sebagian besar dipandang sebagai proses penjaminan kualitas, yang sering diartikan sebagai kegiatan peningkatan kualitas jika umpan balik sejalan dengan prioritas Institusi. Penyimpanan harus dapat menjamin kualitas dan keamanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan persyaratan kefarmasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kesesuaian sistem penyimpanan obat berdasarkan Standar Akreditasi Nasional Rumah Sakit (SNARS). Penelitian ini dilakukan dengan cara mengobservasi langsung sistem penyimpanan di ruang penyimpanan obat RS tersebut. Observasi langsung dilakukan dengan sistem check list menggunakan tabel pengamatan, kemudian dihitung persentase kesesuaian sistem penyimpanan berdasarkan SNARS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian dokumen Standar Operasional Prosedur Penyimpanan sebesar 100% (Sangat baik), Sarana dan Prasarana Penyimpanan kesesuaian sebesar 77,8% (Baik) dan Pengaturan penyimpanan obat kesesuaian sebesar 79,2% (Baik).
PENGURANGAN NYERI PERSALINAN DENGAN KOMPRES HANGAT PADA IBU INPARTU DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK Siti Hamidah
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v11i01.77

Abstract

Pengalaman nyeri persalinan, dapat menyebabkan ditress pada ibu yang serius yaitu dapat terjadi depresi pasca melahirkan. Dengan demikian nyeri pada persalian harus dilakukan ntervensi, dan banyak intervensi yang dapat dilakukan, antara lain dengn kompres hangat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengurangan nyeri persalinan dengan nafas dalam/panjang, pemijatan, kompers hangat, dan pendapat ibu setelah diberikan kompres hangat, di RS Muhammadiyah Gresik.Metode yang dilakukan adalah deskriptif. Populasi seluruh ibu bersalin normal bulan Juni 2018 sebanyak 119 orang, dengan Purposive (Snowball sampling) dan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan kuesioner.Hasilnya adalah Seluruh ibu inpartu sebelum diberi pengurangan rasa nyeri persalinan mengalami sangat nyeri (16,6% mengalami nyeri sangat berat), pengurangan nyeri dengan nafas dalam dan panjang, 61,6% cukup mengurang nyeri dan 28,4% sangat mengurangi nyeri, pengurangan nyeri dengan pemijatan, 61,6% cukup mengurang nyeri, 35,1% sangat mengurangi nyeri. (4) pengurangan nyeri dengan kompres hangat, 61,6% cukup mengurangi nyeri, 38,4% sangat mengurangi nyeri. (5) pendapat ibu setelah diberikan kompres hangat, hampir seluruhnya (93,3), sangat bermanfaat dan nyeri berkurang.Penerimaan nyeri persalinan pada setiap individu berbeda-beda. Secara umum, individu berbeda secara bio, psiko, sosial, spiritual, cultural. Sehingga dalam penerimaan nyeri persalinan juga berbeda-beda. Dari hasil penelitian diatas, ketiga intervensi pengurangan nyeri persalinan hampir sama, sehingga petugas harus banyak tahu dengan intervensi non farmakologi untuk dapat memberikan intervensi yang bervariasi sesuai dengan keinginan ibu.
KAJIAN FAKTOR PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR DAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP KEJADIAN BALITA STUNTING nurul aini
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 03 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v11i03.52

Abstract

Abstract One form of physical growth failure in children is the "stunting" condition. Stunting is a form of growth disorder characterized by a child having a height that is less appropriate for his age, which is caused by chronic malnutrition since pregnancy. The incidence of Stunting toddlers is worth watching out for, because the danger of stunting can lead to generations who are not smart and sick. WHO set stunting tolerance limits (short stature) a maximum of 20 percent or one fifth of the total number of children under five. Meanwhile, in Indonesia, 7.8 million out of 23 million children under five were stunted or around 35.6 percent. As many as 18.5 percent are very short categories and 17.1 percent are short categories. In 2018, in East Java 2.1 percent of children under five were stunted from the total number of children under five. Experts explain that the main cause of stunting is due to the problem of chronic malnutrition since pregnancy. This research was conducted on community groups that have toddlers with an age range of 2 to 5 years in the working area of puskesmas in Kota Batu. The purpose of this study is to examine several factors that influence the occurrence of Stunting in Toddlers. The study design used probability sampling as a data collection technique, by taking a sample of 106 respondents. The results of the analysis of research data using a linear regression test obtained Economic factors (X3) with a significance value of 0.002 <0.005 and t arithmetic 3.182> t table 2.262, so it can be concluded that X3 influences Y. Thus it can be concluded that economic factors become the dominant factor among factors causing stunting  Key word: causative factors, toddlers, stunting 
DAMPAK PENERAPAN SISTEM PENCATATAN KEPERAWATAN ELEKTRONIK: LITERATUR REVIEW asra dewi
Surya : Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan Vol 11, No 03 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38040/js.v11i03.50

Abstract

Catatan keperawatan adalah suatu laporan baik komunikasi secara lisan, tertulis maupun melalui komputer untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Perkembangan teknologi informasi digital yang sangat cepat dalam dunia kesehatan, membawa dampak pada kemajuan yang cukup berarti dalam bidang keperawatan. Catatan keperawatan dari yang sebelumnya manual, bergeser menjadi komputerisasi. Tujuan penulisan ini  untuk melihat dampak penerapan sistem pencatatan keperawatan elektronik. Metode yang digunakan adalah literature review, pencarian menggunakan beberapa database elektronik, yakni Google Scholar, ProQuest, SpringerLink, CINAHL dan ScienceDirect dengan menggunakan kata kunci the impact of electronic nursing recording systems, information technology. Hasil telaah ditemukan bahwa penerapan sistem pencatatan keperawatan elektronik ini memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas asuhan keperawatan, efisiensi dan keamanan data pasien. Kesimpulannya diperlukan dukungan manajer dan keterlibatan perawat dalam pengembangan desain sistem, agar perawat terus menggunakannya untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.