cover
Contact Name
Yoga Tri Adhi
Contact Email
yogatriadhi@ulm.ac.id
Phone
+6289654539797
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Komplek Unlam, Jl. Brigjen H. Hasan Basri No.87, Pangeran, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JURNAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
ISSN : -     EISSN : 26562022     DOI : -
Arah riset yang dilakukan antara lain menyentuh ranah kebahasaan, kesastraan, keterampilan berbahasa, serta bahasa dan sastra Indonesia secara umum.
Articles 165 Documents
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA FANTASI PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 7 BANJARMASIN Lamsia Noor Fitriani; Moh. Fatah Yasin; Dewi Alfianti
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i1.37

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui proses pembelajaran menulis teks cerita fantasi peserta didik kelas VII SMPN 7 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian ini berupa rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 yang disusun oleh pendidik serta proses pembelajaran menulis teks cerita fantasi peserta didik. Sumber data penelitian ini adalah pendidik dan peserta didik kelas VII E SMPN 7 Banjarmasin yang berjumlah 30 orang. Teknik analisis data dilakukan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan proses pembelajaran menulis teks cerita fantasi di sekolah. Dalam proses pembelajaran ada dua tahapan di antaranya perencanaan dan tahapan proses pembelajaran menulis cerita fantasi. Kegiatan perencanaan rancangan RPP sesuai dengan Kurikulum 2013. Komponen pada proses pembelajarannya terdapat tiga yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
KETERAMPILAN MENULIS CERITA FANTASI BERDASARKAN KOMIK “DORAEMON” PESERTA DIDIK KELAS VII-I MTSN 2 KOTA BANJARMASIN Rizka Khairunnisa; Noor Cahaya; Ahsani Taqwiem
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i1.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis cerita fantasi berdasarkan komik “Doraemon” peserta didik kelas VII-I MTsN 2 Kota Banjarmasin berdasarkan unsur pembangun dan ciri kebahasaan cerita fantasi. Unsur pembangun cerita fantasi tersebut yaitu tema, tokoh, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan seluruh aspek yang telah diteliti, seluruh peserta didik tergolong terampil pada aspek tokoh, alur, dan sudut pandang. Peserta didik kelas VII-I MTsN 2 Kota Banjarmasin yang tergolong terampil berjumlah 10,71%. Peserta didik yang tergolong mampu berjumlah 64,29%. Peserta didik yang tergolong cukup terampil berjumlah 21,43%. Peserta didik yang tergolong kurang terampil berjumlah 3,57%.
KETERAMPILAN MENULIS TEKS NARASI EKSPOSITORIS PESERTA DIDIK KELAS VII-F SMP NEGERI 31 BANJARMASIN Syirmadinah; Rusma Noortyani; Lita Luthfiyanti
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i1.39

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterampilan menulis teks narasi ekspositoris peserta didik kelas VII-F SMP Negeri 31 Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Hasil tes menulis yang telah didapatkan yaitu peserta didik kelas VII-F SMP Negeri 31 Banjarmasin tidak memuat 17 kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang banyak dimuat peserta didik, seperti alur, tokoh, latar tempat, sudut pandang, orientasi, kata ganti orang, dan kata latar tempat. Kriteria yang tidak banyak dimuat peserta didik, seperti watak, latar waktu, latar suasana, komplikasi, resolusi, kata latar suasana, kata latar waktu, kata sambung urutan waktu, ungkapan terkejut, dan penggunaan dialog. Peserta didik kelas VII-F SMP Negeri 31 Banjarmasin dominan mendapatkan nilai 75 atau kategori baik.
PEMBELAJARAN STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS EKSPOSISI PESERTA DIDIK KELAS X MIPA-1 SMA NEGERI 7 BANJARMASIN Annisa Nurshifariani Ahya; Sabhan; Faradina
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i2.40

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, penilaian, kendala, dan upaya dalam pembelajaran struktur dan kebahasaan teks eksposisi di kelas X MIPA-1 SMA Negeri 7 Banjarmasin. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat ditarik lima kesimpulan. Pertama, pendidik menggunakan perencanaan pembelajaran yang bersumber dari silabus dan RPP berdasarkan kurikulum 2013. Kedua, pelaksanaan pembelajaran sudah mencakup tahap-tahap 5 M (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan) dalam satu pertemuan dan pada proses pelaksanaan juga terdiri atas tiga kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Ketiga, penilaian autentik dilakukan pendidik untuk menilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Keempat, kendala pada pembelajaran struktur dan kebahasaan teks eksposisi dibagi menjadi dua, kendala pendidik dan peserta didik. Kelima, upaya untuk mengatasi kendala juga dilakukan oleh pendidik dan peserta didik.
IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM NOVEL SIRKUS POHON KARYA ANDREA HIRATA DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Gita Amalia; Maria L.A.S.; Lita Luthfiyanti
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i2.43

Abstract

Penelitian ini menguraikan implikatur percakapan pada novel Sirkus Pohon dan akan diimplementasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang dipakai yaitu metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Setelah melihat hasil analisis data pada novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata, terdapat 20 buah implikatur percakapan dengan 12 tujuan dari berimplikatur, yaitu: 1) memberikan sindiran; 2) memberikan persetujuan; 3) memberikan penegasan; 4) menyatakan permintaan; 5) memenuhi permintaan; 6) memberikan persyaratan; 7) memberikan penghormatan; 8) melakukan penolakan; 9) menyatakan rasa tidak percaya; 10) memberikan perintah; 11) memberikan peringatan; 12) membela diri. Pembelajaran bahasa Indonesia untuk tingkat SMA yang berhubungan dengan implikatur bisa diaplkasikan dalam memahami materi pembelajaran berupa sebuah teks. Aplikasinya ketika peserta didik mendapatkan sebuah teks, berupa teks anekdot, teks cerita (novel) sejarah, maupun sebuah buku fiksi, peserta didik mampu memahami teks tersebut secara tepat. Peserta didik dapat memahami makna yang ambigu, dan mendapatkan pesan yang tersirat dalam materi tersebut. Dengan demikian materi pembelajaran dapat dipahami dan tujuan pembelajaran tercapai.
KOMPLEKSITAS KALIMAT DALAM TEKS EKSPLANASI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 14 BANJARMASIN Nia Amelia; Jumadi; Ahsani Taqwiem
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i2.44

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan (1) kompleksitas kalimat dalam kalimat majemuk setara pada teks eksplanasi peserta didik. (2) Kompleksitas kalimat dalam kalimat majemuk rapatan pada teks eksplanasi peserta didik. (3) Kompleksitas kalimat dalam kalimat majemuk bertingkat pad teks eksplanasi peserta didik. Metode dalam penelitin ini ialah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian memaparkan: (1) pada kalimat majemuk setara peserta didik membuat kalimat majemuk setara sejalan biasa dengan dua klausa berpola S-P, S-P-Pel, dan S-P-Ket, serta menggunakan konjungsi dan serta penggunaan tanda baca “,” (koma), dan “/” (atau). (2) Pada kalimat majemuk rapatan peserta didik membuat karangan kalimat majemuk rapatan sama S serta sama S dan P dengan dua dan tiga klausa berpola S-P, S-P-Pel, S-P-O, S-P-Ket, dan Ket-S-P serta menggunakan konjungsi dan, serta atau. (3) pada kalimat majemuk bertingkat peserta didik membuat kalimat dengan dua, tiga, dan empat klausa berpola S-P, S-P-Pel, S-P-O, S-P-Ket, S-P-O-Ket, P-S, P-S-K, dan P-S-Pel, memiliki klausa relatif dan klausa subordinasi dengan menggunakan konjungsi sehingga, karena, akibat, dan untuk.
PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM CERITA PENDEK PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMK NEGERI 2 BANJARMASIN Nurena Mutia Puteri; Maria Lusia Anita Sumaryati; Faradina
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i2.45

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan hasil penelitian mengenai perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan kendala dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek kelas XI PS B SMK Negeri 2 Banjarmasin. Metode penelitian, yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, rekaman, dan dokumentasi. Datanya, yaitu persiapan guru dalam penyusunan RPP, materi yang ingin disampaikan, metode yang digunakan, dan proses penilaian belajar peserta didik. Hasil penelitian ini memperlihatkan pelaksanaan pembelajaran guru tidak sepenuhnya berpedoman pada RPP. Aktivitas yang ditunjukkan selama pembelajaran berlangsung berdasarkan observasi, yaitu guru lebih banyak berceramah saat menyampaikan materi dan aktivitas peserta didik terlihat tenang dan memerhatikan guru dalam menyampaikan materi meski beberapa peserta didik tidak memerhatikan dan mengobrol dengan temannya. Guru melaksanakan penilaian berdasarkan tiga ranah, yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Beberapa kendala dalam pembelajaran dialami guru dan peserta didik.
KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 BANJARMASIN Rana Najmi Soraya; Rustam Effendi; Sainul Hermawan
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i2.46

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan hasil kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Banjarmasin pada aspek struktur, isi, ciri kebahasaan, dan kaidah penulisan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dan dianalisis statistik deskriptif dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan siswa kelas VII A mampu menulis teks prosedur dengan persentase 59,4%. Hasil pada aspek struktur berada di kategori mampu dengan persentase 96,9%, pada aspek isi berada di kategori mampu dengan persentase 93,75%, pada aspek ciri kebahasaan berada di kategori mampu dengan persentase 96,88%, dan pada aspek kaidah penulisan berada di kategori tidak mampu dengan persentase 87,50%.
KEMAMPUAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI FABEL PESERTA DIDIK KELAS VII-B SMP NEGERI 3 BANJARMASIN Retno Sari Maulida; Maria Lusia Anita Sumaryati; Noor Cahaya
JURNAL LOCANA Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtam.v3i2.47

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan menceritakan kembali isi fabel peserta didik kelas VII-B SMP Negeri 3 Banjarmasin. Metode deskriptif kuantitatif digunakan pada penelitian ini dan statistik deskriptif untuk analisis datanya. Selain itu, Fabel “Semut dan Belalang” dan tes unjuk kerja menceritakan kembali menjadi instrumen yang digunakan. Datanya berupa hasil tes kemampuan menceritakan kembali isi fabel dalam bentuk tulisan. Berdasarkan aspek-aspek yang diteliti, peserta didik kelas VII-B berada pada kategori mampu. Mampu tersebut dinyatakan dari rata-rata perolehan nilai akhirnya yaitu 82.8 dengan predikat C (Cukup). Dengan demikian, sebanyak 93.75% peserta didik (30 orang) termasuk mampu, sedangkan 6.25% peserta didik (2 orang) termasuk tidak mampu.
KETERBACAAN TEKS PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS IX Alfanida Maghfirah; Moh. Fatah Yasin; Zakiah Agus Kusasi
JURNAL LOCANA Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL LOCANA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan keterbacaan dan kesesuaian teks pada buku teks Bahasa Indonesia kelas IX terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif dengan metode deskripsi analisis yang bertujuan memberikan gambaran terhadap tingkat keterbacaan teks pada buku teks, serta kesesuaiannya terhadap peserta didik. Analisis data dilakukan dengan memplotkan penggalan teks ke dalam grafik raygor. Data penelitian ini bersumber dari seluruh teks kebahasaan yang ada pada buku teks dan teks hasil menceritkan ulang oleh peserta didik. Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan untuk setiap teks kebahasaan yang ada, tiga dari empat teks memiliki keterbacaan lebih tinggi, yaitu teks pertama, kedua, dan keempat. Buku Teks Bahasa Indonesia SMP Kelas IX Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memerlukan beberapa penyesuaian. Penyesuaian dapat dilakukan dengan cara mengganti kata sulit dengan kata yang lebih mudah atau dengan cara menyesuaikan jumlah kalimat dengan kemampuan peserta didik sasaran.